Anda di halaman 1dari 11

Manajemen IKM, Februari 2019 (24-34) Vol. 14 No.

1
ISSN 2085-8418; EISSN 2622-9250 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/

Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce Pertamina Retail dengan


Pendekatan Bisnis Model Kanvas
Analysis of Pertamina Retail E-Commerce Business Development Strategies with a Canvas Model
Business Approach

Prori Vitaliano Latief 1*, Rizal Syarief 2#, dan Rokhani Hasbullah 3#
1Mahasiswa Program Magister Manajemen Bisnis, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
2 Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
3 Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

# Jl. Kamper Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

ABSTRAK

Persaingan bisnis industri bahan bakar di Indonesia sudah sangat ketat. Suatu perusahaan dapat
tertinggal dari pesaing dibidangnya, apabila perusahaan tersebut tidak dapat berkembang mengikuti
kemajuan zaman. Di era saat ini kemajuan teknologi memiliki peran penting untuk meningkatkan bisnis
perusahaan. PT Pertaminan Retail merupakan sebuah perusahaan besar di bidang industri bahan bakar
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pengembangan model bisnis e-commerce
dari PT Pertamina Retail yang bernama MyPertamina. Metode yang digunakan adalah business model
canvas (BMC), metode Delphi, SWOT (Strenghts, weakness, opportunities, and threats) dan Blue Ocean
Strategy. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari studi literasi
instansi penyedia data primer dengan teknik wawancara kepada enam orang narasumber. Waktu
penelitian dimulai sejak November-Desember 2018. Dari hasil pemetaan model bisnis awal mengguna-
kan BMC yang menunjukan beberapa aspek dari setiap unsur seperti: customer segment, value proposition,
channels, revenue stream, key resources, key activities, key partner, dan cost structure. Analisis lingkungan
menggunakan metode Delphi yang menunjukan nilai tren kunci 25,48%, kekuatan industri 25,19%,
kekuatan pasar 24,78%, dan kekuatan ekonomi makro 24,55%. Lingkungan internal MyPertamina
dipengaruhi oleh aspek produk, infrastructure management, customer interface, dan financial aspect. Hasil
dari analisis SWOT (strenghts, weakness, opportunities, & threats) terhadap sembilan unsur BMC
menunjukan bahwa unsur yang memiliki kekuatan tertinggi adalah key partnership dan terendah adalah
customer relationship. Sementara itu, peluang terbesar adalah value proposition dan yang terendah
adalah cost structure. Ancaman tertinggi yaitu customer segment, dan ancaman terendah adalah key
partners. Pengembangan model bisnis berdasarkan penelitian ini difokuskan pada customer segment,
key partnership, dan value proposition, unsur dikembangkan menggunakan metode blue ocean strategy.

Kata kunci: BMC, e-commerce, MyPertamina

ABSTRACT

The competition of oil and gas industri in Indonesia is very tight. To get survive from the
competition; the company has to develop their technology. Nowadays, technological advancement have
salient roles in improving the company's business. PT Pertaminan Retail is a large oil and gas company in
Indonesia. This study analyzed the design of e-commerce business development models from PT
Pertamina Retail called MyPertamina. The method of the study is descriptive analysis and using business
model canvas (BMC), the Delphi method, SWOT (Strenghts, weakness, opportunities, & threats), and the
Blue Ocean Strategy. The datas in this study were secondary dan primary data. The secondary data
obtained from the literature study and the primary data was by interviewing six informants. The research
period starts from November to December 2018. The results of mapping the initial business model that
used BMC, showed several aspects such as: customer segments, value propositions, channels, revenue
streams, key resources, key activities, key partners, and costs structure. Environmental analysis used the
Delphi method and the result was key trend value was 25.48%, industri strength was 25.19%, market
strengths was 24.78%, and macroeconomic strengths was 24.55%. MyPertamina's internal environment
________________
*) Korespondensi:
Program Magister Manajemen Bisnis, Sekolah Pascasarjana, IPB Jl. Raya Pajajaran, Bogor; email: prori.vitaliano@gmail.com
Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce 25

influenced by product aspects, infrastructure management, customer interface, and financial aspect. The
results of the SWOT analysis of nine BMC unsurts showed that the highest strength was the key
partnership and the lowest strength was customer relationship. Meanwhile, the biggest opportunity was
value proposition and the lowest opportunity was cost structure. The highest threat was customer
segment, and the lowest threat was key partners. The business development model in this research
focused on customer segment, key partnership, and value proposition, unsurts developed using the blue
ocean strategy method.

