Teks Sejarah B.indo
Teks Sejarah B.indo
CERITA SEJARAH
XII IPS 1
Disusun oleh :
SMA 1 KUDUS
B. Materi
Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Sejarah Kegiatan 3 merupakan puncak dari
seluruh kegitan membangun teks cerita sejarah. Dalam kegiatan ini kalian diharapkan dapat
membuat teks cerita sejarah secara mandiri.
a. Menyunting dan Mengabstraksi Teks Cerita Sejarah
Ada dua hal yang bisa dilakukan dalam penyuntingan, yaitu redaksional (menyoal
kebahasaan; ejaan, diksi, dan kalimat) dan substansial (menyoal isi dan data). Akan tetapi,
seorang penyunting tidak boleh mengubah substansi teks tanpa persetujuan penulis atau
pengarangnya.
Dalam menyunting, tugas kalian adalah memperbaiki kesalahan yang terjadi pada
teks serta membuat teks tersebut enak dibaca dan tidak membingungkan.
Dalam membuat sebuah teks, hal yang harus diperhatikan adalah diksi atau pilihan
kata. Memilih kata dimaksudkan untuk menimbang-nimbang kata apa yang sebaiknya
digunakan dalam mengajukan suatu gagasan secara tepat dan cermat.
Terdapat beberapa syarat yang harus kalian perhatikan dalam memilih kata :
1. Tepat, kata yang dipilih dapat mengungkapkan gagasan secara cermat.
2. Benar, pilihan kata harus sesuai dengan kaidah bahasa.
3. Kata yang dipilih harus lazim, bentuknya sudah dibiasakan.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan saat menyunting teks cerita sejarah
berdasarkan struktur teksnya adalah:
1. Membaca teks cerita sejarah dari awal hingga akhir secara saksama;
2. Menandai paragraf sesuai dengan struktur teksnya, yaitu orientasi, urutan peristiwa
sejarah, dan reorientasi;
3. Memastikan teks memiliki struktur yang sesuai dengan kaidah;
4. Memperbaiki struktur teks tanpa mengubah substansi teks tersebut jika teks
memiliki struktur yang tidak sesuai dengan kaidah;
5. Menyunting teks berdasarkan bahasa yang
6. Mempublikasikan teks cerita sejarah yang telah disunting.
b. Memproduksi Teks Cerita Sejarah secara Mandiri
Pada tahapan memproduksi teks cerita sejarah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
a. Menentukan peristiwa sejarah apa yang akan diangkat menjadi sebuah teks. Setidaknya,
harus mencari tahu terlebih dahulu apa peristiwa yang akan diceritakan, siapa pelaku
sejarahnya, kapan dan di mana peristiwa itu terjadi, mengapa peristiwa tersebut bisa
terjadi, dan bagaimana kejadiannya.
b. Mengumpulkan berbagai sumber sejarah yang mendukung teks yang dibangun. Sumber
sejarah yang dapat digunakan adalah sumber primer (berdasarkan saksi mata peristiwa)
maupun dalam bentuk dokumen. Satu hal yang sangat penting adalah bahwa peristiwa
sejarah harus disesuaikan dengan kisah nyata.
c. Data yang diperoleh harus diverifikasi terlebih dahulu berdasarkan keaslian dan
kesahihan sumber data yang diperoleh.
d. Membuat teks cerita sejarah yang diinginkan dengan melakukan pembabakan peristiwa
agar informasi yang diutarakan tidak rancu.
C. Peta Konsep
(1) Perhatikan dengan saksama penggunaan huruf kapital pada teks “Bumi Berguncang di
Dataran Konflik” di atas. Kemudian, kerjakanlah tugas di bawah ini dengan memberikan
tanda centang (√) pada kolom (B) jika penggunaan huruf kapital pada kalimat yang ada
sudah benar atau pada kolom (S) jika terdapat kesalahan. Kerjakan dengan teliti.
