Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH

PERKEMBANGAN IPS
Herfina
Melda Sri Wahyuningsih
Wilsha Inouye
Wa Ode Sitti Nurhameda Haafili

A. Sejarah Perkembangan IPS secara


Umum

IPS adalah terjemahan dari Social


Studies. Untuk menegtahui sejarah
perkembangannya maka kita harus
melihat sejarah perkembangan
social studies di Amerika.

Perkembangan
Social
Studies
dipublikasikan oleh National council
for the Social Studies (NCSS) pada
tahun 1935.

Tahun

1940-1950, NCSS mendapat serangan dari para ahli


tentang pertanyaan apa perlu atau tidak social studies
menanamkan nilai dan sikap demokratis kepada generasi
muda?.

Tahun

1960. Muncul suatu gerakan akademis yang mendasar


dalam pendidikan, yang secara khusus dapat dipandang
sebagai suatu Revolusi dalam Social Studies yang dikenal
sebagai gerakan The New Social Studies

Ditegaskan

oleh Barr pada tahun 1940-1960, terjadi tarik


menarik antara dua visi Social Studies.
1.Gerakan untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu sosial
Citizenship Education.
2.Gerakan yang menginginkan pemisahan bebagai disiplin ilmu
sosial yang cenderung memperlemah konsepsi Social Studies
Edcation.

Disiplin ilmu sosial sangat


berguna dalam memberikan
fakta yang benar, serta teori
dan konsep dapat digunakan
dalam proses pengambilan
keputusan,
serta
untuk
melatih
keterampilan
reflective
thinking
(Barr,
1977:37).

Gerakan The New Social Studies


menjadi pilar perkembangan Social
Studies pada tahun 1960, titik
tolaknya dari kesimpulan bahwa
social studies sebelumnya dinilai
sangat tidak efektif dalam
mengajarkan substansi dan
mempengaruhi perubahan sikap
siswa. Maka dari itu para ahli sosial
dan sejarawan bersatu dan
merumuskan social studies ketaraf
higher level of intellectual pursuit,
(Barr, 1977:42).

Jika dilihat dari visi-misi Social Studies menurut


Barr
(1977:48) adalah, Social Studies
dikembangkan kedalam 3 tradisi, yaitu:
1.Social Studies Taught as Citizenship
Transmission. Ilmu Sosial yang terintegrasi
sebagai ilmu Kewarganegaraan.
2.Social Studies Taught as Social Science. Ilmu
Sosial sebagai disiplin ilmu yang terpisah.
3.Social Studies Taught as Revlective Inquiry.
Ilmu Sosial sebagai ladang ilmu pengetahuan
yang bersifat melatih kepekaan terhadap
gejala sosial yang terjadi di sekitar.

B. Sejarah Perkembangan
IPS di Indonesia

Istilah IPS pertama kali muncul dalam


Seminar Nasional tentang Civic Education
tahun 1972 di Tawamangu Solo.
3 Istiah yang muncul dari Seminar Nasional
di Tawamangu&digunakan secara bertukar
adalah:
1. Pengetahuan Sosial/Social science.
2. Studi Sosial/Social Studies.
3. Ilmu
Pengetahuan
Sosial/Social
Education.

Konsep IPS pertama muncul dalam dunia


persekolahan terjadi pada tahun 1973 dalam
krikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan
(PPSP) IKIP Bandung.
Dalam kurikulum PPSP ini IPS menggunakan
istilah :
1. Studi Sosial,
2. Pendidikan Kewarganegaraan,
3. Civic dan hukum.
Menurut Barr pada tahap ini kurikulum PPSP
mengenai Konsep pendidikan IPS diwujudkan
dalam 3 bentuk:
PIPS terintegrasi dengan nama PKN/Studi
Sosial.
PIPS terpisah, dimana istila IPS hanya
digunakan sebagai konsep payung untuk mata

Kurikulum PIPS 1984 masih sama dengan


1975, tetapi pada kurikulum 1984 terdapat
penyempurnaan.

Kurikulum 1994 mata pelajaran PPKn


merupakan mata pelajaran sosial khusus yang
wajib diikuti oleh semua siswa dalam setiap
jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA). Mata
pelajaran IPS diwujudkan dalam :
1. PIPS terpadu di SD kelas 3 sampai dengan
kelas 6
2. PIPS terkonfederasi di SLTP mencakup
mata pelajaran Geografi, Sejarah dan
Ekonomi Koperasi.
3. PIPS terpisah pada jenjang SMU, hampir
mirip dengan Social Studies tetapi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai