Disusun oleh:
Febri Diany Agustin
1402201091
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2023
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN..................................................................................... 1
i
DAFTAR TABEL
Gambar 1.1 Perkembangan Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang
terdaftar di BEI Tahun 2018-2022………………………………………………...1
Gambar 1.2 Total Aset Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar
di BEI Tahun 2018-2022………………………………………………….……….2
Gambar 1.3 Persentase Pertumbuhan Total Aset Perusahaan Sektor Properti dan
Real Estate yang terdaftar di BEI Tahun 2018-2022…………………………..….3
ii
OUTLINE TUGAS
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar 1.1 Perkembangan Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang
terdaftar di BEI Tahun 2018-2022
1
Gambar 1.1 menunjukkan adanya perubahan perkembangan perusahaan
sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI selama tahun 2018-2022.
Hingga tahun 2020, terjadi peningkatan jumlah perusahaan sebesar 24 perusahaan
menjadi 97 perusahaan. Kemudian, pada tahun 2021 jumlah perusahaam
mengalami penurunan sebesar 12 perusahaan menjadi 85. Menurunnya jumlah
perusahaan pada tahun 2021 salah satu penyebabnya adalah pandemi Covid-19
yang sejak awal 2020 sudah berkembang di Indonesia. Hingga hingga tahun 2022,
jumlah perusahaan sektor properti dan real estate yang sudah go public yang
terdaftar di BEI adalah sebanyak 85 perusahaan. Jumlah ini dari tahun 2021 tidak
mengalami peningkatan maupun penurunan.
Gambar 1.2 Total Aset Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang
terdaftar di BEI Tahun 2018-2022
2
Gambar 1.3 Persentase Pertumbuhan Total Aset Perusahaan Sektor Properti
dan Real Estate yang terdaftar di BEI Tahun 2018-2022
Gambar 1.2 dan 1.3 menunjukkan bahwa pertumbuhan aset tertinggi terjadi
di tahun 2019 sebesar 264.055 miliar rupiah dengan persentase sebesar 43,89%.
Sedangkan, pertumbuhan aset terendah terjadi di tahun 2020 sebesar 163.065
miliar rupiah dengan persentase sebesar -61,93%. Kemudian, dari tahun 2020-
2022 total aset selalu meningkat, namun tidak begitu besar. Peningkatan total aset
ini menunjukkan adanya kompleksitas pada perusahaan. Semakin perusahaan
kompleks, maka perusahaan akan membutuhkan lebih lama waktu dalam
menyiapkan laporan keuangan sehingga mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
keuangan perusahaan.
3
DAFTAR PUSTAKA