TEKSTIL
diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pengetahuan Bahan Garmen
Disusun oleh
NPM : 19440002
Kelas : G5,G6
2019-2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia -
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu.
Laporan tentang Analisa Jenis Pakaian dan Contoh Tren Global dalam bidang Tekstil ini
bertujuan untuk dapat menganalisa Jenis Pakaian dan mengetahui Contoh Tren Global yang
terbaru dalam bidang tekstil, dan untuk memenuhi tugas akhir dari Mata Kuliah Pengetahuan
Bahan Garmen oleh Bu Nyi Mas Susyami Hitariyat S. Teks.M.Si & Pujiati, AT.M.Pd.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan
ini, baik dari segi kualitas dan kuantitas maupun ilmu pengetahuan yang saya kuasai. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun saya harapkan demi sempurnanya karya tulis ini. Semoga
karya tulis sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi saya sendiri maupun orang – orang yang
membacanya. Atas perhatian dan waktunya kami ucapkan terimakasih.
i
Daftar Isi
2.1 Pembahasan…..………………………………………………………………………..5
2.1.1 Analisa Pakaian………………………………………………………………….5
2.1.2 Contoh Tren Global ……………………….……………………..………..…..12
BAB III PENUTUP......................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................14
Daftar Pustaka.............................................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pakaian adalah bahan tekstil yang disampirkan atau dijahit terlebih dahulu dan dipakai
sebagai penutup tubuh seseorang. Pakaian juga dapat berarti sebagai salah satu kebutuhan
manusia yang setiap hari diperlukan atau dipergunakan sebagai alat penunjang untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Bahan atau material yang digunakan untuk memuat suatu
pakaian jadi sangatlah banyak, seperti contoh bahan yang berasal dari serat alam (kapas, wool,
sutera) maupun bhaan yang berasal dari serat sintetis (poliester, nylon, poliakrilat).
Berdasarkan jenisnya pakaian dapat dikelompokan menjadi menjadi:
1. Blus (Blouse)
Blus adalah busana yang dikenakan pada badan atas (atasan) dengan membentuk
badan karena adanya kupnat atau pola yang dimasukkan. Biasanya blus ini hanya
dikenakan oleh seorang wanita.
2. Kemeja (Shirt)
Kemeja merupakan busana yang dikenakan pada badan bagian atas dengan bentuk
longgar dengan kerah. Kemeja ini bisa digunakan untuk pria atau wanita.
3. Setelan (Suit)
Setelan adalah busana yang dipakai di atas blus atau kemeja dan digunakan satu
pasang dengan rok atau celana. Setelan yang biasanya dipakai oleh wanita atau pria
ini adalah setelan kerja.
4. Gaun (Dress)
Gaun adalah pakaian berbentuk satu potong(1 pieces) atau bagian blus bersambung
dengan bagian rok. Biasanya gaun sering digunakan oleh wanita untuk menghadiri
acara yang bersifat formal.
1
5. Jas (Jacket)
Jacket yaitu busana yang dipakai di luaran (Outwear) di atas blus, kemeja atau gaun
dengan panjang mulai pinggang sampai dengan panggul. Biasanya bisa digunakan
oleh wanita atau pria sesuai dengan model jaketnya.
6. Rompi (Vest)
Rompi adalah semacam jas pendek tanpa lengan, yang panjangnya sampai
pinggang. Untuk kaum pria rompi biasanya dikenakan di atas kemeja di bawah
jas.
7. Rok (Skirt)
Rok adalah pakaian yang dikenakan pada tubuh bagian bawah (bawahan),
dimulai dari bagian pinggang dengan menggunakan satu lubang. Rok diperuntukan
untuk wanita dengan berbagai macama model.
8. Celana (Pant)
Celana merupakan busana yang digunakan pada tubuh bagian bawah dimulai dari
bagian pinggang dengan menggunakan dua lubang. Celana dapat digunakan untuk
kaum pria maupun wanita.
Aksesoris garmen adalah bahan atau komponen diluar kain utama (main fabric)
yang digunakan dalam pakaian bisa terbuat dari bahan tekstil maupun non-tekstil. Akesoris
garmen juga memiliki persyaratan-persyaratan, yaitu:
2
1.1.2 Pengertian dari Tren Global dalam bidang Tekstil
1. Fast fashion
Fast fashion sendiri adalah suatu model bisnis yang memiliki respon cepat dalam
memproduksi dan memanajemen rantai pasokan yang sahat pendek. Perusahaan
bertujuan agar menarik konsumen dating sesering mungkin ke took ritel karena
pergantian barang yang cepat (3-26 minggu).
