Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jannah Yuliansari

NIM : 1901036120
Kelas : Manajemen Strategik AK F
Tugas 1 Manajemen Strategis

Meringkas Gambaran Umum Manajemen Strategi


Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata management yang artinya : mengurus/tata laksana, cara bagaiana
manajer mengatur, membimbing dan memimpin bawahan agar dapat mencapai tujuan yang telah
ditentuan sebelumnya.
Arti Manajemen:
Proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan perencanan, pengorganisasian, pergerakan dan
pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Pengertian Strategi
Secara umum strategi adalah proses penentuan rencana pemimpin puncak berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan cara/upaya bagaimana agar tujuan dapat dicapai.
Secara khusus strategi adalah tindakan yang bersifat terus menerus, mengalami peningkatan dan
dilakukan sesuai sudut pandang tentang apa yang diinginkan serta diharapkan oleh konsumen
dimasa depan. Dengan strategi ini maka ada yang hampir dimulai dari apa yang selalu untuk bisa
terjadi dan bukan yang dimulai dari apa yang terjadi. Dengan terjadinya ada suatu kecepatan
berinovasi pada pasar yang baru dan juga perubahan pola konsumen yang sangat memerlukan
kemampuan inti, maka hendaknya perusahaan perlu mencari dan mengambil kemampuan
inti/kompetensi inti dalam bisnis yang diakukan.
Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi merupakan proses/serangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang
bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh
pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam organisasi dalam mencapai tujuan.
Sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan
(implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Perencanaan strategis merupakan istilah lain untuk manajemen strategis yang merumuskan,
menerapkan, dan menilai keputusan-keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi
mencapi tujuannya. Namun demikian, aktivitas perumusan, penerapan, dan penilaian strategi
terjadi pada tingkat korporat, divisional / unit bisnis strategis, dan fungsional.
Beberapa organisasi beruntung dapat berkembang dan bertahan karena memiliki orang-orang
yang dengan intuisi yang luar biasa. Namun tidak semua organisasi seberuntung itu atau bisa
dikatakan itu ada batasnya. Dalam batas tertentu dapat dikatakan proses manajemen strategis
merupakan bentuk upaya untuk menduplikasikan yang dimiliki mereka yang luar biasa ke dalam
bentuk formal untuk bertahan dan berkembang.

Untuk itu semua organisasi harus mampu mengidentifikasi dan melakukan penyesuaian diri
dengan perubahan pada waktu diperlukan. Proses manajemen strategis bertujuan membantu
organisasi beradaptasi terhadap berbagai perubahan untuk jangka panjang dengan prinsip going
concern dengan memahami berbagai faktor. Diantara faktor-faktor tersebut adalah pemahaman
tentang pesaing, pasar, harga, vendor, distributor, pemerintah, kreditor, shareholder, dan
konsumen.
Pada intinya manajemen strategis adalah mengenai upaya memperoleh keunggulan kompetitif
dan mempertahankannya. Keunggulan kompetitif adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan
dengan lebih baik dibandingkan pesaing. Namun demikian keunggulan kompetitif ini pada
umumnya sulit dipertahankan dalam waktu yang lama. Untuk itu organisasi perlu berjuang untuk
meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan jalan tertentu.

Para penyusun strategi membantu organisasi dengan mengumpulkan informasi, menganalisis,


dan mengorganisasikannya. Mereka melacak berbagai kecenderungan industri dan kompetitif,
mengembangkan model untuk peramalan (forcasting), melakukan evaluasi kinerja, mencari
peluang-peluang pasar, mengidentifikasi ancaman terhadap bisnis, dan mengembangkan
rancangan aksi (action plan) yang kreatif.

Manajemen strategi ada tiga tahapan.


1. Perumusan strategi (Visi dan misi, Peluang dan Ancaman, Kekuatan dan kelemahan, Tujuan
jangka panjang,strategi alternatif, pemilihan strategi).
2. Implementasi Strategi (sasaran tahunan, kebijakan, motivasi pekerja, pengalokasian sumber
daya).
3. Evaluasi Strategi (tinjauan internal external, penilaian kinerja, tindakan koreksi).

