Anda di halaman 1dari 14

MODUL 2

KONSEP DASAR IPS PDGK4102


SEJARAH PERKEMBANGAN IPS
Nama Kelompok 11:
1. Fradila Nur Hasanah (858936211)
2. Icha Refinda Septiana (858935771)
KB 1 : Sejarah perkembangan ips secara umum
SEJARAH PERKEMBANGAN IPS SECARA UMUM
1. IPS adalah terjemahan dari Social Studies.
2. Berkembang di Amerika Serikat yang dapat dilihat dari berbagai
karya yang dipublikasikan oleh National Council For The Social
Studies ( NCSS ) sejak tahub 1935 - sekarang.
3. Menurut Edgar Bruce Wesley tahun 1937 yaitu “ The Social
scienses simplefield for pedagogical puprpose “.
4. Social Studies meliputi Aspek Ilmu Sejarah, Ekonomi, Politik,
Sosiologi, Antropologi, Psikologi, dan Filsafat.
ALUR PERKEMBANGAN IPS SECARA UMUM
1. Tahun 1940-1950 NCSS mendapat serangan tentang mesti tidaknya
social studies menanamkan nilai dan sikap demokratis pada pemuda.
2. Tahun 1960 timbul gerakan akademis yang dipelopori oleh para
sejarawan dan ahli ilmu sosial ( The New Social Studies ) .
3.Tahun 1970 gagasan The New Social Studies belum menjadi kenyataan
hingga sekarang timbul pertikaian tentang isi pembelaharan , tujuan dan
perlu tidaknya indoktrinasi.
4. (1977 : 36 ) Barr dkk menegaskan terjadinya tarik menarik antara dua
visi social studies.
5. ( 1977 : 37 ) Diungkapkan oleh Barr dkk berupa inovasi Maurice Hunt
dan Lawrence metcalf yang mencoba melihat cara baru dalam
pengintegrasian dan pengetahuan dan keterampilan ilmu sosial untuk
Citizenship education
ALUR PERKEMBANGAN IPS SECARA UMUM
1. Tahun 1957 muncul tekanan mereformasi Social Studies yang dipicu
keberhasilan rusia menerbangkan pesawat luar angkasa.
2. Gerakan The New Studies dipicu oleh pemikiran burmer yang
berpendapat bahwa pandangan tersebut dapat mempengaruhi pemikiran
para sejarawan dan ahli tentang ilmu sosial , serta pengembangan social
studies yang rumit untuk para anak sekolah.
3. Reformasi Social Studies dilakukan menggunakan pendekatan
Kurikulum oleh para ahli yang mengembangkan bahan belajar yang
didpaat berdsarkan hasil temuan dan studi lapangan yang pada akhirnya
disebarluaskan pada dunia pendidikan
4. Jika dilihat dari karateristik dan tujuannya social studies pada abad 21
masih tetap mempertahankan pendidikan kewarganegaraan yang sama
dengan visi NCSS pada dokumen Scope and Sequence For The Social
Studies
KB. 2 SEJARAH PERKEMBANGAN IPS
DI INDONESIA
PARADIGMA PENDIDIKAN IPS DALAM
KONTEKS INDONESIA
1.Pemikiran konsep di Indonesia dipengaruhi oleh pemikiran
NCSS ( National Council for the Social
Studies ) sejak tahun 1935.
2.Mengapa menelusuri perkembangan pemikiran atau konsep
pendidikan IPS di Indonesia secara historis epistomologis
terasa sangat sukar ?
1. Di Indonesia belum ada lembaga profesional bidang
pendidikan IPS setua dan sekuat pengaruh NCSS.
Lembaga serupa yang dimiliki Indonesia HISPIPSI
2. Perkembangan kurikulum dan pembelajaran IPS
sebagai ilmu pendidikan IPS sampai saat ini masih
tergantung pada pemikiran atau kelompok pakar yang
ditugasi secara insidental untuk mengembangkan
kurikulum melalui Pusat Pengembangan Kurikulum
dan Sarana Pendidikan Balitbang Dikbud .
Istilah munculnya konsep IPS
1. Pertama kali muncul dalam Seminar Nasional tentang Civic Education tahun 1972
di Tawangmangu Solo Menurut Winata Putra, 1978: 42 ) ada 3 istilah digunakan
yaitu Pengetahuan Sosial, studi sosial, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Konsep IPS masuk ke dalam dunia persekolahan pada tahun 1972 – 1973, yakni
dalam Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan ( PPSP ) IKIP Bandung.
3. Dalam Kurikulum SD 8 tahun PPSP digunakan istilah “ Pendidikan
Kewarganegaraan / Studi Sosial sebagai mata mata pelajaran sosial terpadu yang
didalamnya mencakup ( Sejarah Indonesia, Ilmu Bumi Indonesia, dan civic yg
diartikan sbagai Pengetahuan Kewarganegaraan Indonesia. ( Kesimpulannya :
Kurikulum PPSP dianggap sebagai pilar dalam perkembangan pemikiran pendidikan
IPS.
Istilah munculnya konsep IPS
A. Konsep IPS kedua yaitu masuknya kesepakatan akademis tentang
IPS ke dalam kurikulum sekolah. Pada tahap ini konsep pendidikan
IPS diwujudkan dalam 3 bentuk :
B. Pendidikan IPS terintergrasi dengan nama Pendidikan
Kewarganegaraan Negara
C. Pendidikan IPS terpisah ( istilah IPS hanya digunakan untuk
payung mata pel geografi, sejarah, dan ekonomi.
D. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai suatu bentuk Pendidikan
IPS khusus .
Konsep pendidikan IPS tersebut kemudian memberi inspirasi
terhadap Kurikulum 1975.
Pendidikan IPS dalam Kurikulum 1975
A. Di dalam kurikulum 1975 pendidikan IPS menampilkan 4 profil :
B. Pendidikan Moral Pancasila menggantikan Kewarganegaraan
Negara
C. Pendidikan IPS terpadu untuk SD
D. Pendidikan IPS terkonfederasi untuk SMP
E. Pendidikan IPS terpisah – pisah yang mencakup mata pelajaran
geografi, dan ekonomi untuk SMA atau sejarah dan geografi untuk
SPG.
Kurikulum ini tetap dipertahankan dalam kurikulum 1984.
Undang – undang No.2 / 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional

A. Muncul 2 bahan kajian Pendidikan Pancasila dan


Pendidikan Kewarganegaraan yang dilembagakan
menjadi PPKn ( Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaran Negara ).
B. kemudian menetapkan Kurikulum 1994
menggantikan Kurikulm 1984
Kurikulum 1994
Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran sosial
khusus yang wajib diikuti oleh semua siswa setiap jenjang
pendidikan ( SD, SLTP, SMU ).
Mata pelajaran IPS diwujudkan dalam :
1. Pendidikan IPS terpadu di SD kelas III s/d kelas VI
2. Pendidikan terkonfederasi di SLTP mencakup materi
geografi, sejarah dan ekonomi.
3. Di SMU terdiri dari pelajaran Sejarah Nasional dan
Sejarah Umum.
Dari perkembangan pemikiran
pendidikan IPS sampai dengan tahun
1990 pendidikan IPS di Indonesia
mempunyai dua konsep pendidikan IPS :

1. Pendidikan IPS yang diajarkan dalam tradisi citizenship


transmission ( pendidikan kewarganegaraan )dalam bentuk
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
dan Sejarah Nasional.
2. Pendidikan IPS yang diajarkan dalam tradisi social science
dalam bentuk pendidikan IPS terpisah dari SMU yang
terkonfederasi di SLTP dan yang terintegrasi di SD.
Dalam perkembangannya sampai
saat ini pendidikan IPS terpilah
dalam 2 arah :
1. PIPS untuk dunia persekolahan yang pada dasarnya
merupakan penyerdahanaan dari ilmu – ilmu sosial
dan humaniora yang diorganisasikan secara psiko-
pedagogis untuk tujuan pendidikan persekolahan.
2. PDIPS untuk perguruan tinggi pendidikan guru IPS
yang pada dasarnya merupakan penyeleksian dan
pengorganisasian secara ilmiah dan meta psiko –
pedagogis dari ilmu – ilmu sosial, humaniora, dan
disiplin lain yang relevan untuk tujuan pendidikan
profesional guru IPS
THANK YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai