UNIVERSITAS MATHLAUL ANWAR BANTEN

Jl. Raya Labuan KM. 23 Saketi Pandeglang Banten - Tlp: (0253)401307 Fax: (0253)401555
www.unmabanten.ac.id e-mail : info@unmabanten.ac.id

LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) ONLINE SEMESTER GANJIL TA. 2020/2021

Prodi : ILMU HUKUM Tanggal : 21 November 2020

Kode / Mata Kuliah : C.06.305 / TINDAK PIDANA KHUSUS Jadwal : 13:00 - 14:00
Kelas :B Peserta Ujian Onlie :4
Pengajar : Hj. Ucu Husna, SH., MH,

- JELASKAN pengertian tindak pidana khusus dan tindak pidana umum...

Jawaban :
A. Tindak pidana khusus merupakan bagian dari hukum pidana. Hukum ini berada di luar hukum pidana umum yang berlaku
terhadap orang maupun perbuatan tertentu dan memiliki keentuan khusus acara pidana. Beberapa tindak pidana khusus yang diatur
dalam Undang-Undang tersendiri di luar KUHPidana yakni : Tindak Pidana Korupsi;
B. Hukum pidana umum adalah hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk diberlakukan bagi setiap orang pada
umumnya dan diatur dalam KUH Pidana dgn Contoh hukum pidana diantaranya adalah: Pembunuhan, pencurian atau perampokan,
penipuan, pemerasan, penganiayaan, pemerkosaan, korupsi, pengemplangan pajak, pemalsuan dokumen dan lain sebagainya.

- Jelaskan perbedaan tindak pidana khusus dan tindak pidana khusus

Jawaban :
A. ukum pidana umum adalah hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk diberlakukan bagi setiap orang pada
umumnya dan yg mengaturnya adalah KUH Pidana dgn ancaman kurungan atau denda;
B. Hukum pidana khusus adalah hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk diberlakukan bagi orang-orang tertentu
saja, misalnya, bagi anggota-anggota Angkatan Bersenjata dan yg mengaturnya adalah undang-undang dgn ancaman kurungan atau
denda

- jelaskan kenapa adanya pengaturan tindak pidana khusus ?

Jawaban :
Peraturan perundang-undangan tindak pidana khusus merupakan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang hal-hal yang
bersifat khusus di luar KUHP.Jadi titik tolak kekhususan suatu peraturan perundang-undangan khusus dapat dilihat dari perbuatan
yang diatur masalah subjek tindak pidana, pidana, dan pemidanannya.

- sebutkan minimal 5 yg masuk katagori tindak pidana khusus, kemudian tulis dengan lengkap menjadi undang2 tindak
pidana khusus
Jawaban :
Contoh Tindak Pidana Khusus :
Tindak Pidana Pencucian Uang, UU NO. 8 TH. 2010;
Tindak Pidana Terorisme, UU NO. 5 TH. 2018;
Tindak Pidana Psikotropika, UU NO. 5 TH. 1997;
Tindak Pidana Narkotika, UU NO. 35 TH. 2009
Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik, UU 11 TH 2008;
Tindak Pidana Pornografi, UU NO. 44 TH. 2008

- Jelaskan faktor pemicu sehingga melakukan tindak pidana korupsi ? Dan modus operandi tindak pidana korupsi
Jawaban :
Faktornya :
Ada tiga penyebab mengapa orang korupsi yaitu adanya tekanan (pressure), kesempatan (opportunity) dan rasionalisasi
(rationalization). Faktor-faktor penyebab korupsi adalah keserakahan (greed), kesempatan (opportunity), kebutuhan (needs) dan
pengungkapan (expose).

Modus operandi :
1. modus operandi jual-beli jabatan;
2. kampanye atau membina komunikasi dengan konstituen melalui program-program sosialiasi, bimbingan teknis (bimtek) atau
pelatihan-pelatihan dari sebuah kementerian;
 3. Modus operandi pemungutan rente atau prosentasi nilai proyek, atau "upah pungut". Dia menjelaskan, politisi mencoba
meloloskan proyek-proyek kementerian, pemerintah daerah atau lembaga lainnya
modus operandi ini merupakan cara sederhana tanpa harus mengambil uang negara secara langsung, uang negara hasil korupsi,
dikorupsi pejabat negara yang membeli jabatan.

- apa yg saudara ketahui tindak pudana pencucian uang(money laudering ), illegal living, dan illegal fishing ?
Jawaban :
A. Money laundering adalah dilakukan agar harta kekayaan hasil tindak pidananya susah ditelusuri oleh aparat penegak hukum
sehingga dengan leluasa memanfaatkan Harta Kekayaan tersebut baik untuk kegiatan yang sah maupun tidak sah;

B. illegal living adalah kejahatan yang dilakukan Secara langsung contohnya Unit ilegal adalah ruang keluarga, biasanya apartemen
termasuk dapur dan kamar mandi terpisah, yang dipasang tanpa izin dan mungkin tidak memenuhi persyaratan zonasi dan standar
keselamatan Kota;

C. Apabila merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 37/PERMEN-KP/2017, penangkapan ikan secara
ilegal atau illegal fishing dapat diartikan sebagai kegiatan perikanan yang tidak sah atau kegiatan perikanan yang dilaksanakan
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perikanan;

Secara terminologi illegal fishing dari pengertian

secara harfiah yaitu berasal dari bahasa Inggris yaitu terdiri dari dua kata illegal
dan fishing. “illegal” artinya tidak sah, dilarang atau bertentangan dengan
hukum “Fish” artinya ikan ataudaging dan “fishing”artinya penangkapan ikan
sebagai mata pencaharian atau tempat menangkapikan, Berdasarkan
pengertian secara harfiah tersebut dapat dikatakan bahwa illegal fishing
menurut bahasa berarti menangkap ikan atau kegiatan perikanan yang
dilakukan secara tidak sah.
Illegal fishing berasal dari kata illegal yang berarti tidak sah atau tidak
resmi. Fishing merupakan kata benda yang berarti perikanan; dari kata fish
dalam bahasa inggris yang berarti ikan; mengambil, merogoh; mengail, atau
memancing.

SELAMAT MENGERJAKAN