Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEJARAH LAHIRNYA PENDIDIKAN IPS DAN PENDIDIKAN IPS


DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN INDONESIA

OLEH:

Paulinus C Runtu

18607002

JURUSAN PPKN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa karna berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul Sejarah Lahirnya
Pendidikan IPS dan Pendidikan IPS dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia.

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini untuk mendapatkan nilai dari mata
kuliah Pendidikan IPS. Dalam penulisannya tentu tidak dapat selesai tanpa
bantuan dari pihak yang ada. Hingga saya boleh menyelesaikan penulisan
makalah ini.

Namun lepas dari itu tentu dalam penulisan makalah ini belum dapat dikatakan
sempurna baik dari bahasa, penyusunan, penulisan, dan lain-lain. Oleh karna itu
harap saya untuk boleh ada masukan ataupun kritik dan masukan yang
membangun untuk saya boleh menyempurnakan makalah ini dilain waktu

Dan diakhir saya harap makalah yang saya susun ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca sebagai refrensi.

Tondano 7 maret 2021

Paulinus Runtu

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………...………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN…….…………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 3

A. Konsep Pendidikan IPS…………………………………………… 3


B. Sejarah lahirnya pendidikan IPS ………………………………… . 4
C. Pendidikan IPS dalam Kurikilum Pendidikan di Indonesia……….. 7

BAB III PENUTUP………………………………………………………. 10

Daftar Pustaka……………………………………………………………. 11

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dalam perkembangan peradaban telah banyak melahirkan berbagi


studi-studi ilmu pengetahuan. Pendidikan Menurut Heidjrachman dan Husnah
(1997:77) adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuaan umum
seseorang termasuk di dalam peningkatan penguasaan teori dan keterampilan,
memutuskan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut
kegiatan di dalam mencapai tujuannya, baik itu persoalan dalam dunia pendidikan
ataupun kehidupan sehari-hari. Perkembangan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat dan dengan adanya pertumbuhan peradaban membawa masalah-
masalah yang perlu untuk dikaji sekaligus di jelaskan, tentu dalam dunia
pendidikan. Terutama masalah dalam aspek hubungan manusia baik dengan diri
sindiri dengan manusia lainnya serta dengan alam sekitarnya. Dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi munculah konsep Pendidikan IPS atau
dikenal dengan social studies yang berkembang di amerikan sekitar tahun 1892
dan inggris sekitar 1827. Menurut john jarolimek 1967 studi social merupakan
bagian dari kurikulum pendidikan dasar yang meteri pelajarannya terdiri dari
ilmu-ilmu social seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, sosiologi,
politik,pesikologi social bahkan termasuk ilmu filsafat. Pendidikan IPS masuk
dalam kurikulum amerika pada tahun 1892 di Negara bagian Wisconsin dan di
inggris masuk kurikulum sekolah di rughby pada tahun 1827. Sedangkan di
Indonesia pendidikan IPS secara formal masuk pada kurikulum mengenai standar
nasional pendidikan pada tahun 1975. Pada makalah ini untuk membahas
mengenai begaimana sejarah lahirnya Pendidikan IPS serta perkembangan
Pendidikan IPS dan bagaimana Pendidikan IPS setelah masuk kedalam kurikulum
nasional Indonesia.

1
B. Rumusan Masalah
A. Menjelaskan Konsep pendidikan IPS
B. Menjelaskan sejarah lahirnya pendidikan IPS
C. Pendidikan IPS dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia

C. Tujuan
A. Mengetahui konsep pendidikan IPS
B. Memahami Sejarah lahirnya Pendidikan IPS
C. Mendeskripsikan Pendidikan IPS dalam kurikulum pendidikan di Indonesia

2
BAB II PEMBAHASAN

A. KONSEP PENDIDIKAN IPS

Pendidikan ips atau yang dikenal dengan social studies dimana merupakan
suatu studi atau kajian mengenai kehidupan manusia dalam sistem masyarakat
serta dengan kaitannya sebagai makhluk sosial. Menurut Arthur G. Binning dan
David H. Binning (1982) studi sosial adalah mata pelajaarn yang berhubungan
langsung dengan perkembangan dan organisasi masyarakat dan manusia sebagai
anggota dari kelompok sosial. Perkembangan masyarakat membuat perubahan-
perubahan pada askpek social. IPS merupakan mata pelajaran yang diajarkan pada
SD,SMP, SMA. Pendidikan IPS mengangkat isu-isu social yang sedang
berlangsung bahkan telah terjadi pada masa lalu. Menurut Edgar B wasley (1980)
studi social adalah ilmu-ilmu social yang disederhanakan untuk tujuan pengajaran
disekolah. Pendidikan IPS menjadi mata pelajaran yang memuat berbagai ilmu
antara lain sejarah, geografi, sosiologi, ekonimi, dll. Menurut Maryani pendidikan
IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi,
seleksi dan modifikasi dari konsep-konsep dan keterampilan disiplin sejarah,
geografi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi yang diorganisasikan secara
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pembelajaran. Jadi pendidikan IPS merupkan
suatu studi atau mata pelajaran yang memuat berbagai disiplin ilmu yang dimuat
dan disederhanakan dalam kajian pendidikan IPS antara lain sejarah, ekonomi,
geografi, sosiologi, dll.

B. SEJARAH LAHIRNYA PENDIDIKAN IPS

Pendidikan IPS berasal dari Negara inggris tepatnya di kota rugby pada tahun
1927 atau sekitar abad revolusi industry dan di amerika pada tahun 1892 di

3
Wisconsin amerika serikat. Pendidikan IPS di Lahirnya pendidikan IPS di lihat
dari dua Negara yakni Amerika dan Inggris.

1. Lahirnya pendidikan IPS Di amerika


Pendidikan IPS pertama kali masuk dalam kurikulum di Negara bagina
Wisconsin pada tahun 1892 mata pelajaran ini dikenal dengan social studies
dimana hal ini untuk melengkapi pengajaran ilmu-ilmu social yang ada disana.
Mata pelajaran ini memuat ilmu-ilmu seperti sejarah, geografi, ekonomi dan lain-
lain. IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah di Amerika Serikat disebabkan
perbedaan ras yang ada di Amerika Serikat. Penduduk Amerika Serikat terdiri dari
berbagai macam ras diantaranya ras Indian yang merupakan penduduk asli, ras
kulit putih yang datang dari Eropa dan ras Negro yang didatangkan dari Afrika
untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan negara tersebut (endayani,2018).
Pendidikan IPS dimasukkan kedalam pembelajaran untuk menjawab masalah
social yang ada di amerika pada saat itu yakni adanya perbedaan ras yang
mengakibatkan kesulitannya amerika menjadi suatu bangsa. Hingga para ahli
yang ada disana meresa perlu adanya suatu kajian atau studi untuk menjawab
persoalan yang dihadapi mereka. Hingga munculah konsep social studies yang
memuat pembelajaran terkait dengan aspek-aspke social yang ada di masyarakat.
kelahiran Pendidikan IPS di Amerika juga disebabkan adanya perang antara utara
dan selatan yang dikenal dengan perang budak. Hingga di Wisconsin memasukan
social studies ke dalam kurikulum pada tahun 1892. Hingga Pada tahun 1960-an
setelah timbul suatu gerakan akademis yang mendasar di Amerika Serikat, yang
secara khusus dapat dipandang sebagai suatu gerakan revolusi dalam IPS yang
dipelopori oleh para sejarawan dan ilmuwan sosial lainnya. Dalam kondisi
dinamis, kelompok ilmuwan ini tampaknya begitu antusias tertarik terhadap IPS.
Akar sejarah pendidika IPS IPS di Amerika Serikat dibuktikan dengan
dipublikasikannya karya akademis oleh National Council for the Social Studies
(NCESS). Selanjutnya dalam perkembangan tahun 1970-an IPS masih belum
stabil karena adanya tarik-menarik kelompok antara dua isi IPS. Bina Putra dan
darojat mengemukakan benturan itu terjadi mengenai perlu tidaknya indoktrinasi,

