Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI

 Manusia merupakan makhluk sosial yang secara naluriah membutuhkan orang lain dan
secara kontinu melakukan hubungan timbal balik dalam bentuk interaksi sosial.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama adalah kegiatan atau usaha
yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk
mencapai tujuan bersama.
 Menurut West, “Kerjasama dilakukan oleh sebuah tim lebih efektif daripada kerja secara
individual.”
 Menurut Andrew Carnegie, “Kerjasama tim ialah kemampuan bekerja sama mencapai
visi bersama. Kemampuan mengarahkan pencapaian individual terhadap tujuan
organisasi.”
 Menurut New American Webster’s Dictionary, “Kerjasama tim atau teamwork tidak berbeda
dengan collaboration atau kolaborasi.”
 Menurut Linden, “Esensi kolaborasi ditunjukkan oleh kata itu sendiri. Collaboration
adalah tentang co-labor (kerja sama), tentang joint effort (usaha bersama) dan ownership
(kepemilikan). Kolaborasi terjadi ketika orang dari organisasi (unit dalam organisasi)
yang berbeda menghasilkan sesuatu secara bersama-sama melalui usaha, sumber daya,
dan pengambilan keputusan bersama, dan berbagi kepemilikan produk atau jasa akhir.”

INDIKATOR TEAMWORK
 West telah menetapkan komponen-komponen dari indikator kerja sama tim dengan
parameter sebagai berikut:
a. Tanggung jawab, yaitu secara bersama-sama menyelesaikan pekerjaan, yaitu dengan
pemberian tanggung jawab dapat tercipta kerja sama yang baik.
b. Saling berkontribusi, yaitu dengan saling berkontribusi baik tenaga maupun pikiran
akan terciptanya kerja sama.
c. Pengerahan kemampuan secara maksimal, yaitu dengan mengerahkan kemampuan
masing-masing anggota tim secara maksimal, kerja sama akan lebih kuat dan berkualitas.

BENTUK-BENTUK TEAMWORK
 Kaswan (2017) mengelompokkan bentuk-bentuk dari teamwork menjadi beberapa
bagian, yakni sebagai berikut:
1. Networking/Jejaring
Merupakan pertukaran informasi atau jasa antar individu, kelompok, atau institusi
terutama agar dapat mengembangkan hubungan bisnis yang produktif.
2. Coordination/Koordinasi
Koordinasi dalam pengertian sinkronisasi dan integrasi aktivitas, tanggung jawab,
kendali, kontrol, atau pengawasan untuk memastikan penggunaan sumber daya secara
efisien agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Cooperation/Kerjasama
Merupakan manifestasi dari rencana sukarela dimana dua atau tiga entitas/ orang
terlibat dalam pertukaran yang saling menguntungkan sebagai pengganti
berkompetisi.
4. Collaboration/Teamwork
Mengandung makna dalam konteks bekerja sama sebagai sebuah tim yang terbingkai
dalam suatu sikap saling menghargai dan bermuara pada tujuan bersama bukan hanya
kepentingan salah satu individu semata.

CIRI-CIRI TEAMWORK
 Memiliki Tujuan yang Sama
Semua anggota tim sudah selayaknya mengetahui secara seutuhnya mengenai perihal tujuan
yang hendak dicapai.
 Antusiasme Tinggi
Antusiasme tinggi bisa dibangkitkan jika ekosistem maupun iklim dari tim mendukung. Dengan
begitu, akan tercipta keterbukaan dalam berpendapat maupun kesadaran saling memberi atensi
yang berujung pada optimalnya kerjasama.
 Peran dan Tanggung Jawab Jelas
Setiap anggota tim harus mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas agar mengetahui
peran masing-masing dalam berkontribusi demi tujuan bersama.
 Komunikasi Efektif
Dengan adanya komunikasi yang efektif, akan mengurangi probabilitas misinformasi maupun
miskonsepsi yang dapat memicu kondisi yang tidak kondusif.
 Resolusi Konflik
Peran dari kompetensi dalam problem solving tentunya sangat diperlukan mengingat sebuah
problem hendaknya diselesaikan secara bijak de,I kenyamanan semua anggota dari tim.
 Shared Power
Setiap anggota perlu diberikan kesempatan menjadi ”pemimpin” dengan cara unjuk gigi perihal
”kekuatannya” di bidang yang menjadi spesialisasinya agar rasa percaya diri tumbuh dengan
sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai