Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ANALISIS BUSANA BUTIK PRIA KESEMPATAN KASUAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Busana Butik
yang diampu oleh Ibu Dra. Astuti, M.Pd

Disusun oleh:
Queeny Aira Carissima Muchtar (2105754)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa Ta’ala atas karunia-Nya yang
telah diberikan sehingga penyusun bisa menyelesaikan Makalah Analisis Busana Kasual Pria
ini dengan tepat waktu. Dan adapun tujuan laporan ini disusun sebagai bagian dari tugas mata
kuliah Analisis Busana Butik. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Astuti, M.Pd
selaku dosen mata kuliah konstruksi pola yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah
pengetahuan dan wawasan saya tentang busana butik mulai dari pengertian, karakteristik,
hingga Teknik menjahit. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang namanya
tidak bisa saya sebutkan semua yang mana telah membantu saya dalam mengerjakan tugas ini.
Saya selaku penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu saya selaku penyusun terbuka untuk menerima kritik dan saran agar laporan ini bisa
disusun lebih baik lagi.

Bandung, 6 April 2023

Queeny Aira Carissima Muchtar

ii
Daftar Isi

BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3. Tujuan.......................................................................................................................... 1
1.4. Manfaat........................................................................................................................ 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1. Konsep Butik ............................................................................................................... 2
2.2. Karakteristik Usaha Butik ........................................................................................... 2
2.3. Konsep Busana Casual Pria ........................................................................................ 2
2.4. Karakteristik busana casual ........................................................................................ 3
2.5. Informasi Brand Screamous ........................................................................................ 3
BAB III ...................................................................................................................................... 4
ANALISIS BUSANA BUTIK KASUAL PRIA ........................................................................ 4
3.1. Model 1: Harrington Cleto Cream Jacket ................................................................... 4
3.2. Model 2: GOOD VIBRATIONS M65 Jacket SYLVESTRE AFTER MIDNIGHT ... 5
3.3. Model 3: CAPSULE SERIES Overshirt Jacket MOGWAA OLIVE .......................... 7
BAB IV ...................................................................................................................................... 9
PENUTUP.................................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Busana dalam artian singkat memiliki pengertian yaitu pakaian yang serasi, selaras,
harmonis dengan pemakainya dan situasi pemakainya. Menurut Riyanto (2003: 2) “busana
dalam arti umum adalah bahan tekstil atau bahan lainnya yang sudah dijahit atau tidak
dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk menutup tubuh seseorang”
Busana butik adalah pakaian yang dirancang dan dibuat dengan cermat oleh perancang
busana independen atau perusahaan kecil yang terkenal dengan kualitas, keunikan, dan
keterbatasan produksinya. Busana butik biasanya diproduksi dalam jumlah yang terbatas
dan seringkali hanya tersedia di toko-toko butik atau secara online.
Busana butik diproduksi dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi dan biasanya
dirancang secara individual untuk setiap pelanggan. Hal ini memungkinkan pembeli untuk
memiliki pakaian yang unik dan berbeda dari orang lain. Dalam beberapa kasus, busana
butik dapat menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan karena mereka diproduksi dengan
metode yang lebih berkelanjutan dan juga memiliki umur pakai yang lebih lama karena
kualitas bahan yang lebih baik.
Selain itu, busana butik juga sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang
menghargai kreativitas dan keunikan dalam fashion. Dalam industri fashion yang
seringkali didominasi oleh brand besar, busana butik memberikan alternatif yang berbeda
dan terkadang lebih personal untuk memenuhi kebutuhan dan selera individu.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari busana butik?
2. Apa pengertian dari busana butik kasual pria?
3. Apa saja informasi mengenai brand Screamous?
4. Bagaimana karakteristik dari brand Screamous?

