Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH DAN KONSEP PENDIDIKAN IPS

Henni Endayani

Dosen Tidak Tetap Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan

e-mail: henni.endayani@gmail.com

Abstract: IPS first entered the school curriculum, namely in Rughby (UK), in
1827. IPS in the United States or known as social studies was first entered into
the school curriculum in the state of Wisconsin in 1892. Whereas in Indonesia,
IPS was formally entered into national education standards in 1975 in the
curriculum 1975. Background of the birth of IPS in each country is certainly
different, because the situation and conditions in the country are also different.
These differences will certainly have implications for the objectives and
material taught in each country
Keyword : Social Sciences, Concepts, Education, History.
Abstrak: IPS pertama kali masuk ke dalam kurikulum sekolah yaitu di Rughby
(Inggris), pada tahun 1827. IPS di Amerika Serikat atau dikenal dengan istilah
social studies pertama kali masuk kedalam kurikulum sekolah di negara bagian
Wisconsin pada tahun 1892. Sedangkan di Indonesia, IPS secara formal masuk
ke dalam standar nasiona pendidikan pada tahun 1975 dalam kurikulum 1975.
Latar belakang lahirnya IPS di setiap negara tentu berbeda, karena situasi dan
kondisi di negara tersebut juga berbeda. Perbedaan tesebut tentu akan
berimplikasi pada tujuan dan materi yang diajarkan pada setiap negara.
Kata Kunci : IPS, Konsep, Pendididikan, Sejarah.

PENDAHULUAN diajarkan baik pada tingkat SD, SMP


Dalam kepustakaan asing, istilah IPS maupun SMA. IPS bukan ilmu mandiri
yang lazim digunakan antara lain social seperti halnya Ilmu-ilmu sosial lainnya,
Studies, social education, social studies namun materi IPS menggunakan bahan
education, social science education, citizen- ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan
ship education, studies of society and disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan
environment. Ilmu Pengetahuan Sosial pendidikan. Salah satu penyebab lahirnya
(IPS) merupakan salah satu mata pela- IPS (social studies) disebabkan adanya
jaran yang diajarkan baik pada tingkat SD, keinginan dari ahli-ahli ilmu sosial dan
SMP maupun SMA. IPS bukan ilmu man- pendidikan untuk memperkuat persatuan
diri seperti halnya Ilmu-ilmu sosial lain- dan kesatuan bangsa. Misalnya di Amerika
nya, namun materi IPS menggunakan Serikat, IPS dimasukkan ke dalam kuri-
bahan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan kulum sekolah agar masyarakat Amerika
disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan Serikat yang multi ras merasa satu bangsa
pendidikan. Menurut Nu’man Somantri yaitu bangsa Amerika. Di Indonesia IPS
pendidikan IPS sebagai penegasan dari dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
akibat istilah IPS-IPA yang di tingkat tidak terlepas dari situasi kacau akibat
sekolah agar bisa dibedakan dengan G30S/PKI. Dengan demikian salah satu
pendidikan IPSyang di tingkat universitas. tujuan IPS ialah untuk menjadikan siswa
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) me- menjadi warga negara yang baik.
rupakan salah satu mata pelajaran yang