2. Direct to Consumer
Perusahaan yang menggunakan Direct o consumer(D2C) ini mereka memproduksi
dan mengirimkan produk mereka langsung ke pembeli tanpa bergantung pada toko
tradisional atau perantara lainnya.
3. Mass Customization
Sustainable Develpoment goals disahkan oleh para pemimpin dunia di markas Besar
Perserikatan Bangsa-bangsa pada tanggal 25 September 2015 dan memiliki target atau
rencana aksi untuk 15 tahun kedepan (2016-2030).
Revolusi industri 4.0 juga meramalkan industri tekstil dan pakaian jadi berpusat pada:
4
1.2 Rumusan masalah
1. Material dan Sewing Accessoris apa saja yang digunakan pada kaian yang di analaisa?
2. Adakah contoh dari Tren Global di bidang tekstil yang terbaru?
1.3 Tujuan analisa
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui material dan aksesoris garmen apa saja yang biasa
digunakan pada pakaian.
2. Agar mahasiswa mengetahui Tren Global yang terbaru dalam bidang Tekstil.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan
2.1.1Analisa Pakaian
Jaket yang di analisa diatas merupakan jaket dari merk Breskha yang berawarna
hitam, bahan luar yang di gunakan adalah berbahan poliester dengan anyaman keper.
Namun, bahan yang di gunakan pada bagian dalam adalah berbahan wool yang berbulu
pendek sehingga dapat menghantarkan hangat ke badan.
6
Untuk bagian sewing accessoris pada jaket ini yang pertama ada Label yang
digunakan merupakan jenis Woven label berwarna putih yang terdapat di bagian leher
belakang pakaian dengan isi label yang terdiri dari keterangan Main, Country of Origin,
dan juga size.
Yang kedua ada Care & Content Label (C&C) yang berisikan tentang cara merawat
jaket tersebut yaitu hand wash yang artinya dianjurkan untuk menggunakan tangan saat
mencucinya, Do not bleach yang artinya tidak boleh memakai pemutih, do not tumble dry
yang artinya pakaian tersebut tidak boleh menggunakan mesin pengering, Ironing yang
dianjurkan adalah dengan low temperature (110 °C), dry clean dengan simbol “P”
menandakan bahwa pakaian tersebut boleh menggunakan semua jenis bahan larutan kimia
kecuali trikloretilen.
7
Selanjutnya, kancing yang digunakan adalah jenis snap button (kancing jepret)
dengan tipe Ring-Spring Sanp Button dengan ukuran 15mm atau setara dengan 24L.
kancing ini berwarna hitam dove dengan tulisan ‘Breskha’ pada tampak depannya dan
untuk bagian belakang kancing yang bermaterial logam dengan ukuran 13mm atau 21L.
Decorative logo / Design yang digunakan pada jaket ini adalah menggunakan Heart
transfer print yang terdapat pada bagian depan jaket dan juga bagian belakang jaket.
Drawcord yang digunakan pada jaket ini menggunakan tipe Bullet Tipping dengan warna
hitam secara menyeluruh.
8
2). Pakaian atasan (kemeja)
Kemeja diatas yang di analisa merupakan kemeja merk manzone dengan warna
putih diseluruh bagian badannya dengan sedikit warna cokelat pada bagian kelim tangan
dan leher. Kain yang digunakan berbahan material 85% Poliester dan 15% Katun dengan
anyaman polos (plain wave).
Sewing accessoris yang terdapat di kemeja ini yang pertama ada Label berjenis
woven label yang terdapat di bagian belakang leher dengan warna hitam dengan terdapat
informasi berupa Main dan size.
9
Dan ada Care&Content (C&C) dimana ada beberapa simbol yaitu simbol weaving
normal dimana dianjurkan menggunakan mesin cuci dengan suhu 30 °C, do not bleaching
dimana pakaian ini dilarang untuk menggunakan pemutih, Ironing dengan titik satu
ditengah menandakan bahwa saat menyetrika gunakan low temperature, do not dying
artinya pakaian tersebut lebih baik tidak dimasukkan ke alat pengering dan simbol “P”
menandakan bahwa pakaian tersebut boleh menggunakan semua jenis bahan larutan kimia
kecuali trikloretilen.
