Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PROYEK 2 PENGATAR REKAYASA

DESAIN KELOMPOK 6
GAUN MEDIS UNTUK SEMUA

KU1202-K41
Muhammad Tsafiq Faza Negara (16920142)
Aliyansyah Guvan Maulana (16920166)
Mohammad Viegho Anthory (16920208)
Dwiki Ananda Classirio (16920274)
N Nia Aulia Setiawan (16920358)

FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2021
ABSTRAK
Proyek ini bertujuan untuk membuat gaun medis yang murah dengan bahan yang mudah
didapat untuk mengisi stok APD yang kurang pada masa pandemi dan mengetahui apakah
kualitas gaun medis dengan bahan yang murah bisa mengimbangi gaun medis pasaran. Gaun
ini juga diharapkan bisa digunakan kembali untuk membantu tenaga kesehatan jika terjadi
krisis pandemi lagi.
Metode yang digunakan dalam pembuatan gaun medis ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:
memilih desain awal dengan memilih beberapa alternatih bahan, memilih desain akhir dengan
menambahkan dimensi dan target pengguna dari desain awal, membeli alat dan bahan,
membuat prototipe, dan menguji prototipe. Pengujian prototipe ini dilakukan untuk menguji
kenyamanan dengan meminta rating kenyamanan dari tenaga kesehatan dan ketahanan air
dengan cara penyemprotan air ke permukaan luar gaun.
Walaupun gaun medis yang dibuat memenuhi spesifikasi yang diinginkan, kenyamanan gaun
ini masih bisa ditingkatkan lagi. Kenyaman gaun ini kurang karena menggunakan plastik
LDPE hitam sehingga akan terasa panas jika digunakan dalam waktu yang cukup panjang.
Kata Kunci : gaun medis, APD, masa pandemi

i
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 1
BAB II STUDI PUSTAKA .................................................................................................... 3
2.1. APD (Alat Perlindungan Diri) ................................................................................... 3
2.2. Gaun Medis .................................................................................................................. 3
BAB III METODOLOGI ...................................................................................................... 4
3.1. Pemilihan Desain Awal ............................................................................................... 4
3.2. Pemilihan Desain Akhir.............................................................................................. 4
3.3. Pembelian Bahan dan Alat ......................................................................................... 4
3.4. Pembuatan Prototipe .................................................................................................. 4
3.5. Pengujian Prototipe .................................................................................................... 5
BAB IV DESAIN AKHIR, PROTOTIPE, DAN HASIL PENGUJIAN ........................... 6
4.1. Desain Akhir ................................................................................................................ 6
4.1.1 Pemilihan Bahan dan Bentuk .................................................................................. 6
4.1.2 Pemilihan Dimensi dan Target ................................................................................ 7
4.2. Prototipe ....................................................................................................................... 7
4.3 Hasil Pengujian ............................................................................................................ 8
BAB V KESIMPULAN ......................................................................................................... 9
REFERENSI ........................................................................................................................ 10
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pandemi Covid 19 telah menyebabkan berbagai permasalahan yang mendesak terutama


di bidang medis. Peralatan medis seperti ventilator yang merupakan teknologi canggih sampai
ke alat perlindungan diri (APD) seperti masker dan gaun medis menjadi barang yang sangat
penting. APD sendiri mempunyai fungsi untuk mencegah penetrasi zat cair dari pasien yang
terinfeksi agar mencegah penularan.
Pada saat Pandemi Covid 19 mulai terjadi kebutuhan APD meningkat drastis sehingga
menyebabkan kekurangan. Menurut Eka Ginanjar (2020) pada bulan April tenga medis di
Indonesia masih banyak yang kekurangan APD. Walaupun dengan upaya pemerintah untuk
menyuplai APD lebih banyak ke tenaga medis, permintaan tetap semakin banyak. Pada bulan
Maret 2020 sendiri permintaan APD diperkirakan akan naik sebanyak 5 kali lipat dari
sebelumnya dan hanya akan naik selama 1 tahun kedepan seiring dengan naiknya jumlah
pasien Covid 19.
Karena kekurangan ini tenaga medis di Indonesia mencari APD dengan cara lain baik
dengan membeli sendiri atau membuatnya sendiri. Salah satu rumah sakit yang mencoba
untuk menyuplai sendiri stok APD adalah Rumah Sakit Ashari. Rumah Sakit Ashari membuat
APD berupa baju hazmat karena menurut Sunardo Budi Santoso (2020) bantuan pemerintah
daerah diprediksi tidak akan cukup.
Karena permasalahan stok APD terutama gaun medis yang telah dipaparkan kami
berharap dengan kami membuat gaun medis sendiri dari bahan palstik yang di daur ulang
kami bisa membantu kekurangan stok gaun medis untuk tenaga kesehatan.

1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana ketersediaan gaun medis saat ini dalam upaya melawan Covid-19?
2. Dapatkah kita membuat gaun medis yang lebih terjangkau dari bahan yang lebih
terjangkau tetapi dengan kualitas yang tetap tidak kalah jauh dari yang sudah ada?
3. Bisakah kita membuat gaun medis yang bisa digunakan dan dimiliki siapa saja juga
akan ikut membantu dalam pencegahan penularan berbagai macam virus lain
kedepannya?
1.3.Tujuan

1
2

1. Membantu menambahkan ketersedian gaun medis di masa pandemi saat ini dan
berjaga- jaga untuk kedepannya.
2. Mengetahui apakah gaun medis dari bahan yang lebih terjagkau dengan kualitas
yang tidak kalah jauh dengan gaun medis yang sudah ada
3. Mengetahui apakah gaun medis bisa diimiliki siapa saja juga membantu dalam
pencegahan penularan virus lain kedepannya.
BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1. APD (Alat Perlindungan Diri)

APD atau alat perlindungan diri adalah seperangkat perlengkapan yang berfungsi
untuk melindungi penggunanya dari bahaya atau gangguan kesehatan tertentu, misalnya
infeksi virus atau bakteri. Bila digunakan dengan benar, APD mampu menghalangi masuknya
virus atau bakteri ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, mata, atau kulit. APD terdiri dari
beberapa jenis yaitu masker, pelindung mata, pelindung wajah, gaun medis, sarung tangan
medis, penutup kepala, dan sepatu pelindung.

2.2. Gaun Medis

Gaun medis biasanya terbuat dari plastik dan katun untuk yang bisa digunakan berkali-
kali dan terbuat dari termoplastik seperti plastik PET atau PEP untuk yang dipakai sekali.
Kedua gaun medis ini sudah terbukti efektif dalam memberikan proteksi dari infeksi virus.
Kedua gaun medis ini memiliki karakteristik yang sama yaitu mereka tahan air dan menutupi
sebagian besar tubuh untuk proteksi. Untuk gaun medis ini dibuat agar nyaman dipakai
terutama untuk yang bisa digunakan berkali-kali.
Namun, untuk gaun medis yang bisa dipakai berulang kali harganya cukup mahal dan bisa
mencapai ratusan ribu rupiah dan untuk yang sekali pakai pada saat pandemi terjadi
kekurangan stok. Oleh karena itu diperlukan subtitusi untuk kedua jenis gaun medis ini untuk
setidaknya memenuhi stok dan juga bisa melindungi tenaga kesehatan.

3
BAB III

METODOLOGI

3.1. Pemilihan Desain Awal

Desain awal dipilih dengan mempertimbangkan beberapa pilihan material dan bentuk
untuk gaun medis yang akan dibuat dengan mengikuti spesifikasi yang diinginkan. Spesifikasi
yang diinginkan dari gaun medis yang akan dibuat adalah dapat melindungi dan menutupi
seluruh bagian tubuh, terbuat dari bahan yang tahan air, terbuat dari bahan yang mudah
didapat, terbuat dari bahan dengan harga yang terjakau, dan terbuat dari bahan yang nyaman
dipakai. Dari beberapa alternatif bahan dan bentuk ditentukan keefektifan bahan dan bentuk
dari gaun medis tersebut menggunakan sebuah tabel. Dari tabel tersebut dapat ditentukan
bahan dan bentuk yang paling optimal dalam memenuhi spesifikasi yang diinginkan.

3.2. Pemilihan Desain Akhir

Desain akhir dipilih dengan menggunakan desain awal yang telah dipilih lalu
memberikan detail desain yaitu ukuran dan target pengguna. Untuk ukuran gaun medis yang
dipertimbangkan adalah lingkar leher, lingkar dada, lingkar ketiak, tinggi gaun, dan panjang
lengan. Untuk target pengguna yang dipertimbangkan adalah target tinggi pengguna yang
akan memakai gaun medis ini.

3.3. Pembelian Bahan dan Alat

Karena bahan adalah plastik LDPE yang merupakan salah satu plastik yang umum,
bahan dapat dibeli melalui toko online. Alat yang digunakan untuk pembuatan gaun medis
adalah alat seperti gunting dan meteran sehingga tidak perlu dilakukan pembelian karena
anggota kelompok sudah mempunyai alat-alat tersebut.

3.4. Pembuatan Prototipe

Protototipe dibuat dengan menggunakan lembaran plastik LDPE berukuran 100x30


cm. Prototipe yang dibuat terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian kepala dan bagian gaun.
Bagian kepala tediri dari bagian lengan, dada, dan lubang leher dari gaun medis sementara

4
5

bagian gaun terdiri dari bagian dada sampai bagian kaki dari gaun medis. Kedua bagian ini
dipotong mengikuti dimensi yang telah dipilih lalu akan digabung menggunakan selotip.

3.5. Pengujian Prototipe

Pengujian gaun medis yang dilakukan adalah pengujian ketahanan air dan pengujian
kenyamanan. Pengujian ketahanan air dilakukan dengan menyemprotkan air ke seluruh
permukaan luar gaun medis lalu mengecek apakah ada air yang tembus ke bagian dalam atau
tidak. Pengujian kenyamanan dilakukan dengan meminta masukan ke tenaga medis. Tenaga
medis akan diminta mencoba gaun medis lalu memberi rating dengan skala satu sampai
sepuluh dan uga memberi komentar mengapa memilih rating tersebut.
BAB IV

DESAIN AKHIR, PROTOTIPE, DAN HASIL PENGUJIAN

4.1. Desain Akhir

4.1.1 Pemilihan Bahan dan Bentuk

Berdasarkan hasil curah gagasan dan evaluasi yang dilakukan pada masing-masing
alternatif pilihan yang dikemukakan, kami memilih membuat prototipe yang terbuat
dari bahan plastik LDPE dan benbentuk gaun panjang. Berdasarkan pemenuhan
spesifikasi:

1. Dapat melindungi dan menutupi seluruh bagian tubuh.


2. Terbuat dari bahan yang tahan air.
3. Terbuat dari bahan yang mudah didapat .
4. Terbuat dari bahan dengan harga yang terjangkau.
5. Terbuat dari bahan yang nyaman dipakai.

Gambar 1: Perbandingan Pemenuhan Spesifikasi

6
7

4.1.2 Pemilihan Dimensi dan Target

Tabel 1: Keterangan Desain Akhir Gaun Medis

Gambar 2: Desain Akhir Gaun Medis

4.2. Prototipe
Alat dan Bahan:
1. Lembaran Plastik LDPE Hitam Ukuran 100 x 30 cm
2. Selotip Transparan
3. Gunting
Biaya Subsidi :
Biaya subsidi dari ITB diterima untuk mengganti biaya pembelian plastik LDPE yaitu
sebesar RP23.000,00
No Nama Harga per satuan Jumlah Harga total
1. Lembaran Plastik LDPE Rp23.000,00 1 Rp23.000,00
Hitam Ukuran 100 x 30
cm
2. Selotip Transparan Rp8.500,00 1 Rp8.500,00
3. Gunting Rp6.000,00 2 Rp12.000,00
Total Rp43.500,00
Tabel 2: Keterangan Alat dan Bahan
8

Proses Pembuatan:
1. Purwarupa dibuat dari bahan plastik LDPE, kami
menggunakan plastik LDPE hitam dengan 100x30
cm dan tebal 65 micron yang didapat dari toko online.
2. Cara pembuatannya dengan memotong plastik
menjadi beberapa bagian lalu disatukan kembali
sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan
menggunakan selotip. Selotip digunakan agar mudah
menyatukan bagian demi bagian dari plastiknya.
3. Sebelum disatukan, gaun ini terdiri dari 2 bagian,
yaitu bagian dada ke atas lalu bagian dada sampai
bawah.

Gambar 3. Prototipe Gaun Medis

4.3 Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian ketahanan air didapatkan bahwa gaun medis yang dibuat
tahan air dan dari hasil uji kenyamanan dari tiga subjek didapatkan rating kenyamanan
dari subjek pertama adalah 7, subjek kedua adalah 6, dan subjek ketiga adalah 6 .
Komentar dari ketiga subjek relatif sama yaitu jika gaun medis digunakan terlalu lama
akan terasa panas dan gaun medis ini akan cukup nyaman namun mungkin bisa
menggunakan plastik yang tidak berwarna hitam.
BAB V

KESIMPULAN

Ketersediaan gaun medis pada masa pandemi ini masih bisa dibilang kurang. Tetapi
apabila kita dapat memanfaatkan lalu meningkatkan hasil proyek ini maka bisa saja masalah
ketersediaan jadi teratasi. Karena alat dan bahan yang digunakan cukup mudah didapatkan
serta pembuatannya juga tidak sulit.
Dari proses curah gagasan hingga pembuatan prototipe ternyata kami dapat membuat
sebuah gaun medis dari bahan yang murah. Tetapi untuk masalah pengujian langsung
mengenai ketahanan terhadap virus Covid-19 masih memerlukan pengecekan lebih lanjut.
Pengecekan lebih lanjut harus dilakukan di lab dan oleh ahlinya. Kami belum bisa sampai
tahap itu.
Dari hasil pengujian gaun medis yang dibuat didapatkan kesimpulan bahwa gaun ini
secara relatif memenuhi seluruh spesifikasi yang diinginkan namun masih bisa ditingkatkan
lagi di bagian keyamanan. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan adalah plastik LDPE
hitam sehingga gaun medis akan terasa panas jika digunakan dalam waktu lama. Tentu saja
gaun medis ini juga dapat dimiliki dan digunakan oleh siapa saja.

9
REFERENSI
1. Grigore, Mădălina Elena. Methods of Recycling, Properties and Applications of
Recycled Thermoplastic Polymers. Recycling.2(24):1-11
2. Battista, Rosa Alessia, Milena Ferraro, Lucia Oriella Piccioni, Giulia Elvira
Malzanni, Mario Bussi. Personal Protective Equipment (PPE) in COVID 19
Pandemic. JOEM.63(2):80-85
3. Rahma, A. (2020, April 20). Tenaga Medis Mengaku Masih Kekurangan APD.
Diakses dari https://nasional.tempo.co/read/1333502/tenaga-medis-mengaku-masih-
kekurangan-apd/full&view=ok
4. Putri, B.U.(2020, 26 Maret). RSUD Pemalang Buat Sendiri APD untuk Tenaga Medis.
Diakses dari https://nasional.tempo.co/read/1324067/rsud-pemalang-buat-sendiri-
apd-untuk-tenaga-medis/full&view=ok
5. Peters, Edwards.N. Processing, Materials, and Applications Plastics Design . Applied
Plastics Engineering Handbook. 2(28).3-26

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai