NIM : 2017320132
Matakuliah : Teori Akuntansi
Dosen : Agus Hendrawan, SE, MSi.
Accrual basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat
terjadi walaupun kas belum diterima atau dikeluarkan. Pada Accrual basis , pendapatan akan
dicatat pada saat terjadi penjualan meskipun kas belum diterima. Sama halnya dengan biaya, akan
tetap dicatat pada saat biaya tersebut dipakai atau digunakan walaupun belum mengeluarkan kas.
3. Dalam standar akuntansi Indonesia dikenal istilah Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).
a. Apakah yang dimaksud dengan GAAP sebagaimana dijelaskan dalam APB Statement No.4 ?
Jawab: GAAP adalah singkatan dari Generally Accepted Accounting Principles atau Prinsif-
prinsif Standar Akuntansi Keuangan berlaku umum. GAAP adalah standar umum akuntansi dan
perusahaan go public yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun, dan yang digunakan oleh
bisnis untuk mengatur informasi keuangan mereka menjadi catatan transaksi akuntansi yang
ringkas dalam pelaporan keuangan, serta mengungkapkan informasi pendukung tertentu. Salah
satu alasan untuk menggunakan GAAP adalah agar pembaca laporan keuangan dibeberapa
perusahaan memiliki dasar yang memadai untuk perbandingan, karena semua perusahaan yang
menggunakan GAAP telah membuat laporan keuangan dengan menggunakan aturan yang sama.
o Daya banding
informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan
yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan
transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya.
o Konsistensi
keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur akuntansi yang tidak
berubah dari periode ke periode.
c. Keterbatasan penyajian laporan keuangan ”materiality dan cost and benefit” Jelaskan
maksudnya dan berikan contoh penerapan dalam akuntansi:
o Materiality
Laporan keuangan dikatakan wajar apabila laporan keuangan yang disajikan
memuat informasi yang material. Namun hal ini dapat berakibat pada suatu
informasi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.
o Cost and benefit
Penyajian informasi tidak wajib ditanggung oleh pengguna informasi yang hanya
menikmati manfaatnya saja, karena manfaat dari menyajikan informasi ini
kemungkinan dirasakan juga oleh pengguna lain atau pihak eksternal yang tidak
terdapat dalam tujuan informasi.
Contoh:
Bentuk rumus persamaan akuntansi tersebut dituliskan sebagai berikut :
Aset = Kewajiban + Modal
Dari rumus persamaan matematika tersebut, ada tiga unsur persamaan dasar
akuntansi, yaitu:
Aset/ Harta
Utang/ Kewajiban/ Likuiditas, dan
Modal/ Ekuitas.
Tiga komponen tersebut adalah unsur-unsur Laporan Posisi Keuangan/ Neraca
(balanced sheet).
Jadi, fungsi persamaan dasar akuntansi adalah untuk menyusun laporan keuangan.
Persamaan dasar akuntansi merupakani salah satu cara sederhana dan mudah untuk
membuat laporan keuangan.
5. Dalam teori akuntansi kita mengenal istilah Income smoothing dan Earning management :
a. Apa yang dimaksud istilah Income smoothing dan Earning management :
Income smoothing
(Setiawati dan Na’im, 2000). Pertama yaitu memanfaatkan peluang untuk membuat estimasi
akuntansi, antara lain: estimasi tingkat piutang tak tertagih, estimasi kurun waktu depresiasi
aktiva tetap atau amortisasi aktiva tak berwujud, estimasi biaya garansi. Kedua yaitu mengubah
metode akuntansi.
Earning management
Scott (2003:369) mendefinisikan earning management sebagai ”the choice by a manager of
accounting policies so as to achieve some specific objective” yang kurang lebih meiliki arti :
pilihan yang dilakukan oleh manajer dalam menentukan kebijakan akuntansi untuk mencapai
beberapa tujuan tertentu.
b. cara mekalukannya :
Income smoothing :
Perataan melalui waktu terjadinya transaksi atau pengakuan transaksi melalui
kebijakan manajemen itu sendiri (accrual), misalnya: pengeluaran biaya riset dan
pengembangan.
Perataan melalui alokasi untuk beberapa periode tertentu. Misalnya, jika penjulan
meningkat maka manajemen dapat membebankan biaya riset dan penelitian serta
amortisasi goodwill pada periode itu untuk mensabilkan laba
Perataan melalui klasifikasi. Manajemen memiliki kewenangan dan kebijakan
sendiri untuk mengklasifikasikan pos-pos rugi laba dalam katagori yang berbeda.
Misalnya, jika pendapatan operasi sulit untuk didefenisikan maka manajer dapat
mengklasifikasikan pos itu pada pendapatan operasi atau pendapatan non operasi
Earning management :
Memanfaatkan peluang untuk membuat estimasi akuntansi. Cara ini merupakan
cara manajer untuk mempengaruhi laba melalui judgement terhadap estimasi
akuntansi antara lain: estimasi tingkat piutang tak tertagih, estimasi kurun waktu
depresiasi aktiva tetap atau amortisasi aktiva tak berwujud, estimasi biaya garansi,
dan lain-lain.
Mengubah metode akuntansi. Perubahan metoda akuntansi yang digunakan untuk
mencatat suatu transaksi, contoh: mengubah metoda depresiasi aktiva tetap, dari
metoda depresiasi angka tahun ke metoda depresiasi garis lurus.
Menggeser perioda biaya atau pendapatan. Beberapa orang menyebutkan rekayasa
jenis ini sebagai manipulasi keputusan operasional. Contoh: rekayasa perioda
biaya atau pendapatan antara lain: mempercepat atau menundapengeluaran untuk
penelitian sampai perioda akuntansi berikutnya,
c. Apakah tindakan tersebut dibenarkan ?
Di satu sisi, manajemen laba dipandang sebagai suatu tindakan yang seharusnya tidak
boleh dilakukan di karena, dengan adanya manajemen laba informasi yang diberikan
tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan perusahaan dan mengaburkan nilai perusahaan
sesungguhnya. Tindakan yang dilakukan tersebut dapat menyebabkan stakeholders
keliru dalam mengambil keputusannya. Di sisi yang lain, manajemen laba dianggap
sebagai sesuatu yang wajar dan merupakan tindakan rasional untuk memanfaatkan
fleksibilitas dalam ketentuan untuk pelaporan keuangan.