Anda di halaman 1dari 6

1. Perhatikan rumus struktur senyawa alkuna berikut!

Nama senyawa alkuna di atas adalah…

A. 4-metil-1-pentuna
B. 4-metil-2-pentuna
C. 2-metil-4-pentuna
D. 2-metil-2-pentuna
E. 3-metil-1-pentuna

Jawaban: A. 4-metil-2-pentuna

2. Senyawa di bawah ini yang berwujud gas pada suhu kamar adalah…

A. propana
B. pentana
C. heptana
D. oktana
E. dekana

Jawaban: A. propana

3. Tentukan isomer yang mungkin dari C4H6.

Pembahasan:
(1) 1–butuna
HC ≡ C – CH2 – CH3

(2) 2–butuna
H3C – C ≡ C – CH3

4. Perhatikan struktur senyawa berikut!

Nama senyawa tersebut adalah…


A. 2,4-dietil heptana
B. 2,4-dimetil heksena
C. 3,5-dietil-3-heksena
D. 2,4-dimetil-3-heksena
E. 3,5-dimetil-3-heptena

Jawaban: D. 2,4-dimetil-3-heksena

5. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah…

A. metana
B. etana
C. propana
D. nonana
E. dekana

Jawaban: A. metana

6. Senyawa 2-metil-1-butena memiliki isomer sebanyak…

A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

Jawaban: A. 2

7. Nama IUPAC yang tepat bagi senyawa hidrokarbon yang mempunyai struktur:

adalah…

A. 4-etil-2-metilheksana
B. 4-etil-2-metilpentana
C. 2-etil-4-metilpentana
D. 2,4-dimetilheksana
E. 2,4-dimetilpentana

Jawaban: D. 2,4-dimetilheksana

8. Reaksi pertukaran atom H dengan atom lain disebut reaksi…


A. eliminasi
B. subtitusi
C. adisi
D. oksidasi
E. reduksi

Jawaban: B. subtitusi

9. Perhatikan rumus struktur senyawa hidrokarbon berikut!

Nama senyawa hidrokarbon yang merupakan isomer senyawa tersebut adalah…

A. 2-metilheksana
B. 3-metil-1-butena
C. 2-metil-2-pentena
D. 2-metil-2-heksena
E. 3-metil-1-heksena

Jawaban: C. 2-metil-2-pentena

10. Anggota alkuna paling sederhana adalah…

A. propuna
B. butuna
C. pentuna
D. asetilena
E. propilena

Jawaban: A. propuna

11. Yang merupakan deret homolog alkuna adalah…

A.  C2H6
B. C3H4
C. C4H8
D. C5H10
E. C6H14

Jawaban: B. C3H4
12. Perhatikan beberapa reaksi senyawa karbon berikut!

Jenis reaksi eliminasi ditunjukkan oleh persamaan reaksi angka…

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban: B. 2

sifat – sifat alkuna:

Sifat Fisika:

Sifat fisika alkuna sama dengan alkana dan alkena, senyawa alkuna juga sedikit larut dalam air.

Sifat Kimia:

Oksidasi: sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, alkuna jika dibakar sempurna akan


menghasilkan CO2 dan H2O.

Contoh: C3H4 + 4 O2 → 3 CO2 + 2 H2O

Adisi H2: Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan alkana.

Contoh:

CH   C – CH3 + H2 → CH2 = CH – CH3 + H2 → CH3 – CH2 – CH3

Adisi Halogen (X2 = F2, Cl2, Br2, I2):

Contoh:
Adisi Asam Halida (HX = HF, HCl, HBr, HI): Adisi alkuna oleh asam halida mengikuti aturan
Markovnikov sebagaimana pada alkena.

Contoh:

Manfaat Senyawa Alkana Alkena Alkuna

Berikut adalah manfaat atau kegunaan dari senyawa alkana alkena alkuna:

Kegunaan Alkana

 Pada umumnya, alkana berguna untuk bahan bakar dan bahan baku di dalam industri
petrokimia.
 Metana berguna untuk bahan bakar memasak, dan bahan baku pembuatan zat kimia
misalnya H2 dan NH3.
 Etana berguna untuk bahan bakar memasak dan sebagai refrigerant di dalam sistem
pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
 Propana ialah komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa
organik.
 Butana berguna untuk bahan bakar pada kendaraan dan bahan baku karet sintesis.
 Oktana merupakan komponen utama bahan bakarpada kendaraan bermotor, yaitu bensin.

Kegunan Alkena

 Etena dipakai untuk bahan baku pembuatan plastik polietena .


Propena dipakai untuk membuat plastik Beberapa kegunaan
 monomer dan polimer, misalnya : polimer berguna untuk membuat serat sintesis dan
peralatan memasak.

Kegunaan Alkuna

Etuna atau asetilena yang dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan
pada air:
Gas karbit apabila dibakar dapat menghasilkan suhu yang
tinggi, hingga dapat dipakai untuk mengelas dan memotong logam. Gas karbit sering juga di
pakai untuk mempercepat pematangan buah.

Ringkasan Perbedaan Antara Alkana Alkena Alkuna

1. Alkana adalah hidrokarbon jenuh, yang berarti memiliki ikatan tunggal antara atom karbon;
alkena adalah hidrokarbon tak jenuh yang berarti terdiri dari satu atau lebih ikatan ganda diantara
atom karbon; alkuna juga hidrokarbon tidak jenuh dengan satu atau lebih ikatan rangkap tiga
antara atom karbon.

2. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2, rumus umum untuk alkena dalam kasus senyawa
non-siklik adalah CnH2n sedangkan rumus umum untuk alkuna dalam kasus senyawa non-siklik
adalah CnH2n-2.

3. Alkana adalah hidrokarbon paling stabil karena ikatan karbon sulit untuk dipecahkan. Mereka
tetap tak berubah selama jutaan tahun, alkena kurang stabil daripada alkana dan lebih stabil dari
alkuna, alkuna lebih reaktif daripada alkana dan alkena.

4. Alkana juga disebut parafin, alkena juga disebut olefin, alkuna juga disebut asetilena.

Anda mungkin juga menyukai