Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KERJA PRAKTEK

“IDENTIFIKASI MASALAH ALIRAN UDARA DAN GAS BUANG PADA


PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP SULUT-3 KEMA”

LOGO

OLEH:
RIVAL MAULANA
17021104025

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
MANADO
2021
PENGESAHAN JURUSAN TEKNIK MESIN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:


Nama : Rival Maulana
NIM : 17021104025
Program Studi : S1 Teknik Mesin
Jurusan : Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi
Benar mahasiswa Universitas Sam Ratungi Manado, Fakultas Teknik, Jurusan
Teknik Mesin, telah melakukan Kerja Praktek di “blablabla”, terletak”blabla”.
Demikianlah pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Manado, Februari 2021


Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I

“NAMA DOSEN”
NIP.

Ketua Jurusan Teknik Mesin Unsrat Koordinator Mata Kuliah Kerja Praktek

“NAMA DOSEN” “NAMA DOSEN”


NIP. NIP.
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

Judul Laporan : Identifikasi masalah Aliran Udara dan Gas Buang pada Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Sulut-3 Kema
Nama : Rival Maulana
Nim : 17021104025
Program Studi : SI Teknik Mesin
Jurusan : Teknik Mesin, Universitas Sam Ratulangi

Mengesahkan
Manado, Februari 2021
Menyetujui,
Pembimbing Kerja Praktek

“NAMA PEMBIMBING”
NIP.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan tuntunan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan praktek kerja dan penulisan laporan
praktek kerja di PLTU Sulut-3. Kerja Praktik ini dilakukan sebagai syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah praktek kerja di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi.
Dengan selesainya kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah membantu dan memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Tuhan
2. Orang tua
3. Ketua dan Sekertaris jurusan
4. Pembimbing
5. Pembimbing
6. Pembimbing lapangan
7. Pembimbing lapangan
8. Dan lain lain.
Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis terbuka atas kritik serta saran yang positif
agas Laporan Kerja Praktek ini lebih baik dan berdaya guna tinggi di masa yang
akan dating. Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat menjadi salah
satu sumber refrensi ilmiah yang bermanfaat bagi banyak pihak. Terima Kasih.

Manado, Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

PENGESAHAN JURUSAN TEKNIK MESIN


LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Batasan Masalah
1.4. Waktu dan Tempat Kerja Praktek
1.5. Manfaat Kerja Praktek
1.6. Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
2.2 Lokasi Perusahaan
2.3 Tugas dan Fungsi
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
2.5 Sarana dan fasilitas
BAB III DASAR TEORI
BAB IV METODE PENULISAN LAPORAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENULISAN
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,
tuntutan terhadap tenaga kerja yang terampil dan diharapkan dapat mengatasi
masalah yang dapat muncul di lapangan semakin meningkat. Pada kenyataannya
sektor tenaga kerja terampil dirasakan sangat kurang jumlahnya. Agar kebutuhan
akan tenaga kerja yang terampil terpenuhi, maka seluruh mahasiswa Program
Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi diwajibkan
untuk melaksanakan Praktek Kerja. Dengan program praktek kerja ini mahasiswa
dituntut untuk belajar secara langsung sehingga wawasan dan cara berpikir
diperluas. Selain itu, kemampuan mahasiswa sebagai calon sarjana Teknik Mesin
pun ikut berkembang.
Pada pelaksanaan praktek kerja ini, berkesempatan di PLTU Kema
Minahasa Utara untuk Mengidentifikasi Proses Pembakaran Batu Bara Menuju
Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler dalam tahap menghasilkan Superheated
Steam yang menuju pada turbin. Dalam hal ini dibutuhkan klasifikasi batu bara
yang tepat untuk bahan bakar CFB boiler, serta proses pembakarannya yang
sesuai. Konsep dasar dari CFB boiler adalah boiler stoker (unggun fluidisasi)
dimana batu bara dibakar diatas rantai berjalan dan diberi hembusan udara dari
sisi bawah sehingga batu bara membara diatas rantai berjalan tersebut. Setelah
dilakukan repowering dan redesigning maka didapatkanlah jenis boiler dengan
tipe CFB.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, permasalahan yang
akan diangkat adalah :
1. Bagaimana tahap-tahap dalam proses pembakaran batu bara menuju
Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler
2. Permasalahan batu bara yang terhambat pada Coal Feeder pada
Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler
3. Menjelaskan hasil dari pembakaran batu bara menuju Circulating
Fluidized Bed (CFB) Boiler

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai yaitu :
1. Mempelajari tahapan proses pembakaran batu bara menuju Circulating
Fluidized Bed (CFB) Boiler
2. Mengetahui permasalahan yang menghambat pembakaran batu bara
menuju Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler
3. Mengetahui hasil dari pembakaran batu bara menuju Circulating Fluidized
Bed (CFB) Boiler

1.4 Batas Permasalahan


Pembahasan dalam laporan ini hanya membahas sebatas mengetahui
klasifikasi dan tahapan proses pembakaran batu bara menuju Circulating
Fluidized Bed (CFB) Boiler beserta permasalah yang terjadi dalam proses
tersebut.

1.5 Waktu dan Pelaksanaan


Kerja praktek ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai dengan
tanggal 1 April 2021. Penelitian dilaksanakan pada PLTU Sulut 3, Desa Kema 1,
Kec. Kema, Kab. Minahasa Utara, Prov. Sulawesi Utara.

1. 6 Manfaat Kerja Praktek


Bagi mahasiswa, pelaksanaan kerja praktek ini memberikan gambaran
nyata dalam dunia kerja mengenai aspek teori yang sudah di pelajari di
perkuliahan, memberikan tambahan pengalaman kerja dan ilmu baru tentang
teknologi industri serta membuka peluang jalan untuk peluang kerja saat
mahasiswa terjun ke dunia kerja. Dalam menyelesaikan pekerjaan selama
kerja praktek berlangsung, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
mempelajari sistematis kerja Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler.
Manfaat kerja praktek bagi Jurusan Teknik Mesin dinyatakan dalam dua
hal. Manfaat pertama adalah praktek kerja menjadi sarana pembanding ilmu
pengetahuan tentang teknologi agar dapat dikoreksi atau ditambahkan pada
system kurikulum. Kerja praktek juga meningkatkan mutu pendidikan
sehingga didapat suatu keselarasan antara teori-teori yang diberikan dalam
kurikulum dengan kenyataan di lapangan kerja.
Kerja praktek memberikan beberapa manfaat bagi PLTU Sulut 3 Kema,
manfaat pertama adalah kerja praktek merupakan bahan masukan bagi
pengelola PLTU dalam hal keselamatan maupun pengeoperasian boiler. Selain
itu, pelaksanaan kerja praktek juga merupakan salah satu bentuk partisipasi
dalam kapasitas sebagai perusahaan dalam usaha membangun bangsa dan
negara dalam dunia pekerjaan dengan memberikan sarana kepada mahasiswa
untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuan.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek


Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi pembahasan masalah umum yang berhubungan dengan penyusunan
Laporan Praktek Kerja, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan praktek
kerja, batasan masalah, waktu dan pelaksanaan praktek kerja, manfaat praktek
kerja, metode penulisan laporan praktek kerja, dan sistematika penulisan laporan
praktek kerja.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


Berisi pembahasan mengenai sejarah dan struktur organisasi PLTU Sulut
3 Kema, Minahasa Utara.

BAB III LANDASAN TEORI


Berisi teori, pendapat, prinsip, dan sumber-sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan dapat dipergunakan sebagai
pembanding atau acuan di dalam pembahasan masalah.
BAB IV METODE PENGAMBILAN DATA

Berisi metode-metode yang dilakukan dalam pengambilan data pada saat


dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan di PLTU Sulut 3 Kema, Minahasa
Utara.

BAB V PEMBAHASAN
Berisi penjelasan mengenai metode-metode pengambilan data pada saat
dilaksanakannya Kerja Praktek di PLTU Sulut 3 Kema, Minahasa Utara dengan
pembahasan yang berisi analisa proses pembakaran batu bara, identifikasi masalah
serta pengumpulan data yang diperlukan pada Circulating Fluidized Bed (CFB)
Boiler.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi kesimpulan berdasarkan uraian yang telah dibuat, dan saran.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


