Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

“JENIS-JENIS PENGENDALIAN DI RUANG RAWAT”

OLEH :

FAMELYA SYAFRILINA

183310806

Dosen Pembimbing:

Ns. Idrawati Bahar, S.Kep., M.Kep

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Jenis-Jenis
Pengendalian Di ruang Rawat”dengan mata kuliah Manajemen Keperawatan.

Penulis tentu menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk Makalah ini, supaya Makalah ini nantinya dapat menjadi
Makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga Makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.

Padang, 29Agustus 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………...……………………………………2

Daftar isi…………………………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………………4
B. RumusanMasalah……………………………………………………………………4
C. Tujuan……………………………………………………………………………….4

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar dan Tujuan Pengendalian……………………………………………5


B. Indikator Mutu Pengendalian……………………………………………………….5
C. Jenis-Jenis Pengendalian Ruang Rawat…………………………………………….6
D. Proses Menjaga Mutu Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat……………………..7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………8
B. Saran………………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang dibutuhkan untuk
menjamin agar semua keputusan, rencana dan pelaksanaan kegiatan mencapai tujuan
dengan hasil yang baik dan efisien.
Salah satu fungsi dari pada manajemen adalah pengendalian. Dalam organisasi
memiliki lingkup-lingkup pengendalian manajemen, konsep dari pada pengendalian
manajemen akan lebih detail dibahas dalam bab selanjutnya. Pengendalian yang
dilakukan memiliki karakteristik yaitu :
1. Bahwa jenis pengendalian yang harus digunakan sesuai dengan kegiatan yang
bersangkutan.
2. Penyimpangan yang perlu dikoreksi harus segera diidentifikasi, bahkan
sebelum terjadi.

Pengendalian harus dikaitkan dengan pola organisasinya, sehingga memudahkan


pembagian tanggung jawab untuk mengendalikan orang-orang yang diberi tugas
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dan menyediakan data
pengendalian untuk anggota-anggota manajemen.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar dan tujuan pengendalian?
2. Bagaimana indikator mutu asuhan keperawatan?
3. Apa saja jenis pengendalian ruang rawat?
4. Bagaimana proses menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang rawat?
C. Tujuan
1. Mengetahui konsep dasar dan tujuan pengendalian
2. Mengetahui indikator mutu asuhan keperawatan
3. Mengetahui jenis pengendalian ruang rawat
4. Mengetahui proses menjaga mutu asuhan keperawatan di ruang rawat

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dasar dan tujuan pengendalian


Pengendalian atau pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapian hasil yang diharapkan sesuai
dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.

Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang dibutuhkan untuk


menjamin agar semua keputusan, rencana dan pelaksanaan kegiatan mencapai tujuan
dengan hasil yang baik dan efisien. Senada dengan pengertian tersebut, dijelaskan
bahwa ada tiga tahap dalam proses pengendalian :
a. Proses penentuan standar
b. Proses evaluasi dan penilaian
c. Proses perbaikan

Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang dibutuhkan untuk


menjamin agar semua keputusan, rencana dan pelaksanaan kegiatan mencapai tujuan
dengan hasil yang baik dan efisien.

Tujuan pengendalian manajemen adalah untuk memotivasi dan memberi semangat


kepada para anggota organisasi, dan selanjutnya mencapai tujuan organisasi. Ini
merupakan mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja
dan ketidakberesan yang disengaja, seperti pencurian atau penyalahgunaaan sumber
daya.

B. Indikator Mutu Pengendalian

Kategori Ukuran
Ukuran berfokus 1. Angka kematian pasien karena komplikasi operasi
outcomes pasien 2. Angka decubitus
3. Angka pasien jatuh
4. Angka pasien jatuh dengan cedera
5. Angka restrain
6. Isk karena pemasangan kateter di ICU
7. Blood stream infection karena pemasangan kateter

5
line central di ICU dan HDNC
8. VAP di ICU dan HDNC
Ukuran berfokus pada 1. Kasus konseling berhenti merokok pada kasus
intervensi perawat AMI
2. Kasus konseling berhenti merokok pada kasus
gagal jantung
3. Kasus konseling berhenti merokok pada kasus
pneumonia
Ukuran berfokus pada 1. Perbandingan antara RN, LVN/LPN, UAP dan
system kontrak
2. Jam perawatan pasien perhari oleh RN, LVN/LPN,
dan UAP
3. Practice environment scale-nursing work index
4. Turn over

C. Jenis Pengendalian
1. Pengendalian karyawan
Pengendalian ini tertuju pada hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan
karyawan. Misalnya apakah karyawan bekerja sesuai dengan rencana,
perintah, tata kerja, disiplin, absensi dan sebagainya.
2. Pengendalian keuangan
Pengendalian ini kepada hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, tentang
pemasukan dan pengeluaran, dan biaya-biaya perusahaan termasuk
pengendalian anggaran.
3. Pengendalian produksi
Pengendalian ini di tunjukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi
yang dihasilkan, apakah sesuai dengan standar atau tidak dengan rencananya.
4. Pengendalian waktu
Pengendalian ini dintunjukan untuk pengendalian waktu, artinya apakah waktu
untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
5. Pengendalian teknis
Pengendalian ini ditunjukan dengan hal-hal yang bersifat fisik, yang
berhubungan dengan tindakan dan teknis pelaksanaan.
6. Pengendalian kebijaksanaan

6
Pengendalian ini di tunjukan untuk mengetahui dan menilai, apakah
kebijakan-kebijakan organisasi telah di laksanakan sesuai dengan yang telah di
gariskan.
7. Pengendalian penjualan
Pengendalian ini di tunjukan untuk mengetahui, apakah produksi atau jasa
yang dihasilkan terjual sesuai dengan target yang ditetapkan.
8. Pengendalian inventaris
Pengendaliannini di tunjuk untuk mengetahui apakah inventaris perusahaan
masih ada semuanya atau ada yang hilang.
9. Pengendalian pemeliharaan
Pengendalian ini ditunjuk untuk mengetahui apakah semua inventaris
perusahaan dan kantor di pelihara dengan baik atau tidak, dan jika ada yang
rusak apa kerusakannya , apakah masih dapat diperbaiki atau tidak.

D. Proses Menjaga Mutu Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat


Pengertian mutu dalam pelayanan keperawatan
1. Mutu
Pengertian mutu berbeda diantara tiap orang, ada yang bearti bagus, luxurious,
ataupun paling bagus. Mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan
sesuatu yang sedang diamati dan juga merupakan kepatuhan terhadap standar
yang telah ditetapkan.
2. Pelayanan keperawatan
a. Pelayanan
Produk yang dihasilkan oleh suatu organisasi dapat menghasilkan
barang atau jasa. Jasa dapat diartikan juga sebagai pelayanan karena
jasa itu menghasilkan pelayanan.
b. Keperawatan
Keperawatan sebagai kegiatan membantu individu sehat atau sakit
dalam melakukan upaya aktifitas untuk membuat individu tersebut
sehat atau sembuh dari sekit atau meninggal dengan tenang atau
membantu apa yang seharusnya dilakukan apabila ia mempunyai
cukup kekuatan, keinginan atau pengetahuan.

BAB III

7
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jenis-jenis pengendalian diruang rawat terdiri dari 9 jenis pengendalian yang meliputi
pengendalian karyawan, pengendalian keuangan, pengendalian produksi,
pengendalian waktu, pengendalian teknis, pengendalian kebijaksanaan, pengendalian
penjualan, pengendalian inventaris dan pengendalian pemeliharaan.
B. Saran
Apabila dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan mohon dimaafkan, penulis sangat mengharapkan kritikan dan sarannya
yang sifatnya membangun dari pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya dan
penulis mengucapkan terimakasih.

Daftar Pustaka

8
DepKesRI. 2010. Indonesia sehat. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Yaslis, I. 2004. Perencanaan SDM rumah sakit : teori, metode dan formula. Depok : FKMUI

Anda mungkin juga menyukai