Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

FILSAFAT ILMU

Disusun oleh:

Farah Alya Fithri (2011010017)

Dosen Pembimbing :

Dr. Febri Yulika S.Ag., M.Hum

PRODI BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG

1442 H / 2020 M

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah
Filsafat Ilmu tepat waktu.

Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. Febri Yulika S.Ag., M.Hum
selaku dosen pembimbing karena tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Selain itu saya juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB I............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN............................................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah....................................................................................................................4

C. Tujuan Masalah........................................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN..............................................................................................................................5

A. Teori Filsafat Ilmu Mengenai Persoalan Wabah Covid-19........................................................5

BAB III..........................................................................................................................................7

PENUTUP.....................................................................................................................................7

A. Kesimpulan..............................................................................................................................7

B. Saran........................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................8

8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di tengah pandemi yang disebabkan oleh wabah covid-19 ini, telah banyak kajian
dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan terutama medis yang menjadikan wabah ini
sebagai objek kajian. Dan di makalah ini, saya akan memberikan argumentasi tentang
wabah covid-19 berdasarkan teori filsafat ilmu. Dan saya juga akan memberikan opini
terkait bagaimana masyarakat dalam menanggapi covid -19 ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya merumuskan masalah dalam makalah
ini sebagai berikut:

1. Bagaimana argumentasi terhadap wabah covid 19 berdasarkan teori filsafat


ilmu?

2. Apa opini terkait bagaimana masyarakat dalam menanggapi covid-19?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan masalah dalam makalah ini
adalah:

1. Menjelaskan wabah covid 19 berdasarkan teori filsafat

2. Mengemukakan opini terkait bagaimana masyarakat dalam menanggapi covid-19

8
BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori Filsafat Mengenai Persoalan Wabah Covid-19

Saat ini, seputar covid-19 banyak dibicarakan para dokter, pakar ekonomi dan ahli
kebijakan publik. Tetapi bukan hanya mereka, filsafat juga memiliki ruang dan peran yang
sangat penting dalam mengelaborasi setiap persoalan krusial, termasuk soal wabah covid-
19.

Peran filsafat itu, meminjam ungkapan Slavoj Zizek, lebih sebagai unruhestifter-‘
pencipta kegaduhan’. Sebagai unruhestifter, filsafat dapat menjalankan sekurang-kurangnya
dua peran penting dalam mengatasi pandemi covid-19.

Pertama, filsafat berperan mengkritisi model pembangunan ekonomi neoliberal yang


telah menciptakan bencana ekologis.

Kedua, filsafat memberikan pertimbangan etis atas kebijakan herd immunity untuk
mengatasi pandemi covid-19. Herd immunity atau kekebalan komunitas terbentuk setelah
mayoritas sembuh dari infeksi patogen. Caranya dengan vaksinasi atau membiarkan tubuh
terinfeksi penyakit. Misalnya, pada tahun 1918, dunia mengalami pandemi flu atau dikenal
dengan flu Spanyol. Karena vaksin belum ditemukan, herd immunity terbentuk lewat cara
alami.

Ada sekian banyak kepanikan yang disebabkan oleh wabah covid-19 ini, mulai dari
situasi “kejang-kejang” di pasar keuangan dan yang paling menyakitkan, hilangnya nyawa.
Dan di tengah situasi itu, ada masyarakat yang memahami dan mengahadapi dengan positif
maupun negatif.

Perbedaan cara memahami dan menghadapi persoalan ini, berpengaruh dari sumber
pemhaman mereka. Ada yang mengerti tentang seberapa bahayanya covid-19 ini dan ada
ada juga yang biasa-biasa saja bahkan ada juga yang tidak khawatir sama sekali.

Bagi masyarakat yang tahu dan mengerti seberapa bahayanya wabah ini, tentu saja
ada dampak positifnya. Dengan memahami dan mengetahui bahayanya, mereka tidak akan
mengacuhkan peringatan dan nasehat dalam upaya mencegah covid-19 ini. Tetapi, bagi
yang biasa-biasa saja bahkan yang tidak khawatir sama sekali ini yang mengakhawatirkan.
Bukan hanya khawatir terhadap mereka saja, tetapi dampak yang bisa mereka berikan ke
orang lain juga.

8
Banyak kita lihat masyarakat yang masih tidak peduli dan tidak mengikuti protokol
kesehatan, dan itu berdampak negatif untuk mereka dan orang sekitarnya.

Oleh karena itu, sangat diperlukan pemahaman dalam wabah covid-19 ini,
contohnya kajian medis dan filsafat.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bukan hanya bidang kedokteran, pakar ekonomi dan ahli kebijakan publik saja yang
membahas tentang wabah covid-19, tetapi filsafat juga punya ruang dan peran yang sangat
penting terhadap fenomena tersebut.

B. Saran

Makalah ini telah saya susun dengan sebaik-baiknya dari berbagai sumber yang saya
dapatkan. Saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Untuk itu, saya mengharapkan saran yang membangun dari para pembaca agar
makalah ini dapat lebih baik kedepannya. Dan semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://mediaindonesia.com/read/detail/314173-filsafat-dan-pandemi-covid-19

https://www.researchgate.net/publication/340091676_Filsafat_Corona_dan_Kepanikan_Kit
a

https://www.diskominfo.bandungkab.go.id/berita/detail/berbagai-tanggapan-masyarakat-
tentang-covid19-dalam-3-bulan-terakhir

Anda mungkin juga menyukai