BIDANG KEGIATAN
PKM – Kewirausahaan
Diusulkan oleh:
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik hasil penjualan dupa selama periode survei pasar ............................... 4
Gambar 2. Organigram pelaksana usaha........................................................................... 6
Gambar 3. Diagram alir pelaksanaan kegiatan PKMK. .................................................... 8
Gambar 4. Dupa Panorama beragam kreasi. ................................................................... 12
iv
1
“Panorama” Dupa Harum Panca Aroma yang Profitable Dengan Beragam Kreasi
Unik
pasaran. Dalam hal ini, variasi aroma dan bentuk dupa dapat menjadi fokus dalam
kegiatan ini. Terinspirasi dari uraian tersebut, maka digagas usaha produksi dan
pemasaran dupa harum Panorama.
Jenis produk yang ditawarkan berupa dupa harum dengan berbagai aroma terapi
yang dikombinasi ke dalam satu bungkus dupa, dalam hal ini diistilahkan dengan panca
aroma karena dalam satu bungkus terdapat lima jenis aroma yang ditawarkan. Adapun
aroma-aroma tersebut adalah aroma buah yang khusus memiliki efek aromaterapi,
seperti anggur, jeruk, melon, strawberry, apel, dan sejenisnya. Aroma tersebut selama
ini belum ditemui ada pada produk yang dipasarkan di pasaran.
Keunggulan lain yang disajikan dalam produk ini adalah variasi warna yang
disesuaikan dengan jenis aroma yang terdapat pada dupa tersebut. Oleh karena itu,
warna dupa ini diistilahkan juga dengan panca warna, serta dilengkapi dengan
kegunaannya sebagai pengusir nyamuk akibat efek senyawa kimia yang terdapat pada
campuran dupa (tidak berbahaya bagi pengguna).
Usaha ini digagas dengan asumsi bahwasanya jumlah masyarakat yang nantinya
akan menggunakan produk ini adalah sejumlah 10% dari total masyarakat di Bali.
Dalam jangka waktu dekat ini, promosi dan pemasaran masih difokuskan di wilayah
kabupaten Buleleng dengan asumsi jumlah pengguna sejumlah 10% dari total
masyarakat Buleleng.
B. PERUMUSAN MASALAH
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana tingkat penjualan dupa Panorama di pasaran?
2. Bagaimana segmen keuntungan pemasaran dupa Panorama?
3. Bagaimana respon konsumen terhadap inovasi dupa Panorama?
C. TUJUAN
Secara umum, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memproduksi dan
memasarkan produk inovatif berupa dupa Panorama yang ditawarkan dengan berbagai
kreasi unik. Sedangkan, secara khusus tujuannya adalah untuk menciptakan peluang
usaha inovatif bagi tim pelaksana sehingga dapat melatih jiwa kewirausahaan mulai
sejak dini. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini akan diketahui hal substansial
menyangkut strategi produksi, promosi, dan pemasaran dupa Panorama di pasaran serta
3
profil penjualannya dan respon konsumen terhadap keberadaan produk ini dalam
memenuhi kebutuhannya.
E. KEGUNAAN
Kegunaan yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini dapat diuraikan sebagai
berikut.
1. Bagi Konsumen (Masyarakat)
Kebutuhan konsumen akan dupa untuk berbagai kegunaan yang diharapkan dapat
terpenuhi. Selain itu, konsumen akan terpuaskan dengan beragam variasi yang
ditawarkan serta harga yang terjangkau.
2. Bagi Tim Pelaksana (Pengusaha)
Tim pelaksanaan akan memperoleh keterampilan berwirausaha dalam
memproduksi dan memasarkan produk ini serta laba hasil usaha yang sangat
bermanfaat untuk mengembangkan usaha dan memenuhi kebutuhan lainnya.
3. Bagi Pemerintah
Kegiatan ini nantinya akan dikembangkan dalam skala yang lebih besar sehingga
memerlukan sejumlah pekerja. Dengan demikian, kegiatan ini dapat turut
menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang nota bena dapat membantu
pemerintah dalam meminimalisir jumlah pengangguran.
menunjukkan bahwa minat serta respon konsumen cukup tinggi terhadap penawaran
jenis produk ini. Data hasil survei pasar dapat disajikan sebagai berikut.
Rp 2.500, dan 300 bungkus untuk kemasan Rp 5000. Jumlah ini akan terus bertambah
seiring peningkatan jumlah permintaan dan kondisi pasar.
memerlukan tempat yang cukup luas, mendapat penyinaran yang maksimal, mudah
dijangkau, dan accessible. Tempat pemasaran pun telah dipertimbangkan berdasarkan
hasil survei pasar. Promotion, kegiatan promosi telah dilaksanakan secara terencana
sesuai uraian sebelumnya. Price, harga produk telah dipertimbangkan berdasarkan daya
jangkau masyarakat serta harga produk sejenis di pasaran.
Dikti Penanggungjawab
Project Manager
- - - - - - : garis laporan
_______ : garis intruksional
Gambar 2. Organigram pelaksana usaha.
(Dimodifikasi dari Muthi, dkk., 2009)
7
5. Kontribusi Margin
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan keuntungan maksimum atau
kerugian minimum dari pelaksanaan usaha. Rasio kontribusi margin dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Biaya variabel
RKM 1
Hasil penjualan
Sedangkan jumlah penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut.
Biaya tetap laba
MP
Biaya variabel
1
Hasil penjualan
G. METODE PELAKSANAAN
Secara umum kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti diagram alir berikut.
Proses Produksi
Studi Kelayakan/Survei Pasar Evaluasi
Proses Promosi
Pengajuan Proposal
Pemasaran
Didanai
Hasil usaha
Persiapan bahan &
Konfirmasi Mitra Usaha
Pelaporan
I. RANCANGAN BIAYA
Berikut disajikan rancangan biaya kegiatan yang diusulkan.
1) Biaya Investasi
Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
Sewa tempat produksi 6 bulan 200.000 1.200.000,
Drum (d = 50 cm) 2 buah 25.000 50.000
Timbangan digital 1 buah 200.000 200.000
Cetak Spanduk (2 x 1 cm) 1 lembar 25.000 50.000
Ember Besar (d = 40 cm) 3 buah 15.000 45.000
Nampan (d = 50 cm) 3 buah 10.000 30.000
Perlak mika 4 m2 13.000 52.000
Ember kecil (d = 30 cm) 5 buah 3000 15.000
Persediaan Air + Listrik - 25.000 25.000
Cetok kecil 3 buah 5000 15.000
Gunting 3 buah 4500 13.500
Spraydryer 5 buah 10.000 50.000
Total Biaya Investasi 1.745.500
2) Biaya Produksi alokasi 1 bulan
Biaya Variabel
Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
Dupa 32 super 20 kg 9.000 180.000
Metanol 10 liter 8000 80.000
Pewarna hijau 5 ons 13.000 65.000
Pewarna merah 5 ons 10.000 50.000
Pewarna ungu 5 ons 12.000 60.000
Pewarna putih 5 ons 10.000 50.000
Pewarna hitam 5 ons 8.000 40.000
Pewarna kuning 5 ons 10.000 50.000
Aroma terapi 5 x 450 ml 15.000 75.000
Plastik bungkus ukuran 10 btg 3 pack 25.000 75.000
Plastik bungkus ukuran 25 btg 2 pack 30.000 60.000
Plastik bungkus ukuran 50 btg 2 pack 35.000 70.000
Print label 2000 lembar 75 150.000
Masker 1 pack 15.000 15.000
Karet gelang 1 pack 5000 5000
Total Biaya Variabel 1.025.000
Biaya Tetap
Jenis Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
Pekerja produksi 2 orang 200.000 400.000
Buku kas 1 pcs 5000 5000
Stempel 1 buah 20.000 20.000
Alat Tulis - 10.000 10.000
Buku administrasi produksi 1 pcs 5000 5000
Nota 1 pcs 10.000 10.000
Transportasi 1 bulan 150.000 150.000
Total Biaya Variabel 600.000
11
J. LAMPIRAN
J.1 Analisis Ekonomi Usaha
1) Analisis Prakiraan Pendapatan per bulan
Harga Satuan Total Pendapatan
No Jenis Produk Satuan Produksi
(Rp) (Rp)
1 Kemasan 10 btg 1000 pcs 1000 1.000.000
2 Kemasan 30 btg 400 pcs 2500 1.000.000
3 Kemasan 60 btg 300 pcs 5000 1.500.000
Total pengeluaran per bulan [BV+BT+(BI/6)] 1.916.000
Total Pendapatan per bulan 3.500.000
Total laba (kotor) per bulan 1.584.000
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa keuntungan minimal yang harus dicapai dalam 1
kali produksi untuk periode 1 bulan adalah sebesar Rp 875.200. Sedangkan, analisis
perencanaan usaha memberikan total keuntungan sebesar Rp 1.584.000. Sehingga usaha
ini sangat layak untuk dipertimbangkan.
6) Kontribusi Margin
Rp 1.025.000
RKM 1 0.7
Rp 3.500.000
Sedangkan jumlah penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut.
Rp 600.000 Rp 1.584.000 Rp 2.184.000
MP Rp 3.120.000
Rp 1.025.000 0 .7
1
Rp 3.500.000
Dengan demikian, nilai MP ini menunjukkan total pendapatan minimal yang harus
dicapai sebagai akibat penjualan sejumlah produk yang ditawarkan. Hasil analisis
menunjukkan bahwasanya nilai MP minimal lebih kecil dari perencanaan pendapatan.
Sehingga asumsi atas kelayakan usaha ini dapat diterima.