81 - 93
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam penyampaian informasi kepada masyarakat,
khusunya media sosial youtube yang dimanfaattkan untuk menyampaikan pesan dakwah. Pada saat ini
perkembangan Teknologi komunikasi banyak memberikan berbagai dampak pada manusia di antaranya
perubahan pada perilaku, mulai dari gaya hidup, cara belajar, cara belanja, dan juga metode dalam menuntut
ilmu juga menggunakan model yang sesuai era saat ini. Dan begitu juga dengan cara seseorang menemukan
Tuhan-nya, bisa didapati via kecanggihan alat komunikasi seperti saat ini. Penulis dalam hal ini mengkaji
youtube sebagai objek yang saat ini semakin menjadi media kreatif yang digunakan oleh banyak orang dalam
menyampaikan ide melalui kreatifitas. Dengan begitu, penggunaan youtube dengan menggunakan strategi
yang tepat akan memberikan informasi yang baik bagi masyarakat. Kajian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis) yang menggunakan pendekatan Harold D.
Lasswell. Pada kajian ini dengan menggunakan teknik analisis isi bersifat pembahasan mendalam terhadap
isi suatu informasi dan penarikan sampel dilakukan melalui pertimbangan tertentu, disesuaikan dengan
rumusan masalah dan kemampuan peneliti. Pada era ini di mana pesan yang baik dan buruk disajikan lalu
diviralkan penduduk maya dengan tanpa banyak filter yang dilakukan saat ini. Oleh karena itu, peran agama
dan tentunya dalam hal ini teungku dayah dan santri harus bisa menjadi filter sekaligus pelaku pembuat
konten dakwah dalam hal saluran penyampai pesan video, jika tidak maka jagat maya akan didominasi
konten sampah yang terus menggerogoti akidah umat.
ABSTRACT
The development of information technology is very influential in the delivery of information to the public,
especially social media youtube which is used to convey the message of da'wah. At this time the development
of communication technology has many impacts on humans including changes in behavior, ranging from
lifestyles, ways of learning, ways of shopping, and also methods in studying also use models that fit the
current era. And so also with the way someone found his God, can be found via the sophistication of
communication tools like today. The author in this case studies "Youtube" as an object that is now
increasingly becoming a creative medium that is used by many people in conveying ideas through creativity.
That way, the use of youtube by using the right strategy will provide good information for the community.
This study uses descriptive qualitative methods with content analysis techniques (content analysis) using the
Harold D. Lasswell approach. In this study using content analysis techniques is in-depth discussion of the
contents of information and sampling is done through certain considerations, adjusted to the formulation of
the problem and the ability of researchers. In this era where good and bad messages were presented and
then virtualized with virtually no filtering done today. Therefore, the role of religion and of course in this
case teungku dayah and santri should be able to be filters as well as perpetrators of dakwah content in terms
of video message delivery channels, if not then the virtual universe will be dominated by trash content that
continues to undermine the faith of the people.
81
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 92 82
Berbagai aplikasi yang menarik dapat kita untuk para penggunanya bisa memonetisasi
kemas dengan isian misalnya doa-doa harian, kanalnya. Youtube Partner Program (YPP)
ajakan kepada kebaikan, rekaman ceramah memberikan peraturan untuk kanal-kanal
singkat lalu diupload lewat youtobe, kisah berisi video yang menyelipkan iklan untuk
Rasulullah, kisah-kisah para nabi, kisah para bisa mendapatkan pendapatan atau yang
malaikat, lagu-lagu islami dan masih banyak dikenal sebagai monetisasi youtube. Untuk
lagi macamnya yang tidak dapat disebutkan bisa monetisasi, sebuah video setidaknya
satu persatu. Intinya sesuai dengan al-Qur’an harus ditonton sebanyak 4.000 jam dalam 12
dan Sunnah. (Julis Suriani, 2017). bulan terakhir dan memiliki minimal 1.000
Penggunaan media internet saat ini semakin pengikut atau subscribers (Yusuf, 2018).
meningkat dari tahun ketahun, sehingga Lebih lanjut, untuk pendapatan yang
berbagai arus informasi degan berbagai diperoleh, dapat dihitung melalui sistem Cost
konten dapat diterima dalam waktu yang Per Mille (CPM) atau pendapatan per 1.000
sangat singkat. Dengan begitu, penggunaan impresi (jumlah iklan yang ditonton),
dunia digital dalam memuat konten-konten (Ramadhan, 2018).
islami menjadi sebuah hal keharusan dalam Dakwah merupakan proses mengubah
mendidik manusia akan hal baik. seseorang maupun masyarakat (pemikiran,
Dengan banyaknya perubahan akan perasaan, prilaku) dari kondisi yang buruk
arus informasi, terutama dalam bidang kajian kekondisi yang baik. Secara sepesifik,
keagamaan, tentunya metode dakwah yang dakwah Islam diartikan sebagai aktifitas
dilakukan juga harus mengalami perubahan menyeru atau mengajak dan melakukan
secara perlahan. Sajian informasi dan perubahan kepada manusia untuk melakukan
produksi siaaran dakwah akan terus kemakrufan dan mencegah dari kemungkaran.
mengalami perubahan sesuai dengan (Eva Maghfiroh, 2016). Dalam hal tersebut,
perkembangan zaman, sehingga informasi tentu tidak berpengaruh pada bentuk apapun
yang disampaikan oleh ulama dan ustaz untuk mengajak manusia untuk menjadi lebih
maupun yang diterima oleh masyarakat secara baik. Paradigma masyarakat saat ini, ingin
tepat waktu. Konsep perubahan arus menerima informasi dengan cepat dimanapun
informasi dengan media digital terhadap dan kapanpun, begitu juga dengan ilmu
dakwah akan memberikan kemudahan bagi agama yang mereka inginkan agar tidak
masyarakat pada saat akan mengakses mengganggu kegiantan mereka sehari-hari.
program dakwah, sehingga tidak lagi Oleh karena itu, berdakwah untuk
menunggu waktu yang telah ditentukan oleh memberikan pengetahuan agama kepada
pihak yang punya siaran. Kebebasan dalam manusia dengan media komunikasi yang
mengakses dunia digital saat ini memberikan berbeda dari bentuk awal secara konvensional
peluang sekaligus tantangan dalam tentu bukan hal mustahil untuk saat ini.
menyampaikan dakwah kepada masyarakat, Konsep dakwah dengan media digital akan
disamping itu produk-produk dakwah saat ini memberikan hal baru dalam penyampaian
seperti di media-media sosial yaitu di pengetahuan agama kepada masyarakat
youtube, instragam, twiter dan facebook yang sekaligus memberikan kemudahan bagi
memungkinkan semua orang bisa masyarakat dalam menerima pengetahuan
menyampaikan informasi apapun tentang agama dari berbagai ulama yang mereka
agama. Oleh karena itu, semacam bentuk inginkan
jurnalistik warga sangat banyak saat ini, Media massa saat ini, mengalami
dengan bentuk seperti itu tentu diperlukan berbagai perkembangan yang signifikat
kontrol yang sangat baik dari ulama dan para dengan mengikuti arah kemajuan teknologi
pendakwah lain agar dapat menjadikan informasi dan komunikasi. Sehingga, dengan
pertimbangan untuk konvergensi dakwah dari hal tersebut memunculkan teori media baru
bentuk konvensional menjadi bentuk era untuk mewadahi kemunculan media baru
modern. yang mengadopsi kemajuan era digital.
Youtube sebagai platform media sosial Dengan konsep media baru ini memberikan
berbasis video memiliki ketentuan khusus akses informasi yang lebih cepat dan
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 93 86
mementinta mereka berbuat ma’ruf dan sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya
mencegah dari perbuatan mungkar agar yang ada di mana-mana. Adapun perbedaan
memereka memperoleh kebaikan dunia dan media baru dari media lama, yakni media
akhirat, (Wahyu Ilahi, 1983). Dari pengertian baru mengabaikan batasan percetakan dan
tersebut bisa diperhatikan bahwa pada model penyiaran dengan memungkinakan
dasarnya dakwah merupakan kegiatan yang terjadinya percakapan antar banyak pihak,
mampu memberikan pandangan terhadap memungkinkan penerimaan secara simultan,
orang lain akan pentingnya kehidupan perubahan dan penyebaran kembali objek-
beragaman. objek budaya, mengganngu tindakan
Asmuni Syukir mengemukakan komunikasi dari posisi pentingnya dari
strategi dakwah sebagai metode, siasat, taktik hubungan kewilayahn dan modernitas,
atau manuver yang dipergunakan dalam menyediakan kontak global secara instan, dan
aktivitas (kegiatan) dakwah, (Asmuni Syukir, memasukkan informan modern/akhir modern
1983). Selain itu strategi dakwah dapat ke dalam mesin aparat yang berjaringan.
diartikan sebagai proses menetukan cara dan Membandingkan media baru untuk mencetak,
daya upaya untuk menghadapi sasaran fotografi, atau televisi tidak akan pernah
dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu memberitahu kita keseluruhan cerita. Karena
guna mencapai tujuan dakwah secara optimal, meskipun dari satu sudut pandang media baru
(Sumber: memang jenis lain dari media, dari lain itu
http://www.wartamadrasahku.com/2017/07/p hanya jenis tertentu dari data computer (Mc
engertian-strategi-dakwah.html?m=1). Quail, 2011).
Oleh karena itu, dakwah sebuah proses Dalam perkembangannya sebuah
mengajak semua manua untuk mencapai media baru tentunya harus memiliki fungsi
kebaikan, sehingga dibutuhkan strategi yang agar dapat menjadi pertimbangan yang
baik dalam menjalankan proses dakwah ini berkelanjutan atas media tersebut. Media baru
dengan begitu masyarakat akan terus memiliki fungsi sebagai berikut, (Lia
mendukung setiapa konten yng ada. Herliani, 2015):
Penggunaan metode dakwah - Berfungsi menyajikan arus informasi
mengunakan ruang dunia maya mampu yang dapat dengan mudah dan cepat
mejadi sebuah alternatif solusi bagi umat diakses dimana saja dan kapan saja.
dalam menghadapi berbagai persoalan yang Sehingga memudahkan seseorang
sedang dihadapi, dengan begitu, dakwah memperoleh sesuatu yang dicari atau
dengan konsep ruang publik ini akan terus dibutuhkan yang biasanya harus mencari
hadir kapanpun dengan peminat yang luar langsung dari tempat sumber
biasa. Akan tetapi, tentu ini tidak akan informasinya.
mudah, dengan berbgai tantangan dan - Sebagai media transaksi jual beli.
peluang yang harus mampu dimanfaatkan Kemudahan memesan produk melalui
oleh pelaku dakwah. Karena, keberadaan fasilitas internet ataupun menghubungi
media sosial seperti youtube ini bisa menjadi customer service.
sebuah media dakwah yang paling efektif - Sebagai media hiburan. Contohnya: game
dalam menyampaikan materi dakwah kepada online, jejaring sosial, streaming video,
masyarakat dan tentunya juga tergantung dari dan lain sebagainya
ustaz maupun pelaku dakwah tersebut dalam Perubahan konsep dakwah dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi keberanian dari para ustaz maupun ulama
informasi dalam melakukan dakwah kepada dalam melakukan keberanian terhadap
masyarakat. transformasi dakwah menjadi sebuh ijtihad
Menurut dalam Mc.Quill bukunya yang luar biasa yang harus dilakukan. Namun,
Teori Komunikasi Massa, ciri utama media dengan demikian bukan berarti dakwah yang
baru adalah adanya saling keterhubungan, dilakukan secara langsung dengan metode
aksesnya terhadap khalayak individu sebagai konvensional tidak berlaku lagi sepeti
penerima maupun pengirim pesan, ceramah yang dilakukan di kampung, mesjid
interaktivitasnya, kegunaan yang beragam ataupun majelis taklim yang selama ini
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 93 88
dilakukan. Akan tetapi, saat ini adalah jelas dan mampu memberikan nuansa baru
menggabungkan konsep tersebut dengan terhadap perkembangan dakwah pada era
perubahan yang terjadi pada media modern saat ini.
komunikasi dan teknologi komunikasi yang Motif pengguna dalam menggunakan
juga berpengaruh pada metode dakwah yang youtube sebagai media komunikasi,
digunakan karena harus masuk pada era atau difokuskan pada motif penggunaan media
ruang tersebut. Apa yang terjadi saat ini, yang dikutip dari tipologi yang disarankan
bukan hanya sebuah fenomena sebatas pendapat (McQuail, 1989), yakni: 1)
tantangan saja, namun lebih dari itu, hal ini Informasi, 2) Identitas pribadi, 3) Integrasi
bisa mejadi sebuah peluang bagi umat islam dan interaksi sosial, serta 4) Hiburan.