PT. Shandong Licun Power Plant Technology atau LNET adalah
perusahaan asing yang berpusat di China dan memiliki izin beroperasi di
Indonesia berdasarkan akte notaris 04 tertanggal 14 Juli 2015. Nama notaris
adalah Ardelia Hidayati, S.H., Jakarta. LNET merupakan perusahaan yang
ditunjuk MCL (Minahasa Cahaya Lestari) sebagai perusahaan pihak ketiga untuk
mengoperasikan power plant sebagai penyedia daya listrik yang terletak di PLTU
(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Desa Kema satu, Kec. Kema, Kab. Minahasa
Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
PLTU Sulut 3 selaku nama project yang disepakati oleh MCL, Sinohydro
dan LNET memiliki kapasitas 2x50 MW dimulai tahap konstruksinya pada bulan
Februari 2019 hingga sekarang dengan dana sekitar ± Rp. 2.397.066,00 . Saat ini
tahap konstruksi telah mencapai 75% penyelesaian dan akan segera mulai
berproduksi di awal quartal tahun 2021 untuk didistribusikan ke PLN.
Sejak pendiriannya, LNET telah memperkerjakan 70% warga lokal dan
30% warga asing sebagai operator coal handing, boiler, turbine, electrical,
instrument control dan water treatment.
2.2 Lokasi Perusahaan
LNET atau PLTU Sulut 3 terletak di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga
Uap) Desa
Kema satu,
Kec.

Kema, Kab. Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Gambar 2.1 Lokasi LNET/PLTU 3 SULUT (Google Maps)

2.3 Struktur Organisasi


PT. Shandong Licun Power Plant Technology (LNET) memiliki struktur
yakni:

2.4 Visi dan Misi Perusahaan

2.4.1 Visi

“Harmony, Innovation, Development and


LNET COMPANY
Win-win”.
PROJECT MANAGER
2.4.2 Misi

1. Agar dapat CHIEF ENGINEER terwujudnya hubungan kerja


yang serasi, SHIFT LEADER
selaras dan seimbang.
2. Agar ercapainya suasana ketenangan
INSTRUMENT CONTROL ELECTRICAL BOILER & TURBINE COAL HANDING WATER TREATMENT

dan kepuasan SPECIALIST ENGINEER kerja dalam perusahaan guna


meningkatkan ENGINEER
produktivitas.

EMPLOYEE
3. Agar adanya kebijaksanaan yang seragam dan berlaku umum di
perusahaan sehingga setiap pekerja dapat diberikan suatu kesempatan dan
perlakuan yang sama untuk maju dan mengembangkan karirnya tanpa
membedakan golongan-golongan suku dan agama.
4. Agar tercapainya suatu daya kerja yang optimal dari pekerja dan pimpinan
dalam mengelola, mengurus, dan melaksanakan tugas serta tanggung
jawab yang ditugaskan kepadanya.

2.5 Nilai

Profesional, jujur & berintegritas.

2.6 Maklumat pelayanan

LNET mempunyai maklumat pelayanan yaitu: “Kami menyediakan


layanan dengan sikap yang tulus, keterampilan yang luar biasa, manajemen yang
matang, dan teknologi yang sangat baik untuk membantu pemiliknya mengatasi
masalah tersebut”.

2.7 Sistem Kerja

1. Dalam pemberian gaji, tiap bagian-bagian operator itu berbeda-beda, gaji


tertinggi yaitu operator bagian boiler dan turbine, berikutnya water
treatment, dan seterusnya. Berlaku juga dengan adanya gaji tambahan atau
bonus disaat tertentu.

2. Jam kerja harian


Jam kerja operator dibagi dengan 3 shift, shift pagi yaitu pukul 07.30-
15.30, shift tengah 15.30-23.30 dan shift malam 23.30-07.30. Total jam
kerja 8 jam. Waktu kerja dalam 1 minggu selama 5 hari kerja.
3. Jam Istirahat
Waktu istirahat selama 60 menit, untuk masing-masing shift waktu
istirahat pada pertengahan total waktu kerja dalam sehari.
2.8 Sarana dan Fasilitas
Untuk mendukung kegiatan produksi LNET dalam projek PLTU Sulut 3
terdapat beberapa sarana dan fasilitas pendukung, antara lain yaitu 3 asrama
penginapan, lapangan olahraga, kendaraan antar jemput untuk ke lapangan kerja,
listrik, air, masker, hand sanitizer, seragam lapangan, helm pengaman, sepatu
pengaman, ruangan belajar, dan lain-lainnya yang tentunya membuat kami
nyaman dengan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai