Anda di halaman 1dari 24

Kode Mata Kuliah : PWK21W0504

Mata Kuliah : Studio Perencanaan Wilayah

Tanggal Penyerahan : 07 Oktober 2022

Dosen : Dr. Ir. Ari Djatmiko, MT

R. Ratih Rantini, ST., MT

Asisten Dosen : Meyliana Lisanti, S.T.,M.Si

DESAIN SURVEY ASPEK TATA GUNA LAHAN WILAYAH BAGIAN


SELATAN KABUPATEN PURWAKARTA

Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studio Wilayah

Disusun oleh:

1. Feni Framika 193060009


2. Riyadh Syahir Hermawan 203060035
3. Azhar Ekaputri 203060048
4. Senna Dwipayana 213060041

PROGRAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Sasaran...........................................................................................2
1.2.1 Tujuan......................................................................................................2
1.2.2 Sasaran.....................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup..................................................................................................2
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah Eksternal.........................................................2
1.3.2 Ruang Lingkup Internal...........................................................................7
1.3.3 Ruang Lingkup Wilayah Substansi.......................................................10
1.4 Sistematika Penulisan.....................................................................................11
1.5 Kerangka Pikir................................................................................................12
BAB II RENCANA KERJA..................................................................................23
2.1 Metode Pengumpulan Data.............................................................................23
2.1.1 Metode Pengumpulan Data Sekunder...................................................23
2.2 Metode Analisis..............................................................................................24
2.2.1 Analisis Penggunaan Lahan Eksisting dan Pola Penggunaan Lahan....24
2.2.2 Analisis Kecenderungan Wilayah dan Perubahan Penggunaan Lahan. 25
2.3 Matriks Analisis..............................................................................................27
2.4 Kerangka Analisis...........................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23
TABEL KENDALI................................................................................................24
TABEL KONTRIBUSI..........................................................................................25
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Luas Wilayah Selatan Kabuapten Purwakarta........................................7


Tabel III. 1 Ceklis Data Sekunder Aspek Tata Guna Lahan..................................23
Tabel III. 2 Analisis Penggunaan Lahan dan Pola Penggunaan Lahan.................24
Tabel III. 3 Analisis Kecenderungan Kawasan dan Perubahan Penggunaan Lahan2
5
Tabel III. 4 Matriks Analisis..................................................................................27
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Purwakarta................4