Key word: BMC, e-commerce, MyPertamina

PENDAHULUAN kondisinya akan semakin kompetitif, tetapi yang


diuntungkan adalah konsumen.
Minyak bumi atau petroleum atau biasa Perusahaan dituntut melakukan antisipasi
disebut bahan bakar fosil merupakan bahan baku dalam menghadapi perubahan lingkungan yang
untuk pembakaran utama yang paling banyak sangat beragam dan tidak tentu. Antisipasi
digunakan oleh masyarakat dunia saat ini. terhadap perubahan ini terdiri dari rencana atau
Peningkatan permintaan untuk minyak mentah strategi perusahaan yang diperlukan dan diang-
dan juga dengan kekhawatiran ketersediaanya gap mampu menangani perubahan lingkungan
menyebabkan harga minyak mencapai rekor tersebut. MyPertamina dapat diharapkan dapat
tertinggi dalam sejarah pada tahun 2000-an. menjadi salah satu strategi pemasaran yang
PT Pertamina (Persero) menjadi aktor mencakupi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,
utama dalam pengembangan minyak bumi, serta sehingga bantuan PT Pertamina Retail, dan PT
energi-energi terbarukan melalui beberapa anak- Pertamina (Persero) dapat dijadikan sebagai salah
anak perusahaan seperti PT Pertamina Retail satu Perusahaan Minyak Bumi berbasis inter-
sebagai aktor utama yang berperan sebagai Badan nasional.
Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kegiatan Saat ini, eksistensi E-Commerce dijadikan
pemasaran untuk minyak dan gas bumi di sebagai salah satu alternatif strategi pemasaran
Indonesia. yang berpengaruh pada peningkatan ekonomi
PT Pertamina Retail terus berupaya men- suatu perusahaan. Menurut Survei yang dipubli-
capai rencana jangka panjangnya yang bertujuan kasikan oleh APJII (Asosisasi Penyelenggara Jasa
untuk menjadi Perusahaan ritel global berkelas Internet Indonesia) pada tahun 2017, tingkat
dengan memberikan nilai dari diversifikasi bisnis persentase terbesar dalam penetrasi pengguna
Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar melalui internet sebanyak 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari
produk dan jasa yang terintegrasi tahun 2017. Di total populasi Indonesia. Dilihat dari grafik per-
masa mendatang, PT Pertamina Retail akan meng- tumbuhan pengguna internet di bawah ini, dapat
optimalkan dan terus mengembangkan aset dan disimpulkan penggunaan internet memiliki per-
infrastruktur yang dimiliki demi mempertahan- kembangan sangat nyata setiap tahunnya, dimana
kan keunggulan kompetitif menjadi perusahaan saat ini per tahun 2017 jumlah pengguna internet
yang memberikan kontribusi lebih bagi Perusaha- di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa dibanding-
an Induk dan Negara, dan tetap terus berpegang kan pada Tahun 2016 yang mencapai 132,7.
kepada komitmennya sebagai Perusahaan yang Melihat perkembangan E-Commerce yang
menjunjung profesionalisme, akuntabilitas dan semakin pesat, PT Pertamina Retail memutuskan
berorientasi pada kenyamanan dan kepuasan memanfaatkan karakter masyarakat Indonesia
pelanggan sebagaimana dikutip dari Corporate yang cukup IT Oriented untuk peningkatan
Profile PT Pertamina Retail (2018). pendapatan Perusahaan. Salah satu strategi
Persaingan bisnis hilir bahan bakar minyak pemasaran yang telah dilakukan oleh PT
di Indonesia di ramai oleh beberapa perusahaan Pertamina Retail adalah MyPertamina. Aplikasi
besar, yaitu Pertamina, Shell, Total, Petronas dan MyPertamina merupakan sebuah aplikasi berbasis
yang terbaru adalah Vivo. Faktanya, satu per satu smartphone dan E-Money card yang dibuat kepada
pesaing asing rontok, salah satunya adalah SPBU konsumen setia Pertamina sebagai bentuk
(Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Petronas loyalitas konsumen kepada Pertamina. My-
milik Malaysia. Dengan semakin banyaknya Pertamina memiliki beberapa fitur yakni e-Money
pemain di hilir baik dalam distribusi dan yang dapat digunakan untuk pembelian Produk
penjualan BBM (Bahan Bakar Minyak), maka Pertamina seperti Pertamax Turbo dan Pertamax

Vol. 14 No. 1 Februari 2019


26 Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce

Dex Lite, pembelian merchandise Pertamina, dan kompetitor, market share, kondisi sosial ekonomi
transaksi di official retail Pertamina: Bright Store. masyarakat wilayah pasar perusahaan. Selain itu
Eksistensi dari MyPertamina ini dapat memudah- digunakan juga sumber lain yang dianggap
kan konsumen untuk membudayakan cashless relevan seperti jurnal ilmiah dan buku.
society yang merupakan instruksi dari Bank Tahap pengolahan dan analsisi data yang
Indonesia akan pentingnya masyarakat berbasis dilakukan dengan pemetaan model bisnis saat ini
cashless society. menggunakan BMC, analisis lingkungan internal
Namun sejak pertama kali diluncurkan dan eksternal dengan metode Delphi, evaluasi
MyPertamina tahun 2017 hanya mendapatkan sembilan unsur BMC dengan metode SWOT, dan
download 10000, masih sangat jauh dari yang membuat rancangan model bisnis dengan Blue
diharapkan. Berdasarkan hal tersebut penulis Ocean Strategy (BOS).
berkeinginan untuk melakukan penelitian kenapa
hal tersebut bisa terjadi, menggunakan metode HASIL DAN PEMBAHASAN
Businees Model Canvas (BMC) yang merupakan
PT Pertamina Retail (selanjutnya disebut
yang dapat menggambarkan model bisnis yang
Perusahaan) merupakan anak Perusahaan PT
digunakan dan untuk pengembangan model
Pertamina Retail yang bergerak di bidang usaha
bisnis terbaru menggunakan metode Blue Ocean
retail produk Pertamina. Perusahaan didirikan
Strategy yang diharapkan akan membuka jalan
pada tanggal 17 Juni 1997, dan awalnya bernama
keluar untuk meningkatkan performance dari unit
PT Pertajaya Lubrindo bergerak di bidang usaha
bisnis MyPertamina. Menurut Stefan dan Richard
Pelumas. Pada tanggal 1 September 2005, per-
(2014) konsep bisnis model Osterwelder dan
usahaan berganti nama menjadi PT Pertamina
Pigneur merupakan konsep bisnis model yang
Retail. Perubahan ini bertujuan menghadapi
paling kompleks dan secara jelas menggambarkan
perubahan pasar retail khususnya SPBU (Stasiun
tidak hanya secara ekonomi dan bisnis proses
Pengisian Bahan Bakar Umum) di Indonesia
tetapi jug acara menciptakan nilai.
menuju pasar bebas dunia
Tujuan penelitian adalah (1) Mengidentifi-
PT Pertamina Retail membuat suatu inovasi
kasi model bisnis E-Commerce yang dilaksanakan
berdasarkan perkembangan teknologi yang bisa
PT Pertamina Retail; (2) Mengembangkan model
mengubah uang, bisnis, dan dunia. Penggantian
bisnis E-Commerce PT Pertamina Retail dimasa
ini adalah keberlanjutan dari revolusi industri
yang akan datang; (3) Memberikan rekomendasi
pada zaman dulu dimana banyak buruh pabrik
strategi dan program E-Commerce PT Pertamina
yang digantikan dengan mesin/otomatisasi. PT
Retail dalam menghadapi persaingan.
Pertamina Retail membuat inovasi, yaitu My-
Pertamina. MyPertamina adalah gabungan dari
METODE PENELITIAN loyalty program Pertamina dan penggunaan
electronic money atau cashless payment. Penggunaan
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan electronic money ini dilakukan dengan dua metode
dengan sengaja (purposive) di PT Pertamina Retail yaitu dengan kartu atau aplikasi smatphone.
yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina
(Persero). Sumber data yang digunakan adalah Pemetaan Model Bisnis
data primer dan sekunder. Data primer didapat-
Identifikasi pola model bisnis dilakukan
kan melalui wawancara mendalam kepada
dengan wawancara kuesioner yang bertujuan
responden terpilih di internal perusahaan, yaitu
mendapatkan gambaran dan keterangan menge-
manajemen yang bertanggungjawab pada kunci-
nai sembilan unsur blok Model Bisnis Kanvas
kunci kegiatan perusahaan yang digunakan
yang merupakan sarana termudah untuk
dalam mengidentifikasi sembilan unsur BMC.
mengerti pola dengan bisnis suatu perusahaan.
Informasi internal dan eksternal perusahaan
Wawancara kuesioner dilakukan kepada mana-
digunakan sebagai dasar pembuatan model bisnis
jemen dan pelaksana dari MyPertamina seperti
perbaikan.
customer segment, value propositions, customer
Data sekunder didapatkan melalui studi
relationship, channels, revenue stream, key partners,
literatur di instansi penyedia data. Infromasi
key activities, key resources, dan cost structures.
tersebut digunakan untuk mendukung keputusan
Model bisnis MyPertamina dapat dipetakan
strategis perusahaan kedepannya. Informasi yang
seperti pada Gambar 1.
digunakan adalah jumlah kompetitor, kekuatan