No. Kalimat B S
1. Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang √
kawasan barat Provinsi Baluchistan, Pakistan.
13. Beberapa jam setelah gempa, sebuah Pulau baru muncul di kota
pelabuhan Gwadar di pesisir Pakistan.
14. Beberapa jam setelah gempa, sebuah pulau baru muncul di kota
pelabuhan Gwadar, di pesisir Pakistan.
19. Aminah adalah seorang gadis desa yang cantik dan lugu.
20. Aminah adalah seorang gadis Desa yang cantik dan lugu.
(2) Tugas kalian adalah menentukan apakah kata berikut ini merupakan kata baku, yang
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tulislah (B) untuk kata baku dan (TB) untuk kata
yang tidak baku pada kolom yang disediakan. Kemudian, carilah arti kata tersebut, sesuai
dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
No. Kata B/TB Arti Kata
a. Provinsi B Wilayah atau daerah yang dikepalai
1
b. Propinsi TB oleh gubernur .
a. Saparatis TB Orang (golongan) yang menghendaki
pemisahan diri dari suatu persatuan;
2
golongan (bangsa) untuk mendapat
b. Separatis B dukungan.
a. Konfoi TB Iring-iringan kendaraan dalam suatu
3
b. Konvoi B perjalanan bersama.
a. Sekadar B
4 Kadar, sesuai atau seimbang dengan.
b. Sekedar TB
a. Zaman B Jangka waktu panjang atau pendek
5
b. Jaman TB untuk menandai sesuatu atau masa.
a. Azas TB Dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan
6
b. Asas B berpikir atau berpendapat).
a. Jadwal B Daftar atau tabel kegiatan dengan
7 pembagian waktu pelaksanaan yang
b. Jadual TB terperinci.
a. Bis TB Kendaraan bermotor angkutan umum
yang besar, beroda empat atau lebih,
8
yang dapat memuat penumpang
b. Bus B banyak.
a. Kualitas B Tingkat baik buruknya sesuatu, kadar;
9 derajat atau taraf (kepandaian,
b. Kwalitas TB kecakapan, dan sebagainya).
a. Karisma B 1. Keadaan atau bakat yang
dihubungkan dengan kemampuan luar
biasa dalam hal kepemimpinan
seseorang untuk membangkitkan
10 pemujaan dan rasa kagum dari
masyarakat terhadap dirinya
2. Atribut kepemimpinan yang
didasarkan atas kualitas kepribadian
b. Kharisma TB individu.
a. Respon B
11 Jawaban, balasan, tanggapan, reaksi.
b. Respons TB
a. Sopir B
12 Pengemudi mobil.
b. Supir TB
a. Napas B Udara yang diisap melalui hidung atau
13 mulut dan dikeluarkan kembali dari
b. Nafas TB paru-paru.
a. Hafal B Dapat mengucapkan di luar kepala
14
b. Hapal TB dengan tidak melihat catatan.
a. Ijazah B
15 Surat tanda tamat belajar.
b. Ijasah TB
a. Ikhlas B
16 Tulus hati, bersih, dan jujur.
b. Iklas TB
a. Bhineka TB
17 Beragam, beranekaragam.
b. Bineka B
a. Isap B Mengisap/memasukkan (menarik ke
dalam) dengan kekuatan hawa, menarik
18
masuk hingga meresap, menghirup,
b. Hisap TB menyedot.
a. Istri B
19 Perempuan yang telah bersuami.
b. Isteri TB
a. Kaos TB 1. Sarung (untuk tangan, kaki, dan
sebagainya).
2. Kain tipis yang jarang-jarang
20 tenunannya terbuat dari katun atau
nilon, digunakan untuk bahan pakaian.
3. Baju yang terbuat dari bahan kaus; baju
b. Kaus B kaus.
(3) Bacalah sekali lagi teks “Bumi Berguncang di Dataran Konflik”. Perbaikilah jika kalian
menemukan kesalahan, baik ejaan, diksi, kalimat, dan sebagainya. Tulislah kembali teks
tersebut secara baik dan benar.
