Anda di halaman 1dari 9

MODUL 2

KONSEP DASAR IPS PDGK4102


SEJARAH PERKEMBANGAN IPS
Nama kelompok :
1. Manisha Purnamasari ( 858939976)
2. Siti Mutmainah ( 858940544)
KB 1 : Sejarah perkembangan ips secara umum

 Ilmu pengetahuan sosial ( IPS ) secara umum adalah terjemah


dari social studies. Definisi tentang “Social Studies” menurut
Edgar Bruce Wesley pada tahun 1937 (Barr, Barth, dan Shermis,
1977:12), yaitu "The Social Studies are the social sciences
simplified for pedagogical purposes". Social studies adalah
ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan.
Pengertian ini, kemudian dibakukan bahwa "social studies",
meliputi aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik,
sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu geografi, dan filsafat
yang dalam praktiknya dipilih untuk tujuan pembelajaran di
sekolah dan di perguruan tinggi.
KB 1 : Sejarah perkembangan ips secara umum

Konsep social studies secara umum berkembang secara evolusioner di


Amerika Serikat sejak tahun 1800-an, yang kemudian mengkristal
menjadi domain pengkajian akademik pada tahun 1900-an, antara lain
dengan berdirinya National Council for the social studies (NCSS)
pada tahun 1935 Pilar Akademik pertama muncul dalam pertemuan
pertama MCSS pada tahun 1935, berupa kesepakatan untuk
menempatkan social studies sebagai core curriculum dan pada tahun
1937 berupa kesepakatan mengenai pengertian social studies yang
berawal dari pandangan Edgar Bruce Wesley, yakni The social studies
are the social science simplified for pedagogical purposes
KB 1 : Sejarah perkembangan ips secara umum

 Dari penelusuran historis epistemologis, tercatat bahwa dalam kurun


waktu 40 tahunan sejak tahun 1935 bidang studi social studies
mengalami perkembangan yang ditandai dengan ketakmenentuan,
ketakkeputusan, ketidakbersatuan, dan ketakmajuan. Antara tahun
1940-1950 social studies mendapat serangan dari berbagai sudut; tahun
1960-1970-an timbulnya tarik menarik antara pendukung gerakan the
new social studies yang dimotori oleh para sejarawan dan ahli-ahli ilmu
sosial dengan gerakan social studies yang menekankan pada citizenship
education. Para pendukung gerakan "the new social studies" kemudian
mendirikan social science education Consortium (SSEC). Sedangkan
NCSS terus mengembangkan gerakan social studies yang terpusat pada
citizenship education
KB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA

 Di Indonesia Pendidikan IPS dalam dunia persekolahan


berkembang juga secara evolusioner sejak tahun 1967 dengan
munculnya gagasan pengajaran IPS; kemudian muncul
pengajaran IPS ala pendidikan kewarganegara menurut
Kurikulum SD 1968; setelah itu berubah menjadi pengajaran IPS
dalam kurikulum PPSP. 1973; terus berubah menjadi pengajaran
IPS dan PMP dalam Kurikulum 1975 dan 1984, dan pada
akhirnya muncul mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) dan pengajaran IPS terpadu di SD,
yang terkonfederasi di SUP, dan yang terpisah di SMU atas
dasar kurikulum
KB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN
IPS DI INDONESIA

 Di dalam kurikulum 1975 pendidikan IPS menampilkan 4 profil :


 Pendidikan Moral Pancasila menggantikan Kewarganegaraan

Negara
 Pendidikan IPS terpadu untuk SD
 Pendidikan IPS terkonfederasi untuk SMP
 Pendidikan IPS terpisah – pisah yang mencakup mata
pelajaran geografi, dan ekonomi untuk SMA atau sejarah dan
geografi untuk SPG.
 Kurikulum ini tetap dipertahankan dalam kurikulum 1984.
KB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN
IPS DI INDONESIA

 Secara konseptual PDIPS merupakan suatu sistem pengetahuan


terpadu atau integrated knowledge system yang bersumber dan
bertolak dari ilmu-ilmu sosial, ilmu pendidikan, ilmu lainnya
sebagai extractive knowledge, dan masalah-masalah sosial
sebagai latar operasional; diorganisasikan secara ilmiah dan
psikopedagogis. Dalam konteks agama dan Pancasila sebagai
intraceptive knowledge. PDIPS secara konseptualmencakup studi
mengenai PIPS persekolahan. Oleh karena itu, antara PDIPS dan
PIPS terdapat jalinan yang erat dalam pola interaksi yang dinamis
KB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN
IPS DI INDONESIA

 mengembangkan PDIPS sebagai suatu sistem yang terpadu,


perlu diupayakan pengembangan sinergi akademis dan
pedagogis dari seluruh komponen edukatif PIPS dan komponen
akademis dan pedagogis PDIPS pada FPIPS dan JPIPS serta PPS
IKIP/dan penelitian semua komponen PIPS dan PDIPS.
KB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN
IPS DI INDONESIA

 PDIPS sebagai suatu sistem pengetahuan terpadu yang perlu


dikaji secara terus- menerus melalui berbagai upaya penelitian,
pengembangan, dan penerapan (research, development, and
diffusion) yang melibatkan para pakar dan praktisi dalam
bidang PIPS dan PDIPS. Dengan demikian, PDIPS dapat
berkembang memenuhi tuntutan sebagai suatu disiplin

Anda mungkin juga menyukai