LATIEF ET AL Manajemen IKM


Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce 27

Value Customer Customer


Key Partners Key Activity
Propositions Relationship Segmentation
User Friendly Konsumen
Agency IT Branding/Promotion Komunitas
Application Pertamax Turbo
Developing Konsumen
Bank BUMN Kebaruan Event Promosi
Aplikasi Pertamina Dex
Komunitas
Bank Indonesia Maintenance Server Cashless Loyalty Program
Otomotif
Account Dedicated
Merchandiser Store Convenience
Management Personal Assistant
Research
Key Resources Channels
SDM/Intelektual Media Sosial
Teknologi Booth Event
Brand/HAKI Brand Ambassador
Finansial
Cost Structure Revenue Stream
Biaya Maintenance IT Fee Transaksi
Biaya Agency IT
Biaya Gaji SDM
Biaya Promosi
Biaya Produksi

Gambar 1. Pemetaan bisnis model MyPertamina dengan BMC

Customer Segment Pertamina dianggap memiliki karakteristik user


friendly karena kemudahan dalam penggunaan
Bisnis MyPertamina terfokus dalam penen-
fiturnya dan juga tampilannya yang sederhana
tuan Customer Segment berdasarkan jenis produk
dan minimalis membuat konsumen mudah dalam
yang dipasarkan. Pembagian segmentasi ini
memahami dan menjalankan aplikasi dengan
menjadi pertamax turbo. Konsumen dari
baik.
Pertamax Turbo adalah pemilik dari kendaraan
Menurut Drucker (1996), Inovasi atau
terbaru dengan paduan mesin canggih sehingga
kebaruan dilakukan dengan menciptakan sumber
membutuhkan bahan bakar bermutu tinggi.
daya produksi baru maupun pengolahan sumber
Pengguna mengharapkan beberapa keunggulan
daya yang sudah ada, dengan tujuan pertam-
dari Pertamax Turbo. Segmentasi berikutnya
bahan nilai potensi. Pertambahan nilai ini dilaku-
adalah Pertamina Dex, selain memiliki Cetane
kan dengan teknologi terkini guna mengakomodir
Number (CN) 53 dan rendah sulfur bisa mem-
keinginan dan kebutuhan konsumen Pertamina.
bersihkan mesin, mencegah karat, kontamisasi air
MyPertamina merupakan inovasi dari PT
dan foaming. “Pendek kata Pertamina Dex” sangat
Pertamina Retail yang bertujuan menarik
tepat bagi kendaraan diesel yang menginginkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen
performa maksimal dan powerful. Segmentasi
lama dengan bantuan teknologi terkini.
berikutnya yaitu komunitas otomotif, pada
Convenience atau kenyamanan menurut
dasarnya penggiat otomotif juga pengguna bahan
Suki (2002) dapat ditentukan sebagai faktor
bakar minyak, komunitas ini dijadikan customer
pendorong pengambilan keputusan pembelian
segment untuk pengembangan kegiatan marketing,
secara online. Kenyamanan terkait waktu, ruang,
karena pada dasarnya komunitas otomotif juga
dan penghematan yang dilakukan konsumen,
pengguna Pertamax Turbo atau Pertamina Dex.
tidak ada antrian atau kepadatan dan waktu.
1. Value Proposition Seider et al (2000) memberikan empat jalan untuk
Menurut Kaplan & Norton (2001), value memberikan kenyamanan, yaitu kenyamanan
proposition adalah suatu nilai yang disalurkan, akses, pencarian, possession, dan kenyamanan
dikomunikasikan, dan diketahui. Value proposition transaksi.
dapat diaplikasikan kepada seluruh organisasi,
konsumen, produk atau layanan. Aplikasi My-

Vol. 14 No. 1 Februari 2019


28 Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce

2. Channels pendapatan ini akan selalu memberikan kontri-


Channels merupakan gambaran dari cara busi yang berkelanjutan pada pendapatan
perusahaan mengkomunikasikan dan menyam- MyPertamina.
paikan value propositions, distribusi, serta penjual-
5. Key Partners
an kepada pelanggan. Kotler & Keller (2008),
Key Pertners didefiniskan sebagai sebuah
menjelaskan tiga macam saluran pemasaran yang
hubungan antara pemasok atau mitra dengan
meliputi: communication channels, distribution
sebuah perusahaan, sehingga model bisnis dapat
channels, dan service channels.
berjalan. Perusahaan-perusahaan menjalin hu-
MyPertamina menyadari bahwa media
bungan rekanan dengan berbagai alasan, dan hal
sosial merupakan sebuah platform yang sangat
tersebut menjadi landasan dari berbagai macam
tepat untuk meningkatkan brandnya, dengan
model bisnis.
media sosial facebook dan Instagram. Banyaknya
IT Agency adalah bentuk kerjasama yang
event otomotif dan komunitas membuat
dihasilkan antara MyPertamina dengan pihak
MyPertamina memasukkan booth pada event-event
berhubungan dengan produksi dan maintenance
tersebut sebagai media penyampaian value
aplikasi. Bank BUMN adalah bentuk kerjasama ini
produk kepada calon pelanggan.
bersifat kontraktual, karena MyPertamina juga
MyPertamina menggunakan seorang brand
melihat tingkat atensi masyarakat terhadap
ambassador dengan tujuan membangun brand
bentuk kerjasama ini melalui berbagai program
awareness MyPertamina dan menggiring pelang-
promosi untuk meningkatkan respons masyara-
gan baru menggunakan produk MyPertamina.
kat. Pemerintah Pusat adalah MyPertamina perlu
meningkatkan atensi khusus atas jenis hubungan-
3. Customer Relationship
nya, karena MyPertamina sangat bergantung
Customer Relationship memperlihatkan pola
pada eksistensi pemerintah pusat dalam menen-
dan jenis hubungan yang dibangun oleh
tukan kelancaran dari aplikasi ini. Hubungan
MyPertamina dengan pelanggan. MyPertamina
dengan Bank Indonesia saat ini, MyPertamina
menyadari bahwa hubungan dengan komunitas
menggunakan system e-cash sebagai bentuk
diharapkan menjadi wadah untuk menyaring
kepatuhan dalam kebijakan cashless society
informasi dan masukan dari pengguna My-
sebagaimana kebijakan tersebut merupakan
Pertamina, dan komunitas mendapat timbal balik
inisiatif dari Bank Indonesia. MyPertamina tentu
yang sesuai seperti support event komunitas.
perlu mengevaluasi kembali lagi, untuk melihat
Usaha MyPertamina dalam meningkatkan
apakah sistem pembayaran tersebut masih
indeks hubungannya dengan konsumen adalah
relevan dengan sifat masyarakat. Merchandiser
dengan inisiatif atas beberapa loyalty program yang
Store adalah jenis hubungan yang terjadi adalah
diharapkan dapat meningkatkan tingkat loyalitas
dalam menyalurkan penjualan secara offline,
kepada konsumennya. Usaha MyPertamina yang
khususnya bagi masyarakat yang masih memiliki
ketiga adalah Dedicated Personal Assistant.
pengetahuan terbatas mengenai saluran penjualan
MyPertamina menyadari bahwa aplikasi yang
merchandise MyPertamina.
mendapatkan perhatian banyak dari konsumen
harus memiliki pelayanan sangat profesional dan 6. Key Activity
didedikasikan untuk memberikan kemudahan MyPertamina menyadari pentingnya Key
kepada pelanggannya. activity sebagai salah satu komponen penting
aplikasi, sehingga timbul realisasi: (a) Application
4. Revenue Stream Branding, MyPertamina perlu sebuah aktivitas
Unsur Revenue Stream ini memperlihatkan untuk meningkatkan brand recognition kepada
pendapatan yang diperoleh perusahaan pada masyarakat, dengan cara memanfaatkan brand
setiap segmentasi pelanggan Dalam kasus ambassador untuk melakukan branding tersebut, (b)
MyPertamina, MyPertamina mendapatkan penda- Application Development, MyPertamina menyadari
patan dari Service Revenue. Dalam menggapai jenis bahwa dunia TI bergerak sangat cepat dan
pendapatan ini, MyPertamina menerapkan fee dinamis, sehingga pembaharuan aplikasi diperlu-
transaksi pada saat konsumen melakukan kan, agar dapat menjangkau ke seluruh pemang-
transaksi atau top up menggunakan saldo ku kepentingan MyPertamina, (c) Application
MyPertamina. Hal ini merupakan strategi utama Maintenance Server, Untuk peningkatan pelayanan
MyPertamina dalam meningkatkan service revenue atas masalah teknis pada aplikasi, (d) Account
mereka, karena MyPertamina yakin bahwa jenis

