YOGYAKARTA
OLEH:
1. Dewa Gede Oka Sumadi (2016 003 2157)
2. Ide Bagus Gede Isma Wira (2016 003 2136)
3. I Wayan Angga Kusuma (2016 003 2141)
4. Dedy Supriadi (2016 003 2152)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ide Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha
Esa, karena hanya dengan rahmat-Nyalah penulis akhirnya bisa menyelesaikan Tugas Real
Estate dengan judul “KASUS REAL ESTATE PADA M-ICON YOGYAKARTA” ini
dengan baik tepat pada waktunya.
Laporan Tugas Real Estat ini merupakan tugas dari mata kuliah bersyarat yang harus
ditempuh dalam menyelesaikan kuliah di program studi Arsitektur, Fakultas Teknik di
Universitas Ngurah Rai. Dengan selesainya laporan tugas mata kuliah Real Estate ini, penulis
mengucapkan terimakasi kepada :
1. Bapak Ir. I Gusti Made Sundika, MT. Selaku ketua Dekan Fakultas Teknik di
Universitas Ngurah Rai.
2. Ibu Ayu P Utari Prathai L., ST., MT. Selaku ketua program studi Teknik
arsitektur di Universitas Ngurah Rai.
3. I Komang Alit Astrawan, ST.,MT. Selaku dosen pengampu mata kuliah real
estate program studi Teknik arsitektur di Universitas Ngurah Rai.
4. Semua pihak yang turut membantu atas kelancaran tugas mata kuliah real estate
ini yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai :
1. Untuk mengetahui dan memahami pelaksanaaan perjanjian jual beli rumah antara
developer dengan konsumen, sebagai upaya perlindungan konsumen dalam
bidang perumahan pada kasus real estate pada M-Icon Yogyakarta .
2. Untuk mengetahui dan memahami pengawasan dan penetapan peraturan pada
badan usaha jasa pengembangan property dan real estate, terkait perijinan serta
sanksi apabila terjadi pelanggaraan pada kasus real estate pada M-Icon
Yogyakarta
1.4. Manfaat
Kegunaan dalam laporan ini antara lain :
1. Kegunaan teoritis
Diharapkan hasil laporan ini mempunyai kegunaan bagi perkembangan property
dan real estate khususnya berkaitan dengan hukum perlindungan konsumen,
pemahan konsumen dan penetapan peraturan pada badan usaha jasa konstruksi.
2. Kegunaan praktis
a. Menambah wawasan penulis dalam masalah perlindungan hukum bagi konsumen
dan peraturan badan usaha jasa konstruksi.
b. Sebagai acuan pada permasalahan serupa pada perkembangan property dan real
estate
BAB II
PEMBAHASAN
Belasan para korban penipuan investasi developer Majestic Land berkumpul di lokasi
pembangunan apartemen M-Icon, di Jalan Kaliurang km 11, Sabtu (5/2/2016) pagi .
Sumber : Tribunjogja.com
Penulis: ang
Editor: dik
Salah satu rencana proyek yang sempat dipasarkan secara gencar Majestic Land
sepanjang 2014-2015 silam yakni sebuah apartemen eksklusif di Jalan Kaliurang KM 10,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Apartemen setinggi 12 lantai yang dalam gambar
rencana pemasarannya berbentuk muka huruf ‘M’ itu akan terintegrasi dengan pusat
perbelanjaan modern dan fasilitas lux.
Ke
terangan foto: Apartemen Taman Melati dalam tahap pembangunan di Jalan Jembatan Baru
UGM, Sinduadi, Sleman. Tirto.id/Andry Damaledo
Sumber : Tirto.id
Reporter: Addi M Idhom, Dipna Videlia Putsanra & Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Fahri Salam
Sumber : ehousing.perumahan.pu.go.id
Penulis : PT. Graha Anggoro Jaya - Majestic Land
Setelah sukses dengan peluncuran apartemen M Icon Kaliurang Yogyakarta tower red,
maka Majestic Land kembali menghadirkan sebuah konsep kepemilikan dan investasi
properti terbaru dalam bentuk apartemen hotel terintegrasi dengan 290 unit apartemen
dan lifestyle plaza. Apartemen hotel ini bekerjasama dengan Best Western hotel
management yang telah mempunyai jaringan pengelolaan hotel di seluruh Indonesia.
Berada di km 10 jalan raya Kaliurang dan view ke arah gunung merapi, apartel Best
Western M Icon ini menawarkan sebuah hunian berkonsep hotel dengan ragam benefit
dan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh proyek sejenis lainya yang ada di Yogyakarta.
II. 4 Pemerintah Perlu Tegas Berantas Pengembang Nakal
BAB III
Sehingga di harapkan tidak terjadi hal serupa lagi di kemudian hari. Perlindungan
terhadap konsumen bisa di lakukan ketika tahap pemasaran serta perencanaan, selain
berdampak kerugian materil pada kedua belah pihak. Hal tersebut ikut serta berdampak
pada proses perkembangan pembangunan property dan real estate di Indonesia.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................................................
1.4 Manfaat............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Anna Ningsih, Pemukiman Kembali, Alternatif Ganti Kerugian bagi Masyarakat Korban
Penggusuran, Jurnal Hukum volume XXXII No. 3 Juli-September, Semarang, UNDIP, 2003, hal
42.
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/7332/Bab
%202.pdf?sequence=10 DI AKSES PADA 10 JUNI 2019.
Ketentuan Umum, Penjelasan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Citra Umbara, Bandung, 2007.
https://tirto.id/hati-hati-berinvestasi-properti-di-yogyakarta-csjJ ,Di Akses Pada 10 Juni
2019.
https://jogja.tribunnews.com/2016/02/10/polda-buru-pengembang-apartemen , Di Akses Pada 10
Juni 2019.
http://ehousing.perumahan.pu.go.id/hunian/m-icon-yogyakarta, Di Akses Pada 10 Juni 2019.
https://nasional.tempo.co/read/743477/majestic-land-developer-apartemen-ini-diburu-
warga/full&view=okh, Di Akses Pada 11 Juni 2019.
ttps://ekonomi.bisnis.com/read/20160211/107/518001/pemerintah-perlu-tegas-berantas-
pengembang-nakal#, Di Akses Pada 11 Juni 2019.