117
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Sejarah lahirnya IPS yang pertama- adanya kesulitan, karena penduduk yang
kai lahir di Inggris tentu memiliki latar multiras tersebut merasa sulit untuk men-
belakang yang berbeda dengan sejarah jadi satu bangsa.
lahirnya IPS di Amarika Serikat dan Indo- Selain itu juga adanya perbedaan
nesia. Latar belakang lahirnya pendidikan sosial ekonomi yang sangat tajam. Para
IPS tentu akan mempengaruhi matei yang pakar kemasyarakatan dan pendidikan
dikembangkan pada mata pelajaran berusaha keras untuk menjadikan pen-
tersebut. Oleh sebab itu, sejarah lahirnya duduk yang multi ras tersebut menjadi
IPS ini sangat penting untuk dipahami merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika.
oleh para pendidik khususnya guru IPS. Salah satu cara yang ditempuh adalah
Berikut penjelasan mengenai sejarah dengan memasukkan Social Studies ke
lahirnya IPS tersebut. dalam kurikulum sekolah di negara bagian
Wisconsin pada tahun 1892.2
SEJARAH PENDIDIKAN IPS Pada tahun 1960-an setelah timbul
Sejarah IPS di Inggris dan Amerika suatu gerakan akademis yang mendasar di
Pertama kali IPS dimasukkan dalam Amerika Serikat, yang secara khusus
kurikulum sekolah adalah di Rugby, dapat dipandang sebagai suatu gerakan
Inggris pada tahun 1827, sekitar setengah revolusi dalam IPS yang dipelopori oleh
abad setelah revolusi industri (abad-18). para sejarawan dan ilmuwan sosial
Revolusi industri abad ke-18 ditandai lainnya. Dalam kondisi dinamis, kelom-
dengan perubahan penggunaan tenaga pok ilmuwan ini tampaknya begitu
manusia menjadi tenaga mesin. Di antusias tertarik terhadap IPS. Hal ini di-
Amerika IPS secara formal dimasukkan ke tunjang oleh pemerintah federal yang
dalam kurikulum sekolah pada tahun menyediakan dana memadai untuk
1892 di negara bagian Wisconsin. Latar pengembangan proyek kurikulum baru,
belakang dimasukkannya IPS ke dalam maka para ahli tersebut dapat bekerja
kurikulum sekolah di Amerika Serikat ber- sama dalam mewujudkan gerakan pendi-
beda dengan di Inggris.1 dikan tersebut untuk memperoleh suatu
IPS dimasukkan ke dalam kurikulum produk pembaruan pendidikan yang
sekolah di Amerika Serikat disebabkan disebut dengan The New social studies.
perbedaan ras yang ada di Amerika Akar sejarah IPS di Amerika Serikat
Serikat. Penduduk Amerika Serikat terdiri dibuktikan dengan dipublikasikannya
dari berbagai macam ras diantaranya ras karya akademis oleh National Council for
Indian yang merupakan penduduk asli, ras the Social Studies (NCESS). Pertemuan
kulit putih yang datang dari Eropa dan ras organisasi tersebut pertama kali dilak-
Negro yang didatangkan dari Afrika untuk sanakan pada tanggal 20-30 November
dipekerjakan di perkebunan-perkebunan 1935. Dalam pertemuan tersebut di-
negara tersebut. sepakati bahwa kurikulum IPS pada dasar-
Pada awalnya penduduk Amerika nya bersandar pada ilmu ilmu sosial.
Serikat yang multi ras tidak menimbulkan Dalam periode berikutnya pada
masalah. Baru setelah berlangsung Perang tahun 1940 sampai 1950-an, IPS seolah-
Saudara Antara utara dan selatan atau olah mendapat guncangan terutama dari
yang dikenal dengan Perang Budak yang kelompok ilmu sejarah, ekonomi, geog-
berlangsung tahun 1861-1865, di mana rafi dan ahli ilmu sosial lainnya. Beberapa
pada saat itu Amerika Serikat siap untuk nama tokoh berpengaruh seperti Bruce
menjadi kekuatan dunia, mulai terasa Frazee (seorang Profesor pendidikan pada

1RudiGunawan. Pendidikan IPS: Filosofi,


Konsep dan Aplikasi, (Bandung: Alfabeta, 2013), 2Deny Setiawan. Pendidikan IPS, (Medan:

hlm. 20. Larispa, 2015), hlm. 6-7.


118 | Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Universitas Trinity), James Leming (se- berperilaku dan menjadi warga


orang mantan presiden social science negara yang baik.
education consortium, dan Diane Ravitch 2. IPS diajarkan sebagai ilmu sosial:
(Profesor riset pendidikan pada univer- bertujuan menciptakan warga negara
sitas New York), semuanya terlibat dalam yang menguasai cara berpikir para
kritik keras terhadap dilanjutkannya ahli ilmu sosial. Cara berpikir tersebut
pengembangan kurikulum pembelajaran berhasil melahirkan ahli-ahli riset
IPS di sekolah-sekolah. Bahkan seorang yang mengetahui bagaimana meng-
Profesor bernama Francis de Sales ingin interpretasikan dan menggunakan
tetap mengembangkan keilmuan masing- pengetahuan sosial yang dapat me-
masing ilmu sosial tanpa pengupayaan lihat dan membedakan masalah.
korelasi, apalagi integrasi dalam suatu 3. IPS diajarkan sebagai reflektif inquiry:
kurikulum pendidikan di Amerika Serikat. Inquiry merupakan tradisi pembela-
Dalam perseteruan tersebut tampak jaran IPS yang mengajak guru dan
sejumlah kecemasan dari kelompok per- murid untuk bekerjasama meng-
tama terhadap kemungkinan-kemung- identifikasi satu masalah yang cocok
kinan anak didik tumpul dalam penguasa- untuk mereka dan masyarakat.
an disiplin ilmu-ilmu sosial. Selanjutnya Masalah yang dipilih sesuai dengan
dalam perkembangan tahun 1970-an IPS minat siswa, memiliki fakta dan nilai-
masih belum stabil karena adanya tarik- nilai yang relevan karena akan diuji
menarik kelompok antara dua isi IPS. dalam kriteria tertentu.4
Bina Putra dan darojat mengemukakan
benturan itu terjadi mengenai perlu SEJARAH IPS DI INDONESIA
tidaknya indoktrinasi, tujuan pembela- Pada tahun 1970-an kehadiran IPS di
jaran yang saling bertentangan dan per- tengah-tengah dunia pendidikan Indo-
tikaian mengenai isi pembelajaran. nesia jelas dipengaruhi oleh gerakan-
Gerakan yang paling kuat pemicunya gerakan pembaharuan pendidikan di
adalah pemikiran Jerome Bruner dalam Amerika Serikat, ketika IPS sering di-
bukunya “The Process of Education” yang hubungkan dengan gerakan-gerakan The
dengan tegas berargumentasi bahwa New Social Studies pada tahun 1970-an.
betapa pentingnya mengajarkan struktur Embrio IPS untuk pertama kalinya muncul
ilmu di sekolah-sekolah. Ia berangkat dari dalam seminar “Civic Education” di
suatu pendirian bahwa pembelajaran Tawangmangu Solo tahun 1972. Berdasar-
apapun dan topik apa pun dapat diajarkan kan laporan seminar tersebut terdapat
kepada setiap anak pada tingkat per- tiga istilah yang digunakan secara ber-
kembangan manapun.3 gantian yaitu pengetahuan sosial, studi
Jika dilihat dari visi, misi, dan sosial dan ilmu pengetahuan sosial.
strateginya, menurut Barr, Barth dan Kemunculan istilah tersebut tidak lepas
Shermis, IPS telah dikembangkan dalam dengan padanannya karena di kalangan
tiga tradisi yaitu: pendiri ilmu kealaman itu sendiri sudah
1. IPS diajarkan sebagai transmisi ke- muncul istilah ilmu pengetahuan alam
warganegaraan: transmisi kewarga- atau IPA.5
negaraan ialah tradisi pembelajaran Nama-nama tersebut sekaipun ber-
IPS yang menekankan pada pewarisan beda namun sebenarnya memiliki konse
nilai-nilai kepada peserta didik agar yang sama dan akhirnya melalui Ke-
mereka memiliki pedoman dalam putusan Menteri Pendidikan dan

3Dadang Supardan, Pembelajaran Ilmu 4 Robert Barr, et.al. Konsep Dasar Studi
Pengetahuan Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), Sosial. (Bandung: Sinar Baru, 1987), hlm. 40.
hlm. 3. 5 Dadang Supardan, Pembelajaran…, hlm. 1

Henni Endayani |119


ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

Kebudayaan No. 008-D/N/1975 dan Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak


nomor 008-E/N/1975 ditetapkan nama terlepas dari situasi kacau, termasuk
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan dalam bidang pendidikan sebagai akibat
melalui keputusan tesebut maka mulai pemberontakan G30S/PKI, yang akhirnya
1976 belakulah kurikulum baru peng- dapat ditumpas oleh Pemerintahan Orde
ajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Baru.
sekolah-sekolah di Indonesia.6 Setelah keadaan tenang pemerintah
Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal melancarkan Rencana Pembangunan Lima
sejak tahun 1970-an sebagai hasil ke- Tahun (Repelita). Pada masa Repelita I
sepakatan komunitas akademik. Secara (1969-1974) Tim Peneliti nasional di
formal mulai digunakan dalam sistem bidang pendidikan menemukan 5 masalah
pendidikan nasional dalam kurikulum nasional dalam bidang pendidikan. Kelima
1975. Selanjutnya konsep IPS tersebut masalah tersebut antara lain:
mulai masuk dalam persekolahan pada 1. Kuantitas, berkenaan dengan per-
tahun 1972 sampai 1973 yakni dalam luasan dan pemerataan kesempatan
kurikulum proyek Perintis Sekolah pem- belajar.
bangunan (PPP) IKIP Bandung, meng- 2. Kualitas, menyangkut peningkatan
ingat beberapa faktor yang menjadi mutu lulusan.
pemimpin dalam civic education di 3. Relevansi, berkaitan dengan kese-
Tawangmangu tersebut berasal dari IKIP suaian sistem pendidikan dengan
Bandung. Tokoh-tokoh itu di antaranya: kebutuhan pembangunan.
Achmad Sanusi, Nu’man Somantri, 4. Efektivitas sistem pendidikan dan
Kosasih Djahiri, dan Sedih Suwardi, efisiensi penggunaan sumber daya
dengan tokoh-tokoh tersebut berperan dan dana.
sebagai tim pengembang kurikulum. 5. Pembinaan generasi muda dalam
Kemudian secara formal dan bersifat rangka menyiapkan tenaga produktif
nasional istilah IPS muncul dalam tahun bagi kepentingan pembangunan nasi-
1975 untuk SD, SMP dan SMA, yang onal.
dikenal dengan kurikulum 1975. Sedang- Pada tahun 2004, pemerintah me-
kan untuk sekolah keguruan SPG/SGO/ lakukan perubahan kurikulum kembali
SMPLB, pada tahun 1976 dikenal kuri- yang dikenal dengan Kurikulum Berbasis
kulum tahun 1976.7 Kompetensi (KBK). Dalam kurikulum SD,
Dalam dokumen kurikulum tersebut IPS berganti nama menjadi Pengetahuan
IPS merupakan salah satu nama mata Sosial. Pengembangan kurikulum Pengeta-
pelajaran yang diberikan pada jenjang huan Sosial merespon secara positif ber-
pendidikan dasar dan menengah. Mata bagai perkembangan informasi, ilmu
pelajaran IPS merupakan sebuah mata pengetahuan dan teknologi. Hal ini dilaku-
pelajaran integrasi dari mata pelajaran kan untuk meningkatkan relevansi prog-
Sejarah, Geografi, Ekonomi, seta mata ram pembelajaran Pengetahuan Sosial
pelajaran ilmu sosia lainnya.8 dengan keadaan dan kebutuhan kehi-
Latar belakang dimasukkannya dupan masyarakat sebagai sistem sosial,
bidang studi IPS ke dalam kurikulum tumbuh dengan fungsi-fungsinya yang
sekolah di Indonesia sangat berbeda semakin terdeferensiasi sebagai akibat
dengan di Inggris dan Amerika Serikat. pertumbuhan sosial yang begitu pesat,
yang dalam perkembangannya ternyata
Tim Dosen Unimed, IPS Tepadu, (Medan:
6 telah banyak menimbulkan masalah sosial.
Unimed Press, 2017), hlm. 3. Masalah sosial yang ada dalam
7 Tim Dosen Unimed, IPS Tepadu…, h. 9. masyarakat tidak bisa dilihat oleh satu
8 Sapriya, Pendidikan IPS. (Bandung: disiplin ilmu sosial saja, tetapi harus
Remaja Rosdakarya, 2017), hlm. 7.
120 | Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

dilihat dari berbagai macam disiplin, baik namun materi IPS menggunakan bahan
interdisipliner maupun multidisiplin. ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuai-
Selama ini Perkembangan spesialisasi kan dengan tujuan pengajaran dan pendi-
dalam dunia ilmu pengetahuan terlampau dikan. Salah satu penyebab lahirnya IPS
tajam, sehingga spesialisasi studi salah (social studies) disebabkan adanya ke-
satu disiplin seringkali melepaskan diri inginan dari ahli-ahli ilmu sosial dan
dari masalah sosial yang biasanya di- pendidikan untuk memperkuat persatuan
hadapi oleh manusia. dan kesatuan bangsa. Misalnya di Amerika
Jika demikian halnya, maka ilmu- Serikat, IPS dimasukkan ke dalam kuri-
ilmu sosial yang berdiri sendiri kurang kulum sekolah agar masyarakat Amerika
fleksibel untuk dipakai menghadapi masa- Serikat yang multi ras merasa satu bangsa
lah sosial yang terdapat dalam masya- yaitu bangsa Amerika. Di Indonesia IPS
rakat. Mempelajari secara terpisah-pisah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
menurut disiplinnya saja tidak sesuai tidak terlepas dari situasi kacau akibat
dengan kenyataan yang ada di masya- G30S/PKI. Dengan demikian salah satu
rakat, sehingga dilihat dari sudut kepen- tujuan IPS ialah untuk menjadikan siswa
tingan siswa tidak banyak manfaatnya. menjadi warga negara yang baik. Berikur
Peristiwa-peristiwa dalam masya- dikemukakan beberapa definisi dari IPS.
rakat pada hakekatnya adalah sebab a. Pusat kurikulum menyatakan bahwa
terpadu dengan aneka ragam fenomena IPS merupakan mata pelajaran yang
yang ada. Oleh sebab itu, pengetahuan bersumber dari kehidupan sosial
yang disajikan kepada peserta didik, masyarakat yang diseleksi dengan
sedapat mungkin dibuat terpadu dari menggunakan konsep-konsep ilmu
mata pelajaran yang semula terpisah- sosial yang digunakan untuk kepen-
pisah, yang dipilih dari materi-materi yang tingan pembelajaran. IPS adalah bahan
sesuai baik ditinjau dari sudut kedewasa- kajian terpadu yang merupakan
an maupun dari sudut lingkungan psikis penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan
peserta didik. modifikasi yang diorganisasikan dari
Faktor-faktor inilah yang merupakan konsep-konsep dan keterampilan-
latar belakang munculnya Social Studies di keterampilan sejarah, geografi, sosio-
negara kita, yang di sekolah dikenal logi, antropologi dan ekonomi.
dengan nama IPS. Nama IPS ini bukan b. Menurut National Council for the Social
merupakan ilmu yang berdiri sendiri, Studios (NCSS), mendefinisikan IPS
tetapi IPS merupakan pengetahuan sebagai suatu studi yang terintegrasi
terapan yang dilakukan di sekolah antara dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora
lain untuk mengembangkan kepekaan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik terhadap kehidupan sosial warga negara. Dalam program sekolah,
sekitarnya, agar kelak mereka menjadi IPS mengkaji secara sistematis dan
warga negara yang baik.9 terkoordinasi berbagai disiplin ilmu
seperti antropologi, arkeologi, ekonomi,
KONSEP PENDIDIKAN IPS geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu
Pengertian Pendidikan IPS politik, psikologi, agama, sosiologi, dan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) me- materi yang sesuai dengan humaniora,
rupakan salah satu mata pelajaran yang matematika dan ilmu pengetahuan
diajarkan baik pada tingkat SD, SMP alam.10
maupun SMA. IPS bukan ilmu mandiri
seperti halnya Ilmu-ilmu sosial lainnya, 10Wahidmurni, Metodologi Pembelajaran
IPS: Pengembangan Standar Proses di Sekolah/
Madrasah. (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017),
9 Sapriya, Pendidikan…, hlm. 6-9. hlm. 17.
Henni Endayani |121
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

c. Edgar Bruce Wesley, mendefinisikan seleksi dan modifikasi dari konsep-


bahwa IPS adalah ilmu-ilmu sosial yang konsep dan keterampilan disiplin
disederhanakan untuk tujuan pendi- sejarah, geografi, sosiologi, antropologi,
dikan. politik dan ekonomi yang diorganisasi-
d. Menurut United Stated of Education's kan secara ilmiah dan psikologis untuk
Standard Terminology for Curriculum tujuan pembelajaran.
and Instruction bahwa IPS berisikan h. Menurut Banks, pendidikan IPS me-
aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu eko- rupakan bagian dari kurikulum di
nomi, ilmu politik, sosiologi, antropo- sekolah yang bertujuan untuk men-
logi, psikologi, geografi dan filsafat yang dewasakan siswa supaya dapat
dipilih untuk tujuan pembelajaran di mengembangkan pengetahuan, kete-
sekolah dan di perguruan tinggi.11 rampilan, sikap dan nilai-nilai dalam
e. Menurut Zuraik, hakikat IPS adalah rangka berpartisipasi di dalam masya-
harapan untuk membina suatu masya- rakat, negara dan bahkan di dunia.
rakat yang baik di mana para anggota- Banks menekankan Begitu pentingnya
nya benar-benar berkembang sebagai pendidikan IPS diterapkan di sekolah-
insan sosial yang rasional dan penuh sekolah, mulai dari tingkat dasar
tanggung jawab, sehingga oleh karena- sampai ke perguruan tinggi, terutama
nya diciptakan nilai-nilai. di sekolah dasar dan menengah.
f. Forum komunikasi II HISPIPSI tahun i. Jarolimek, menyatakan bahwa pada
1991 di Yogyakarta membagi rumusan dasarnya pendidikan IPS berhubungan
pengertian pendidikan IPS ke dalam erat dengan pengetahuan, keteram-
dua bagian yaitu pengertian pendidikan pilan, sikap dan nilai-nilai yang me-
IPS menurut versi pendidikan dasar mungkinkan siswa berperan serta
dan menengah dan pengertian IPS me- dalam kelompok masyarakat di mana ia
nurut pendidikan tinggi atau perguruan tinggal.
tinggi yang bernaung di bawah Fakultas j. Menurut, Buchari Alma, mengemuka-
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. kan pengertian IPS sebagai suatu
Pertama, menurut versi pendidikan program pendidikan yang merupakan
dasar dan menengah, pendidikan IPS suatu keseluruhan yang pada pokoknya
adalah penyederhanaan atau adaptasi mempersoalkan manusia dalam ling-
dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan huma- kungan alam fisik maupun dalam ling-
niora serta kegiatan dasar manusia kungan sosialnya dan yang bahannya
yang diorganisasikan dan disajikan diambil dari berbagai ilmu sosial
secara ilmiah dan pedagogis atau seperti geografi, sejarah, ekonomi,
psikologis untuk tujuan pendidikan. antropologi, sosiologi, politik dan
Kedua, menurut versi di perguruan psikologi. Dengan mempelajari IPS ini
tinggi pendidikan IPS adalah seleksi sudah semestinya siswa mendapatkan
dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan huma- bekal pengetahuan yang berharga
niora serta kegiatan dasar manusia dalam memahami dirinya sendiri dan
yang diorganisasikan dan disajikan orang lain dalam lingkungan masya-
secara ilmiah dan psikologi untuk rakat yang berbeda tempat maupun
tujuan pendidikan. waktu, baik secara individu maupun
g. Menurut Maryani pendidikan IPS secara kelompok, untuk menemukan
adalah bahan kajian yang terpadu yang kepentingannya yang akhirnya dapat
merupakan penyederhanaan, adaptasi,

11Ida Bagus Made Astawa, Pengantar Ilmu

Sosial, (Depok: Rajawali Pers, 2017), hlm. 40-41.


122 | Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

terbentuk suatu masyarakat yang baik


dan harmonis.12 Psikologi
k. Menurut Ahmadi, Ilmu Pengetahuan Sejarah
sosial
Geografi
Sosial (IPS) ialah ilmu-ilmu sosial yang ILMU
dipilih dan disesuaikan bagi pengguna- PENGENTAHUAN
Hukum
an program pendidikan di sekolah atau SOSIAL Ilmu Politik
bagi kelompok belajar lainnya yang
sederajat. Menurut Ali Imran Udin Ilmu Antropologi
Ekonomi
Pengetahuan Sosial (IPS) ialah ilmu-
ilmu sosial yang disederhanakan untuk
tujuan-tujuan pendidikan dan peng- Gambar 1. Komponen-komponen IPS
ajaran di sekolah dasar dan menengah. (Ida Made Bagus Astawa, 2017: 41)
Menurut Abu Ahmadi IPS ialah bidang
studi yang merupakan paduan (fusi) IPS dirumuskan berlandaskan pada
dari sejumlah disiplin ilmu sosial. Dari realitas dan fenomena sosial yang di-
beberapa pendapat di atas, dapat di- wujudkan dengan pendekatan interdisip-
simpulkan bahwa materi IPS diambil liner dari cabang ilmu-ilmu sosial. Hakikat
dari berbagai disiplin ilmu sosial IPS adalah untuk mengembangkan konsep
seperti geografi, sejarah, sosiologi, pemikiran yang berdasarkan realitas kon-
antropologi, psikologi sosial, ekonomi, disi sosial yang ada di lingkungan siswa,
ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu-ilmu sehingga dengan memberikan pendidikan
sosial lainnya yang dijadikan sebagai IPS diharapkan dapat melahirkan warga
bahan baku bagi pelaksanaan program negara yang baik dan bertanggung jawab
pendidikan dan pengajaran di sekolah terhadap bangsa dan negaranya.
dasar dan menengah.13 Pendidikan IPS saat ini dihadapkan
IPS merupakan salah satu mata pada suatu upaya peningkatan kualitas
pelajaran yang diberikan mulai dari pendidikan khususnya sumber daya
Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah manusia, sehingga eksistensi pendidikan
Menengah Pertama (SMP). IPS mengkaji IPS benar-benar dapat mengembangkan
seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan pemahaman konsep dan keterampilan
generalisasi yang berkaitan dengan isu berpikir kritis. Namun, kenyataan di
sosial. IPS di SD menggunakan pendekatan lapangan bahwa masih banyak yang ber-
sesuai dengan ide. Satuan pendidikan SMP anggapan bahwa pendidikan IPS kurang
menggunakan pendekatan terpisah. Pada memiliki kegunaan yang besar bagi siswa
jenjang SMP mata pelajaran IPS memuat dibandingkan pendidikan IPA dan Mate-
materi geografi, sejarah, sosiologi dan matika yang mengkaji bidang pengem-
ekonomi. bangan dalam sains dan teknologi.
IPS secara sederhana dapat di- Anggapan tersebut kurang tepat
definisikan sebagai perpaduan dari ber- karena disadari bahwa pendidikan IPS di
bagai bagian konsep atau materi ilmu-ilmu kembangkan dalam rangka meningkatkan
sosial yang diramu untuk kepentingan kualitas sumber daya manusia di bidang
program pendidikan dan pembelajaran di nilai dan sikap, pengetahuan, serta
sekolah. Secara konseptual IPS digambar- kecakapan dasar siswa yang berpijak pada
kan sebagai berikut: kehidupan nyata, khususnya kehidupan
sosial masyarakat pada umumnya. IPS
12 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan hendaknya dikembangkan berdasarkan
Pembelajaran di Sekolah Dasar. (Jakarta: Kencana realitas kondisi sosial budaya yang ada di
Prenadamedia Group, 2014), hlm. 139-142. lingkungan siswa, sehingga dengan ini
13 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta:
akan dapat membina warga negara yang
Rineka Cipta, 1991), hlm, 2-3.
Henni Endayani |123
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

baik yang mampu memahami dan siswa untuk terlibat aktif dalam kehi-
menahan secara kritis kehidupan sosial di dupan publik. Membentuk kompetensi
sekitarnya, serta mampu secara aktif warga negara sebagai suatu tujuan utama,
berpartisipasi dalam lingkungan kehi- NCSS menekankan pentingnya mendidik
dupan, baik di masyarakat, negara mau- siswa yang berkomitmen pada ide-ide dan
pun dunia. nilai-nilai demokrasi. Kompetensi ke-
warganegaraan terletak pada komitmen
Karakteristik Pendidikan IPS untuk nilai-nilai demokrasi dan meng-
Secara akademik, karakteristik mata haruskan warga negara memiliki kemam-
pelajaran IPS dapat diformulasikan puan untuk menggunakan pengetahuan
sebagai berikut: mereka mengenai komunitas mereka,
a. Ilmu pengetahuan sosial merupakan bangsa dan dunia. Menerapkan proses
gabungan dari unsur-unsur geografi, penyelidikan dan menggunakan keteram-
sejarah, ekonomi, hukum dan politik, pilan pengumpulan data dan analisis,
kewarganegaraan, sosiologi, bahkan kolaborasi, pengambilan keputusan dan
juga humaniora, pendidikan dan agama. pemecahan masalah. Orang-orang muda
b. Standar kompetensi dan kompetensi yang memiliki pengetahuan, terampil dan
dasar IPS berasal dari struktur ke- berkomitmen untuk demokrasi diperlukan
ilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan untuk mempertahankan dan meningkat-
sosiologi yang dikemas sedemikian kan cara hidup demokratis dan berpartisi-
rupa sehingga menjadi pokok bahasan pasi sebagai anggota dari komunitas
atau tema.14 global.16
Menurut Hasan, tujuan pendidikan
Tujuan Pendidikan IPS IPS dikelompokkan dalam 3 kategori:
Tujuan pembelajaran IPS adalah a. Pengembangan kemampuan intelektual
mengembangkan potensi peserta didik siswa. Tujuan pertama berorientasi
agar peka terhadap masalah sosial yang pada pengembangan kemampuan-
terjadi di masyarakat, memiliki sikap kemampuan intelektual yang ber-
mental positif terhadap perbaikan segala hubungan dengan diri siswa dan
ketimpangan yang terjadi dan melatih kepentingan ilmu.
keterampilan untuk mengatasi setiap b. Pengembangan kemampuan dan rasa
masalah yang terjadi sehari-hari baik yang tanggung jawab sebagai anggota
menimpa diri sendiri atau masyarakat.15 masyarakat dan bangsa. Tujuan kedua
Menurut NCSS, tujuan utama dari berorientasi pada pengembangan diri
mempelajari IPS adalah membantu siswa dan kepentingan masyarakat.
peserta didik sebagai warga negara dalam c. Pengembangan diri siswa sebagai
membuat keputusan yang rasional ber- pribadi. Tujuan ketiga lebih ber-
dasarkan informasi untuk kepentingan orientasi pada pengembangan pribadi
publik atau umum dari masyarakat siswa baik untuk kepentingan dirinya,
demokratis dan budaya yang beragam di masyarakat maupun ilmu.
dunia yang saling tergantung. Untuk mencapai ketiga tujuan di
Tujuan belajar IPS adalah men- atas, seorang guru harus mampu meng-
dukung kompetensi warga negara dalam uraikan indikator-indikator ketercapaian-
hal pengetahuan, proses intelektual dan nya dari indikator yang sederhana sampai
karakter yang demokratis yang diperlukan indikator lebih kompleks. Caranya dapat
mengamati dua indikator ketercapaiannya
14 Ida Bagus Made Astawa, Pengantar…, hlm. yaitu penguasaan siswa terhadap materi
42.
15 Ida Bagus Made Astawa, Pengantar…, hlm.
42. 16 Wahidmurni, Metodologi…, hlm. 18-19.
124 | Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