LATIEF ET AL Manajemen IKM


Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce 29

Management, Perlindungan data konsumen untuk Development. Perusahaan memberikan penilaian


menghindari spying dan information breaching dari sangat penting pada aspek fitur dan layanan,
perusahaan lain/pesaing, (e) Research, untuk tingkat keamanan, user experience, dan product
mengetahui trend yang sedang diminati development. Menutut perusahaan fitur, pengem-
konsumen dan strategi yang diperlukan untuk bangan produk, keamanan, dan kenyamanan
menggapai tujuan tersebut. konsumen dalam menggunakan produk merupa-
kan hal utama untuk menjaga keberlangsungan
7. Key Resources
perusahaan.
Dalam konteks MyPertamina terdapat tiga
Key Resources yang digunakan, yakni: (a) Sumber 2. Customer Interface
Daya Manusia (SDM), Sesuai dengan visi dan misi Faktor–faktor yang dapat mempengaruhi
PT. Pertamina (Persero) bahwa SDM merupakan Customer Interface dengan tingkat kepentingan
asset utama yang berkontribusi pada pem- yang pertama adalah Brand Activation, dan Media
bangunan perusahaan, karena SDM sangat meme- Infromasi. MyPertamina melakukan kegiatan
ngaruhi arah kinerja Perusahaan. (b) Brand/Haki brand activation pada saat launching hingga saat
Kekayaan Intelektual, MyPertamina menyadari event-event otomotif, dengan membuka booth dan
bahwa produk aplikasi ini dimiliki oleh per- memperkenalkan produk kepada calon konsumen
usahaan terkemuka, sehingga diperlukan proteksi secara langsung untuk merasakan dan dipastikan
atas aplikasi tersebut melalui pengembangan menjadi salah satu konsumen baru.
brand dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Faktor berikutnya yang menjadi pertim-
sehingga secara legal pesaing tidak dapat bangan adalah media informasi, maka perusahan
menjiplak sesukanya, dan agar MyPertamina perlu membangun relasi dengan konsumen secara
memiliki identitas unik. c) Finansial, yang sangat lebih dekat dengan adanya media infromasi kita
penting bagi kegiatan operasional MyPertamina, memberikan informasi-informasi terbaru tepat
melalui budgeting terstruktur dan detail. sasaran dan efisien.

8. Cost Structure 3. Infrastucture Mangement


MyPertamina menjabarkan focus cost Infrastructure management merupakan faktor
structure mereka ke dalam beberapa aspek, yang yang berpengaruh pada bagian operasional
seperti: (a) Biaya Maintenance Teknologi Infor- perusahaan. Hal yang dianggap penting pada
masi, (b) Agensi Teknologi Informasi, (c) Gaji perusahaan meliputi ketrampilan SDM, budaya
SDM, (d) Biaya Promosi, (e) Biaya Produksi. perusahaan, dan teknologi. Ketrampilan SDM
merupakan salah satu faktor utama dalam
Analisis Lingkungan Internal
membangun sebuah bisnis, karena SDM yang
Analisis lingkungan bisnsi internal dilaku- baik menghasilkan optimal pada kegiatan
kan untuk memberikan gambaran dan pemaham- produksi, sama halnya dengan faktor teknologi,
an yang baik terhadap lingkungan bisnis yang yang memadai, menghasilkan produktifitas
dapat dikendalikan oleh perusahaan. Memahami dalam bekerja.
lingkungan internal dilakukan dengan melakukan
4. Financial Aspect
pemindaian struktur lingkungan internal yang
Hal yang berpengaruh pada aspek finansial
menjadi bagian dari model bisnis MyPertamina.
MyPertamina meliputi kemampuan modal per-
Hasil tersebut dijadikan bahan pertimbangan
usahaan, hubungan baik dengan konsultan IT,
untuk merumuskan model bisnis yang lebih
dan pengelolaan keuangan. Sebagai anak dari
akurat dan kompetitif. Aspek lingkungan internal
perusahaan besar, Pertamina Retail juga mengem-
yang digunakan untuk penelitian ini meliputi
ban tugas penting pengembangan perusahaan
product, customer interface, infrastructure mana-
secara umum, sehingga faktor kemampuan modal
gement, dan financial aspect menurut Osterwelder
ini dapat diperhitungkan secara matang. Lebih
dan Pigneur (2015).
banyak menggunakan fasilitas dan sarana yang
1. Product telah tersedia, sehingga mengambil keputusan
Identifkasi lingkungan internal pada untuk menggunakan jasa konsultan IT yang
MyPertamina mendapatkan faktor-faktor yang dinilai kompeten. Besarnya biaya konsultan IT
memengaruhi lingkungan internal pada aspek tersebut menekankan pada pengelolaan keuangan
product, (fitur dan layanan, tingkat keamanan), yang lebih baik.
User Experience, User Interface, dan Product
Vol. 14 No. 1 Februari 2019
30 Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce

Analisis Lingkungan Eksternal cashless money, yaitu: (1) Memberikan kemudahan


dan kenyamanan dalam transaksi; (2) Memberi-
1. Tren Kunci
kan tingkat resiko yang lebih kecil; (3) Mem-
Analisis tren kunci mendapatkan peringkat
berikan kendali pengaturan ekonomi.
persentase terbesar pertama dengan nilai 25.48%.
Analisis ini dilakukan berdasarkan aspek-aspek
3. Kekuatan Industri
yang dianggap memengaruhi bisnis MyPertami-
Aspek kekuatan industri mendapat
na, yaitu tren masyarakat dan budaya, tren
persentase penilaian kedua terbesar setelah tren
regulasi dan politik, tren sosio-ekonomi, dan tren
kunci, yaitu 25.19%. Penilaian tersebut mengguna-
teknologi. Pada lingkungan eksternal MyPertami-
kan aspek–aspek yang berpengaruh terhadap
na tren regulasi dan politik mendapat penilaian
bisnis MyPertamina, yaitu persaingan, pemain
kepentingan terbesar, karena dipengaruhi oleh
baru, produk dan jasa pengganti, pemasok, dan
keberadaan Pertamina sebagai BUMN Indonesia
stakeholder.
yang setiap kegiatannya mendapat sorotan dari
Aspek persaingan mendapatkan penialaian
pemerintah pusat. Secara umum pemerintah
tingkat kepentingan terbesar diantara aspek–
melalui regulasi dan politiknya bisa memengaruhi
aspek lainnya. Menyadari pentingnya persaingan
secara langsung atau tidak langsung untuk
di bisnis hilir retail bahan bakar kendaraan, maka
mendukung atau mempersulit kegiatan bisnis
Pertamina Retail membuat suatu inovasi yang
MyPertamina.
diharapkan cukup dan bisa membuat tetap ber-
2. Kekuatan Pasar tahan sebagai market leader, yaitu MyPertamina.
Aspek kekuatan pasar mendapatkan MyPertamina memanggul beban cukup berat
persentase terbesar ketiga setelah kekuatan sebagai inovasi yang mengikuti tren teknologi,
industri (24.78%). Penilaian tersebut mengguna- disamping biaya yang dikeluarkan cukup besar.
kan aspek-aspek yang dirasakan berpengaruh
terhadap bisnis perusahaan. Aspek-aspek yang 4. Kekuatan Ekonomi Makro
digunakan meliputi isu-isu pasar, segmentasi Aspek kekuatan ekonomi makro mendapat-
pasar, kebutuhan permintaan, biaya perpindahan, kan persentase terkecil (24.55%). Aspek kekuatan
dan daya pikat pendapatan. ekonomi makro ini dinilai menggunakan aspek–
Isu–isu pasar mendapatkan penilaian aspek, yaitu kondisi pasar global, dan komoditas
tingkat kepentingan terbesar diantara aspek– dan sumber daya lain. Aspek kondisi pasar global
aspek lain. Isu pasar yang menjadi sorotan adalah memiliki nilai kepentingan terbesar. Indikator
cashless society. Sejalan dengan peraturan Bank nilai tukar mata uang yang melemah dan harga
Indonesia mengenai uang elektronik, banyak minyak dunia merupakan aspek dari kondisi
perusahaan mencoba menerapkan sistem pasar global yang mempengaruhi bisnis E-
electronic money berbasis cashless society. Menurut Commerce Pertamina Retail.
Dave (2016), terdapat beberapa manfaat dari

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
CS VP CH CR RS KP KA KR CS

kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Gambar 2. Grafik SWOT pada sembilan unsur BMC

LATIEF ET AL Manajemen IKM


Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce 31

Evaluasi Model Bisnis 5. Revenue Streams


Indeks evaluasi segmentasi revenue streams
1. Customer Segments
memiliki kekuatan sangat tinggi (4,2), kelemahan
Hasil evaluasi customer segments memiliki
sangat rendah (2), peluang sangat tinggi (4,2), dan
kekuatan sangat tinggi (4,1), kelamahan sangat
ancaman cukup tinggi (3). Tingginya indeks
rendah (2), peluang sangat tinggi (4,2), dan
kekuatan dan peluang sebagian besar dipengaruhi
ancaman sangat tinggi (4,3). Peluang sangat tinggi
oleh tingginya operational cost yang diberikan dari
disebabkan masyarakat Indonesia sudah menge-
PT Pertamina Retail kepada MyPertamina,
tahui mutu dan nilai manfaat produk Pertamina
sehingga MyPertamina dapat memutuskan pihak-
yang membawa Indonesian Pride, sehingga
pihak yang dapat diajak kerjasama dengan
masyarakat bangga menggunakan produk khas
memiliki kompetensi tinggi.
Indonesia.
6. Key Activities
2. Value Propositions
Hasil observasi atas segmentasi ini
Hasil evaluasi value propositions menunjuk-
memiliki indeks kekuatan cukup tinggi (3,7),
kan kekuatan tersebut memiliki indeks cukup
kelemahan sangat rendah (1,9), peluang sangat
tinggi (3,8), kelemahan rendah (2,1), peluang
tinggi (4,1), dan ancaman cukup tinggi (3,5).
sangat tinggi (4,1), dan ancaman = cukup rendah
Tingginya indeks peluang dari segmentasi ini
(2,7). Tingginya indeks peluang dalam segmen
ditunjukkan dengan luasnya daerah distribusi
value propositions disebabkan oleh eksistensi Per-
sales dan marketing yang ditunjukkan dengan
tamina yang dianggap “memonopoli” penjualan
monopolisasi pasar petroleum dari PT Pertamina
produk petroleum.
(Persero).

3. Customer Relationships
7. Key Resources
Hasil evaluasi customer relationships meng-
Hasil evaluasi key resources memiliki
indikasikan kekuatan berada pada indeks cukup
kekuatan sangat tinggi (4,1), kelemahan sangat
kuat (3,8), memiliki kelemahan yang sangat
rendah (2,3), peluang sangat tinggi (4,2), dan
rendah (2,1), peluang sangat tinggi (4,1), dan
ancaman rendah (2,8). Tingginya indeks kekuatan
ancaman cukup rendah (2,7). Hal yang perlu
sebagian besar dipengaruhi oleh banyaknya aspek
digaris bawahi dalam tingginya indeks peluang
intelektual, human, dan financial yang memadai,
dalam segmen ini adalah factor Pertamina telah
sehingga MyPertamina yakin bahwa aplikasinya
berdiri lebih lama dibandingkan perusahaan-
dapat berkompetisi secara handal di pasar
perusahaan petroleum lainnya. Hal ini juga
domestik.
dipengaruhi oleh peran penting pemerintah
Indonesia dalam meningkatkan hubungan
8. Key Partners
Pertamina dengan konsumen melalui program
Hasil evaluasi Key partners memiliki
subsidi BBM yang diharapkan dapat “mendekat-
kekuatan yang sangat tinggi (4.6), kelemahan
kan” konsumen dengan Pertamina.
sangat rendah (1.6), peluang sangat tinggi (4.1),
dan ancaman rendah (2.3). Indeks kekuatan yang
4. Channels
tinggi disebabkan oleh tingginya indeks Buyer-
Hasil evaluasi segmentasi ini memiliki
Supplier Relationships yang ditunjukkan dengan
kekuatan sangat tinggi (4,2), kelemahan sangat
interaksi antara owner dan vendor.
rendah (2), peluang sangat tinggi (4,2), dan
ancaman cukup tinggi. Tingginya indeks kekuat-
9. Cost Structure
an dan peluang sebagian besar dipengaruhi oleh
Hasil evaluasi cost structure memiliki
eksistensi anak perusahaan Pertamina yang
kekuatan sangat tinggi (4.2), kelemahan sangat
diharapkan dapat menunjang efisiensi perusaha-
rendah (2.2), peluang sangat rendah (2.3), dan
an, serta meningkatkan kontribusi ekonomi
ancaman cukup tinggi (3.2). Indeks kekuatan yang
perusahaan tersebut.
sangat tinggi dipengaruhi oleh pelaksanaan
strategi product-cost, service-cost, product line cost,
dan customer cost.

Vol. 14 No. 1 Februari 2019


32 Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce

Customer Customer
Key Partners Key Activity Value Propositions
Relationship Segmentation
Agency IT BRANDING/PROMOTION User Friendly KOMUNITAS Konsumen
Application Pertamax Turbo
BANK BUMN DEVELOPING APLIKASI Kebaruan EVENT Konsumen
PROMOSI Pertamina Dex
Bank Indonesia Maintenance Server Cashless Loyalty Program KOMUNITAS
OTOMOTIF
Merchandiser Account Management CONVENIENCE Dedicated Kendaraan Dinas
Store Personal Assistant Pemerintah
Perusahaan Research Prestige Kendaraan Dinas
Swasta Swasta
Pemerintah Mitra Transportasi
Pusat Online
Key Resources Channels
SDM/Intelektual Media Sosial
Teknologi BOOTH EVENT
Brand/HAKI BRAND AMBASSADOR
FINANSIAL Booth Activation
Cost Structure Revenue Stream
Biaya Maintenance IT Fee Transaksi
Biaya Agency IT Afiliasi dengan pihak lain
Biaya Gaji SDM
Biaya Promosi
Keterangan: Tebal/hijau (Menambahkan); Huruf besar/biru (Meningkatkan); Garis bawah/merah (Menghilangkan);
dan Biasa/hitam (Tetap)

Gambar 3. Analisis pengembangan model bisnis MyPertamina

Pengembangan Model Bisnis Value Propositions


MyPertamina perlu menambahkan nilai
Menurut Giesen et al (2007) fokus pada
prestige dalam aplikasinya, melakukan integrasi
inovasi model bisnis merupakan cara terbaik
dengan menyediakan beberapa merchandise yang
untuk menangani perubahan besar pada sebuah
dapat dibeli secara ekslusif dan terbuka bagi
industry untuk meningkatkan daya saing
konsumennya bertransaksi melalui sistem poin.
perusahaan. Analisis Pengembanagan Model
Sistem poin akumulasi hasil transaksi dari
bisnis MyPertamina secara ringkas dijelaskan
pembelian BBM Pertamax series. Selain itu, aspek
pada Gambar 3. Hasil analisis pengembangan
prestige ini juga didapatkan dari sistem privilege
model bisnis tersebut kemudian diarahkan pada
bagi konsumen yang menggunakan MyPertamina
aspek customer segmentation.
“jalur khusus” pembelian bahan bakar di SPBU
tertentu ini sebagai alat pembayaran di SPBU
Customer Segmentation
Pertamina.
Perubahan Customer Segmentation dari
model bisnis MyPertamina akan berdampak luas
Customer Relationship
pada pengembangan model bisnis mendatang.
Strategi lain yang perlu ditingkatkan oleh
Perubahaan awalnya bersifat sangat spesifik
tim MyPertamina adalah strategi pendekatan
menjadi lebih umum dengan banyak kriteria
kepada komunitas. Sebagaimana pada aspek
customer baru. Untuk itu diputuskan lebih fokus
customer segmentation, MyPertamina perlu me-
dan gencar pada kendaraan dinas pemerintah dan
musatkan perhatian pada komunitas kendaraan
swasta yang diharapkan berguna dalam memban-
bermotor, karena komunitas tersebut dinilai dapat
tu memberantas fraud dilingkungan operasional
memberikan loyalitaproduk yang lebih baik dan
yang berhubungan dengan bahan bakar
dapat memberikan kontribusi pendapatan yang
kendaraan.
besar.

LATIEF ET AL Manajemen IKM


Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce 33

MyPertamina memberikan sebuah bargain- meningkatkan budget operasional pada pengem-


