SRI WAHYUNI
MARIA ULPAH
KURIKULUM 1947
Kurikulum yang ada saat itu masih dipengaruhi
sistem pendidikan kolonial Belanda dan
Jepang, sehingga hanya meneruskan yang
pernah digunakan sebelumnya. Rentjana
Pelajaran 1947 boleh dikatakan sebagai
pengganti sistem pendidikan kolonial Belanda.
Keadaan kehidupan berbangsa saat itu masih
dalam semangat juang mempertahankan
kemerdekaan
Republik
Indonesia,
dapat
dikatakan
bahwa
pendidikan
di
awal
kemerdekaan haruslah membangun semangat
kebangsaan dan semangat patriotisme.
KURIKULUM 1952
Pada tahun 1952 diberi nama Rentjana Pelajaran
Terurai 1952. Kurikulum ini sudah mengarah
pada suatu sistem pendidikan nasional, yang
paling menonjol dan sekaligus ciri dari kurikulum
1952 ini bahwa setiap rencana pelajaran harus
memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari. Kurikulum ini
lebih merinci setiap mata pelajaran dengan
merinci silabus setiap mata pelajaran. Kurikulum
ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang
disebut Rencana Pelajaran Terurai 1952.
KURIKULUM 1964
Dalam struktur kurikulum
pendidikan dasar tahun
1964 dikenal adanya dua
kelompok mata pelajaran
yakni kelompok dasar
dan kelompok cipta. Mata
pelajaran kelompok dasar
ini terdiri atas sejarah
Indonesia dan geografi
Indonesia. Mata pelajaran
kelompok cipta ini terdiri
atas sejarah dunia dan
geografi dunia.