untuk menyebarkan dan mendakwahkan Keempat kategori motif tersebut, yaitu:
ajaran Islam ke semua kalangan tanpa batasan 1. Motif Informasi (Surveillance)
apapun. Dan tentunya ruang maya ini harus - Mencari berita tentang peristiwa dan
benar-benar bisa dimanfatkan oleh para ulama kondisi yang berkaitan dengan
dengan membentuk tim yang bisa lingkungan terdekat, masyarakat dan
mempublikasi hasil dari ceramah maupun lain dunia - Mencari bimbingan
di media sosial Youtube tersebut. menyangkut berbagai masalah
Konvergensi yang terjadi saat ini bukan hanya praktis, pendapat, dan hal-hal yang
terjadi pada media massa saja, namun bisa berkaitan dengan penentuan pilihan
dibuat pada hal dakwah dengan memadukan - Memuaskan rasa ingin tahu dan minat
peluang dan tantangan melalui dakwah era umum
digital yang tentunya membuka peluang yang - Belajar, pendidikan diri sendiri
luar biasa dengan menerapkan konvergensi - Memperoleh rasa damai melalui
dakwah konvensional dengan era digital saat penambahan pengetahuan
ini, terutama bagi yang fokus pada jalan 2. Motif Identitas Pribadi (Personal
dakwah. Identity)
Melihat perkembangan media - Menemukan penunjang nilai-nilai
informasi saat ini tentunya perubahan metode pribadi
dakwah ke arah digitalisasi menjadi sebuah - Menemukan model perilaku
keharusan untuk dilakukan oleh pendakwah - Mengidentifikasikan diri dengan nilai-
pada hari ini, khususnya di Aceh seperti nilai lain ( dalam media )
ulama dan ustaz. Konsep penggunaan ruang
- Meningkatkan pemahaman tentang
bukanlah sebuah imajinasi yang terjadi
diri sendiri
dipikiran manusia, akan tetapi saat ini sudah
berjalan beriringan dengan kehidupan - Integrasi dan interaksi sosial
manusia itu sendiri. Ruang maya seperti - Memperoleh pengetahuan tentang
youtube sudah menjadi bagian dari alat untuk keadaan orang lain, empati sosial
berinteraksi antara satu dengan yang lainnya - Mengidentifikasikan diri dengan orang
dengan tanpa batas waktu yang ditentukan, lain dan meningkatkan rasa memiliki
jadi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun - Menemukan bahan percakapan dan
berada. Dan saat ini, dunia maya sudah interaksi sosial
menjadi teman akrab bagi manusia yang - Membantu menjalankan peran sosial
dijadikan sumber rujukan dan pedoman bagi - Memungkinkan sesorang untuk dapat
kehidupan mereka. Dengan begitu, dakwah menghubungi sanak keluarga, teman,
yang dilakukan dengan metode dan masyarakat
memanfaatkan dunia maya seperti youtube ini 3. Motif Hiburan (Diversi)
mampu menjadi filter yang positif bagi - Melepaskan diri atau terpisah dari
manusia, apalagi informasi yang ada di permasalahan
youtube bisa masuk informasi apa saja tanpa - Bersantai
filter yang baik. Dengan begitu, dengan - Memperoleh kenikmatan jiwa dan
adanya dakwah yang dilakukan melalui estesis
Youtube bisa menjadi sumber rujukan yang - Mengisi waktu
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 93 89
videonya telah diihat oleh sebanyak 3,405,019 Salah satu anggota tim Dayah
viewer, sejak chanel TV itu dibuat pada Multimedia, yang menjadi informan yaitu
Februari 2014. Dengan begitu, bisa dilihat Teungku Afdhal menjelaskan bahwa pada
bahwa perubahan metode dakwah yang awal tahun 2013 Tu Sop berinisiatif
dilakukan tidak menurunkan minat membangun sistem informasi dakwah
masyarakat terhadap sosok ataupun materi berbasis teknologi, sehingga Ilmu-ilmu yang
dakwah yang disampaikan, namun dapat ada didayah tidak hanya untuk kalangan
mempermudah masyarakat dalam menerima santri, akan tetapi juga bisa dikonsumsi oleh
informasi dengan cepat sesuai dengan waktu khalayak umum. Maka perlu adanya sebuah
yang diinginkan. media dalam menyampaikan maksud ini. Tu
Dari hal tersebut kita bisa melihat Sop menginisiasi pembentukan dayah
bahwa perkembangan strategi Dayah Mudi multimedia dan mengarahkan beberapa aktifis
dengan membentuk tim khusus di bawah dayah untuk membentuk Ikatan Penulis Santri
LPDM, seperti bagian dakwah digital yang Aceh (IPSA) dengan maksud terbentuknya
melakukan semua proses perekaman materi para penulis dari kalangan santri Dayah di
dakwah dan mengunggah di Youtube, Aceh yang mampu memberikan tulisan-
sehingga ini membuktikan bahwa dayah tulisan seputaran ilmu agama atau lainnya.