ning offer pada komunitas kendaraan tersebut bangan aplikasi tersebut, maka akan membantu
tentang MyPertamina sangat fokus dan dekat aktivitas key resources yang lainnya, seperti
dalam pemeliharaan mesin, sehingga komunitas pengembangan SDM, pengembangan teknologi,
tersebut yang untuk loyal kepada brand dan pengembangan brand atau HAKI.
MyPertamina.
Cost Structure
Channels Secara keseluruhan, perlu ada keseimbang-
Keberadaan brand activation dalam me- an antara empat unsur cost structure, meng-
ngembangkan bisnis MyPertamina, khususnya ke antisipasi situasi akibat ketidakseimbangan dari
beberapa daerah terbelakang. Melihat hal masing-masing empat unsur cost structure
tersebut, hal yang dapat dilakukan selain tersebut. Sebagai contoh, untuk unsur maintenance
menggunakan brand ambassador MyPertamina, IT, jika tim manajemen MyPertamina tidak meng-
dengan social charity atau education charity yang alokasikan dana pada aspek maintenance IT,
diharapkan dapat mendekatkan MyPertamina tentunya IT Agency bekerja secara tidak optimal
dengan masyarakat. sehingga bug-bug yang mengganggu performa
aplikasi akan berjalan tidak baik.
Revenue Stream
Adanya mendapat pemasukan selain dari
KESIMPULAN
fee transaksi, melakukan hubungan afiliasi dengan
pihak ketiga, unicorn Indonesia dibidang
Identifikasi model bisnis MyPertamina
transportasi (Go-Jek). Dalam hal ini MyPertamina
menunjukan analisis internal aspek Product
akan hadir sebagai solusi keuangan, dimana harus
meliputi fitur dan layanan memiliki tingkat
mencairkan terlebih dahulu dananya diaplikasi
kepentingan terbesar, yaitu 25,98%. Analisis
untuk membeli bahan bakar. Pertamina Retail
eksternal menunjukan aspek tren kunci seperti
tidak akan semudah itu menggunakan aplikasi
tren regulasi dan politik dengan tingkat
Go-Pay untuk pembayaran karena kita memiliki
kepentingan 24,48%. Hasil evaluasi dari sembilan
MyPertamina untuk sarana pembayaran cashless,
unsur BMC dengan analsisi SWOT menunjukan
upaya yang eprlu dilakukan MyPertamina adalah
kekuatan tertinggi pada unsur Key Partners,
bisa merubah jenis uang digital Go-Pay menjadi
kelemahan tertinggi pada unsur Key resources,
uang digital MyPertamina agar mitra Go-Jek bisa
peluang tertinggi pada Value proposition, dan
melakukan transaksi di SPBU secara cashless.
ancaman tertinggi pada Customer segment.
Pengembangan model bisnis e-commerce
Key Partners
MyPertamina dikembangkan melalui unsur
Guna mengantisipasi kurangnya performa
Customer Segment dengan menghilangkan segmen
bisnis perusahaan, hendaknya maka MyPerta-
awal dengan cara mengganti kendaraan dinas
mina “terbuka” dengan perusahaan start-up yang
pemerintah, kendaraan dinas swasta, dan mitra
lain, karena perusahaan-perusahaan ini dinilai
transportasi online. Hal lainnya unsur Value
dapat menjangkau konsumen lebih luas, sehingga
proposition seperti prestise, dengan memberikan
memberikan pendapatan yang sangat besar.
nilai tambah lebih kepada pengguna MyPerta-
mina dibandingkan dengan customer biasa. Pada
Key Activity
unsur Key partners ditambahkan perusahaan
Key activities dalam model bisnis MyPerta-
swasta sebagai mitra dan sebagai pengguna full
mina masih dalam indikator minim, yaitu aplikasi
service.
yang perlu mendapatkan lesson learn, khususnya
Rekomendasi strategi setelah dilakukan
dalam kegiatan research and development, terkait
pengembangan model bisnis e-commerce MyPerta-
pembaharuan fitur-fitur teknologi atau jenis
mina ini dimulai dari pemenuhan ekosistem
layanan lainnya.
MyPertamina pada semua SPBU COCO (milik
Perusahaan) di seluruh Indonesia. Dalam hal ini
Key Resources
dilakukan strategi peningkatan layanan produk
Unsur yang sangat penting dalam
dengan menyertakan paket full service untuk
peningkatan mutu Key resources pada model bisnis
perusahaan yang ingin menggunakan MyPerta-
MyPertamina adalah peningkatan budget pada
aplikasinya. Apabila tim manajemen bersedia
Vol. 14 No. 1 Februari 2019
34 Analisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce

mina dalam menunjang kegiatan operasional


bisnisnya. [Pertamina Retail]. 2018. Corporate Profile PT.
Menawarkan hubungan kerjasama bisnis Pertamina Retail 2018. Jakarta (ID).
dnegan vendor sejenis, yaitu Go-Pay atau OVO, Drucker, Peter. F, 1996. Inovasi dan Kewira-
melakukan pembelian bahan bakar di SPBU swastaan yang diterjemahkan oleh Rusjdi
COCO, adalah memberikan kemudahan dan Naib. Jakarta (ID): Erlangga.
perasaan prestise kepada pengguna MyPertamina Giesen, E., S. Berman, R. Bell, A. Blitz. 2007. Path
dengan cara memberikan jalur khusus pada to Succecc Three Ways to innovate Your
pembelian bahan bakar yang menggunakan Business Model. IBM Global Business
MyPertamina di SPBU COCO. Service. VOL. 35 No. 6 2007, pp. 27-33.
Kaplan, R.S., D.P. Norton. 2001. Transforming the
Balanced Scorecard from Performance
UCAPAN TERIMA KASIH
Measurement to Strategic Management:
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Part I. Accounting Horizons: March 2001,
Bapak Andria Nusa selaku Manager Sales & 15(1): 87-104. Doi: 10.2308/acch.2001.15.1.87.
Marketing PT. Pertamina Retail yang telah Kotler, P. & Keller. (2008). Manajemen Pemasaran.
memberikan izin dan fasilitasnya dalam melaku- Edisi Ketigabelas. Jilid 1. Jakarta (ID):
kan penelitian di PT Pertamina Retail. Erlangga.
Seider, W.D., Seader & D.R. Lewin. 2000. Product
and Process Design Principles: Synthesis,
DAFTAR PUSTAKA Analysis, and Evaluation. 2nd Edition.
Stefan, S., B. Richard. 2014. Analysis of business
[APJII] Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet model. Journal of Competitiveness. 6(4):
Indonsia. 2017. Profil Pengguna Internet 1940.
Indonesia. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Suki, N.M.B., I. Ahmad, dan V. Thyagarajan. 2002.
Jasa Internet Indonesia (ID). https://apjii. Motivation and concern factors for internet
or.id/content/read/39/27/PROFIL- shopping: A Malaysian perspective. The
PENGGUNA-INTERNET-INDONESIA- Electronic Journal for E-commerce Tools
2014 (20 Desember 2018). and Applications 1, 1-18.

LATIEF ET AL Manajemen IKM

Anda mungkin juga menyukai