L.PK.2.

1 Esai Kemahasiswaan

Memasuki masa peralihan, dari dunia SMA menuju dunia kuliah.

Mahasiswa baru ditantang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang lebih keras
dan mengembangkan kemampuan serta berbagai soft-skills lainnya, salah
satuunya dengan bergabung di organisasi. Sebagai mahasiswa baru Fakultas
Kehutanan 2021, saya Gathan Bhadra Adiyatma ingin menyalurkan minat dan
bakat saya melalui organisasi. Setelah menonton video dan membaca booklet
organisasi kemahasiswaan, saya tertarik untuk bergabung dengan organisasi
Badan Otonom yang menjadi lembaga eksekutif di tingkat pendidikan tinggi
khususnya Fakultas Kehutanan UGM, yaitu Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM
FKT). Alasan saya tertarik dan memilih untuk bergabung dengan LEM FKT
karena saya ingin berpartisipasi dalam kegiatan eksekutif kampus yang
bertanggung jawab dalam peran-peran fungsional kelembagaan mahasiswa
Fakultas Kehutanan UGM. Di dalam LEM FKT sendiri juga memiliki kewajiban
melaksanakan fungsi koordinasi dan komunikasi baik internal maupun eksternal
dalam ranah fakultas, yang juga merupakan salah satu alasan saya tertarik. Untuk
tujuan non-formal saya berminat di LEM FKT sendiri adalah untuk menambah
lebih banyak relasi, karena organisasi ini menangani hal-hal dalam civitas
akademika itu sendiri, yang dimana akan banyak koordinasi dan komunikasi dari
berbagai bidang guna menunjang program kerja LEM FKT.

Karena organisasi yang bergerak di lembag eksekutif tentunya akan

banyak waktu yang digunakan dan dikhawatirkan akan menganggu program
pembelajaran akademik. Untuk mengatasi hal itu saya sudah menyiapkan rencan
terkait apa saja yang harus dilakukan jika dimisalkan kedua program anatara
akademik dan organisasi bertumbukan. Yaitu dengan membuat skala prioritas,
dngan skala prioritas kita tahu mana saja yang harus didahulukan. Selain itu
dengan membuat jadwal tertulis berguna sebagai pengingat deadline tugas yang
dikerjakan, dimana akan berguna untuk mengatur waktu dan menentukan skala
prioritas itu sendiri.

Tentu saja saya berminat di organisasi tersebut dengan mengambil

berbagai manfaat. Seperti pengalaman organisai yang bisa digunakan jika kita
sudah terjun ke dunia kerja, yang dimana saya yakin organisasi di tingkat kuliah
jauh lebih kompleks dari organisasi tingkat SMA. Selain itu untuk meningkatkan
berbagai soft-skills yang bisa saya kembangkan dari cara bersikap sampai cara
berkomunikasi dengan berbagai elemen civitas akademik maupun masyarakat luar
sebagai mahasiswa baru.