Makalah Kohort PDF Free
Makalah Kohort PDF Free
KOHORT
Disusun oleh :
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kohort”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
kuliah epidemiologi program diploma tiga analis kesehatan.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Gorontalo ,
April 2016
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian
Studi kohort pada dasarnya dapat dibagi dalam dua kelompok utama
yakni kohort prospektif dan kohort retrospektif (historical cohort study). Di
samping itu, dikenal pula suatumodi-fikasi studi kohort yakni nested case-
control study yakni suatu bentuk pengamatan kohortyang menggunakan
analisis bentuk kasus-kelola (case control study).
A. Kohort Prospektif
B. Kohort Retrospektif
Umumnya studi kohort bersifat prospektif, di mana peneliti
memulai pengamatan dengan mengidentifikasi kelompok dengan faktor
risiko (terpapar) dan kelompok tanpa faktor risiko (tidak terpapar),
kemudian diamati akibat yang diharapkan terjadi sepanjang waktu
tertentu. Namun demikian, studi kohort dapat pula dilakukan dengan
menggunakan data yang telah dikumpulkan pada waktu yang lalu yang
tersimpan dalam arsip atau bentuk penyimpanan data lainnya. Umpamanya
seorang peneliti yang ingin menganalisis faktor-faktor risiko dari 78 orang
penderita stroke yang berasal dari kelompok pegawai perusahaan tertentu
yang dijumpai nyadalam dua tahun terakhir, dengan menelusuri catatan
kesehatan penderita tersebut sejakbekerja pada perusahan yang dimaksud.
Contoh lain adalah pengamatan terhadap sejumlah pegawai bagian
produksi dari suatu pabriksemen tertentu yang sedang menderita sejenis
penyakit gangguan pernapasan. Peneliti mencoba mengamati factor risiko
yang berhubungan dengan penyakit tersebut dengan menelusuri data
kesehatan dan factor lingkungan tempatnya bekerja sejak pegawai tersebut
mulai bekerja pada pabrik tadi. Prinsip studi kohort retrospektif tetap sama
dengan kohort biasa, namun pada bentuk ini, pengamatan dimulai pada
saat akibat (efek) sudah terjadi. Yang terpenting dalam bentuk ini adalah
populasi yang diamati tetap memenuhi syarat populasi kohort dan yang
diamati adalah faktor risiko masa lalu yang diperoleh melalui pencatatan
data yang lengkap. Dengan demikian, bentuk penelitian retrospektif kohort
hanya dapat dilakukan bila data tentang faktor risiko tercatat dengan baik
sejak terjadinya keterpaparan pada populasi yang sama dengan efek yang
ditemukan pada awal pengamatan.
Dalam hal ini peneliti harus yakin bahwa kelompok kohort dan
kelompok control betul-betul tidak sedang menderita atau dicurigai sedang
menderita (suspect case) efekyang akan diteliti. Subjek yang terpilih dari
populasi harus memenuhi kriteria pemilihan,meliputi kriteria inklusif dan
eksklusif. Disebut kriteria inklusif adalah karakteristik umum subjek
penelitian pada populasi target dan populasi kontrol. Sering terdapat
kendala untuk mendapatkan kriteria yang sesuai dengan masalah
penelitian yang telah ditetapkan. Untuk menghadapi hal tersebut dapat
dilakukan penyimpangan ilmiah sampai batas-batas tertentu, tetapi hal ini
harus dijelaskan dalam laporan penelitian tentang penyimpangan tersebut
yang merupakan jarak antara idealis ilmiah dengan kondisi yang dihadapi.
Kriteria eksklusif bila dalam memilih subjek penelitian, sebagian subjek
yang telah memenuhi kriteria inklusif, namun harus dikeluarkan dari
pengamatan karena beberapa hal antara lain.
C. Besarnya Sampel
E. Identifikasi Subjek
N = Jumlah populasi
IR = a+c
IRT = a
a+b
IRTT = c
c+d
RR = IRT
IRTT
RA = IRT – IRTT