Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN WANITA DENGAN PREMENSTRUASI SINDROM TEORITIS

Tgl. Pengkajian Jam Tempat

: Tanggal kunjungan : Waktu kunjungan : BPS/BPM

S: A. Identifikasi Klien Nama : Untuk membedakan pasien yang satu dengan yang lain dan Memudahkan mengidentifikasi pasien. Umur Kebangsaan Agama : Untuk mengetahui apakah umur anak sudah memasuki usia pubertas. : Untuk mengetahui latar belakang adat-istiadat dan kebudayaan klien. : Untuk mengetahui bagaimana kita memberikan dukungan kepada klien dalam menghadapi ketidak normalan. Pendidikan : Untuk mengetahui latar belakang tingkat pendidikan dan bagaimana kita memberikan konseling. Pekerjaan : Untuk mengetahui status sosial ekonomi yang dapat digunakan untuk mengetahui status gizi dan konseling tentang nutrisi. Alamat B. Keluhan utama : Keluhan yang diutarakan klien terkait dengan kondisinya dan masalah yang dihadapi selama memasuki masa pubertas. Keluhannya yaitu tanda gejala pada PMS dari grjala fisik (sakit kepala, payudara menegang, lemas,kembung, nyeri tubuh, DLL) dan gejala psikologis (depresi, sedih, merasa sendiri, teggang, mood yang naik turun, cepat marah, sensitif, DLL) C. Riwayat Reproduksi 1. Riwayat Haid a. Menarche : haid pertama kali, untuk menentukan apakah klien : Untuk mengetahui kondisi tempat tinggalnya.

sudah mengalami haid pertama pada saat pubertas. Dan sejak kapan. 2. Riwayat Kehamilan :

Pada wanita yang memiliki paritas tinggi dapat menjadi faktor resiko dari terjadinya PMS D. Riwayat Kesehatan yang Lalu dan Sekarang Untuk mengetahui apakah klien mempunyai:

1. Riwayat ketergantungan terhadap obat-obatan, makanan, merokok dan minuman beralkohol karena bias mengganggu kesehatan reproduksi. 2. Riwayat alergi terhadap makanan, minuman, dan obat-obatan, supaya tidak salah ketika memberikan intervensi (obat-obatan yang diperlukan saat penatalaksanaan PMS) E. Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat kesehatan keluarga digunakan untuk mengetahui kemungkinan diturunkannya suatu penyakit secara genetik. Karena Sindrom premenstruasi lebih rentan diderita oleh perempuan dengan riwayat sindrom premenstruasi pada anggota keluarga perepuan lainnya (ibu kandung dan saudari kandungnya) F. Riwayat Sosial Ekonomi Riwayat sosial ekonomi berhubungan dengan tingkat kecemasan klien dalam menghadapi ketidak normalan yang dihadapi dan terkait dengan konseling yang akan diberikan. Perlu diketahui: 1. Hubungan klien dengan keluarga dan bagaimana dukungan keluarga. 2. Tingkat ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. 3. Pengambilan keputusan dalam keluarga. H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Nutrisi a. Pola makan : pemenuhan gizi seimbang dengan makanan yang mengandung sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Bisa saja klien akan merasa ingin makan terus terutama makan makanan manis b. Frekuensi c. Nafsu makan : berapa kali klien makan dalam 1 hari : lebih dari 3 kali : mengetahui bagaimana nafsu makan klien saat mengetahui ketidak normalan yang dialami. Bisa saja klien akan merasa ingin makan terus terutama makan makanan manis. Makanan terlalu banyak garam akan menyebabkan retensi cairan, dan membuat tubuh bengkak d. Pola minum : air putih min 8 gelas/hari dan Terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol dan minuman-minuman berkafein dapat mengganggu suasana hati dan melemahkan tenaga 2. Eliminasi

a. Buang Air Besar (BAB): Frekuensi dalam sehari masih dalam batas normal atau bisa saja mengalami diare karenan beberapa klien yang mengalami PMS memiliki tanda gejala diare b. Buang Air Kecil (BAK): Frekuensi, Warna, Bau dan masih dalam batas normal 3. Istirahat/tidur : mengetahui berapa lama klien istirahat dalam setiap hari dan

bisa saja klien menjadi susah tidur karena perasaan yang tidak nyaman dari psikologinya atau klien menjadi sering tidur karena kondisi fisiknya yang lemah.