4
tujuan pembelajaran yang saling bertentangan dan per-tikaian mengenai isi
pembelajaran. Gerakan yang paling kuat pemicunya adalah pemikiran Jerome
Bruner dalam bukunya “The Process of Education” yang dengan tegas
berargumentasi bahwa betapa pentingnya mengajarkan struktur ilmu di sekolah-
sekolah. Ia berangkat dari suatu pendirian bahwa pembelajaran apapun dan topik
apa pun dapat diajarkan kepada setiap anak pada tingkat perkembangan manapun.
Pendidikan IPS menurut Barr, Barth dan Shermis (dalam endayani,2018)
mengemukakan tiga hal dalam tradisi ips

1. IPS diajarkan sebagai transmisi ke-warganegaraan.


2. IPS diajarkan sebagai ilmu sosial: bertujuan menciptakan warga negara yang
menguasai cara berpikir para ahli ilmu sosial.
3. IPS diajarkan sebagai reflektif inquiry: Inquiry merupakan tradisi
pembelajaran IPS yang mengajak guru dan murid untuk bekerjasama
mengidentifikasi satu masalah yang cocok untuk mereka dan masyarakat.
Jadi pendidikan IPS di amerika lahir akibat adanya permasalahan yang muncul
dari dalam masyarakat amerika sendiri, dimana akibat dari adanya konflik antara
utara dan selatan atau perang budak hingga munculnya banyak permasalahan
social yang mengakibatkan konflik horizontal. Memicu para ahli dan akamdemisi
untuk memikirkan konsep untuk menjawab permasalahan ini hingga lahirnya
Pendidikan IPS. Hingga terus berkembang hingga saat ini.

2. Sejarah lahirnya IPS di Inggris


Pendidikan IPS diinggris berawal dari kota rugby tahun 1827 atau sekitar
setangah abad dari revolusi industry sekitar abad 18. Di Inggris IPS juga dikenal
dengan nama social studies dimana pendidikan IPS ditujukan untuk menghadapi
dampak negative setelah munculnya revolusi industry di inggris. Pendidikan IPS
lahir akibat adanya masalah-masalah yang diakibatkan oleh revolusi industry di
inggris. Revolusi industry di inggris menyebabkan beralihnya produksi dari yang
dilakukan oleh manusia berahlih ke mesin. Akibat hal tersbut timbul kesenjangan
ekonomi terutama pada kaum buruh. Dimana hal ini mengakibatkan masalah pada

5
aspek social. Baik kebutuhan primer yang tidak dapat terpenuhi hingga muncul
konflik horizontal dimasyarakat. Hingga para akademisi memikirkan penyelesaian
masalah ini. Maka lahirnya Pendidikan IPS untuk mengurai dan menjawab
permasalahan yang timbul pada masyarakat pada waktu itu.

2. Sejarah lahirnya Pendidikan IPS di Indonesia


Pendidikan IPS di Indonesia di pengaruhi oleh perubahan-perubahan yang
terjadi didunia luar. Pendidikan IPS di Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan
IPS di Inggris dan Amerika. Menurut Rudy Gunawan (2016,20) bahwa bidang
studi IPS di Indonesia berasal dari amerika yang dinegara asalnya disebut social
studies. Pengajaran IPS pertama kali dikenalkan oleh ibu Prof Dr. soepartina
pakasi pada SD PPSP IKIP Malang. Hingga pada tahun 1972 sudah direncanakan
untuk dimasukkan kedalam bidan studi pada kurikulum 1974. Menurut endayani
(2018) embrio IPS untuk pertama kalinya muncul dalam seminar “civic
education” ditawangmangu solo tahun 1972. Hingga istilah IPS mulai dikenal
diindonesia sejak tahun 1970an dan secara formal masuk dalam system
pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. Pendidikan IPS di Indonesia terus
mengalami perkembangan hingga saat ini hal itu tentu dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan yang terjadi baik didunia maupun dari dalam masyarakat itu
sendiri.
Pendidikan IPS lahir dari adanya isu maupun masalah yang ada dalam
masyarakat itu sendiri hingga masalah ini menjadi suatu konflik dan
menyebabkan para akademisi dan ahli mencari jalan keluar untuk menyelesaikan
masalah yang muncul didalam kehidupan social masyarakat. hingga muncullah
konsep Pendidikan IPS yang bertujuan untuk memjawab dan menyelesaikan
masalah yang ada didalam masyarakat dalam bentuk sebuah studi atau kajian
yang di sederhanakan dan di sesuaikan dengan keadaan masyarakat yang ada.
Hingga pendidikan IPS masih berkembang dan mengalami perubahan sampi saat
ini.