kajian dan melihat dampak dari hasil pemahaman. Dalam belajar IPS seorang
pembelajarannya.17 siswa diharapkan memiliki pengeta-
Berdasarkan hierarki tujuan pendi- huan dan pemahaman tentang berbagai
dikan, tujuan pembelajaran IPS tidak konsep pokok dalam suatu disiplin
terlepas dari tujuan kurikuler (tujuan ilmu. Dalam proses memahami IPS ter-
mata pelajaran), di atasnya terdapat dapat proses berpikir. Keterampilan
tujuan institusional (lembaga), dan di berpikir sangat penting dalam IPS
atasnya ada tujuan pendidikan nasional. karena dengan berpikir siswa
Tujuan pendidikan nasional tercantum menguasai keterampilan mengolah apa
dalam undang-undang nomor 20 tahun yang dibaca, dilihat, dan didengarnya
2003 tentang sistem pendidikan nasional sehingga menemukan sesuatu yang
bab 2 pasal 3 yang menyatakan bahwa memiliki makna bagi dirinya.
pendidikan nasional berfungsi mengem- b. Aspek afektif dalam ranah tujuan
bangkan kemampuan dan membentuk pendidikan IPS ialah sikap nilai dan
watak serta peradaban bangsa yang ber- moral. Pembelajaran IPS yang diberi
martabat dalam rangka mencerdaskan amanah untuk menyampaikan nilai-
kehidupan bangsa, bertujuan untuk ber- nilai masyarakat yang menjunjung
kembangnya potensi peserta didik agar tinggi kemuliaan harkat dan derajat
menjadi manusia yang beriman dan manusia, harus mampu memberi pen-
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jelasan. Suatu masyarakat yang melang-
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, gar aturan agama dan hak-hak asasi
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara manusia akan menanggung akibatnya
yang demokratis serta bertanggung yaitu kehancuran. Demikianlah tugas
jawab.18 seorang guru IPS di tengah masyarakat.
Tujuan pendidikan nasional tersebut c. Tujuan konotatif untuk pendidikan IPS
diterjemahkan dalam tujuan sekolah yang ialah sikap dan kehidupan yang religius,
dituangkan dalam kurikulum KTSP. Semua melaksanakan tugas-tugas sosial, me-
KTSP di semua jenjang pendidikan me- laksanakan tanggung jawab pribadi.19
nurunkan tujuan pendidikan nasional Ilmu yang disajikan dalam pendi-
menjadi tujuan pendidikan institusional. dikan IPS merupakan Synthetic antara
Dari setiap tujuan institusional diselaras- ilmu-ilmu sosial dengan ilmu pendidikan
kan dengan tujuan kurikuler setiap mata untuk tujuan pendidikan. Ilmu yang
pelajaran. Berdasarkan ranah tujuan dikembangkan dalam pendiidkan IPS me-
pembelajaran, mata pelajaran IPS sama rupakan hasil seleksi, adaptasi, dan
halnya dengan mata pelajaran lainnya modifikasi dari hubungan antar disiplin
memiliki tiga kelompok ranah tujuan ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu sosial yang
pembelajaran yaitu ranah kognitif, afektif diorganisasikan dan disajikan secara
dan konotatif. Ranah kognitif yang paling ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendi-
esensial adalah pengetahuan dan pema- dikan. Mengenai karakteristik pendidikan
haman. Ranah afektif yang paling esensial IPS sebagai syhthetic discipline dijelaskan
adalah pengembangan nilai, sikap dan oleh Numan Somantri disebabkan pendi-
moral. Ranah konotatif adalah ke-inginan dikan IPS bukan hanya harus mampu
untuk melaksanakan dan membuktikan mensintesiskan konsep-konsep yang
dalam kehidupan sehari-hari. relevan antara ilmu-ilmu pendidikan dan
a. Pendidikan IPS penuh dengan tujuan ilmu-ilmu sosial, melainkan juga tujuan
yang termasuk pengetahuan dan pendidikan dan pembangunan serta
masalah-masalah sosial dalam hidup
17Ahmad Yani, Pembelajaran Ilmu Pengeta-
huan Sosial. (Jakarta: Depag, 2009), hlm. 15.
18 Ahmad Yani, Pembelajaran…, hlm. 16. 19 Ahmad Yani, Pembelajaran…, hlm. 23.
Henni Endayani |125
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