3. Beberapa jam setelah gempa, sebuah Pulau baru muncul di kota pelabuhan
Gwadar di pesisir Pakistan. Pulau itu diduga terbentuk dari lapisan tanah di
kawah lumpur. Gundukan lumpur dan batu itu tingginya 18 meter dengan panjang
30 meter dan lebar 76 meter.
Perbaikan :
Beberapa jam setelah gempa, muncul sebuah pulau baru di kota pelabuhan
Gwadar di Pesisir Pakistan. Pulau itu diduga terbentuk dari lapisan tanah di
kawah lumpur. Gundukan lumpur dan batu itu tingginya 18 meter dengan panjang
30 meter dan lebar 76 meter.
(1. Kata Pulau diganti pulau.
2. Kata pesisir diganti Pesisir.
3. Peletakan kata "muncul" pada kalimat asli (sebelum perbaikan) membuat kalimat
menjadi rancu. Jadi kata muncul diletakkan di akhir kalimat atau sebelum kata
"sebuah". Sehingga menjadi, "Beberapa jam setelah gempa, sebuah pulau baru
di kota pelabuhan Gwadar di pesisir Pakistan muncul").
4. Lima hari setelah gempa pertama, Propinsi Baluchistan kembali diguncang gempa
berkekuatan 6,8 skala Richter, yaitu pada 28 September 2013. Pusat gempa
berada di 96 kilometer timur laut Distrik Awaran, dengan kedalaman 14 kilometer.
Sedikitnya 22 orang tewas dan hampir 15.000 rumah di kota Nokjo, bagian Barat
Provinsi Baluchistan.
Perbaikan :
Lima hari setelah gempa pertama, provinsi Baluchistan kembali diguncang gempa
berkekuatan 6,8 skala richter. Pusat gempa berada 96 kilometer timur laut Distrik
Awaran, dengan kedalaman 14 kilometer. Sedikitnya 22 orang tewas dan hampir
15.000 rumah rusak di Kota Nokjo, bagian barat Provinsi Baluchistan.
1. Kata Propinsi diganti provinsi.
2. Kata Richter diganti richter.
3. Kata kota diganti Kota,
4. Kata Barat diganti barat.
5. Kalimat Lima hari setelah gempa = 28 September 2013, jadi kita cukup
menggunakan salah satunya, sehingga menjadi kalimat : "Provinsi Baluchistan
kembali diguncang gempa berkekuatan 6,8 Richter pada 28 September 2013.
6. Di kalimat ke-2 kata "di" dihilangkan. Di kalimat terakhir,
7. setelah kata "rumah" diberi kata "rusak")
5. Evakuasi korban dan pendistribusian bantuan ke sejumlah daerah terdampak gempa
terkendala kerusakan infrastruktur jalan dan lokasi yang berjauhan. Tim penyelamat
juga harus berhadapan dengan serangan kelompok separatis Baluchistan. Lima
orang tentara perbatasan yang mengawal konfoi bantuan tewas saat berhadapan
dengan militan di Kota Panjgore, 800 km utara Quetta, (28/9/2013). Sebelumnya,
helikopter tim pemantau dan penyelamat korban gempa juga diserang kelompok
saparatis.
Perbaikan :
Evakuasi korban dan pendistribusian bantuan ke sejumlah daerah dampak gempa
terkendala kerusakan infrastruktur jalan dan lokasi yang berjauhan. Tim penyelamat
juga harus berhadapan dengan serangan kelompok separatis Baluchistan. Lima
orang tentara perbatasan tewas saat mengawal konvoi bantuan yang berhadapan
dengan militan di Kota Panjgore, 800 km utara Quetta, (28/9/2013). Sebelumnya,
helikopter tim pemantau dan penyelamat korban gempa juga diserang kelompok
separatis.
1. Kata konfoi diganti konvoi.
2. Kata saparatis diganti separatis.
3. Menghilangkan ter- pada kata "terdampak".
4. Kalimat ke-3 diubah menjadi "Lima orang tentara perbatasan tewas saat
mengawal konvoi bantuan yang berhadapan dengan militan di Kota Panjgore,
1800 km utara Quetta, (28/9/2013)").
(5) Buatlah abstraksi (ringkasan) teks “Gema ‘Indonesia Raya’ di Tianhe” di atas.
Gema “Indonesia Raya” di Tianhe
Lagu Indonesia Raya berkumandang 2 kali. Indonesia merebut dua gelar juara di Kejuaraan
Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-13 dan 23-21. Dan
pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan Xu Chen/Ma Jin
21-13, 16-21, dan 22-20, pada 11 Agustus 2013.Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuaraan
Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu pada
nomor ganda putra, Hendra juga meraih juara berpasangan dengan Markis Kido.Seperti
Hendra, Liliyana Natsir pun kembali menjadi juara dunia dengan pasangan yang berbeda.
Dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan 2005, Liliyana Natsir menjadi pemenang bersama Nova
Widianto.China hanya mampu mempertahankan dua gelar, tunggal putra dan ganda putri.
Setelah sebelumnya meraih prestasi pada tahun 2010 dan 2011. Dalam partai tunggal putri,
Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah Ratchanok
Intanon meraih kemenangan. Ia menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun. Gelar ini
adalah gelar paling prestisius baginya setelah tiga kali meraih gelar juara dunia yunior putri
pada 2009, 2010, dan 2011.
(6) Ceritakanlah di depan kelas pendapat kalian tentang makna gema “Indonesia Raya”
tersebut.
Dengan gema “Indonesia Raya” di Tianhe berarti bangkitnya Indonesia dalam kekalahannya
dalam memperebutkan gelar juara di kejuaraan dunia bulutangkis
E. Kegiatan 2 / Tugas 2
Memproduksi Teks Cerita Sejarah secara Mandiri
Setelah sebelumnya kalian mengabstraksi teks “Gema Indonesia Raya’ di Tianhe”, tugas
kalian berikutnya adalah membuat teks cerita sejarah secara mandiri tentang peristiwa sosial.
Kalian bebas memilih tema apa saja. Untuk memudahkan penulisan, kalian bisa mencari
sumber bahan tulisan di perpustakaan, media massa, internet, observasi di lapangan, dan/ atau
wawancara dengan narasumber. Catatlah semua data yang diperoleh, baik catatan
kepustakaan, catatan lapangan, dan/atau hasil wawancara, kemudian ditulis menjadi sebuah
teks cerita sejara yang utuh secara mandiri.
(1) Kalian bisa memulainya dengan membuat struktur yang sesuai. Struktur tersebut berisi
orientasi urutan peristiwa reorientasi.
No Struktur Kalimat
1. Orientasi Sejak tahun 1912 sudah ada organisasi perempuan.
Pejuang-pejuang wanita pada abad ke 19 seperti M.
Christina Tiahahu, Cut Nyak Dien, R.A Kartini
Walanda Maramis, Dewi Sartika dan lain lain melalui
gerakan-gerakan perjuangan.
F. Kegiatan 3 / Tugas 3
Mengonversi Teks Cerita Sejarah
(1) Bacalah teks cerita sejarah berjudul “Huruf Braille” berikut secara cermat.
Huruf Braille
1. Huruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat
seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille.
2. Louis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan
Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah
matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada
matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah matanya.
3. Pada 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten,
menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode
tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam hari.
4. Meskipun sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang
bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode
ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut
belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis
untuk membuat satu kalimat.
5. Pada 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan
titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan
ketentaraan pada waktu malam dalam parit peertahanan. Louis Braille memperbaiki
sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan 1837.
6. Meskipun pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami
keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya
tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya
huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib
sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat
membaca.
7. Louis Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena
penyakit tuberculosis.
(2) Konversikanlah teks cerita sejarah “Huruf Braille” di atas menjadi bentuk teks lain
dengan struktur yang berbeda.
Bermula dari Coupray Perancis
Indahnya dunia menghilang begitu saja
Sebuah benda penyebabnya
Muda, buta kedua matanya
Deskripsi bagian
Louis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan
Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah
matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya,
Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah matanya.
Pada 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten,
menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode
tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam hari.
Meskipun sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang
bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan
Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada
tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu
kalimat.
Pada 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan
titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan
ketentaraan pada waktu malam dalam parit peertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem
ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan 1837.
Meskipun pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami
keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya
tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-
huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama
dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat membaca.
Louis Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena
penyakit tuberculosis.
Deskripsi manfaat
Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis
dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Sistem tulisan Braille pertama
kali digunakan L’Institution Nationale de Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar
siswa-siswa tunanetra. Sekarang, para penderita buta menggunakan metode tersebut.
4. Berita kekalahan Jepang dalam perang pasifik telah diketahui oleh Sutan Syahrir
sehingga para golongan muda mendesak golongan tua untuk segera melaksanakan
kemerdekaan. Hal itu dilakukan agar kita tidak memiliki hutang budi terhadap Jepang.
Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang melainkan karena perjuangan
rakyat Indonesia.
Penggalan teks di atas menggunakan struktur teks cerita sejarah yaitu ....
A. orientasi
B. kesimpulan/koda
C. reorientasi
D. penutup
6. Pesona sepak bola sebagai salah satu olahraga paling top sejagat memang tak pernah
pudar. Di setiap generasi, selalu saja muncul gelombang penggemarnya. Baik itu
dipandang sebagai olahraga kesukaan maupun sekadar tontonan untuk hiburan, sepak
bola tidak pernah habis untuk diulik. Salah satu kompetisi akbar yang sayang untuk
dilewatkan adalah Piala Dunia. 2.
Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya
melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat,
Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat
negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala
Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang
penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda karena meletusnya Perang Dunia II.
Brasil merupakan negara yang paling banyak mengoleksi trofi. Trofi yang
berjumlah lima itu diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Seperti halnya Italia
yang telah meraih empat trofi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006, Jerman pun telah
meraih jumlah trofi yang sama, yaitu pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Lalu
Argentina meraih dua trofi, tahun 1978 dan 1986. Uruguay juga meraih dua trofi pada
1930 dan 1950. Kemudian Prancis mendapat satu trofi pada 1998, Inggris juga dengan
satu trofi pada 1966, serta Spanyol dengan satu trofi pada 2010.
Teks cerita sejaraah tersebut di atas mempunyai struktur ....
A. orientasi – urutan peristiwa sejarah – reorientasi
B. orientasi – urutan peristiwa sejarah
C. orientasi – urutan peristiwa sejarah – urutan peristiwa sejarah
D. urutan – peristiwa sejarah – urutan peristiwa sejarah – urutan peristiwa sejarh
E. orientasi – urutan deskripsi – reorientasi
10. Keinginan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dimulai ketika
para pemuda mengadakan Kongres Pemuda. Rapat pertama pada 27 Oktober 1928
membahas faktor yang memperkuat persatuan Indonesia. Rapat kedua pada 28
Oktober 1928 membahas pentingnya keseimbangan pendidikan di sekolah dan di
rumah. Rapat terakhir membahas pentingnya pendidikan kepanduan. Konggres ini
melahirkan Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yang dibacakan pada 28
Oktober 1928. Oleh karena itu setiap tanggal 28 Oktober kita peringati sebagai hari
Sumpah Pemuda.
Struktur analisis teks cerita sejarah di atas yang tepat ialah ....
A. orientasi - reorientasi
B. urutan peristiwa - reorientasi
C. orientasi - urutan peristiwa kronologi - reorientasi
D. orientasi - urutan peristiwa - kesimpulan
E. urutan peristiwa kronologi – reorientasi