Yang terakhir ada kancing berbahan plastik berwarna putih dengan 4 lubang dan
menggunakan model stitching zig-zag yang membuat kancing lebih kuat menempel di
bagian plaket depan. Ukuran kancing yang di gunakan pada pakain ini adalah 20L atau
127mm. terdapat juga interlining yang digunakan di bagian kerah kemeja.
10
3). Pakaian bawahan (Celana)
Celana jeans diatas merupakan merk Levis yang memiliki komposisi seratnya
terdiri dari 77% Kapas dan 22% poliester. Celana ini terdiri dari lusi berwarna putih dan
pakan yang berwarna biru dengan anyaman polos (plain wave).
Sewing Accessoris yang terdapat pada celana ini yang pertama adalah Label
berjenis side label yang terdapat pada saku belakang celana. Lalu ada label dengan jenis
waist tab label yang berisikan size celana dan terletak diatas saku belakang celana.
11
Yang kedua ada kancing/button,kancing yang di gunakan adalah jenis kancing
Shank Button yang terbuat dari logam. Dan yang ketiga ada Rivet dibagian sekitar saku
dan keliman samping yang bertulisan “L.S & CO” terbuat dari logam.
Yang keempat ada Care&Content(C&C) dimana ada beberapa simbol yaitu simbol
weaving normal dimana dianjurkan menggunakan mesin cuci dengan suhu 30 °C, do not
bleaching dimana pakaian ini dilarang untuk menggunakan pemutih, Ironing dengan titik
dua ditengah menandakan bahwa saat menyetrika gunakan medium temperature,dying
dngan titik dua artinya pakaian tersebut boleh menggunakan alat pengering dengan suhu
yang medium dan sibol do noy dry clean.
12
Yang terkahir ada zipper dengan jenis Metal zip dimana risleting ini menggunakan
bahan logam berwarna Golden Brass 5RG. Risleting ini tipe measuringnya adalah closed
end non-separating artinya risleting biasa dengan hanya satu slider dengan tipe slidernya
yaitu jeans slider (GS).
Nuuly merupakan bisnis rental pakaian yang diluncurkan pada 30 juli 2019
kemarin oleh URBN Family/Urban Outfitters. Urban Outfitters(UO) ini sendiri
merupakan perusahaan ritel di Amerika yang sudah memiliki banyak cabang di
negara lain.
13
Nuuly merupakan perusahaan yang membuka jasa menyewa pakaian-
pakaian wanita dari 150 lebih brand yang ada di platform Nuuly beberapa
contohnya adalah Levi’s, Boutique Moschino. Tujuan didirikannya Nuuly ini
adalah agar setiap orang bisa mengekspresikan diri dengan mengguanakan pakaian-
pakaian yang disewakan dengan tidak menyia-nyiakan pakaiannya.
14
Sistem kerja yang digunakan Nuuly:
Tidak hanya itu Nuuly juga memiliki sustainability dalam produknya, yaitu
tas yang digunakan untuk mengirim pakaian-pakaian yang disewakan. Tas ini
merupakan tas yang terbuat dari plastik yang sudah di daur ulang sehingga tetap
ramah lingkungan.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari analisia pakaian diatas adalah bahwa
setiap pakaian yang ada pasti terdiri dari bahan dan juga aksesoris yang berbeda-
beda, sesuai dengan fungsi pakaian tersebut dan sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh konsumen.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari Tren global di bidang tekstil adalah
dengan berkembangnya teknologi yang ada, banyak sekali inovasi-inovasi yang
dapat diciptakan di bidang tekstil dengan tujuan untuk memajukan industri tekstil
yang ada di dunia.
16
DAFTAR PUSTAKA
Nyi Mas Susyami Hitariyat S. Teks.M.Si & Pujiati, AT.M.Pd. PowerPoint Aksesori garmen
Metal-Non metal-Packing.
Nyi Mas Susyami Hitariyat S. Teks.M.Si & Pujiati, AT.M.Pd.PowerPoint Tren Global Tekstil
dan Mode.
Prasetyo, Hoedi., & Sutopo Wahyudi. (2018). INDUSTRI 4.0: TELAAH KLASIFIKASI
ASPEK DAN ARAH PERKEMBANGAN RISET. Jurnal Teknik Industri, 13(19)
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/viewFile/18369/12865
Outfitters, Urban. (2020). Nuuly Completes Flawless Launch of its New Clothing Rental
Subscription Service with Confluent Cloud.
https://assets.confluent.io/m/53a240a0da7cd54/original/20191029-CS-Nuuly.pdf (Diakses pada
10 Mei 2020).
https://www.nuuly.com/ (Diakses pada 9 Mei 2020)
17