Anda di halaman 1dari 5

NAMA:Slamet jaenuri

Prodi:SISTEM INFORMASI

NIM:1957201014

MATKUL:UTS AGAMA 2

JAWABAN:……

1.Pada massa pemerintahan Abasiyyah kususnya pada massa pemerintahan Al-Makmun (tahun
198-218 H/813-833 M) Al-Muktasih (tahun 218-228 H/833-842 M) dan masa Al-Watsiq (tahun 228-
233 H/842-847 M) menjadikan Muktazilah sebagai mazhab/paham resmi yang disahkan dan
dilindungi oleh pemerintah saat itu.

2.Firqoh adalah kelompok atau suatu golangan kecil yang memisahkan diri atau memutuskan ikatan
keumatnya. Para pendukung firqoh merekalah yang benar, sedangkan paham kelompok lain adalah
sesat dan tidak jarang dianggap kafir sehingga harus di berantas.
Dalam sejarah islam telah tercatat adanya firqoh-firqoh di lingkungan umat islam yang antara satu
sama lain bertentangan pahamnya scara tajam yang sulit untuk di perdamaikan,
apalagi untuk di persatukan.

Faktor-faktor penyebab timbulnya firqah firqah tersebut diantaranya karena :

1. Tingkat pengetahuan ummat


2. Karena fanatik pada pendapat golongannya
3. Karena umat Islam sering memutlakan pendapat sendiri atau kelompoknya
4. Kurangnya contoh sebagaiman dicontohkan Rasulullah SAW.

Sementara awal timbulnya firqah-firqah itu bermula dari soal kepentingan menyangkut pergantian
kepemimpinan setelah Rasulullah SAW, wafat. Terlihat dari kisah yang terjadi setelah Rasulullah
SAW menghadap Allah SWT.
1.Mempelajari ajaran Islam secara benar dapat dilakukan dengan cara-cara mempelajari Islam dari
sumbernya yang asli yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah
2.Mempelajari Islam secara menyeluruh, tidak sebagian-sebagian
3.Mempelajari Islam dari kepustakaan yang tertulis para ulama besar, kaum zu’ama dan cendekia
muslim.
4.Tidak mempelajari Islam dari kenyataan perilaku umat Islam saja karena belum tentu perilaku umat
Islam

3. -Imam Hanafi
Imam Abu Hanifah merupakan salah satu imam dari mazhab Ahlus-sunnah wal Jama’ah yang juga
dikenal sebagai Imam Hanafi. Imam Hanafi dikenal sering menggunakan istihsan, qiyas, dan juga
ra’yu. Ketiga metode tersebut sering digunakan untuk memperoleh berbagai hukum yang tidak
terdapat dalam Al Qur’an. Imam Hanafi menggunakan Al Qur’an dan sunnah sebagai pedoman
utama, dan pedoman lainnya adalah fatwa dari para sahabat, qiyas, istihsan, dan juga ijma’. Metode
dan ajaran imam hanafi ini akhirnya mulai dilestarikan oleh muridnya yaitu Zufar bin Hudail bin Qais
al-Kuhfi hingga akhirnya dikenal sebagai mazhab Hanafi.

-Imam Maliki
Imam Malik dikenal sebagai seorang ahli fiqh dan hadits terkemuka di zamannya. Jika ingin melihat
hasil pemikiran mengenai fiqh oleh imam Malik bisa kita lihat pada kita Al-Muwaththa’. Kitab yang
disusun pada masa pemerintahan khalifah Harun Ar Rasyid ini disebut-sebut sebagai kitab fiqh.
Prinsip dasar dari Mazhab Maliki ini merupakan penulisan para murid imam Maliki yang juga
berpedoman dengan kitab Al Muwaththa’.beberapa murid imam Maliki yang berperan besar dalam
menyebarkan mazhab Maliki ini diantaranya adalah Abu Muhammad Abdullah bin Wahab bin Muslim,
Abu Abdillah Abdurrahman bin Kasim, dan beberapa murid lainnya.

-Imam Safi’i
Imam ketiga dari 4 mazhab adalah Imam Syafi’i yang merupakan seorang ulama’ fiqh dan hadits
masyhur pada zamannya. Bahkan Murid dari Imam Syafi’i ini datang dari berbagai penjuru wilayah
seperti Basra, Hedjzaz, Tunis, dan juga Irak. Bahkan tak sedikit orang Spanyol dan Afrika yang juga
mempelajari dan menganut mazhab Syafi’i ini
-Imam Hambali
Mazhab Hambali atau ajaran yang berawal dari Imam hambali atau Ahmad bin Hanbal. Seorang ahli
hadits dan teologi islam yang memiliki nama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin
Asad Al Marwazi Al Baghdadi. Imam Hambali ini sebelum menjadi tokoh besar telah mulai belajar
ilmu hadits sejak berusia 15 tahun. Salah satu kitab hasil karyanya adalah kitab al-Musnad al-Kabir
dimana terdapat sekitar 25.000 hadist di dalamnya. Kitab-kitabnya banyak dijadikan rujukan bagi
para ulama dalam memilih hukum.

4. Mazhab sangatlah perlu kita ikuti, disinilah tanda bahwa sebenarnya Al-Qur'an dan Hadist butuh
kepada penjelasan. Pastinya tidak semua penjelasan yang harus di jelaskan dalam al-Qur'an dan
Hadist. Dua dalil ini mempunyai sisi makna yang mudah secara langsung kita pahami dan terkadang
juga ada sebuah makna hadist yang sangat sukar di pahami, maka disinilah fungsinya mazhab.
Tugasnya menjelaskan, menerangkan dan memperluas setiap makna yang sukar didalam dua dalil
tersebut. Seperti yang terjadi pada masa para sahabat Nabi saat mereka hidup bersama Rasulullah,
terkadang beliau-beliau ini pun mengalami kesulitan untuk memahami al-Quran dan Hadist. Contoh
seperti kisah sahabat Umar bin Khattab yang beliau tidak tahu tentang hukumnya berjimak disiang
hari pada bulan Ramadhan, sehingga beliau mendatangi Rasulullah untuk menanyakannya. contoh
lainnya adalah tawaqufnya para sahabat ketika mendengarkan ayat Qur'an tentang makna "Tangan
Allah di atas tangan mereka", seperti dalam firman Allah SWT :

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia
kepada Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya
akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada
Allah maka Tangan akan memberinya pahala yang besar. (Al-Fath : 10)
5.ciri khas ahlusunnah waljamaah beserta perbedaanya.
.
1. Ahlussunnah selalu memelihara al-Jama'ah
Golongan Ahlussunnah wal Jama'ah memiliki tugas untuk memelihara keutuhan Jama'ah Islam
dalam pengertiannya yang luas (menyeluruh). Mereka menempuh jalan tersebut dengan
pertimbangan yang cermat berdasarkan syari'at Yang Maha Bijaksana, satu-satunya Rabb yang
memiliki aturan yang dapat membebaskan penguasaan hawa nafsu.

2. Ahlussunnah Selalu Bersikap Tasamuh (Toleran)

Seorang penganut Ahlussunnah yang betul-betul memahami esensi dan kriteria Aswaja akan
memiliki perilaku yang tidak hanya toleran, menghargai perbedaan dan cinta damai terhadap sesama
muslim, tapi juga akan bersikap yang sama pada non-muslim yang tidak berbuat zalim. Sebaliknya,
seorang Ahlussunnah yang bersikap keras pada sesamanya menunjukkan ketidakmampuannya
dalam memahami ajaran utama Ahlussunnah. Ada beberapa faktor yang mendasari hal ini.

