Anda di halaman 1dari 2

Resume kuliah umum “The Sociology of Resilient Rural Society”

Sosiologi, Risiko, Kerentanan, dan Kelentingan Masyarakat (Pedesaan) Situasi yang saat ini
kita hadapi yaitu Covid-19 apakah karena ulah kita sendiri, apakah dapat dikatakan terjadi
karena Allah marah kepada kita, apakah Allah menghukum kita, atau apakah Allah murka
terhadap kita. Entahlah yang jelas pada saat sekarang ini situasi dan kondisi yang kita hadapi
tidak baik-baik saja. Banyak perubahan yang terjadi akibat Covid-19 baik itu dibidang
ekonomi bahkan sudah masuk dirana Politik.

1. Fakta tentang Krisis, Risiko, Kerentanan dan Ketidakpastian pada Masyarakat


Modern Revolusi Industri membentuk masyarakat Modern bercirikan High Energy
Consumption dan Mobility. Setelah masa Revolusi terjadilah Paralel dengan
Modernitas, masyarakat mengalami krisis sosial, ekonomi, dan lingkungan. Seperti
Pengungsi dan bencana sosial, ledakan penduduk dan kemiskinan ekonomi,
kekeringan, keresahan sosial, populasi udara, dan bencana alam. Beban ekonomi akan
semakin tinggi ketika banyak yang ditanggung misalnya kita sebagai kepala rumah
tangga maka tanggungan kita adalah anak dan istri bahkan kedua orang tua kita dan
keluarga kita. Orang miskin ada yang rentang dan ada pula yang tidak rentang. Yang
rentang disini artinya keluarga yang masuk kategori rentan miskin adalah yang sudah
keluar dari batas garis kemiskinan, tapi belum sepenuhnya aman. Ada yang
keluarganya (dari garis kemiskinan), Cuma naik diatasnya sedikit, ada yang sudah
jauh.

2. Basis teori sosial untuk kajian resiko, kerentanan dan resiliensi masyarakat Beberapa
tokoh yang membahas tentang penting Sosiologi Resiliensi masyarakat yaitu
Prof.Dr.Ulrich Beck dalam bukunya Risk Society yang membahas mengenai
Modernitas (yang dibawakan seiring dengan Revolusi industri dan ekonomi pasar) di
dalam p[pandangan Beck , telah mengalami kegagalan dalam beberapa hal yang
menyebabkan uncertainty (Ketidakpastian) dan Risk (risiko) [dalam kehidupan
[masyarakat modern. Risk Society terbentuk seiring dengan upaya masyarakat
modern dalam mengatasi dampak dari kemajuan yang dicapainya. Risk Society,
masyarakat yang harus selalu berurusan dengan resiko akibat modernitas yang telah
diciptakannya masyarakat yang harus beradaptasi terhadap eksternalitas negatif dari
modernitas, industri, dan perkembangan teknologi.
Selanjutnya ada Prof.Dr.W.Neil Adger membahas mengenai societal vulnerability
(kerentanan sosial) resiko dan kerentanan mendera kelompok sosial dengan derajat
yang tidak sama karena kapasitas adaptasinya berbeda-beda.
Yang ketiga adalah Prof.Dr.Firket Berkes, Berkes menolak [pengelolaan sumber daya
alam dengan memaksimumkan manfaat. Sebagai gantinya ia mengajukan pendekatan
manajemen adaptif dalam konstelasi buka sistem yang memperhitungkan umpan
balik. Kelembagaan menjadi hal penting yang mempengaruhi keberadaan sumber
daya dalam masyarakat. Sistem sosial sangat menentukan dinamika penggunaan
sumber daya alam. Sebuah kawasan dipengaruhi oleh hubungan sosial ekologis yang
terbentuk, mampu bertahan dari stres pada sebuah sistem.
Konsep kelentingan, mengapa konsep kelentingan perlu dipelajari dalam masyarakat
pedesaan di suatu kawasan? Karena setiap saat terjadi tekanan dari lingkungan hidup
yang berisiko pada krisis yang dihadapi oleh sistem manusia terutama pada unit
rumah tangga. Setiap [unit sistem manusia misalnya rumah tangga memiliki
kemampuan untuk meredam dan menangkal tekanan, melalui kemampuan
merencanakan kesiapan menghadapi tekanan atau perubahan, merespons tekanan atau
perubahan, mengorganisasikan mekanisme adaptif untuk mematahkan tekanan atau
perubahan.

Anda mungkin juga menyukai