sudah mulai mengikuti perkembangan Periode Kedua kepengurusan IPSA
teknologi informasi dan komunikasi dalam yang ketuai Teungku Ihsan Jenif mulai aktif
menyampaikan dakwahnya. dibeberapa media cetak dan online. Pada
Informan kedua, Vicki Fitrio, periode ini Tu Sop mencoba membentuk
mengatakan bahwa penggunaan chanel lembaga resmi Multimedia Dayah. Lembaga
Youtube untuk Majelis Pengkajian Tauhid ini dinamakan Dayah Multimedia Aceh
Tashawuf (MPTT) Abu Amran Waly adalah (DMA) di bawah lembaga ini lahir sebuah
untuk mempermudah masyarakat dalam stasiun radio syiar dan informasi dengan
mendapatkan informasi setiap kegiatan yang nama Yadara FM 92.8 MHz. Pada tahun itu
dilakukan atau melakukan ulang kaji terhadap juga melakukan kerja sama dengan Badan
materi yang telah diberikan, sehingga chanel Pembinaan dan Pendidikan Dayah Kabupaten
Youtube sangat memberikan manfaat bagi Bireuen (sekarang Dinas Dayah) berhasil
penyampaian dakwah dengan mengikuti membentuk para jurnalis dari kalangan santri
perkembangan teknologi informasi dan perwakilan dari seluruh Dayah di Kabupaten
komunikasi. Bireuen dalam wadah IPSA, sehingga
MPTT yang dilaksankan di Aceh melahirkan tabloid Dayah Global News.
belum mempunyai chanel khusus, jadi “Pokok pikiran ini seluruhnya datang dari Tu
kebanyakan masyarakat yang merekam Sop sendiri yang juga di bantu oleh beberapa
kemudian mempublikasikannya ke media kalangan termasuk pemerintah Kabupaten
Youtube. Dengan perkembangannya saat ini, Bireuen dan Pemerintah Aceh pada awal
media semacam Youtube telah menjadi mulanya.”
primadona untuk mempublikasi konten video Dalam mengembangkan dakwah
dalam bentuk apapun, termasuk dakwah. media sosial tidak terpaku pada salah satu
Tidak berbeda dengan tim multimedia medsos, tetapi bersifat multi medsos, antara
Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, lain Youtube, Facebook, Instagram, bloggers
Bireuen. Dayah yang dipimpin Tgk dan whatsapp. Sebagian besar acara pengajian
Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih atau seminar didokumentasikan oleh tim
dikenal dengan akrab dipanggil Tu Sop ini lapangan.
lebih maju lagi dari tim digital media Abu Saat ini, Tusop memiliki tiga orang
Mudi. Tahun 2013, Dayah ini mulai berbenah kru lapangan terdiri dari dua orang
pada model penyiaran dakwah melalui stasion kameramen, satu orang operator Streaming
radio Yadara FM kemudian berkembang ke video dan Radio, satu orang penghubung
media penyiaran audio dan video melalui jurnalistik dan dua orang editing/penyunting.
chanel Youtube. Tim yang dibentuk untuk Dayah Multimedia
Tusop dalam hal operasionalnya
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 93 91
menghabiskan dana tidak sedikit. Saat ini tim - Faktor pendidikan dan sarana yang
sosial media Tu Sop masih tenaga suka menjadikan keterbatasan sumberdaya
relawan tanpa ada bayaran tetap, terutama manusia untuk menjalankan teknologi
sekali tenaga-tenaga ini dari kalangan santri informasi
Tu Sop sendiri. - Citra teknologi informasi utamanya
“Untuk tagihan pembayaran internet internet yang masih minor dikalangan
dayah saja, terutama kebutuhan radio kami sebagian masyarakat. Seperti internet
pernah membayar tagihan 10 juta setiap identik dengan situs pornografi.
bulannya. Tidak ada sumber keuangan yang - Masih cukup banyak masjid, pesantren
baku. Dan kebutuhan untuk dokumentasi dan atau tempat- tempat sebagai centrum
publikasi selama ini memang disumbangkan dakwah yang belum mempunyai akses
Tu Sop. Sementara peralatan dokumentasi teknologi informasi (internet) karena
dan publikasi pada umumnya milik dayah masalah biaya, SDM dan wawasan.
multimedia Aceh.” - Keterbatasan infrastruktur untuk
Chanel resminya tim multimedia komunikasi, interaksi dan kolaborasi
Dayah Babussalam pimpinan Tu Sop antara antar kelompok/ komunitas Islam.
lain, Youtube Yadara TV : - Minat warga muslim terhadap
www.Youtube.com/yadaratv, penggunaan teknologi informasi masih
Facebook/fanpage: terbatas
https://www.facebook.com/tusopjeunieb/ - Informasi yang berkaitan dengan
https://www.facebook.com/yadaratv/, komunitas Islam bertebaran melalui
https://www.facebook.com/dayahmultimedia.c berbagai media cetak, elektronik maupun
o.id/, Internet, tetapi kurang terkelola dan
Instagram: terkordinasi dengan baik, sehingga
https://www.instagram.com/tusopjeunieb/, cenderung menjadi ‘sampah informasi’.
https://www.instagram.com/yadaratv/, - Perhatian da`i berbagai organisasi profesi
Blog: dan perusahaan terhadap penggunaan
https://www.tusop.com, dakwah pada bidang IT masih kurang.
https://www.dayahmultimedia.co.id. Berdasarkan uraian di atas bahwa
Tusop menaruh perhatian yang cukup banyaknya tantangan yang dihadapi oleh umat
besar pada media. Sehingga dalam banyak Islam di era globalisasi, karena sampai saat
kesempatan, baik secara langsung maupun ini negara-negara yang maju dan menguasai
ceramah-ceramahnya, ia menekankan untuk teknologi dan informasi, maka segala bentuk
mengisi ruang-ruang publik dengan dakwah informasi yang menggelobal akan dikemas
dan pentingnya peran media dalam oleh paham sekuler, siapa yang menguasai
mengembangkan dakwah. informasi maka mereka memiliki kekuasaan,
“Kami Tim Media Tu Sop memang (Sardar, 1991).
diarahkan untuk serius belajar dokumentasi Menurut Nurchalis Majid bahwa
dan publikasi media. Dan sebagai pemanfaatan internet memegang peranan
pembelajaran, Tu Sop menjadi obyek awal. penting, maka umat Islam tidak perlu
Selain Tu Sop, tim juga meliputi kegiatan menghindari internet, sebab apabila internet
pengajian sejumlah ulama-ulama lain.” tidak dimanfaatkan dengan baik, maka umat
Dengan ini juga membuktikan bahwa Islam yang akan merugi, karena selain
strategi Dayah Babussalam sangat jelas, bermanfaat untuk dakwah, menyediakan pula
missal dengan membentuk Dayah Multimedia informasi dan data yang kesemuanya
dan saluran lain pada sosial media. Khusus memudahkan umat untuk bekerja, (Majid,
Youtube dayah ini membuat tim media digital 1995). Begitu besarnya potensi dan efisiennya
dengan saluran atau chanel resmi. yang dimiliki oleh jaringan internet dalam
Beberapa tantangan teknologi membentuk jaringan dan pemanfaatan
informasi antara lain sebagai berikut, (Yusuf dakwah, maka dakwah dapat dilakukan
Amrozi, 2019): dengan membuat jaringan-jaringan informasi
tentang Islam atau yang disebut dengan
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 93 92
Cybermuslim atau Cyberdakwah. Masing- masyarakat dengan lebih cepat tanpa harus
masing cyber tersebut menyajikan dan menunggu. Dengan begitu, juga dapat
menawarkan informasi Islam dengan berbagai terbentuk komunitas-komunitas dunia massa
fasilitas dan metode yang beragam (Aziz, yang menjadi penikmat dakwah dari ulama
2009). atau ustaz dengan berbagai kajian keilmuan
Tantangan dakwah dalam menghadapi agama.
perkembangan zaman memang memberikan
hambatan tersendiri. Begitu juga dengan SIMPULAN
media yang digunakan harus mampu Kemajuan teknologi informasi dan
meningkatkan jangkauan informasi dakwah. komunikasi berkembang begitu pesat,
Dengan begitu, media digital akan menyebabkan arus informasi yang diterima
memberikan kemudahan dalam penyampaian oleh masyarakat begitu cepat dan hampir
informasi yang lebih luas dan menyeluruh. tidak bisa terkontrol. Begitu juga dengan,
Menuju era baru dengan menganut penggunaan media sosial berbasis chanel
sistem yang baru tentu akan menjadi sebuah video seperti Youtube yang semakin menjadi
tantangan untuk penyajian dakwah yang lebih fenomena di tengah masyarakat, sehingga
dinamis, karena dengan sistem digita para ahli berbagai konten muncul di media tersebut
dakwah harus mempelajari lagi bagi cara baik dari aspek positif maupun negatif. Oleh
menyiarkan agama dengan digital khususnya sebab itu, para ulama ataupun tokoh agama
konten video. Karena konten video dakwah bisa menjadikan Youtube menjadi media
yang terpublikasi tentunya harus memberikan dalam penyampaian materi dakwah secara
pemahaman yang lebih daripada dakwah tepat waktu mengikuti perkembangan era
secara langsung agar tidak terjadi multi tafsir digitalisasi.
dikalangan masyarakat yang menjadi Strategi pemanfaan Youtube sebagai
penikmat konten dakwah tersebut. saluran dakwah oleh ulama Aceh secara resmi
Secara sosilologis, penerapan diadposi oleh ketiga ulama di atas dengan
teknologi komunikasi dan informasi dalam melembagakan tim multimedia dan media
kehidupan telah mengubah ragam interaksi digital sebagai sarana memanfaatkan saluran
masyarakat. Masyarakat dakwah kini bukan Youtube.
hanya saja sebatas apa yang ada di depan Perkembangan zaman membawa
mata, melainkan siapapun dan dimanapun tantangan tersendiri bagi dakwah yang
orang tersebut berada yang tergabung dalam dilakukan sebagai bentuk penyampaian
dunia maya. Media telah menggiring individu pembinaan karakter manusia. Perubahan
memasuki ruang yang memungkinkan saling zaman akan selalu memunculkan hal baru
berinteraksi. Internet misalanya telah sekaligus menjadi kajian baru pula. Persoalan
membentuk ruang maya tempat bertegur sapa keagamaan akan menjadi unsur yang akan
secara interaktif yang kemudian kita kenal paling menonjol dalam membina karakter
dengan istilah cyberspace (Asep Saeful umat untuk kepentingan umat manusia yang
Muhtadi, 2017). kini akan menjadi lebih kritis karena
Perkembangan teknologi yang kebebasan alur informasi. Oleh karena itu,
mempengaruhi setiap bagian tidak terkecuali pada saat ini pemanfaatan jasa iptek sangat
media massa memberikan banyak perubahan diperlukan sebagai salah satu media
pada manusia dalam pola pikir dan tingkah penyampaian informasi dakwah dari para ahli
laku. Dengan sistem informasi yang semakin dakwah memungkinkan untuk
cepat memberikan berbagai akses dan memanfaatkanmedia untuk menggapai cita-
kemudahan manusia untuk membentuk cita umat islam.
komunitas baru. Namun, hal tersebut juga
menimbulkan berbagai problematika baru DAFTAR PUSTAKA
dalam bidang dakwah. Sehingga, kontek Azis, (2009) Ilmu Dakwah,Edisi Revisi Cet.
penyampaian dakwah juga harus mengikuti Kedua.
perubahan tersebut, dengan begitu, dapat Bungin, Burhan (2008). Sosiologi
memberikan akses dakwah kepada Komunikasi. Jakarta: Kencana
COMMUNICATION, VOL. 11 NO.1 APRIL 2020. 81 - 93 93