6.mengiman semua berita yang datangnya al-qur an dan hadis yang mendeskripsikan sifat allah Swt.
Dan tidak penyamaan dengan makhluk.Allah Swt Maha esa,tidak ada yang menyerupainya dalam
sifat dan nama-nya,taka da yang membantunya dalam mencipta dan mengatur seluruh makhluk.

7. Alasan mengapa agama islam mudah diterima penduduk Indonesia (nusantara)

Islam masuk ke nusantara dengan jalan damai


Syarat masuk islam mudah, dengan kalimat syahadat
Penyebaran dan dakwah agama islam menyesuaikan dengan tradisi masyarakat nusantara. Islam
tidak frontal menentang dan memaksa adat setempat
Islam tidak mengenal adanya strata atau pelapisan sosial
Tata cara ibadah islam cenderung sederhana
Mulai runtuhnya kerajaan Hindu & Buddha di nusantara

Mengenai masuknya islam ke nusantara ini cukup beragam pendapat yang mengemuka, antara lain
ada yang berpendapat islam masuk oleh saudagar dari Gujarat, ada pula yang meyakini islam masuk
dibawa langsung oleh saudagar dari timur tengah, dan ada pula sejarawan yang yakin islam masuk
justru dibawa oleh pedagang dari Persia.

8. Hari lahir NU diperingati dua kali: 16 Rajab dan 31 Januari. Pertama berdasar kalender Hijriyah,
kedua berdasar Masehi.

Hari ini, 16 Rajab 1438 Hijriyah, adalah hari lahir organisasi Islam terbesar di Indonesia—dan dunia,
Nahdlatul Ulama (NU). Tepat 94 tahun yang lalu dalam kelender hijriyah, dimotori duo KH Hasyim
Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah, sejumlah kiai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan
Madura berkumpul di kediaman Kiai Wahab di Surabaya, menyepakati perkumpulan yang
sebenarnya sudah memiliki embrio jauh sebelum itu.

Beberapa tahun sebelumnya, sejumlah kiai yang kelak mendirikan NU telah mendirikan organisasi
pergerakan Nahdlatul Waton atau Kebangkitan Tanah Air (1916) serta Nahdlatut Tujjar atau
Kebangkitan Saudagar (1918). Kiai Wahab Chasbullah sebelumnya (1914) juga mendirikan
kelompok diskusi yang ia namai Taswirul Afkar atau kawah candradimuka pemikiran. Nahdlatul
Ulama tak lain adalah lanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang telah berdiri
sebelumnya tersebut, namun dengan cakupan yang lebih luas.
Pada awal 1920, Nusantara masih dikuasai penjajah Belanda. Rakyat masih miskin dan bodoh,
karena sumber daya ekonomi dikuasai Belanda dan sekolah hanya diperuntukkan bagi kalangan
priyayi yang direncanakan dan didesain untuk menjadi ambtenaar Belanda. Di desa-desa, rakyat
jelata berkubang dalam kemiskinan dan kebodohan.

