Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN PASAR MODAL

A. 1. Menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995

Pasar Modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan investasi kolektif, kontrak berjangka
atas efek, dan setiap derivatif dari efek.

2. Menurut UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

Pasar Modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek. Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

B. Menurut Para ahli


1. Martalena dan Malinda (2011:2)

Menurut Martalena dan Malinda pasar modal terdiri dari kata pasar dan
modal, jadi pasar modal dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya permintaan
dan penawaran terhadap modal; baik bentuk ekuitas maupun jangka panjang.

2. Tjiptono Darmadji dan Hendy M.Fakhruddin (2006:1)

Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin Pasar Modal adalah


pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,
baik dalam bentuk hutang, ekuitas (saham) instrumen derivatif, maupun instrumen
lainnya. Pasar modal merupaan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun istitusi
lain (misalnya pemerintah) dan sarana bagi kegiatan berinvestasi.

3. Jurnal Ilmiah karya Telaumbanua dan Sumiyana (2008)

Menurut Jurnal Ilmiah, Pasar Modal adalah pasar yang efisien karena
merupakan suatu pasar bursa dimana efek yang diperdagangkan merefleksikan semua
informasi yang terjadi dengan cepat dan akurat.
C. Secara Umum

Secara Umum Pasar Modal meupakan kegiatan yang berhubungan dengan


penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

SEJARAH PASAR MODAL DI INDONESIA

Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda dan tepatnya
pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia
Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah
ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti
yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami
kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia yang
mengharuskan Bursa Efek harus ditutup, diantaranya pada tahun 1914-1918 Bursa Efek
ditutup karena terjadinya Perang Dunia I. Bursa Efek Indonesia sempat dijalankan
kembali pada tahun 1925-1942, namun karena isu politik, yaitu Perang Dunia II, Bursa
Efek di Semarang dan Surabaya harus ditutup kembali di awal tahun 1939, dan
dilanjutkan dengan penutupan Bursa Efek di Jakarta pada tahun 1942-1952.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977,
Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Agustus 1977.
Dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). BAPEPAM berperan
menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Pada tanggal 30 November 2007, Bursa Efek
Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) akhirnya digabungkan dan berubah nama
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa Efek Indonesia juga membuat suatu
kampanye yang disebut dengan “Yuk Nabung Saham” yang ditujukan kepada seluruh
masyarakat Indonesia untuk mau memulai berinvestasi di pasar modal. BEI
memperkenalkan kampanye tersebut pertama kali pada tanggal 12 November 2015, dan
kampanye ini masih dilaksanakan sampai sekarang.
PASAR MODAL DI INDONESIA

Ada beberapa Pasar modal yang ada di Indonesia, antara lan:

1. Bursa Efek Indonesia (BEI)/ Indonesia Stock Exchange (IDX)

Bursa Efek Indonesia merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek
Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional
dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabungkan Bursa Efek Jakarta
sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan
derivatif menjadi BEI.

2. PT Astra Internasional Tbk

Perusahaan yang bergerak di industri otomotif. Astra awalnya merupakan


perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun 1957. Pada tahun 1969, Astra
menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan pada 1970 ditunjuk sebagai
distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin perkantoran Xerox di Indonesia.
Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990.

PELAKU PASAR MODAL

Pelaku utama dalam pasar modal ialah perusahaan atau instansi yang bakal
melakukan penjualan saham dan pemodal atau pembeli yang hendak membeli instrumen
yang telah ditawarkan oleh sang penjual.
DAFTAR PUSTAKA

1. Wikipedia Ensikklopedia Bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Efek_Indonesia

2. Astra Internasional

https://www.merdeka.com/astra-international/

Anda mungkin juga menyukai