29-09-2022
Disusun Oleh :
Euricho Ardi Rahmatullah (203060005)
Dovan Arya Firmansyah (203060006)
Muhammad Finanza Rizky (203060028)
Riyadh Syahir Hermawan (203060035)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2022
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................3
1.2 Tinjauan Teori ..................................................................................................................3
1.2.1 Pengertian Perencanaan ...............................................................................................3
1.2.2 Pengertian Properti ......................................................................................................3
1.2.3 Pengertian Perencanaan Properti .................................................................................4
1.2.4 Pengertian Real Estate .................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................5
2.1 Pertumbuhan Kota ..............................................................................................................5
2.2 Kebutuhan Pembangunan Properti .....................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................8
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan Properti merupakan salah satu aspek penunjang bagi pembangunan
sebuah kota, properti menjadi sektor pendukung bagi perkembangan kota maka dari
itu sebuah perencanaan diperlukan untuk dapat menjawab tantangan dan
permasalahan dalam sebuah pembangunan dan perkembangan perkotan di kawasan
perkotaan sehingga pembangunan properti kedepan dapat terarah dan sesuai dengan
kaidah dan aturan yang berlaku di suatu daerah.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, properti adalah harta berupa tanah dan
bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan. Berdasarkan Pengertian tersebut, maka
3
dapat disimpulkan bahwa pengertian properti adalah hak untuk memiliki sebidang
tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada di atasnya Dalam hal ini yang dimaksud
sebagai properti adalah bangunan berkonstruksi horizontal atau vertikal (bertingkat)
yang digunakan untuk rumah bertempat tinggal (hunian), atau bangunan yang
digunakan untuk tempat usaha dan lainnya (non-hunian).
Sektor properti yang meliputi sektor konstruksi dan real estate merupakan salah satu
sektor yang penting karena mampu menarik dan mendorong kegiatan di berbagai sektor
ekonomi, mempengaruhi perkembangan sektor keuangan, serta berdampak pada
pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Mengingat perannya yang strategis tersebut
melalui kajian ini telah dilakukan analisis secara empirik dampak perkembangan sektor
properti terhadap perekonomian daerah serta penyusunan rekomendasi kebijakan bagi
pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mengoptimalkan penerimaan dari sektor ini.
4
Berdasarkan hasil kajian sumber yang didapat menunjukkan bahwa dalam lima
tahun terakhir sektor konstruksi dan real estate di Indonesia mengalami pertumbuhan
yang cukup baik walaupun dengan tren pertumbuhan melambat, searah dengan
perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk sektor real estate pertumbuhan sudah
terlihat mulai membaik sejak triwulan III 2013. Kontribusi sektor konstruksi dan real
estate terhadap PDB cenderung tetap pada kisaran 9,5 persen untuk konstruksi dan 3
persen untuk real estate. Sektor properti mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 8,0 juta
orang atau 6,62 persen dari seluruh total tenaga kerja yang mana sebanyak 7.7 juta (6.38
persen ) bekerja di sektor konstruksi dan 294.392 orang (0.24 persen) di sektor real estate.
Di negara-negara maju, sektor real estate peranannya lebih besar dibandingkan sektor
konstruksi. Sedangkan di Indonesia, peran sektor real estate masih lebih kecil
dibandingkan sektor konstruksi sehingga sektor real estate masih sangat terbuka untuk
dikembangkan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada pembahasan kali ini akan membahas terkait studi kasus properti di
Kabupaten Karawang, bagaimana peranan real estate (properti) dalam pembangunan kota
dan bagaimana rantai industri properti tertebut.
Pada kabupaten Karawang terdapat banyak properti seperti Kawasan Industri, Kawasan
Perumahan Terpadu, Kawasan Pergudangan, Kawasan Perdagangan dan Jasa. Properti-
Properti tersebut menjadi penunjang pendapatan asli daerah kabupaten karawang.
1. Kawasan Industri
Bahwasanya kawasan industri di kabupaten Karawang memiliki peranan
besar terhadap pembangunan dan perkembang di kabupaten Karawang,
mengapa hal demikian dapat terjadi dikarenakan bahwa Industri ini
menyumbang Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karawang sehingga hal
5
inilah yang berperan sangat besar terhadap perkembangan dan
pembangunan di kabupaten karawang.
Oleh karenanya, peranan daripada real estste (properti) berperan penting dalam
pembangunan dan perkembangan daerah di kabupaten karawang.
6
Dalam hal ini pengembangan properti perumahan di Kabupaten Karawang
memiliki permasalahan seperti Laju pertumbuhan penduduk tinggi menyebabkan
tinggingya kebutuhan rumah tinggal. Dari permasalahan terkait laju pertumbuhan
penduduk tersebut membuat kebutuhan akan perumahan ( properti real estate ) penting
dalam Kabupaten Karawang.
7
DAFTAR PUSTAKA