1.3. Tujuan
Tujuan dalam menyusun makalah analisis busana butik ini agar mencapai suatu proses
pembelajaran dengan cara meperoleh informasi tentang ciri khas, teknik penyelseaian
jahitan/metode finishing, berbagai model dari busana suatu butik.
1.4. Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu untuk memberikan wawasan, informasi, pengetahuan
mengenai busana butik mulai dari detail busana, teknik jahit, hingga teknik penyelesaian
jahitan

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep Butik
Butik berasal dari bahasa Perancis yaitu Boutique yang berarti toko busana. Butik
dapat diartikan sebagai toko busana yang menjual busana berkualitas tinggi. Butik
merupakan tempat menjual pakaian dengan kualitas tinggi, biasanya dilengkapi aksesoris
dan pelengkap pakaian (Perdhanawati (2017:11). Sedangkan pengertian butik menurut
Rulanti Satyodirgo (1979:120) yaitu:“Butik adalah toko busana yang menjual busana
berkualitas tinggi dan menyediakan bahan-bahan yang halus bermutu tinggi dan mutakhir
serta pelengkap busana”. Menurut Jerusalem (2012:4) Butik merupakan gerai
pembelanjaan kecil, terutama yang mengkhususkan di dalam item busana yang elit dan
fashionable yang dapat mencakup pakaian, aksesoris, dan perhiasan.

Seperti pada beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan butik adalah toko
busana yang menjual busana berkualitas tinggi yang diproduksi dari bahan-bahan yang
bermutu yang dapat mencakup pakaian, aksesoris, dan perhiasan.

2.2. Karakteristik Usaha Butik

Usaha butik merupakan bidang busana yang menjual busana. Berkualitas


tinggi, seperti yang diungkapkan Rulanti Satyodirgo (1979:121), bahwa. ciri-ciri
usaha butik adalah:
1) Busana. yang dihasilkan butik adalah busana yang mempunyai kualitas tinggi
baik dari segi bahan, teknik jahit dan hasil akhir yang dilakukan dengan
sesempurna mungkin.
2) Model busana yang dihasilkan tidak ada dipasaran bebas, kecuali ditoko yang
khusus menjual busana kualitas tinggi dan busana tersebut tidak diproduksi
secara masal.
3) Butik juga menyediakan pelengkap busana. Berupa macam-macarn perhiasan,
sepatu, sandal, ikat pinggang, selendang atau scraf, bermacarn-macam tas
dengan hiasannya, kerudung dan bermacam-macam hiasan rambut.

2.3. Konsep Busana Casual Pria

Menurut Ernawati (2008) Busana Santai adalah busana yang digunakan pada
waktu santai atau rekreasi. Busana ini memiliki detail yang minimalis sehingga cocok
digunakan pada kegiatan sehari-hari atau acara informal. Busana casual biasanya terdiri
dari pakaian yang nyaman, simpel, dan santai, seperti jeans, kaos, kemeja, jaket, celana
pendek, rok, dan sepatu yang cocok untuk aktivitas sehari-hari . Warna yang digunakan
dalam gaya ini juga cenderung lebih santai dan tidak terlalu mencolok, seperti biru,
cokelat, atau abu-abu. Busana casual banyak jenisnya, hal ini disesuaikan dengan tempat
dimana tempat kita melakukan kegiatan santai atau rekreasi tersebut.
.

2
2.4. Karakteristik busana casual

Busana casual memiliki beberapa karakteristik diantaranya:


1) Sesuai dengan tempat yang akan dikunjungi
2) Desain dan bahan bisa memberi kenyaman dan keamanan saat dikenakan
3) Desainnya sederhana tapi menarik
4) Bahannya higrokopis ( menyerap keringat )
5) Tidak terlalu banyak detail
6) Motif yang dipilih tidak terlalu resmi seperti bunga, kota-kotak, garis,dll
7) Ukurannya agak longgar.

2.5. Informasi Brand Screamous

Screamous merupakan perusahan retail pakaian yang didirikan oleh Nino Norman
yang sudah berdiri sejak 29 Mei 2004. Saat ini, Screamous memiliki tiga cabang di
Bandung dan cabang di lima kota lain, di antaranya Malang, Garut, Tasikmalaya,
Belitung, dan Jambi. Penyusun mengunjungi toko cabang yang berada di Bandung
tepatnya pada Jl. Trunojoyo No.23, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Toko ini
menjual produk yang bisa digunakan untuk kesempatan sehari-hari seperti kaos, celana
pendek atau panjang, sweater, hoodie, cardigan, jaket, topi hingga tas. Berdasarkan
founder dari Screamous, desain yang ditampilkan Screamous dalam setiap produknya
mewakili spirit dinamis, young, open minded namun tetap humble. Produk yang
ditawarkan Screamous punya keunggulan di kualitas dan desain. Quality
Control dilakukan secara detail. Desain yang dipakai relatif simpel mengingat target pasar
yang disasar adalah pemuda SMA hingga kuliah.