9 Tugas penting Manajemen Strategik :


1. Merumuskan misi perusahaan : purpose, filosofi, goal
2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan
kapabilitasnya.
3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan : pesaing dan umum
4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan
ekstern
5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang
ada berdasarkan misi perusahaan
6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran
jangka panjang dan strategi umum yang dipilih
8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya
anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi dan
sistem imbalan
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik

Pentingnya Strategi
Mengapa strategi diperlukan ?
1. Untuk memberikan arah yang jelas pada semua jajaran manajemen dalam perusahaan.
2. Agar manajer berpikir jauh ke depan dengan kreatif (bukan hanya hal-hal yang bersifat
rutin sehingga melupakan pemikiran jangka panjang).
3. Memaksa manajer untuk mengantisipasi dan meramalkan faktor eksternal yang rumit dan
tidak pasti.
4. Dengan menyusun strategi, para manajer untuk dapat berkomunikasi dengan jelas satu
dengan yang lain. Strategi dapat menyatukan pandangan yang berbeda dari setiap
manajer dan departemen dalam perusahaan.
5. Perusahaan selalu dihadapkan dengan situasi persaingan. Kalau Tidak mampu untuk
mengantisipasi ke depan, maka akan ketinggalan dengan para pesaing.

Istilah Kunci Dalam Manajemen Strategik


Dalam Manajemen Strategis terdapat 9 istilah kunci, yaitu :
1. Competitives Advantages / Keunggulan Kompetitif
2. Strategist
3. Vision and Mission Statement / Pernyataan Visi dan Misi
4. External Opportunities and Threats / Peluang dan Ancaman Eksternal
5. Internal Strength and Weakness / Kekuatan dan Kelemahan Internal
6. Long Term Objectives / Tujuan Jangka Panjang
7. Strategies/ Strategi-strategi
8. Annual Objectives / Tujuan Tahunan
9. Policies / Kebijakan
Aspek Penting Manajemen Organisasi

Makna konsep manajemen strategi:

-Menghubungkan fungsi perencanaan dengan sistem administrasi dan struktur organisasi

-Strategi dan implementasi merupakan satu kesatuan yang menggambarkan tugas manajerial di
semua tingkat dan lini organisasi.

- Tiga isu penting dalam konsep manajemen strategi:

 Pentingnya integrasi sistem administrasi dan struktur organisasi


 Pentingnya integrasi antara strategi dan implementasi
 Pentingnya infrastruktur manajerial dan budaya rganisasi
Jenis Strategi
 - Integrasi ke depan
Berkaitan dengan usaha untuk memperoleh kepemilikan atau kendali lebih besar atas
distributor/paritel.
 - Integrasi ke belakang
Strategi yang mengupayakan kepemilikan/kendali yang lebih besar atas pemasok perusahaan
 - Integrasi horizontal
Strategi yang mengupayakan kepemilikan/kendali yang lebih besar atas pesaing perusahaan.
 Strategi intensif
 - Penetrasi pasar
 - Pengembangan Pasar
 - Pengembangan Produk
 - Strategi Diversifikasi
 - Strategi Defensif
 - Divestasi
 - Likuidasi

Sarana Untuk Mencapai Strategi


 - Usaha Patungan/Kemitraan
 - Marger/akuisisi
 - Pengalih kontrakan
 - Evaluasi strategi
 - Konsistensi
 - Kesesuaian
 - Kelayakan
 - Keunggulan

Proses Dan Model Manajemen Strategi

Proses perumusan dan pengarahan aktivitas manajemen strategi bervariasi antar bisnis.
Perusahaan dengan banyak produk, pasar, atau tekhnologi cenderung menggunakan sistem
manajemen strategi lebih rumit. Namun , meskipun terdapat perbedaan dalam rincian dan tingkat
formalisasi, komponen dasar model yang digunakan untuk menganalisis operasi manajemen
strategi pada umumnya serupa.

Komponen Model Manajemen Strategi

1. Misi perusahaan
2. Analisis internal
3. Lingkungan eksternal
4. Analisis dan pilihan strategi
5. Tujuan jangka panjang
6. Strategi umum dan strategi utama
7. Tujuan jangka pendek
8. Taktik fungsional
9. Kebijakan yang memberdayakan tindakan
10. Struktur organisasi, kepemimpinan dan kebudayaan
11. Pengendalian strategi, inovasi dan kewirausahaan

Sumber :

David Fred R., Konsep Manajemen Strategis, Penerbit Salemba Empat, 2009

Fred R David Manajemen Strategik .pdf (123dok.com)/ diakses pada tanggal 26/08/2021

Anda mungkin juga menyukai