bermasyarakatpun akan menjadi pertim- Selain itu juga adanya perbedaan


bangan bahan pendidikan IPS.20 Berdasar- sosial ekonomi yang sangat tajam. Para
kan kurikulum 2013 IPS untuk Pendidikan pakar kemasyarakatan dan pendidikan
Dasar (SD) IPS disajikan secara tematik, berusaha keras untuk menjadikan pen-
untuk tingkat SMP IPS disajikan secara duduk yang multi ras tersebut menjadi
terpadu, sedangkan untuk tingkat SMA IPS merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika.
diberikan sebagai mata pelajaran yang Salah satu cara yang ditempuh adalah
terpisah yag terdiri dari Sejarah, Geografi, dengan memasukkan Social Studies ke
Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi. dalam kurikulum sekolah di negara bagian
Wisconsin pada tahun 1892.
SIMPULAN Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal
Pertama kali IPS dimasukkan dalam sejak tahun 1970-an sebagai hasil
kurikulum sekolah adalah di Rugby, kesepakatan komunitas akademik. Secara
Inggris pada tahun 1827, sekitar setengah formal mulai digunakan dalam sistem
abad setelah revolusi industri (abad-18). pendidikan nasional dalam kurikulum
Revolusi industri abad ke-18 ditandai 1975.
dengan perubahan penggunaan tenaga Latar belakang dimasukkannya
manusia menjadi tenaga mesin. Di bidang studi IPS ke dalam kurikulum
Amerika IPS secara formal dimasukkan ke sekolah di Indonesia sangat berbeda
dalam kurikulum sekolah pada tahun dengan di Inggris dan Amerika Serikat.
1892 di negara bagian Wisconsin. Latar Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak ter-
belakang dimasukkannya IPS ke dalam lepas dari situasi kacau, termasuk dalam
kurikulum sekolah di Amerika Serikat bidang pendidikan sebagai akibat pem-
berbeda dengan di Inggris. berontakan G30S/PKI, yang akhirnya
IPS dimasukkan ke dalam kurikulum dapat ditumpas oleh Pemerintahan Orde
sekolah di Amerika Serikat disebabkan Baru.
perbedaan ras yang ada di Amerika IPS secara sederhana dapat di-
Serikat. Penduduk Amerika Serikat terdiri definisikan sebagai perpaduan dari ber-
dari berbagai macam ras diantaranya ras bagai bagian konsep atau materi ilmu-ilmu
Indian yang merupakan penduduk asli, ras sosial yang diramu untuk kepentingan
kulit putih yang datang dari Eropa dan ras program pendidikan dan pembelajaran di
Negro yang didatangkan dari Afrika untuk sekolah. Tujuan pembelajaran IPS adalah
dipekerjakan di perkebunan-perkebunan mengembangkan potensi peserta didik
negara tersebut. agar peka terhadap masalah sosial yang
Pada awalnya penduduk Amerika terjadi di masyarakat, memiliki sikap
Serikat yang multi ras tidak menimbulkan mental positif terhadap perbaikan segala
masalah. Baru setelah berlangsung Perang ketimpangan yang terjadi dan melatih
Saudara Antara utara dan selatan atau keterampilan untuk mengatasi setiap
yang dikenal dengan Perang Budak yang masalah yang terjadi sehari-hari baik yang
berlangsung tahun 1861-1865, di mana menimpa diri sendiri atau masyarakat.
pada saat itu Amerika Serikat siap untuk
menjadi kekuatan dunia, mulai terasa
adanya kesulitan, karena penduduk yang
multiras tersebut merasa sulit untuk
menjadi satu bangsa.

20Numan Somantri. Menggagas Pembaha-


ruan Pendidikan IPS. (Bandung: Rosdakarya, 2001),
hlm. 198.
126 | Sejarah dan Konsep Pendidikan IPS
ITTIHAD, Vol. II, No.2, Juli – Desember 2018 • p-ISSN: 2549-9238• e-ISSN: 2580-5541

DAFTAR BACAAN
Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
Astawa, Ida Bagus Made, Pengantar Ilmu Sosial. Depok: Rajawali Pers, 2017.
Barr, Robert., James L. Barth dan Samuel Shermis, Konsep Dasar Studi Sosial. Bandung:
Sinar Baru, 1978.
Gunawan, Rudi, Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta, 2013.
Sapriya, Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.
Setiawan, Deny, Pendidikan IPS. Medan: Larispa, 2015.
Somantri, Numan, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosdakarya, 2001.
Supardan, Dadang, Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Susanto, Ahmad, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group, 2014.
Tim Dosen Unimed, Tepadu. Medan: Unimed Press, 2017.
Wahidmurni, Metodologi Pembelajaran IPS: Pengembangan Standar Proses di Sekolah/
Madrasah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.
Yani, Ahmad, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen Agama, 2009.

Henni Endayani |127

Anda mungkin juga menyukai