Tugas Yumita Aldehid
Tugas Yumita Aldehid
A. ALDEHID
1. Pengertian
Aldehida merupakan suatu senyawa dengan gugus karbonil yang terikat
pada ujung molekulnya. Gugus fungsi aldehida mempunyai satu atom
hidrogen yang terikat pada atom karbon karbonil. Gugus sisanya dapat
berupa atom hidrogen lain atau gugus organik alinatik maupun aromatik.
Rumus umum aldeida yaitu RCHO. Rugus nungsi aldehida yaitu –CHO.
Aldehida yang paling sederhana adalah metanal (H 6CO) yang lebih
dikenal dengan nama normaldehida. Ielain normaldehida, terdapat
beberapa senyawa aldehida lain yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Tata Nama
a. Sistem IUPAC
Nama IUPAC untuk aldehida adalah alkanal. Adapun tata nama
aldehida menurut sistem IUPAC adalah sebagai berikut:
1) Nama aldehid sebagai turunan dari alkana diturunkan dari nama
alkana dengan mengganti akhiran -a dengan -al.Contoh:
2 Asetaldehida
3 Propionaldehida
4 Butiraldehida
3. Struktur
Contoh senyawa aldehida pada tabel
Dari contoh – contoh di atas, maka dapat disimpulkan rumus
umum aldehida / alkanal adalah CnH2nO . Pada aldehid gugus fungsi
selalu terletak di salah satu ujung rantai C
4. Sifat
B. KETON
1. Pengertian
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus
fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’. Rumus struktur
keton
2. Tata Nama
a. Sistem IUPAC
Nama keton diturunkan dari alkana induknya, huruf akhir –a diubah
menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor. Penomoran dilakukan
sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil.
Contoh :
Propanon Butanon
b. Sistem Trivial
Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil dinamai, kemudian
ditambah kata keton. Kecuali: aseton
Rumus
No Rumus Struktur Nama Trivial
Molekul
5. Keberadaan di Alam
a. Kamfor
Keton alam yang diperoleh dari kulit pohon kamper, sehingga
senyawa ini juga dikenal dengan nama kamper. Kamfor
mempunyai bau yang tajam dan enak. dimanfaatkan dalam bidang
pengobatan, yaitu sebagai analgetika dalam obat gosok
b. ꞵ ionin
Beraroma bunga violet. Iering digunakan dalam pembuatan
minyak wangi
c. Muskon
Diperoleh dari kelenjar sejenis rusa jantan. Senyawa ini
mempunyai struktur ainain dengan 65 atom karbon. digunakan
dalam produksi minyak wangi
d. Siveton
Merupakan suatu keton manis dan berbau tajam. Iumber asli
senyawa siveton yaitu kucing sivet (oieerra sieetto). Iaat ini
siveton diproduksi seaara sintetik dan digunakan sebagai fiksatif
dalam parfum
e. Karvon
Minyak permen yang mempunyai titik didih 231oC dan digunakan
dalam pembuatan permen
f. Jasmon
Diperoleh dari minyak melati. Senyawa ini digunakan untuk
membuat parfum
6. Manfaat
a. Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah propanon atau
aseton. Aseton banyak dimanfaatkan sebagai pelarut (misalnya
pelarut cat kuku) dan pembersih kaca. Aseton juga merupakan
bahan baku untuk membuat senyawa bahan industri, misalnya
perspex (sejenis plastik) dan bispenol (plastik).
b. Hormon dalam tubuh manusia, misalnya testosteron, progesteron,
kortikosteron, dan sejenisnya merupakan senyawa keton.
c. Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang
digunakan sebagai obat bius.
C. KARBOKSILAT
1. Pengertian
Asam karboksilat adalah senyawa organik yang identik dengan gugus
karboksil. Gugus karboksil adalah gugus gabungan dari gugus karbonil
dan hidroksil. Gugus ini terdiri dari dua atom okseigen, 1 atom karbon,
dan 1 atom hidrogen, -COOH. Gugus karboksil ini terikat pada suatu
gugus alkil (alkana yang kehilangan satu atom H)
2. Tata Nama
Ada dua sistem dalam penamaan senyawa karboksilat yaitu sistem IUPAC
dan sistem trivial (nama dagang). Kedua sistem cukup berbeda satu sama
lain.
a. IUPAC
Penamaan asam karboksilat menurut IUPAC cukup mudah. Mereka
dinamai dengan menggantikan akhiran -a pada nama rantai alkana
dengan akhiran -oat. Kemidian tinggal ditambah kata asam di
depannya.