9. Badan Otonom (Banom), yaitu unit kegiatan yag bertugas mengurus kelompok tertentu dari kaum
nahdliyyin, seperti:
Muslimat NU, bertugas mengurus kelompok perempuan.
Fatayat NU, bertugas mengurus kelompok perempuan remaja,
IPPNU (Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama), bertugas mengurus kelompok pelajar putri,
IPNU (Ikatan Putera Nahdlatul Ulama), bertugas mngurus kelompok pelajar putera,
Gerakan Pemuda Ansor, bertugas mengurus kelompok pemuda,
Sarbumusi (Sarekat Buruh Muslimin Indonesia), bertugas mengurus kelompok buruh,
Dan lain-lain
Sebagaimana namanya, badan otonom adalah unit kegiatan di dalam lingkungan NU yang otonom
(memiliki otonom=hak mengatur rumah tangga sendiri), punya anggota, punya pengurus, punya
peraturan dasar dan lain sebagainya. Banom punya hirarki (jenjag vertikal) dari bawah ke atas, tanpa
melalui nahdlatul Ulama.
Lembaga, yaitu unit kegiatan yang bertugas mengurus sebagian program NU dan merupakan ujung
tombak bagi NU di tingkatnya masing-masing. Hubungannya dengan lembaga di tingkat atasnya
(atau bawahnya) hanya bersifat teknis, tidak hirearkis. Lembaga NU antara lain meliputi:
Lembaga Da'wah,
Lembaga Perekonomian,
Lembaga Pengembangan Pertanian,
Rabithah Maahid Islamiyah (Asosiasi Pesantren),
Lembaga Ma'arif,
Dan Lain-lain.
Lembaga tdak punya anggota, haya punya pengurus yang diangkat oleh pengurus NU di tingkatnya
masing-masing. Lembaga bertanggungjawab kepada NU di tingkatnya masing-masing. Pada
dasarnya lembaga di bnetuk di setiap tingkat kepengurusan NU (ranting, MWC, Cabang, Wilayah dan
Pengurus Besar).
Lajnah, yaitu unit kegiatan yang bertugas mengurus program NU. Lembaga pada dasarnya ada di
setiap tingkat kepengurusan NU, tetapi lajnah haya dibentuk menurut keperluan, seperti:
Lajnah Falaqiyah,
Lajnah Ta'lif wa Nasyr,
dan lain-lain.
Lajnah tidak punya anggota, haya pengurus yang diangkat oleh pengurus NU di tingkat yang perlu
membentuknya. Lajnah bertanggungjawab kepada pengurus NU yang membentuknya.
Memang ada perbedaan fungsi dan porsi antara Banom, Lembaga, dan Lajnah di dalam NU, namun
semua harus menempatkan diri di bawh pimpinan Nahdlatul Ulama, ikhlas menerima pengarahan
dan pengawasan Nahdlatul Ulama-menyadari bahwa NU-lah yang melahirkan Banom, Lembaga dan
Lajnah-, NU bukan merupakan gabungan dari Banom, Lembaga dan Lajnah.

10.ALASAN DIDIRIKAN NU
Akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, telah menggugah kesadaran kaum terpelajar
untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang
muncul 1908 tersebut dikenal dengan "Kebangkitan Nasional". Semangat kebangkitan terus
menyebar - setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa
lain. Sebagai jawabannya, muncullah berbagai organisasi pendidikan dan pembebasan.

Pada tingkat pusat, wilayah, dan majelis wakil cabang setiap kepengurusannya memiliki:
1.Mustasyar atau penasehat

2.A’wan atau pertimbangan

3.Syuriyah atau pimpinan tertinggi

4.Tanfidziyah atau pelaksana harian

Lembaga Nahdatul Ulama

1.LDNU atau lembaga dakwah NU yang bertugas di bidang pengembangan atau dakwah agama
islam menganut ahlussunah wal jamaah

2.LP Maarif NU atau lembaga pendidikan yang bertugas pada bidang pendidikan formal

3.RMI NU atau rabithah ma’ahid al islamiyah yang bertugas pada bidang pengembangan ponpes

4.LPNU atau lembaga perekonomian NU yang bertugas pada bidang pengembangan ekonomi
masyarakat NU

5.LPPNU atau lembaga pengembangan pertanian NU yang bertugas pada bidang pengelolaan dan
juga pengembangan pertanian dan juga kehutanan

6.LKKNU atau lembaga kemaslahatan keluarga NU yang bertugas pada bidang kesejahteraan
keluarga

7.LAKPESDAM NU atau lembaga kajian pengembangan SDM NU yang bertugas pada bidang
pengkajian dan juga SDM

8.LPBHNU atau lembaga penyuluhan dan bantuan hukum NU yang bertugas pada bidang
penyuluhan, pendampingan, konsultasi kebijakan hokum.

Anda mungkin juga menyukai