O: Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum 2. Berat badan : Baik - apatis : dalam batas normal dan bisa saja sedikit mengalami kenaikan BB karena odeme 3. Tanda-tanda vital : Tekanan darah Nadi Suhu Pernapasan 1. Inspeksi, palpasi a. Kepala dan rambut Inspeksi Palpasi b. Wajah Inspeksi : kulit wajah biasannya berjerawat dan lebih terlihat berminyak, wajah biasannya akan terlihat sedikit depresi dan tidak konsentrasi Palpasi c. Mata Inspeksi d. Hidung Inspeksi Palpasi e. Mulut dan gigi Inspeksi f. Telinga : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : rambut terlihat sedikit kering : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal : masih dalam batas normal

Inspeksi g. Leher Palpasi h. Payudara Inspeksi Palpasi i. Abdomen Inspeksi Palpasi j. Genetalia Inspeksi

: masih dalam batas normal

: masih dalam batas normal

: terlihat menegang : teraba keras

: dalam batas normal : biasanya klien akan mengalami kembung pada perut

: vulva dan vagina normal, bersih, biasanya terdapat lendir serviks

k. Ekstremitas atas dan bawah Inspeksi Palpasi l. Kulit Inspeksi A: Diagnosa : Wanita Usia.Tahun dengan PMS : kulit berminyak : bisa saja terdapat odeme : bisa saja terdapat odeme

Diagnosa masalah Potensial: PDDM P: 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan ibunya bahwa pasien mengalami PMS 2. Menjelaskan bahwa PMS merupakan hal yang memang biasa dialami oleh wanita dan masih bisa dilakukan intervensi 3. Menangani masalah fisik dengan KIE mengenai perubahan makanan, gaya hidup, olah raga dan beberapa pengobatan terapi dengan obat jika memang diperlukan 4. Menangani masalah psikologi dengan KIE mengenai perubahan makanan, gaya hidup, olah raga. 5. Memberikan beberapa pengobatan terapi dengan obat ataupun rujukan jika memang diperlukan.

KASUS : Nn.B umur 12 Tahun datang ke BPS Tali Kasih diantar oleh Ibunya ingin memeriksakan keadaannya. Nn. B sudah mulai mens sekitar 1 tahun ini dan mengeluh setiap bulannya sekitar 2mg menjelang siklus mensnya dia pasti merasakan rasa tidak nyaman pada tubuhnya seperti lemas, payudara yang menegang, sakit kepala, kadang-kadang kembung dan nyeri pada tubuhnya. Dan keadaan psikologi yang sangat sensitif sehingga mudah marah, kurang konsentrasi, mood yang naik turun, dan merasa sedih tiba tiba. Mempunyai kebiasaan minum kopi tiap pagi karena ikut ayahnya dan suka makanan asin.sang Ibu mengaku bahwa dulu saat dirinya muda juga mengalami hal yang sama seperti anaknya. Dari hasil pemeriksaan keadaan umum baik, tekanan darah 110/60 mmHg,Nadi 98x/menit, Suhu 36,9oC, Pernapasan 20x/menit.

ASUHAN KEBIDANAN WANITA DENGAN PREMENSTRUASI SINDROME Tgl. Pengkajian Jam Tempat S: A. Identifikasi Klien Nama Umur Suku Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Nn. B : 12 Tahun : Jawa : Islam : SMP : Siswa : Jl. Bunga Bakung No.364 S : 7 Mei 2013 : 19.00 WIB : BPS Tali Kasih

B. Keluhan utama : Nn. B sudah mulai mens sekitar 1 tahun ini dan mengeluh setiap bulannya sekitar 2mg menjelang siklus mensnya dia pasti merasakan rasa tidak nyaman pada tubuhnya seperti lemas, payudara yang menegang, sakit kepala, kadang-kadang kembung dan nyeri pada

tubuhnya. Dan keadaan psikologi yang sangat sensitif sehingga mudah marah, kurang konsentrasi, mood yang naik turun, dan merasa sedih tiba tiba C. Riwayat Reproduksi 1. Riwayat Haid Ny. B sudah haid semenjak 1 tahun yang lalu D. Riwayat Kesehatan yang Lalu dan Sekarang 1. Ny.B tidak ada riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi, jantung. 2. Ny.B tidak ada riwayat ketergantungan terhadap obat-obatan, makanan, dan minuman beralkohol. 3. Ny.M tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman, dan obat-obatan. E. Riwayat Kesehatan Keluarga 1. Tidak ada riwayat keluarga mempunyai penyakit keturunanan. 2. Tidak ada riwayat keluarga menderita penyakit tumor, kanker. G. Riwayat Sosial Ekonomi 2. Hubungan Ny.M dengan keluarga harmonis, keluarga selalu memberi dukungan. 3. Tingkat ekonomi menengah. 4. Dalam mengambil keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu dengan keluarga. H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Nutrisi a. Pola makan b. Frekuensi c. Nafsu makan d. Pola minum 2. Eliminasi a. Buang Air Besar (BAB): Frekuensi 1 kali sehari b. Buang Air Kecil (BAK): Frekuensi 6-7 kali sehari, Warna kuning muda, Bau amoniak, inkontinensia urin. 3. Istirahat/tidur O: Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum 2. Berat badan : 40 kg 3. Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 110/60 mmHg : Baik :Malam hari 8 jam, Siang hari 1-2 jam : Nasi, sayur, lauk-pauk, buah : 3x sehari : Baik : air putih ( 8 gelas/hari)

Nadi Suhu Pernapasan 5. Inspeksi, palpasi m. Kepala dan rambut Inspeksi Palpasi n. Wajah Inspeksi Palpasi o. Mata Inspeksi p. Hidung Inspeksi Palpasi q. Mulut dan gigi Inspeksi

: 98x/menit : 36,9oC : 20x/menit

: bagian kiri dan kanan simetris, rambut bersih, tidak terbelah-belah : tidak teraba massa, rambut normal

: sedikit cemberut karena menahan nyeri : tidak ada oedema

: konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus.

: Bagian kiri dan kanan simetris, tidak ada secret : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada polip

: Mulut bersih, tidak ada sariawan, gusi merah muda, gusi tidah

berdarah dan gigi normal r. Telinga Inspeksi baik s. Leher Palpasi limfe t. Payudara Inspeksi Palpasi u. Abdomen Inspeksi Palpasi v. Genetalia Inspeksi : vulva dan vagina normal, bersih, Tampak hymen menutupi seluruh : ada sedikit pembesaran di perut bagian bawah : ada nyeri tekan : Bagian kiri dan kanan simetris : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan : Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis dan kelenjar : Bagian kiri dan kanan simetris, tidak ada serumen dan pendengaran

introitus vagina, menonjol dan berwarna kebiruan

w. Ekstremitas atas dan bawah Inspeksi Palpasi x. Kulit Inspeksi A: Diagnosa : remaja Usia 13 Tahun dengan Hymen Imperforata. : warna kulit kuning langsat : bagian kiri dan kanan simetris, tidak ada fraktur, kondisi kuku baik : tidak ada oedem, reflex patella +/+

Diagnosa masalah Potensial: P:

Anda mungkin juga menyukai