6
C. PENDIDIKAN IPS dalam KURIKULUM PENDIDIKAN
DIINDONESIA
Pendidikan IPS di Indonesia tentu harus dimuat dan disesuaikan kedalam
system pendidikan nasioanal. Hal ini membuat pendidikan IPS berubah-ubah
sesuai dengan kurikulum yang ada, yang mana juga disesuaikan dengan isu
kontemporer yang ada dalam masyarakat. Ada beberapa kurikulum yang pernah
berlaku diIndonesia antara lain.
1. Kurikulum tahun 1974-1975
Dalam kurikulum ini konsep pendidikan IPS pertama kali masuk kedalam
dunia pendidikan Indonesia pada tahun 1972 dalam proyek perintis sekolah
pembangunan (PPSP) IKIP Bandung (Huriah Rachmah,2014:43). IPS dalam
kurikulum ini berlaku pada sekolah dasar dan menengah dimana IPS meliputi
disiplin ilmu geografi, sejarah dan ekonomi sebagai disiplin ilmu utama.
Sedangkan disiplin ilmu sosiologi, politik dan antropologi sebagai mata pelajaran
pendamping (Hamid Hasan, 1996:37).
2. Kurikulum IPS tahun 1984-1990
Pendidikan IPS pada kurikulum 1984 merupakan penyempurnaan kurikulum
sebelumnya yaitu pendidikan IPS pada kurikulum 1974. Dalam kurikulum 1984
nama IPS hanya digunakan untuk menyebutkan nama mata pelajaran pada jenjang
pendidikan dasar MI/SD dan MTs/SMP, sama seperti kurikulum 1974 (Rudy
Gunawan, 2016:32) dalam hidayat,2020). Berbeda dengan pendidikan IPS pada
tataran sekolah menengah atas (SMA) yang sudah menggunakan disiplin ilmu itu
sebagai penamaan mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pendekatan atau bentuk
pengajaran yang digunakan adalah pendekatan integratif dan pendekatan
struktural untuk IPS jenjang SMP dan pendekatan disiplin yang terpisah
(separated disciplinary approach) untuk IPS jenjang SMA (Hamid Hasan,
1996:44).
3. Kurikulum IPS tahun 1994
Pendidikan IPS pada kurikulum 1994 mengalami perubahan akibat
diberlakukanya undang-undang sisdiknas nomor 2 tahun 1989. Dalam undang-
undang ini dilakukan pengkajian tentang mata pelajaran IPS terutama pada

