OLEH
A12-A
Tanggal
No Awal Nama Obat Dosis Rute Indikasi
diberikan
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergatung total
2) Latihan
Sebelum Sakit
Ibu “T” mengatakan dapat melakukan kegiatan atau aktivitas
secara mandiri
Saat Sakit
Ibu “T” mengatakan masih bisa melakukan aktivitas secara
mandiri namun secara perlahan serta lebih banyak istirahat
e. Pola Kognitif dan Persepsi
Ibu “T” mengatakan sudah mengetahui penyakitnya dari penjelasan
dokter serta berharap cepat sembuh
f. Pola Persepsi dan Konsep Diri
Ibu “T” mengatakan menerima rasa sakit dan keadaannya saat ini.
Identitas diri : Ibu “T” mengatakan berjenis kelamin perempuan
Peran diri : Ibu “T” berperan sebagai seorang istri dan ibu dari
dua orang anak
Citra diri : Ibu “T” mengatakan ingin segera membaik
Harga diri : Ibu “T” mengatakan tidak malu dengan kondisi
tubuhnya
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit
Ibu “T” mengatakan tidur 7-8 jam/hari, dari pukul 21.00-06.00
WITA. Tidur nyeyak tanpa mengalami gangguan tidur dengan
penerangan remang-remang
Saat Sakit
Ketika hipertensinya kambuh beliau biasanya akan sulit tidur,
mengeluh istirahat tidak cukup, hanya bisa tidur ± 4-5 jam/hari dan
pasien mengatakan sering terjaga
h. Pola Peran dan Hubungan
Sebelum Sakit
Ibu “T” mengatakan hubungan dengan orang terdekat seperti
suami, anak-anak, mertua maupun tetangga tidak ada masalah.
Komunikasi dengan orang terdekat baik-baik saja, tidak ada konflik
yang mengganggu aktivitas
Saat Sakit
Ibu “T” mengatakan hubungan dengan orang terdekat tidak ada
masalah
i. Pola Seksual dan Reproduksi
Sebelum Sakit
Ibu “T” mengatakan memiliki dua orang anak perempuan serta
masih mengalami menstruasi
Saat Sakit
Ibu “T” mengatakan memiliki dua orang anak perempuan serta
masih mengalami menstruasi
j. Pola Toleransi Stress dan Koping
Ibu “T” mengatakan ketika mengalami stress Ibu “T” memilih untuk
membicarakannya dengan suami atau anggota keluarga lain untuk
mencari solusi dan terkadang sekedar jalan-jalan ditaman.
Palpasi :
- Tidak terdapat benjolan
- Tidak teraba nyeri tekan
Perkusi :
- Suara paru sonor
Auskultasi :
- Suara vesikuler
Jantung
Inspeksi :
- Tidak tampak lesi
Palpasi :
- Tidak teraba nyeri tekan
- Tidak teraba thriil diictus cordis
Perkusi :
- Suara Pekak
Auskultasi :
- Suara S1 S2 reguler tunggal
h) Payudara dan Ketiak
Payudara
Inspeksi :
- Payudara simetris kanan dan kiri
Palpasi :
- Tidak teraba benjolan
- Tidak ada nyeri tekan
Ketiak
Inspeksi :
- Terlihat warna kulit ketiak lebih bersih dari warna bagian
tubuh lainnya
- Persebaran rambut kurang merata
Palpasi :
- Tidak ada benjolan
- Tidak ada nyeri tekan
i) Abdomen
Inspeksi :
- Tidak terlihat sianosis
Auskultasi :
- Bising usus terdengar
Perkusi :
- Suara timpani
Palpasi :
- Tidak terdapat nyeri tekan
j) Genetalia
Tidak dilakukan pengkajian
k) Integumen
Inspeksi :
- Warna kulit terlihat sawo matang
- Tidak ada luka atau kemerahan
- Kulit tampak lembab
Palpasi :
- Tidak teraba benjolan
- Tidak terdapat nyeri tekan
l) Ekstermitas
Atas
Inspeksi :
- Warna kulit merata
- Tidak tampak lesi
- Simetris kanan dan kiri
Palpasi :
- Tidak ada benjolan
- Akral teraba hangat
- Turgor kulit elastis
Bawah
Inspeksi :
- Tidak tampak lesi
- Simetris kanan dan kiri
Palpasi :
- Tidak ada benjolan
- Akral teraba hangat
- Turgol kulit elastis
m) Neurologis
Status Mental dan Emosi
Tidak terlihat gangguan pada emosi maupun status mental
pasien
Pengkajian saraf cranial
-
Pemeriksaan Refleks
d. Pemeriksaan Penunjang
1) Data Laboratorium yang berhubungan
-
2) Pemeriksaan Radiologi
-
3) Hasil Konsultasi
-
4) Pemeriksaan Penunjang Diagnostik Lain
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA INTERPRETASI MASALAH
KEPERAWATAN
Kamis, 6 Mei 2021 2 Setelah dilakukan tindakan Dukungan Pola Tidur 1. Mengetahui kebiasaan Gek
(18.00 WITA) keperawatan selama 3 kali Observasi : tidur pasien ayu
kunjungan, diharapkan pola tidur 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur 2. Mengurangi terjaga
pasien membaik. Dengan kriteria 2. Identifikasi factor pengganggu tidur diwaktu tidur
hasil : (fisik atau psikologis) 3. Mengatasi gangguan
- Keluhan sulit tidur berkurang Terapiutik : tidur dan terjaga yang
- Keluhan sering terjaga menurun 3. Lakukan prosedur untuk teratur
- Keluhan istirahat tidak cukup meningkatkan kenyamanan (mis. 4. Memperbanyak
berkurang pijat, pengaturan posisi, terapi istirahat dapat
akupresure) mengurangi nyeri yang
Edukasi : dirasakan
4. Jelaskan pentingnya tidur cukup 5. Membantu pola tidur
selama sakit lebih teratur
5. Anjurkan menghindari makanan atau
minuman yang mengganggu tidur
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/ TGL / JAM NO. TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PROSES TTD
DX
Jumat, 7 Mei 2021 1 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, DS : Ibu “T” mengatakan kepala dan Gek
(08.00 WITA) durasi, frekuensi, kwalitas, intensitas nyeri leher terasa nyeri. Dengan ayu
karakteristik nyeri:
P : Nyeri karena tekanan darah
meningkat
Q : Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan pada kepala
dan leher
S : Skala nyeri 5 (0-10)
T : Nyeri dirasakan ketika pasien
melakukan aktivitas berlebih
DO : Pasien tampak kooperatif
menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan
DS : Ibu “T” mengatakan ketika
beraktifitas berlebih maka nyerinya
akan bertambah & ketika istirahat dan
1 2. Mengidentifikasi factor yang memperberat minum obat antihipertensi nyeri akan
dan memperingan nyeri berkurang
DO : Pasien kooperatif dan terlihat
meringis
2 Kamis, 16 Juli 2020 2 S : Ibu “T” mengatakan sudah tidak terjaga lagi saat malam hari, mulai bisa tidur
(14.30 WITA) nyeyak dan bangun pagi terasa bugar
O : Konjungtiva terlihat an anemis/tidak pucat
- TD : 130/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,50C
A : Tujuan tercapai & masalah teratasi
P : Pertahankan Kondisi Pasien