OLEH:
Paulinus C Runtu
18607002
JURUSAN PPKN
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa karna berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul Sejarah Lahirnya
Pendidikan IPS dan Pendidikan IPS dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia.
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini untuk mendapatkan nilai dari mata
kuliah Pendidikan IPS. Dalam penulisannya tentu tidak dapat selesai tanpa
bantuan dari pihak yang ada. Hingga saya boleh menyelesaikan penulisan
makalah ini.
Namun lepas dari itu tentu dalam penulisan makalah ini belum dapat dikatakan
sempurna baik dari bahasa, penyusunan, penulisan, dan lain-lain. Oleh karna itu
harap saya untuk boleh ada masukan ataupun kritik dan masukan yang
membangun untuk saya boleh menyempurnakan makalah ini dilain waktu
Dan diakhir saya harap makalah yang saya susun ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca sebagai refrensi.
Paulinus Runtu
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………...………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…….…………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 3
Daftar Pustaka……………………………………………………………. 11
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
A. Menjelaskan Konsep pendidikan IPS
B. Menjelaskan sejarah lahirnya pendidikan IPS
C. Pendidikan IPS dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia
C. Tujuan
A. Mengetahui konsep pendidikan IPS
B. Memahami Sejarah lahirnya Pendidikan IPS
C. Mendeskripsikan Pendidikan IPS dalam kurikulum pendidikan di Indonesia
2
BAB II PEMBAHASAN
Pendidikan ips atau yang dikenal dengan social studies dimana merupakan
suatu studi atau kajian mengenai kehidupan manusia dalam sistem masyarakat
serta dengan kaitannya sebagai makhluk sosial. Menurut Arthur G. Binning dan
David H. Binning (1982) studi sosial adalah mata pelajaarn yang berhubungan
langsung dengan perkembangan dan organisasi masyarakat dan manusia sebagai
anggota dari kelompok sosial. Perkembangan masyarakat membuat perubahan-
perubahan pada askpek social. IPS merupakan mata pelajaran yang diajarkan pada
SD,SMP, SMA. Pendidikan IPS mengangkat isu-isu social yang sedang
berlangsung bahkan telah terjadi pada masa lalu. Menurut Edgar B wasley (1980)
studi social adalah ilmu-ilmu social yang disederhanakan untuk tujuan pengajaran
disekolah. Pendidikan IPS menjadi mata pelajaran yang memuat berbagai ilmu
antara lain sejarah, geografi, sosiologi, ekonimi, dll. Menurut Maryani pendidikan
IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi,
seleksi dan modifikasi dari konsep-konsep dan keterampilan disiplin sejarah,
geografi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi yang diorganisasikan secara
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pembelajaran. Jadi pendidikan IPS merupkan
suatu studi atau mata pelajaran yang memuat berbagai disiplin ilmu yang dimuat
dan disederhanakan dalam kajian pendidikan IPS antara lain sejarah, ekonomi,
geografi, sosiologi, dll.
Pendidikan IPS berasal dari Negara inggris tepatnya di kota rugby pada tahun
1927 atau sekitar abad revolusi industry dan di amerika pada tahun 1892 di
3
Wisconsin amerika serikat. Pendidikan IPS di Lahirnya pendidikan IPS di lihat
dari dua Negara yakni Amerika dan Inggris.
4
tujuan pembelajaran yang saling bertentangan dan per-tikaian mengenai isi
pembelajaran. Gerakan yang paling kuat pemicunya adalah pemikiran Jerome
Bruner dalam bukunya “The Process of Education” yang dengan tegas
berargumentasi bahwa betapa pentingnya mengajarkan struktur ilmu di sekolah-
sekolah. Ia berangkat dari suatu pendirian bahwa pembelajaran apapun dan topik
apa pun dapat diajarkan kepada setiap anak pada tingkat perkembangan manapun.
Pendidikan IPS menurut Barr, Barth dan Shermis (dalam endayani,2018)
mengemukakan tiga hal dalam tradisi ips
5
aspek social. Baik kebutuhan primer yang tidak dapat terpenuhi hingga muncul
konflik horizontal dimasyarakat. Hingga para akademisi memikirkan penyelesaian
masalah ini. Maka lahirnya Pendidikan IPS untuk mengurai dan menjawab
permasalahan yang timbul pada masyarakat pada waktu itu.
6
C. PENDIDIKAN IPS dalam KURIKULUM PENDIDIKAN
DIINDONESIA
Pendidikan IPS di Indonesia tentu harus dimuat dan disesuaikan kedalam
system pendidikan nasioanal. Hal ini membuat pendidikan IPS berubah-ubah
sesuai dengan kurikulum yang ada, yang mana juga disesuaikan dengan isu
kontemporer yang ada dalam masyarakat. Ada beberapa kurikulum yang pernah
berlaku diIndonesia antara lain.
1. Kurikulum tahun 1974-1975
Dalam kurikulum ini konsep pendidikan IPS pertama kali masuk kedalam
dunia pendidikan Indonesia pada tahun 1972 dalam proyek perintis sekolah
pembangunan (PPSP) IKIP Bandung (Huriah Rachmah,2014:43). IPS dalam
kurikulum ini berlaku pada sekolah dasar dan menengah dimana IPS meliputi
disiplin ilmu geografi, sejarah dan ekonomi sebagai disiplin ilmu utama.
Sedangkan disiplin ilmu sosiologi, politik dan antropologi sebagai mata pelajaran
pendamping (Hamid Hasan, 1996:37).
2. Kurikulum IPS tahun 1984-1990
Pendidikan IPS pada kurikulum 1984 merupakan penyempurnaan kurikulum
sebelumnya yaitu pendidikan IPS pada kurikulum 1974. Dalam kurikulum 1984
nama IPS hanya digunakan untuk menyebutkan nama mata pelajaran pada jenjang
pendidikan dasar MI/SD dan MTs/SMP, sama seperti kurikulum 1974 (Rudy
Gunawan, 2016:32) dalam hidayat,2020). Berbeda dengan pendidikan IPS pada
tataran sekolah menengah atas (SMA) yang sudah menggunakan disiplin ilmu itu
sebagai penamaan mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pendekatan atau bentuk
pengajaran yang digunakan adalah pendekatan integratif dan pendekatan
struktural untuk IPS jenjang SMP dan pendekatan disiplin yang terpisah
(separated disciplinary approach) untuk IPS jenjang SMA (Hamid Hasan,
1996:44).
3. Kurikulum IPS tahun 1994
Pendidikan IPS pada kurikulum 1994 mengalami perubahan akibat
diberlakukanya undang-undang sisdiknas nomor 2 tahun 1989. Dalam undang-
undang ini dilakukan pengkajian tentang mata pelajaran IPS terutama pada
7
perubahan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) menjadi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Selain itu pada kurikulum ini disusun
konten pendidikan IPS yang menurut Sapriya(2017:43) memiliki karakteristik
sebagai berikut:
I. Mata pelajaran IPS untuk SD masih tetap menggunakan pendekatan
terpadu (integrated) dan berlaku untuk kelas III s/d VI sedangkan untuk
kelas I dan II tidak secara eksplisitmata pelajaran yang berdiri sendiri.
Selian itu matapelajaran dibagi atas dua bagian, yakni materi sejarah dan
materi pengetahuan social.
II. Mata pelajaran IPS tidak mengalami perubahan pendekatan artinya masih
bersifat terkonfederasi (corelated) yang mencakup geografi, sejarah, dan
ekonomi koperasi
III. Mata pelajaran IPS untuk SMA menggunakan pendekatan terpisah-pisah
atas mata pelajaran sejarah nasional dan sejarah umum.
4. Kurikulum IPS tahun 2006 (KTSP)
Pendididikan IPS pada tahun 2006 mengalami perubahan di beberapa konten
materi IPS. Pengkajian dimulai sejak tahun sebelumya dimana para pakar
pendidikan melakukan pengkajian tentang proses pembelajaran yang kemudian
memunculkan kopsep pembelajaran untuk mengganti istilah mengajar.
Pembelajaran mengedepankan konsep penguasaan materi minimal yang diukur
menggunakan KKM oleh siswa yang kemudian disebut dengan pembelajaran
berbasis kompetensi dan pembelajaran tuntas (mastery learning). Hasil pemikiran
tersebut kemudian memunculkan konsep itu dalam pembentukan kurikulum
sebelumnya yang tidak bertahan lama yaitu kurikulum berbasis kompetensi
(KBK) yang digagas tahun 2003, implementasi tahun 2004.
Pada kurikulum ini mata pelajaran IPS jenjang SD belum mencakup dan
mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Namun ada ketentuan bahwa melalui
mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara
Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta warga dunia yang cinta
damai (Sapriya, 2017:194).
8
Pendidikan IPS untuk jenjang SMP diberikan secara terintegrasi namun belum
mencakup dan mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Cakupan pendidikan
IPS di SMP disebut dengan istilah IPS terpadu, dengan memadukan materi
geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi.
Jenjang SMA pendidikan IPS tetap diberikan secara terpisah (separated). Hal
ini berarti materi pelajaran dikembangkan dan disusun mengacu pada beberapa
disiplin ilmu sosial secara terpisah. Dalam dokumen permendiknas (2006), IPS
untuk SMA dan MA lebih Merupakan rumpun, sedangkan nama mata pelajaran
adalah nama disiplin ilmu social
9
Pendidikan IPS merupakan studi atau kajian mengenai kehidupan social dalam
masyarakat, dimana IPS berisi berbagai macam disiplin ilmu yang telah
disederhanakan.
Pendidikan IPS lahir di Negara barat yakni amerika dan inggri dimana hal ini
disebabkan adanya gejolak dan masalah dalam masyarakat terutama dalam aspek
social kehidupan masyarakat disana. Pendidikan IPS menjadi solusi oleh para
akademisi untuk menjawab masalah social yang muncul pada waktu itu.
B. Saran
Saya sebagai penulis menyadari makalah ini belum sempurna dan memiliki
banyak kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca mengenai masalah yang diangkat dalam makalah ini.
Daftar Pustaka
10
Endayani, H., 2018. Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS. ITTIHAD, 2(2).
https://www.kompasiana.com/mell/55179aa4a333114907b65eb1/sejarah-ips-
diindonesia?page=all#:~:text=Pengajaran%20IPS%20di%20Indonesia%20pertam
a,pembaharuan%20Kurikulum%20sekolah%20di%20Indonesia. (diaksis tanggal
6 maret)
11