Gambar 1. 2 Peta Administrasi Kabupaten Purwakarta...........................................6
Gambar 1. 3 Diagram Luas Wilayah Selatan Kabupaten Purwakarta.....................8
Gambar 1. 4 Peta Administrasi Wilayah Bagian Selatan Kabupaten Purwakarta...9
Gambar 1. 5 Kerangka Pikir..................................................................................12
Gambar 2. 1 Pola Penggunaan Lahan Memanjang (Linier)...................................16
Gambar 2. 2 Pola terpusat......................................................................................17
Gambar 2. 3 Pola Tersebar.....................................................................................18
Gambar 2. 4 Kerangka Teori..................................................................................22
Gambar 3. 1 Kerangka Analisis.............................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007,
tentang penataan ruang menjelaskan wilayah adalah ruang yang merupakan
kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Dalam hal
ini, perencanaan wilayah merupakan hal yang krusial dalam penataan ruang.
Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan
dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, siapa yang melakukan,
bilamana, dimana, dan bagaimana cara melakukannya (Prajudi Atmosurdirjo dan
Husaini Usman, 2008). Dalam perencanaan memerlukan setiap aspek, termasuk
aspek tata guna lahan.
Penelitian survei merupakan suatu bentuk aktifitas yang sudah menjadi
kebiasaan pada masyarakat, dan banyak diantaranya berpengalaman dengan riset
ini sebagai suatu bentuk yang tersendiri atau yang lainnya. Survey riset
dikembangkan sebagai bentuk pendekatan positivist pada ilmu-ilmu sosial.
Sebagaimana dikatakan oleh Robert Groves, seorang ahli survey terkemuka,
“survey menghasilkan informasi yang secara alami bersifat statistik”. Survey
merupakan bentuk dasar kuantitatif”. Penelitian survey menanyakan kepada
beberapa responden tentang kepercayaannya, pendapat-pendapat, karakteristik,
dan perilaku yang telah atau sedang terjadi . (Robert M. Groves, Survey
Methodology,2010)
Survey menyediakan pertanyaan-pertanyaan untuk penelitian tentang
laporan keyakinan/kepercayaan atau perilaku diri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
menjadi lebih tajam ketika responden memberikan jawaban-jawaban atas suatu
pertanyaan-pertanyaan dengan variabel-variabel yang dikehendaki. Pada waktu
melakukan survey biasanya peneliti menanyakan tentang beberapa hal, antara
lain : ukuran beberapa variabel (seringkali dengan berbagai indikator), dan
beberapa uji hipotesis dalam suatu survey tunggal. Meskipun suatu kategori
bersifat tumpang tindih, beberapa pertanyaan dapat disertakan pada suatu survey,
yaitu berkenaan dengan : 1) perilaku; 2) sikap, pendapat, keyakinan/kepercayaan;
3) karakteristik; 4) ekspektasi; 5) pengklasifikasian, dan 6) pengetahuan.
Penelitian survey, titik beratnya diletakkan pada penelitian relasional; yakni
mempelajari hubungan variabel-variabel, sehingga - secara langsung atau tidak
langsung- hipotesa penelitian senantiasa dipertanyakan. (Singarimbun, Masri,
Sofian Effendi,1989)
Wilayah Selatan Purwakarta merupakan bagian dari wilayah Kabupaten
Purwakarta. Wilayah selatan memiliki luas wilayah sekitar 64.652 Ha, dimana
terdiri dari 9 kecamatan. Berdasarkan arahan kebijakan dalam rencana tata ruang
wilayah selatan kabupaten purwakarta arahan pengembangan kabupaten
purwakarta terbagi menjadi 6 pengembangan sentra produksi pertanian
terintegrasi, pengembangan Kawasan wisata bersinergi, pemantapan pelestarian
dan perlindungan Kawasan lindung.
1.2 Tujuan dan Sasaran
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari penyusunan desain survei ini adalah sebagai pedoman untuk
memudahkan dalam melaksanakan kegiatan survei lapangan terutama dalam
mendapatkan data – data yang dibutuhkan, baik data primer maupun data
sekunder dalam pelaksanaan kegiatan survei Studio Perencanaan Wilayah Aspek
Tata Guna Lahan di Wilayah Selatan Kabupaten Purwakarta secara sistematis,
agar terciptanya efisiensi kegiatan.
1.2.2 Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam studi aspek tata guna lahan
adalah:
1. Tersusunya metodologi survey yang akan digunakan meliputi : metode
kegiatan pengumpulan data primer dan sekunder.
2. Tersusunya mekanisme kegiatan survey, yang meliputi : tahapan kegiatan
dan instrumen/alat-alat survey yang digunakan dalam melakukan survey
lapangan.
3. Tersusunya rencana kerja survey lapangan, yang meliputi: jadwal
pelaksanaan survey dan mobilitas survey.

1.3 Ruang Lingkup


1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah Eksternal
Kabupaten Purwakarta terletak di bagian Utara Provinsi Jawa Barat denga
n batas koordinat yaitu antara 107º 30’ - 107º 40’ Bujur Timur dan 6º 25’ - 6º 45’
Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan wilayah Kabupaten Purwakarta memil
iki luas sebesar 97.172 Ha dengan batas wilayah administrasi meliputi:

 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten


Cianjur dan Kabupaten Bogor.
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan
Kabupaten Subang
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten
Bandung Barat.
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan
Kabupaten Cianjur.
Kabupaten Purwakarta terdiri dari 17 Kecamatan dengan luas wilayah kesel
uruhan mencapai 97. 172 Ha. Berikut ini adalah tabel luas kecamatan yang berad
a di Kabupaten Bandung Barat dan persentasenya :

Tabel I. 1 Luas Wilayah Kabupaten Purwakarta


No Kecamatan Luasan Kecamatan (Ha) Persentase (%)
1 Jatiluhur 4080,62 6,2
2 Sukasari 19620,85 9,5
3 Maniis 6344,81 7,4
4 Tegalwaru 6270,65 7,5
5 Plered 3094,31 3,2
6 Sukatani 4270,86 9,8
7 Darangdan 6551,80 6,9
8 Bojong 7515,44 7,1
9 Wanayasa 5468,80 5,8
10 Kiarapedes 5805,95 5,4
11 Pasawahan 3191,35 3,8
12 Pondoksalam 3979,80 4,5
No Kecamatan Luasan Kecamatan (Ha) Persentase (%)
13 Purwakarta 2387,10 2,6
14 Babakancikao 4811,30 4,4
15 Campaka 5506,57 4,5
16 Cibatu 6056,44 5,8
17 Bungursari 4671,83 5,6
Jumlah 99628,48 100
Sumber : Kabupaten Purwakarta Dalam Angka Tahun 2022

Luas Kecamatan
6% 6% Jatiluhur Sukasari
6%
5% 10% Maniis Tegalwaru
4% Plered Sukatani
3% 7%
Darangdan Bojong
5%
8% Wanayasa Kiarapedes
4%
Pasawahan Pondoksalam
5%
3% Purwakarta Babakancikao
6% 10%
7% Campaka Cibatu
7%
Bungursari

Sumber : Hasil Analisis 2022

Gambar 1. 1 Grafik Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Purwakarta


Berdasarkan tabel dan grafik diatas, Kabupaten Purwakarta memiliki 17 K
ecamatan . Kecamatan dengan luasan terbesar terletak di Kecamatan Sukatani den
gan luas 9. 543 Ha dengan persentase 9,8%, sedangkan kecamatan dengan luasan
terendah terletak di Kecamatan Purwakarta dengan luas 2.483 Ha dengan persenta
se 2,6% dari total luas keseluruhan Kabupaten Purwakarta.
Gambar 1. 2 Peta Administrasi Kabupaten Purwakarta
1.3.2 Ruang Lingkup Internal
Wilayah bagian Selatan Kabupaten Purwakarta memiliki ciri/karakteristik
wilayah sebagai kawasan agropolitan yang berbasis perkebunan dan pertanian.
Secara administratif Wilayah Selatan Kabupaten Purwakarta terdiri dari
Kecamatan Sukasari, Kecamatan Maniis, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan
Plered, Kecamatan Darangdan, Kecamatan Bojong, Kecamatan Wanayasa,
Kecamatan Kiarapedes, dan Kecamatan Pondoksalam dengan luas wilayah
646552,41 Ha dan memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Utara : Berbatas dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten


Purwakarta Bagian Utara
 Timur : Berbatas dengan Kabupaten Subang
 Selatan : Berbatas dengan Kabupaten Bandung Barat
 Barat : Berbatas dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur

Tabel 1. 1 Luas Wilayah Selatan Kabuapten Purwakarta

No Kecamatan Luasan Kecamatan (Ha) Persentase (%)


1 Sukasari 19620,85 30,3%
2 Maniis 6344,81 9,8%
3 Tegalwaru 6270,65 9,7%
4 Plered 3094,31 4,8%
5 Darangdan 6551,80 10,1%
6 Wanayasa 5468,80 8,5%
7 Kiarapedes 5805,95 9,0%
8 Bojong 7515,44 11,6%
9 Pondoksalam 3979,80 6,2%
Jumlah 64652,41 100
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Luas
6%
12%
30%