Contoh:
Nama Alkana Nama Asam Karboksilat
Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama
Perhatikan struktur molekul senyawa di atas, ciri khas yang dimiliki oleh
asam karboksilat adalah adanya gugus karboksil (-COOH) yang
merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan gugu hidroksil (-
OH), disingkat menjadi karboksil.
Besarnya sudut antara ikatan antara ikatan rangkap C = O dan C-OH
adalah sebesar 120o dengan panjang ikatan C = O sebesar 0,12 nanometer.
4. Sifat
a. Sifat Fisika Asam Karboksilat
1) Wujud
Pada temperatur ruangan, asam karboksilat yang bersuku rendah
(C1 – C4) berwujud cair yang encer, yang bersuku tengah (C5- C9)
berwujud zat cair yang kental, sedangkan asam karboksilat bersuku
tinggi (C > 10) berwujud padat yang tidak dapat larut begitu saja
dalam air.
2) Titik Didih dan Titik leleh
Adanya ikatan hidrogen anatar molekulnya menjadikan titik didih
dan titik leleh asam karboksilat relatif tinggi. Ada gaya tarik
menarik yang kuat antar molekulnya. Asam format (H-COOH)
memiliki titik didih 101o C , asam asetat (CH3-COOH) memiliki
titik didih 118o C, dan asam propianat (C 2H5-COOH) memiliki titik
didih 141o C. Semakin panjang rantai C nya maka semakin tinggi
titik didih dan titik leburnya.
3) Kelarutan
Hanya asam karaboksilat suku rendah yang dapat dilarutkan
sempurna dalam air, sedangkan suku tengah dan suku tinggi
sifatnya sukar larut dalam air.
4) Daya hantar listrik
Karena proses ionisasi yang terjadi ketika dilarutkan meupakan
ionisasi sebagian maka asam karboksilat ketika dilarutkan dalam
air akan menghasilkan larutan elektrolit lemah. Larutan ini juga
kurang bagus dalam menghantarkan arus listrik.
b. Sifat-sifat Kimia
1) Ikatan kimia
Asam karboksilat mengandung ikatan yang disebut ikatan
hidrogen. Ikatan ini menghubungkan antar molekul senyawa asam
tersebut.
2) Kepolaran
Karena memiliki gugus hidroksil yang memiliki sifat polar maka
asam karboksilat termasuk kedalam kelompok senyawa polar.
3) Kereaktifan
Tingkat kereaktifan asam karboksilat semakin menurun seiring
dengan peningkatan jumlah atom karbon. Makin tinggi sukunya
maka akan semakin tidak reaktif.
5. Keberadaan di Alam
a. Ditemukan dalam daun bayam dan buah-buahan, bentuk senyawanya
berupa garam natrium dan kalsium
b. Jeruk mengandung asam sitrat dapat digunakan untuk membersihkan
karat pada besi
c. Asam format (formica, artinya semut) diperoleh melalui distilasi
semut, asam asetat (acetum, artinya cuka) dari hasil distilasi cuka,
asam butirat (butyrum, kelapa) ditemukan dalam santan kelapa, dan
asam kaproat (caper, domba) diperoleh dari lemak domba
6. Manfaat
a. Asam format atau yang dikenal juga dengan nama asam semut
digunakan sebagai bahan baku pembasmi hama dan berperan besar
dalam proses penggumpalan lateks.
b. Asam asetat
1) Di dalam industri, asam asetat digunakan sebagai bahan baku
sintesis serat dan juga plastik
2) Digunakan sebagai pelarut dan pereaksi dalam laboratorium
3) Digunakan sebagai cuka makanan (kadar 3-6%)
c. Asam Oksalat
1) Dapat digunakan untuk menghilangkan karat dan juga digunakan
sebagai bahan baku pembuatan zat warna
2) Mengasamkan minuman, permen, dan bahan makanan lainnya
3) Sering digunakan dalam fotografi, keramik, dan proses
penyamakan kulit.
d. Asam sitrat banyak digunakan sebagai bahan untuk pengawetan buah
dalam kaleng.
e. Asam stearat merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan
lilin.