7
perubahan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) menjadi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Selain itu pada kurikulum ini disusun
konten pendidikan IPS yang menurut Sapriya(2017:43) memiliki karakteristik
sebagai berikut:
I. Mata pelajaran IPS untuk SD masih tetap menggunakan pendekatan
terpadu (integrated) dan berlaku untuk kelas III s/d VI sedangkan untuk
kelas I dan II tidak secara eksplisitmata pelajaran yang berdiri sendiri.
Selian itu matapelajaran dibagi atas dua bagian, yakni materi sejarah dan
materi pengetahuan social.
II. Mata pelajaran IPS tidak mengalami perubahan pendekatan artinya masih
bersifat terkonfederasi (corelated) yang mencakup geografi, sejarah, dan
ekonomi koperasi
III. Mata pelajaran IPS untuk SMA menggunakan pendekatan terpisah-pisah
atas mata pelajaran sejarah nasional dan sejarah umum.
4. Kurikulum IPS tahun 2006 (KTSP)
Pendididikan IPS pada tahun 2006 mengalami perubahan di beberapa konten
materi IPS. Pengkajian dimulai sejak tahun sebelumya dimana para pakar
pendidikan melakukan pengkajian tentang proses pembelajaran yang kemudian
memunculkan kopsep pembelajaran untuk mengganti istilah mengajar.
Pembelajaran mengedepankan konsep penguasaan materi minimal yang diukur
menggunakan KKM oleh siswa yang kemudian disebut dengan pembelajaran
berbasis kompetensi dan pembelajaran tuntas (mastery learning). Hasil pemikiran
tersebut kemudian memunculkan konsep itu dalam pembentukan kurikulum
sebelumnya yang tidak bertahan lama yaitu kurikulum berbasis kompetensi
(KBK) yang digagas tahun 2003, implementasi tahun 2004.
Pada kurikulum ini mata pelajaran IPS jenjang SD belum mencakup dan
mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Namun ada ketentuan bahwa melalui
mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara
Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta warga dunia yang cinta
damai (Sapriya, 2017:194).

8
Pendidikan IPS untuk jenjang SMP diberikan secara terintegrasi namun belum
mencakup dan mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Cakupan pendidikan
IPS di SMP disebut dengan istilah IPS terpadu, dengan memadukan materi
geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi.
Jenjang SMA pendidikan IPS tetap diberikan secara terpisah (separated). Hal
ini berarti materi pelajaran dikembangkan dan disusun mengacu pada beberapa
disiplin ilmu sosial secara terpisah. Dalam dokumen permendiknas (2006), IPS
untuk SMA dan MA lebih Merupakan rumpun, sedangkan nama mata pelajaran
adalah nama disiplin ilmu social

5. Kurikulum IPS tahun 2013


pendidikan IPS pada kurikulum 2013, sudah lebih mengalami pengintegrasian
materi terutama di sekolah dasar dan menengah pertama. Lebih terpadu dalam
proses pembelajaranya. Menggunakan model keterpaduan integrated yang
merupakan model keterpaduan yang mana suatu tema merupakan topik-topik
yang beririsan dan tumpang tindih dari bidang-bidang keilmuan (Depdiknas,
2011). Sedangkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) materi pendidikan
IPS masih tetap disampaikan secara terpisah atau secara parsial yang salah satu
tujuanya adalah untuk mempersiapkan dan membekali peserta didik kejenjang
berikutnya yaitu perguruan tinggi.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan

9
Pendidikan IPS merupakan studi atau kajian mengenai kehidupan social dalam
masyarakat, dimana IPS berisi berbagai macam disiplin ilmu yang telah
disederhanakan.
Pendidikan IPS lahir di Negara barat yakni amerika dan inggri dimana hal ini
disebabkan adanya gejolak dan masalah dalam masyarakat terutama dalam aspek
social kehidupan masyarakat disana. Pendidikan IPS menjadi solusi oleh para
akademisi untuk menjawab masalah social yang muncul pada waktu itu.
B. Saran
Saya sebagai penulis menyadari makalah ini belum sempurna dan memiliki
banyak kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca mengenai masalah yang diangkat dalam makalah ini.

Daftar Pustaka

10
Endayani, H., 2018. Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS. ITTIHAD, 2(2).

Hidayat, B., 2020. TINJAUAN HISTORIS PENDIDIKAN IPS DI


INDONESIA. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 4(2), pp.147-154.

https://www.kompasiana.com/mell/55179aa4a333114907b65eb1/sejarah-ips-
diindonesia?page=all#:~:text=Pengajaran%20IPS%20di%20Indonesia%20pertam
a,pembaharuan%20Kurikulum%20sekolah%20di%20Indonesia. (diaksis tanggal
6 maret)

11

Anda mungkin juga menyukai