9%

8%
10%
10%
5% 10%

Sukasari Maniis Tegalwaru Plered Darangdan


Wanayasa Kiarapedes Bojong Pondoksalam

Sumber: Hasil Analisis, 2022


Gambar 1. 3 Diagram Luas Wilayah Selatan Kabupaten Purwakarta

Berdasarkan tabel diatas, Wilayah Bagian Selatan Kabupaten Purwaakarta


terdiri dari 9 Kecamatan terdiri dari Kecamatan Sukasari, Kecamatan Maniis,
Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Plered, Kecamatan Darangdan, Kecamatan
Bojong, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Kiarapedes, dan Kecamatan
Pondoksalam dengan total luas seluruh Wilayah Bagian Selatan 646552,41 Ha.
Kecamtan terluas berada di Sukasari seluas 19620,85 Ha dan Kecamatan dengan
luas terkecil 3094,31 Ha
Gambar 1. 4 Peta Administrasi Wilayah Bagian Selatan Kabupaten Purwakarta
1.3.3 Ruang Lingkup Wilayah Substansi
Ruang Lingkup materi adalah suatu kajian pada suatu materi yang lebih de
tail mengenai isi pada materi tersebut. Sedangkan untuk ruang lingkup substansi a
spek tata guna lahan meliputi :
1. Analisis potensi dan masalah tata guna lahan di Wilayah Bagian Selatan
Kabupaten Purwaakarta.
2. Analisis peluang dan tantangan tata guna lahan di Wilayah Bagian
Selatan Kabupaten Purwakarta.
Untuk memenuhi sasaran tersebut maka diperlukan analisis sebagai
berikut:
a. Mengetahui penggunaan lahan eksisting dan mengetahui dominasi p
enggunaan lahan eksisting. Penggunaan lahan berdasarkan 2 kategori,
yaitu fungsi dan status. Dimana penggunaan lahan berdasarkan fung
si meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya sedangkan untuk
penggunaan lahan berdasarkan status meliputi kawasan terbangun da
n kawasan non terbangun.
b. Mengidentifikasi pola penggunaan lahan di Wilayah Kabupaten
Purwakarta yang ditinjau dari pola tata guna lahannya yaitu pola pen
ggunaan memusat, menyebar, dan memanjang.
c. Mengidentifikasi kecenderungan kawasan permukiman di Wilayah
Kabupaten Purwakarta untuk mengetahui gaya kecenderungan kawa
san permukiman (gaya sentrifugal atau sentripetal).
d. Mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan di Wilayah Kabupate
n Purwakarta untuk mengetahui perkembangan penggunaan lahan da
ri penggunaan lahan lampau dengan penggunaan lahan eksisting.
3. Analisis Isu Strategis tata guna lahan di Wilayah Bagian Selatan
Kabupaten Purwakarta
a. Hasil analisis potensi dan masalah di Wilayah Bagian Selatan
Kabupaten Purwakarta
b. Hasil analisis peluang dan tantangan di Wilayah Bagian Selatan
Kabupaten Purwakarta
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan penulisan Desain Survei Aspek Tata Guna Lahan S
tudio Perencanaan Wilayah ini meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Sasaran, Isu, Rua
ng Lingkup, Kerangka Pemikiran serta Sistematika Penulisan.
BAB II METODOLOGI
Berisikan Metode Pengumpulan Data, yang terdiri dari pengumpulan data
primer, pengumpulan data sekunder, kebutuhan alat survei, rencana survei,
serta sistematika penyusunan yang ditinjau dari Aspek Aspek Tata Guna
Lahan.
1.5 Kerangka Pikir

Gambar 1. 5 Kerangka Pikir


BAB II
METODOLOGI

2.1 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh pene
liti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh in
formasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sementara itu,
instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dala
m kegiatan mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermu
dah olehnya.
Menurut cara memperolehnya, data dapat dibedakan dalam beberapa katego
ri. Jenis-jenis data dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Data Primer adalah data yang dikumpulkfan dan diolah sendiri oleh peneliti la
nsung dari subjek atau objek penelitian.
b. Data Sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek
atau subjek penelitian.
2.1.1 Metode Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan tidak secara langsung dari o
bjek atau subjek penelitian. Dengan kata lain, survei sekunder merupakan kegiata
n kunjungan ke instansi-instansi terkait seperti BAPPELITBANGDA dan BPBD
Kabupaten Purwakarta serta kantor kecamatan di Wilayah Bagian Selatan
Kabupaten Purwakarta yang telah ditetapkan sebagai daerah kajian. Tujuan dari k
egiatan ini adalah untuk mengumpulkan data-data pendukung aspek tata guna laha
n sebagai bahan analisis studio perencanaan wilayah.
Tabel III. 1 Ceklis Data Sekunder Aspek Tata Guna Lahan

