Lembah Asri

Ukuran Epid Numerator Denominator

Jumlah Suspek Laki-Laki 27 13

Jumlah Kasus Konfirmasi 13 27
Jumlah Kematian 2 13
Jumlah Sembuh 10 13

Lembah Asri
Ukuran Epid Numerator Denominator

Jumlah Suspek Perempuan 25 11

Jumlah Kasus Konfirmasi 11 25
Jumlah Kematian 1 11
Jumlah Sembuh 7 11

CFR LEMBAH ASRI

Jumlah kematian
CFR : x 1000
Jumlah penderita penyakit

3
x 1000
24
125

Attack Rate Lembah Asri

AR : jumlah penderita
x 1000
jumlah penduduk yang mungkin terkena

24
x 1000
80000
0,3

Rasio Lembah Asri

Rasio : Jumlah penduduk.pria

x 100
Jumlah penduduk.wanita
39000
x 100
41000
 zgntjy 7if

Rasio : Jumlah suspek pria

x 100
Jumlah suspek wanita
27
x 100
25
108

FORMAT HASIL PENUGASAN UKURAN EPIDEMIOLOGI

Kecamatan
NO Uraian
Lembah Asri
1 Proforsi Suspek Laki-Laki 207
2 Proforsi Suspek Perempuan 227
3 Insiden Kasus Konfirmasi 0,46
4 Attack Rate 0,3
5 Case Fetality Rate (CFR) 125
6 Rasio Jumlah Penduduk Laki-Laki terhadap Perempuan 95
7 Rasio Suspect Laki-Laki terhadap Perempuan 108
8 Target Kontak Tracing 144

(asumsi : 1 kasus positif = 6-10 kontak erat )

 Proforsi
Sukma Sejati
Konstanta Ukuran Epid

207 Jumlah Suspek Laki-Laki

35,1 Jumlah Kasus Konfirmasi
15,38 Jumlah Kematian
76,92 Jumlah Sembuh

Konstanta Ukuran Epid

227 Jumlah Suspek Perempuan

44 Jumlah Kasus Konfirmasi
9,09 Jumlah Kematian
63,63 Jumlah Sembuh

CFR :

AR :

Rasio :
 Rasio :

MIOLOGI

Kecamatan
Ket (konstanta )
Sukma Sejati
280 100
260 100
0,36 100
0,7 1000
104 1000
106 100
117 100
288 1 Kasus (6 org kontak erat)
 Numerator Denominator Konstanta

70 25 280
25 70 35,7
3 25 12
16 25 40

Numerator Denominator Konstanta

60 23 260
23 60 38,3
2 23 8,7
20 23 86,9

CFR Sukma Sejati

Jumlah kematian
x 1000
Jumlah penderita penyakit

5
x 1000
48
104

Attack Rate Sukma Sejati

jumlah penderita
x 1000
jumlah penduduk yang mungkin terkena

48
x 1000
72000
0,7

Rasio Sukma Sejati

Jumlah penduduk.pria
x 100
Jumlah penduduk.wanita
37000
x 100
35000
 106

Jumlah suspek pria

x 100
Jumlah suspek wanita
70
x 100
60
117
 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, ANALISIS, PENYEBAR

DAT
JUMLAH 0 -<6 BLN ≥6 bln - < 1 thn 1 - 4 Tahun
NO Kecamatan
PENDUDUK
L P L P L P
1 Lembah Asri 80,000 0 0 0 0 0 0
2 Sukma Sejati 72,000 0 0 0 0 0 0

Keterangan
Jumlah kasus Konfirmasi Covid 19 di 2 kecamatan pada rentang umur
0 - <6 bln : 0 kasus
≥6 bln - < 1 thn : 0 kasus
1 - 4 Tahun : 0 kasus
5 - 9 thn : 1 kasus
10- 14 thn : 0 kasus
15- 19 thn : 4 kasus
> 20 tahun : 67 kasus
LISIS, PENYEBARLUASAN DATA DAN INFORMASI KASUS KLB/WABAH

DATA KASUS COVID 19

5 - 9 thn 10- 14 thn 15- 19 thn > 20 tahun Jumlah

L P L P L P L P L P
0 1 0 0 2 0 11 10 13 11
0 0 0 0 2 0 23 23 25 23
TOTAL

24
48
 GRAFIK PENYAKIT COVID 19

<20

15 -19

10 -14

5-9
1
1-4

≥ 6-<1

0-<6

laki -laki
perempuan

MATRIK DETEKSI DINI KASUS COVID 1

NO Deskripsi Kasus

A Gambaran Kasus
1 Gambaran Klinis

2 Etiologi

3 Masa Inkubasi
 4 Sumber Penularan

5 Cara Penularan

6 Epidemiolgi

7 Kwaspadaan Dini

B Faktor Risiko
1 Lingkungan
2 Vektor
3 Sosial
4 Imunisasi
 GRAFIK PENYAKIT COVID 19

11 10 23 23

2 2

LEMBAH ASRI SUKMA SEJATI

MATRIK DETEKSI DINI KASUS COVID 19

Deskripsi Kasus

Gejala umum : demam,batuk kering,kelelahan

Gejala yang sedikit tidak umum : rasa tidak nyaaman dan nyeri, nyeri
tenggorokan ,diare, konjungtivitis, sakit kepala,hilang indera penciuman
atau perasa, ruam pada kulit
Gejala Serius : kesulitan bernafas/sesak nafas, nyeri dada atau rasa tertekan

Infeksi virus family Coronaviridae dengan nama spesies SARS-Cov 2,transmisi

virus antar manusia melalui droplet yang di sebarkan baik secara langsung maupun
tidak langsung dari permukaan benda yang terkontaminasi

Gejala covid 19 rata-rata mulai di rasakan setelah 5-6 hari, atau selambatnya 14 hari
sejak terpapar virus. Ada juga gejala yg muncul setelah 2 hari terinfeksi. Namun, ada
sebagian penderita yang tidak mengalami gejala apapun saat terinfeksi meski hasil test
nya menunjukan hasil positif.

Bisa melalui transportasi umum atau pada kegiatan yang mengumpulkan orang banyak

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita covid 19 melalui droplet dan hidung atau mulut
pada saat batuk atau bersin.

Epidemiologi covid 19 telah di tetapkan sebagai pandemi global pada tanggal 11 maret 2020
oleh WHO. Pertamakali di laporkan di kota Wuhan,Cina, kemudian dalam waktu kurang dari
setahun telah menyebar ke seluruh negara di dunia.

Merupakan respon terhadap penyakit yang berpotensi KLB beserta faktor2 yang mempengaruhi
nya dengan menerapkan teknologi surveilans epidemiologi dan di mamfaatkan untuk meningkat
kan sikap tanggap kesiapsiagaan, upaya pencegahan dan tindakan penagggulangan KLB yang
cepat dan tepar.
Kondisi Lapangan Saat ini Kesimpulan
Ada Tidak

√
√

√
√