Anda di halaman 1dari 4

MODUL PELATIHAN

JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOGI KLINIS


KATEGORI KEAHLIAN – JENJANG AHLI MADYA
LEMBAR KERJA METODE OBSERVASI DAN WAWANCARA

A. Lembar Kerja Interview (dikerjakan klien)


Nama Pewawancara: Amel
Nama Klien: Ayub
Nama Observer: Cory

No Ketrampilan Wawancara Baik Sedang Kuran Tidak


Bertanya
g Muncul
1 Menanyakan identitas klien √
2 Membuat pertanyaan yg relevan, tepat √
pendekatannya dengan memperhatikan
subjek yang diwawancara
3 Menanyakan mengenai isi keluhan klien √
4 Menanyakan dengan tepat susunan √
pertanyaan tertentu (terbuka/tertutup
netral/menjurus, inti/lanjutanprobing)
5 Merangkum hal-hal penting yang √
diceritakan klien dengan kata-kata sendiri
(paraphrase)
6 Mengklarifikasi kata-kata interviewee yang √
populer-bahasa gaul/ khusus/tidak lazim
7 Memastikan kondisi atau situasi yang √
kondusif bagi klien (privasi, sinyal, dan
keperluan pribadi lainnya seperti air minum
atau tissue)
Mendengarkan
1 Mendengar untuk memahami √
Menerima, berusaha mengerti, mengingat
hal yg dibicarakan, tidak untuk memberikan
kritik atau pertimbangan (refleksi isi)
2 Mendengar untuk berempati √
Merespon pesan dengan penuh
penerimaan dan pemahaman, dapat
menempatkan diri dalam situasi orang yang
diwawancarai namun tetap memasang
jarak (refleksi perasaan)
3 Mendengar untuk evaluasi (penilaian) √
Membuat judgement tentang apa yang
didengar dan diobservasi setelah melalui
MODUL PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOGI KLINIS
KATEGORI KEAHLIAN – JENJANG AHLI MADYA
proses pemahaman dan empati
4 Mendengar untuk penyelesaian masalah √
Proses pemecahan masalah berlangsung
secara dialogis. Pewawancara
mendengarkan gagasan klien dan
menanyakan jika dilakukan seperti apa
konsekuensinya, membuka alternative lain
Perilaku Nonverbal
1 Cara duduk condong ke arah yg √
diwawancarai
2 Pundak dan kontak mata mengarah ke √
depan
3 Ekspresi wajah menenangkan, serius √
4 Gerak tangan dan tubuh terbuka tidak √
tertutup seperti menyilangkan tangan
5 Bicara lancar, tidak terputus-putus (bukan √
karena kendala sinyal)
6 Nada suara yang sedang, jangan terlalu √
tinggi
7 Jarak personal (jarak antara tubuh dengan √
kamera) sedang/cukup

B.
MODUL PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOGI KLINIS
KATEGORI KEAHLIAN – JENJANG AHLI MADYA
B. Komentar Proses (diisi observer): Berisi komentar terhadap interaksi antara
pewawancara dengan klien selama berlangsungnya wawancara. Secara umum
dan detail disampaikan bagaimana proses wawancara tersebut berlangsung
Nama Pewawancara: Amel
Nama Klien: Ayub
Nama Observer: Cory

Selama proses konseling :


Sejauh ini pewawancara memiliki intonasi, kecepatan bicara, sistematika wawancara
menurut pendapat saya sangat baik dan sudah tepat. Mampu mengarahkan pembicaraan
secara mendalam, mulai dari permasalahan, hal-hal yang sudah dilakukan atau belum
dilakukan oleh klien, dan mengarahkan klien untuk dapat mengevaluasi diri.

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
MODUL PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOGI KLINIS
KATEGORI KEAHLIAN – JENJANG AHLI MADYA

C. Lembar Kerja Observasi (dikerjakan pewawancara)


Nama Pewawancara: Cory
Nama Klien: Citra
Nama Observer: Amel

Memperlihatkan komunikasi nonverbal yang kondusif dalam wawancara:


No Aspek Observasi Uraian Hasil (observasi) terhadap interviewee
1 Cara duduk Klien duduk dengan tenang, tegak, dan menghadap
depan
2 Ekspresi wajah Terlihat datar sesekali murung ketika menceritakan
tentang perilaku teman di kantornya
3 Kontak mata Baik, sesekali melihat ke atas ketika harus mengingat
suatu peristiwa
4 Gerak tangan dan tubuh Tangan berada di atas meja dengan posisi terbuka,
sesekali membetulkan jilbab
5 Nada bicara sedang
6 Jeda waktu berbicara Pendek
7 Kelancaran bicara Cukup lancar dalam dalam menceritakan
permasalahan
8 Cara berpakaian/berdandan Rapi dan sopan, make up tidak berlebihan
9 Reaksi Kooperatif/Non Kooperatif
10 Jarak dengan kamera Baik
11 Kebebasan Cukup ekspresif
mengekspresikan perasaan
12 Lain-lain:

Anda mungkin juga menyukai