Data Bentuk Data Sumber Data Instansi


Peta penggunaan Peta Digital dan RTRW Kab. BAPPELITBANGDA
lahan Dokumen (SHP) Purwakarta Kabupaten
Peta penggunaan 2011-2031 Purwakarta
lahan eksisting
dan lampau
Peta sebaran
lahan terbangun
Data Bentuk Data Sumber Data Instansi
dan non-
terbangun

2.2 Metode Analisis


Metode Analisis penggunaan lahan yang dilakukan dalam wilayah kajian di
maksudkan untuk menghasilkan pola pemanfaatan ruang yang mampu menjadi w
adah bagi berlangsungnya berbagai kegiatan masyarakat serta keterkaitan fungsio
nal antara kegiatan. Metode analisis tata guna lahan meliputi analisis daya dukung
lingkungan dan daya tampung lahan yang akan dijelaskan sebagai berikut.
2.2.1 Analisis Penggunaan Lahan Eksisting dan Pola Penggunaan Lahan
Dalam analisis penggunaan lahan eksisting menggunakan metode analisis
spasial dan deskriptif. Metode analisis deskriptif yang digunakan merupakan hasil
dari data-data yang sudah ada.
Tabel III. 2 Analisis Penggunaan Lahan dan Pola Penggunaan Lahan

No Analisis Tujuan Metode Analisis Output


Mengetahui jenis Peta distribusi
dan distribusi penggunaan
penggunaan lahan lahan eksisting
1 di wilayah kajian tahun terbaru
Wilayah Bagian dan lampau
Selatan Kabupaten
Purwakarta
Mengidentifikasi
Mengetahui Peta
Peta Penggunaan
penggunaan lahan Penggunaan
Lahan Tahun
berdasarkan lahan kawasan
Terbaaru yang
Penggunaan jenisnya: permukima dan
2 dapat berupa Peta
Lahan - Kawasan kawasan non
Digital/SHP dan
Eksisting Permukiman permukiman
Peta Tematik
- Kawasan Non
kemudian diolah
Permukiman
menggunakan
Mengetahui Peta penggunaa
software Arcgis
penggunaan lahan n lahan kawasan
berdasarkan lindung dan bud
fungsinya idaya
3
- Kawasan
Lindung
- Kawasan
Budidaya
4 Pola Pengg Mengetahui pola Mengidentifikasi Peta pola pengg
penggunaan lahan unaan lahan per
di wilayah kajian jenis penggunaa
Wilayah Bagian n lahan yang ada
peta penggunaan l
unaan Laha Selatan Kabupaten di Wilayah Kaji
ahan tahun terbar
n Purwakarta an Wilayah
u
- Memusat Bagian Selatan
- Menyebar Kabupaten
- Memanjang Purwakarta

2.2.2 Analisis Kecenderungan Wilayah dan Perubahan Penggunaan Lahan


Dalam analisis kecenderungan kawasan permukiman dan perubahan pengg
unaan lahan dapat menggunakan metode analisis superimpose. Teknik superimpos
e (overlay) adalah kemampuan untuk menempatkan grafis satu peta di atas grafis
peta yang lain dan menampilkan hasilnya di layar komputer atau pada plot. Secara
singkatnya, overlay menampilkan suatu peta digital pada peta digital yang lain bes
erta atribut-atributnya dan menghasilkan peta gabungan keduanya yang memi-liki
informasi atribut dari kedua peta tersebut. Metode teknik superimpose (overlay) m
embagi area studi ke dalam unit geografis berdasar pada keseragaman titik-titik gr
id dalam ruang, bentuk topografis atau perbedaan penggunaan lahan.
Tabel III. 3 Analisis Kecenderungan Kawasan dan Perubahan Penggunaan Lahan

No Analisis Tujuan Metode Analisis Output


1 Kecenderungan Mengetahui kecen Mengoverlay pet Peta kecender
Kawasan derungan kawasan a penggunaan lah ungan Kawasa
yang ada di Wilaya an tahun lampau n permukiman
h Kajian Wilayah dengan peta peng di Wilayah Ka
Bagian Selatan gunaan lahan tah jian Wilayah
Kabupaten un terbaru, untuk Bagian Selatan
Purwakarta melihat perkemb Kabupaten
angan wilayah Purwakarta
2 Perubahan Pen Untuk mengetahui Mengoverlay pet Peta perubaha
ggunaan Lahan dimana dan apa saj a penggunaan lah n penggunaan
a perubahan pengg an tahun lampau lahan yang ada
unaan lahan yang t dengan peta peng di Wilayah Ka
erjadi di Wilayah gunaan lahan tah jian Wilayah
Kajian Wilayah un terbaru Bagian Selatan
Bagian Selatan Kabupaten
Kabupaten Purwakarta
Purwakarta
2.3 Matriks Analisis
Tabel III. 4 Matriks Analisis

Sasaran Analisis Metode Analisis Jenis Data Sumber Data Instansi


Melihat penggunaan lah
an eksisting yang terdap RTRW Kabupaten
Penggunaan Peta Digital dan Dok BAPPELITBANGDA
at di alat bantu pengerja Purwakarta 2011-
Lahan umen (Shapefile) Kabupaten Purwakarta
an (Arcgis) dengan men 2031
Teridentifikasiny
geluarkan attribute
a potensi dan
Melihat pola penggunaa
masalah, peluang
n lahan eksisting yang t
dan tantangan Pola RTRW Kabupaten
erdapat di alat bantu pe Peta Digital dan Dok BAPPELITBANGDA
aspek tata guna Penggunaan Purwakarta 2011-
ngerjaan (Arcgis) denga umen (Shapefile) Kabupaten Purwakarta
lahan di Wilayah Lahan 2031
n mengeluarkan attribut
Bagian Selatan
e
Kabupaten
Mengoverlay peta peng
Purwakarta
Perubahan gunaan lahan tahun lam RTRW Kabupaten
Peta Digital dan Dok BAPPELITBANGDA
Penggunaan pau dengan peta penggu Purwakarta 2011-
umen (Shapefile) Kabupaten Purwakarta
Lahan naan lahan tahun terbar 2031
u
Teridentifikasiny
a isu strategis
Potensi dan
aspek tata guna
Masalah,
lahan di Wilayah Deskriptif Hasil Analisis Hasil Analisis -
Peluang dan
Bagian Selatan
Tantangan
Kabupeten
Purwakarta
2.4 Kerangka Analisis

Gambar 3. 1 Kerangka Analisis


DAFTAR PUSTAKA
TABEL KENDALI
TABEL KONTRIBUSI

No Nama NRP Kotribusi


1 Riyadh Syaahir
203060035
Hermawan
2 Azhar Ekaputri 203060048
3 Senna
213060041
Dwipayana
4 Feni Framika 193060009
Mekanisme Kegiatan
Manual Guide
Dalam manual guide ini akan dijelaskan tahapan-tahapan yang akan di
lakukan guna mendapatkan dan mengumpulkan data primer maupun sekun
der dari lapangan dan instansi.
Tahap Persiapan
a) Mempelajari rencana kerja dan checklist data terkait aspek serta koordina
si dengan tim (kelompok) setiap aspek.
b) Menyiapkan peralatan yang telah ditentukan untuk keperluan pengumpul
an data.
Tahap Survey
Dalam pengumpulan data di daerah, perlu dilakukan survey data sekunder
dan juga primer dengan mengumpulkan berbagai informasi baik dari lapangan,
kantor pemerintah setempat dan masyarakat pada umumnya.
a) Untuk pengumpulan data sekunder yang akan dilakukan adalah mencari
dan meminta data ke instansi terkait yang berhubungan dengan aspek fisi
k, tata guna lahan dan kebencanaan sesuai dengan checklist data dan renc
ana kerja.

Anda mungkin juga menyukai