Gambar 2.1 Gerai Screamous di jl. Trunojoyo No. 23


Sumber: dokumentasi pribadi

3
BAB III
ANALISIS BUSANA BUTIK KASUAL PRIA

3.1. Model 1: Harrington Cleto Cream Jacket

Gambar 3.1 & 3.2 Harrington Cleto Cream Jacket


Sumber: screamous.com

1. Aspek Analisis Visual Look: Streetwear look


Ekspresi Estetika

Style: Sporty Casual

2. Aspek Analisis Visual Unsur Visual


Bentuk Estetika a. Kerah: Kerah johnny
Detail Busana b. Belahan Muka: Metal Zipper
c. Lengan: Lengan Raglan
d. Terdapat 2 saku bobok dengan klep
pada bagian muka dan 1 saku
bobok tanpa klep pada bagian
lapisan furing taslan.

Warna Cream
Material / - Bahan utama menggunakan parasut
Tekstil - Bahan furing menggunakan furing
polycotton, taslan, dan asahi.

4
Gambar 3.3 Bagian dalam Jaket Harrington
Cleto Cream
Sumber: dokumentasi pribadi

Motif - Bahan utama bermotif polos


- Bahan furing taslan bermotif kotak-
kotak / tartan
Harga Rp. 495.000
3. Prinsip Desain a. Irama: Terdapat garis membentuk gelombang pada
bagian belakang jaket
b. Keseimbangan: Terdapat saku dibagian kanan dan
kiri jaket. Keseimbangan pada busana ini simetris.
c. Kejelasan / Clarity: Desain mudah dipahami tidak
memiliki dua atau banyak arti.

4. Teknik Jahit - Teknik jahit tanpa penyelsaian kampuh karena


menggunakan lapisan furing.
- Penyelesaian kerah tanpa depun.

3.2. Model 2: GOOD VIBRATIONS M65 Jacket SYLVESTRE AFTER MIDNIGHT

5
Gambar 3.4 Bagian depan GOOD VIBRATIONS Gambar 3.5 Bagian belakang GOOD VIBRATIONS
M65 Jacket SYLVESTRE AFTER MIDNIGHT M65 Jacket SYLVESTRE AFTER MIDNIGHT
Sumber: screamous.com Sumber: screamous.com

1. Aspek Analisis Visual Look: Modern Urban Look


Ekspresi Estetika

Style: Sporty-casual

2. Aspek Analisis Visual Unsur Visual


Bentuk Estetika a. Kerah: Kerah
Detail Busana kemeja
b. Lengan: Lengan
suai
c. Belahan depan:
Covered Placket
(Hidden button)
d. 4 saku inverted
pocket dengan
klep
Warna Dark Grey
Material / Tekstil Cotton Airibs
Motif -
Harga Rp. 650.000
3. Prinsip Desain a. Kesatuan / unity: terdapat pada 4 model saku
yang sama di bagian depan jaket.
b. Dominasi: 4 saku yang berada di bagian depan
mendominasi
c. Proporsi: Terdapat prinsip proporsi pada dua
bagian saku karena posisinya yang ideal.

d. Kesederhanaan / Simplycity: Desain Jaket Cleto


Cream dirasa pas tidak ada yang lebih atau
kurang.
e. Kejelasan / Clarity: Prinsip kejelasan terdapat
pada desain saku tempel

4. Teknik Jahit
a. Teknik Penyelesaian Penyelesaian kampuh kostum
Bagian Sisi
b. Teknik Penyelesaian Penyelesaian kampuh kostum
Lengan
c. Teknik Penyelesaian Penyelesaian kampuh tutup obras
Kerung Lengan
d. Teknik Penyelesaian Penyelesaian stik mesin
Kelim

6
e. Teknik Penyelesaian Penyelesaian kerah tanpa depun.
Kerah

3.3. Model 3: CAPSULE SERIES Overshirt Jacket MOGWAA OLIVE

Gambar 3.6 Bagian Depan CAPSULE SERIES Gambar 3.7 Bagian Belakang CAPSULE SERIES
Overshirt Jacket MOGWAA OLIVE Overshirt Jacket MOGWAA OLIVE
Sumber: screamous.com Sumber: screamous.com

1. Aspek Analisis Visual Look: Modern Urban Look


Ekspresi Estetika

Style: Sporty-casual

2. Aspek Analisis Visual Unsur Visual


Bentuk Estetika
a. Kerah: Kerah Kemeja
Detail Busana b. Lengan: Lengan Kemeja
c. Belahan muka: Kancing dengan
box placket
d. Terdapat 2 saku tempel dan 1
saku passepoille dibagian muka.
Serta 1 saku tempel pada bagian
lapisan furing.
e. Terdapat Velcro tape bertuliskan
‘SCREAMOUS’ sebagai hiasan

7
Gambar 3.7 Hiasan Velcro Tape Bertuliskan
‘SCREAMOUS’
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Warna Olive
Material / - Cotton Airibs,
Tekstil - Kain furing hero,

Gambar 3.8 Bagian dalam ‘MOGWAA’ Olive


Jacket
Sumber: Dokumentasi Pribadi

- Velcro tape
Motif -
Harga Rp. 500.000
3. Prinsip Desain a. Keseimbangan: Prinsip keseimbangan ada pada
bagian saku tempel dan kerah.
b. Kejelasan / Clarity: Prinsip desain ada pada
bagian saku tempel dan saku passpoille
c. Proporsi: Terdapat prinsip proporsi pada dua
bagian saku karena posisinya yang ideal.

4. Teknik Jahit - Teknik jahit tanpa penyelsaian kampuh karena


menggunakan lapisan furing.
- Penyelesaian kerah tanpa depun.

8
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan busana casual ialah suatu busana yang nyaman, simple, dan santai
sehingga dapat diogunakan untuk sehari-hari. Pemilihan warna dan model dari
busana ini juga simple dan tidak mencolok

Brand Screamous merupakan salah satu brand lokal yang memproduksi busana untuk
spria, seperti t-shirt, Hoodie, sweater, jaket, celana, bahkan tas dan topi. Brand ini
cenderung memproduksi busana dengan look casual streetwear yang dapat digunakan
untuk kegiatan sehari-hari. Pemilihan warna pada produk brand ini banyak memilih
tone warna tan pallete color dan grey-blueish color pallete.

4.2. Saran
Dalam menganalisis busana butik harus memperhatikan detail-detail dari busana
tersebut seperti Teknik jahit, detail desain dari busana tersebut, prinsip desain
tersebut agar dapat mengetahui busana tersebut termasuk busana butik atau bukan.

9
Daftar Pustaka
Assoune, A. (2022, November 6). 55 Best Types Of Clothing Styles For Guys (Outfits for

2023). Panaprium. https://www.panaprium.com/blogs/i/clothing-styles-guys

Dewi, S. F. (2019, May 29). PENGARUH PENGETAHUAN BUSANA TERHADAP

PERILAKU KONSUMSI BUSANA PADA SISWA JURUSAN TATA BUSANA SMK N

3 KLATEN. Eprints.uny.ac.id. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64386

Fatimah, I. (2019). PENGARUH PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA TERHADAP KUALITAS PRODUKSI BUTIK DI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA - Lumbung Pustaka UNY. Uny.ac.id.

http://eprints.uny.ac.id/62861/1/BAB%20I.pdf

Putra. (2019, June 24). Screamous, Brand Lokal Kenamaan Asal Bandung. IndieMarketFest

Blog. https://indiemarket.news/screamous-brand-lokal-kenamaan-asal-bandung/

Riwayani, R., & Hasan, H. (n.d.). KREATIVITAS PEMBUATAN BUSANA CASUAL

DENGAN SUMBER IDE AWAN KUMULUS. 20–22. Retrieved April 6, 2023, from

http://eprints.unm.ac.id/5800/8/4%20Rika%20Riwayani.pdf

Salma, N. (2018, March 19). Tiga Cerita Anak Muda Melenggang di Bisnis Clothing.

SWA.co.id. https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/tiga-cerita-anak-muda-

melenggang-di-bisnis-clothing

10
TORCH. (n.d.). 4 Rekomendasi Style Casual Pria Indonesia. TORCH. Retrieved April 5,

2023, from https://torch.id/blogs/news-and-updates/style-casual-pria-indonesia

11

Anda mungkin juga menyukai