Waktu itu,
Hati yang dirasa
Perih dan kecewa
Ditinggal binasa
Berlari mencari pencipta yang esa
Berlabuhlah senja
Biar satu dunia, tinggalkan derita
Agar bahagia akan tercipta
Mengusung keindahan, kekal selamanya
Disisi Pencipta yang Maha Kuasa
Sahabat,
Engkau bagai bayanganyang selalu ada padaku
Sementara air hujan deras itu bagai air matamu
Saat terik mentari menyinar, kaulah tirai itu.
Denganmu sahabat,
Rasa gembira dan bahagia seolah takkan bosan
Aku akan ingatselalu senyumanmu, sahabat
Senyuman yang selalu membawa kegembiraan bersama.
Sahabat,
Orang yang paling mengerti perasaanku
Orang yang sangat peduli kelemahanku
Orang yang sungguh memperhatikan keadaanku.
Sahabat,
Dia seorang yang tak berhenti percaya padaku
Biarlah aku menjadi sahabatmu selalu
Aku takkan lupa saat-saat kita bersama,
Terima kasih untuk segalanya.
BADAI KEHIDUPAN
Fira Naida Binti Imran
(5 Sains)
Badai
Badai kehidupan
Yang menghentam bahtera kecilku
Terumbang-ambing di lautan realiti
Lautan yang penuh tangis dan amarah
Terkedu aku melihat riaksi kehidupan
Tidak seindah yang dicanangkan penglipur lara