Anda di halaman 1dari 10

STIKes MEDIKA SERAMOE BARAT

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan


PROSES KEPERAWATAN 21NRKEP 005 T (3 SKS) I 28 Agustus 2021
DAN BERPIKIR KRITIS
OTORISASI / Koordinator RPS Ka Prodi
PENGESAHAN

Ns. Fitri Apriani, M.Kep Ns. Alfi Syahri, S.Kep, M. K. M


Capaian CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan)-PRODI
Pembelajaran 1. Bertakwa kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap profesional, prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam keperawatan
2. Mampu menguasai keterampilan umum pada bidang keilmuannya
3. Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan berdasarkan pendekatan proses keperawatan
4. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan laboratorium dan lapangan (klinik dan komunitas)
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan keselamatan klien
5. Mampu melaksanakan edukasi dengan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan dan informasi ilmiah
6. Mampu membangun kapasitas kepemimpinan dan manajemen
7. Mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang ilmu dan teknologi keperawatan untuk memecahkan masalah kesehatan
8. Mampu menghasilkan, mengomunikasikan, dan melakukan inovasi pada bidang ilmu dan teknologi keperawatan
9. Mampu meningkatkan keahlian profesional di bidang keperawatan melalui pembelajaran seumur hidup
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, bila diberi data kasus mahasiswa mampu:
1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan
2. Menetapkan proses keperawatan termasuk proses diagnosis dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus
Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang konsep berpikir kritis dalam keperawatan dan proses keperawatan dengan
Singkat MK penekanan pada diagnosis keperawatan
Bahan Konsep berpikir kritis dalam keperawatan
Kajian: Materi 1. Proses keperawatan:
pembelajaran a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
2. Proses diagnosis
a. Pengumpulan data, analisis data, perumusan masalah dan pengambilan keputusan
b. Komponen diagnosa keperawatan
c. Klasifikasi diagnosa keperawatan (NANDA, NOC, NIC)
d. 3S (SDKI-SLKI-SIKI)
3. Konsep berpikir kritis
a. Berpikir kritis dalam proses keperawatan
b. Komponen-komponen dalam proses keperawatan
c. Membandingkan terminology berfikir kritis, clinical reasoning, dan clinical judgment
d. Tahapan-tahapan proses penyelesaian masalah
e. Tahapan-tahapan yang digunakan untuk membuat keputusan
f. Identifikasi langkah langkah untuk meningkatkan keterampilan klinis
g. Mengaplikasikan proses berfikir kritis pada masalah kehidupan nyata
h. Mendiskusikan penggunaan berfikir kritis dalam keperawatan
i. Menjelaskan prinsip prinsip prioritas untuk asuhan keperawatan
4. Pengambilan keputusan klinik
a. Keputusan klinis: problem solving, critical thinking, clinical judgment, dan clinical decision making
b. Persepsi membuat keputusan klinis: a matrix model, berfikir kreatif untuk bekerja dalam sistem yang holistic,
belajar seumur hidup dalam membuat keputusan, memprioritaskan keputusan selama perjalanan pengobatan
pasien, merefleksikan pada judgement dan keputusan dalam supervisi klinis
Pustaka 1. Ackley B.J.,Ladwig G.B.(2014). Nursing diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care.10 th
edition. Mosby: Elsevier Inc
2. Alfaro-LeFevre, R.(2017). Critical Thinking, Clinical Reasoning, and Clinical Judgment: A pratical Approach.6 th
Ed.Elsevier Inc
3. Alligood, M.R.(2014). Nursing Theorists and Their work.8 th edition. Mosby: Elsevier Inc.
4. Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C.(2013). Nursing Intervention Classification (NIC). 6 th
edition. Mosby:Elsevier Inc
5. Bassham, G.W., Irwin< H., Nardone, J.M. Wallace. (2011). Crirical Thinking. A Student’s Introduction. Mc.Graw Hill
6. Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke, K.(2016). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice,
10th edition. New Jersey: Prentice Hall Health
7. Ladwig G.B.,Ackley B.J.(2014). Mosby’s Guide to Nursing Diagnosis. 10 th edition. Mosby: Elsevier Inc
8. Moorhead S., Johnson M., Maas M.L. Swanson E.(2013). Nursing Outcome Classifications (NOC): Measurement of
Health Outcomes, 5th edition. Mosby:Elsevier Inc
9. Potter, P.A & Perry, A.G.(2020). Fundamentals of nursing, 10 th edition. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd
10.Rubenfeld, M.G & Scheffer, B.K.(2010). Critical Thinking Tactics for Nurses, 2 nd Ed. Jones and Bartlett Publishers

Dosen 1. Ns. Rizaldi Nanda Wiguna, M. Kep


Pengampu 2. Ns. Heppy MS Saragih, S. Kep, MKM
Mata kuliah
syarat (jika -
ada)
Kriteria Kognitif Tertulis : soal MCQ, ujian responsi
Penilaian
Afektif : disiplin, tanggungjawab, komunikasi
Psikomotor: Mampu melakukan tindakan sesuai dengan prosedur keperawatan (jia tdk ada praktikum, hapus
bagian ini)

Item penilaian MK gabungan teori&praktek: absen 5%, softskill 10%, ujian tulis 50%, tugas individu 15%, tugas
kelompok 10%, praktikum 10%

A= 81-100 D= 26-50
B= 65-80 E= < 25
C= 51-64
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PT Bahan kajian Pengalaman
Kemampuan Strategi Waktu belajar Bobot Nilai
Minggu (materi Belajar Pengajar
yang diharapkan Pembelajaran (menit) (%)
pembelajaran)
1 1 Mampu Proses Discovery 1. Tatap 1x50’ 5% Ns.
menetapkan proses keperawatan: Learning (DL) muka Rizaldi
keperawatan a. Sejarah 2. Tanya Nanda
termasuk proses b. Definisi jawab Wiguna,
diagnosis dalam c. Implikasi M. Kep
menegakkan d. Teori yang
diagnosa mendasari
keperawatan yang
sesuai dengan
kasus
2 2,3,4 Proses Contextual 1. Tatap 1x50’ 10% Ns.
keperawatan: Instruction (CI) muka Rizaldi
a. pengkajian 2. Tugas 1x60’ Nanda
Individu Wiguna,
dalam 1x60’ M. Kep
bentuk
pengisian
format
pengkajian

3 5,6 Proses Contextual 1. Tatap 1 x50’ 5% Ns.


keperawatan: Instruction (CI) muka Rizaldi
b. diagnosis 2. Tugas 1x60’ Nanda
c. intervensi Individu Wiguna,
dalam M. Kep
bentuk
pengisian
format
diagnosis
dan
intervensi

4 7,8 Proses Contextual 1. Tatap 5% Ns.


keperawatan: muka 1 x50’ Rizaldi
d. Implementasi Instruction (CI) 2. Tugas Nanda
e. Evaluasi Individu 1x60’ Wiguna,
dalam M. Kep
bentuk
pengisian
format
Implement
asi dan
Evaluasi

5 9 Proses diagnosis Discovery 1. Tatap 1x50’ 5% Ns.


a. Pengumpulan Learning (DL) muka Rizaldi
data, analisis 2. Tanya 1x60’ Nanda
data, jawab Wiguna,
perumusan 3. Mahasiswa M. Kep
masalah dan membuat
pengambilan tugas
individu
keputusan

6 10,11 b. Komponen Discovery 1. Tatap 1x50’ 10% Ns.


diagnosa Learning (DL) muka Rizaldi
keperawatan 2. Tanya Nanda
c. Klasifikasi jawab Wiguna,
diagnosa M. Kep
keperawatan
(NANDA,
NOC, NIC) 3S
(SDKI-SLKI-
SIKI)
7 12 Aplikasi proses Cooperative 1. Tatap 1x100 10% Ns.
keperawatan Learning (CL) muka Rizaldi
dalam kasus Case Study 2. Menyelesa Nanda
keperawatan ikan kasus Wiguna,
secara M. Kep
berkelomp
ok dan
dipresenta
sikan
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 13 Mampu Evidance Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 5% Ns.
mangaplikasikan Based Practice Learning (DL) 2. Tanya Rizaldi
Evidance based jawab Nanda
practice dalam Wiguna,
implementasi M. Kep
keperawatan

10 14,15 Mampu Menerapkan a. Berpikir kritis Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 5% Ns.
konsep berpikir kritis dalam proses Learning (DL) 2. Tanya Rizaldi
dalam keperawatan keperawatan jawab Nanda
b. Komponen- Wiguna,
komponen M. Kep
dalam proses
keperawatan
11 16 c. Membandingk Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 5% Ns.
an terminology Learning (DL) 2. Tanya Rizaldi
berfikir kritis, jawab Nanda
clinical Wiguna,
reasoning, dan M. Kep
clinical
judgment
d. Tahapan-
tahapan
proses
penyelesaian
masalah
12 17,18 e. Tahapan- Discovery 1 x50’ 10% Ns.
tahapan yang Learning (DL) Heppy
digunakan MS
untuk Contextual 1x60’ Saragih,
membuat Instruction S. Kep,
keputusan (CI) MKM
f. Identifikasi
langkah
langkah untuk
meningkatkan
keterampilan
klinis
g. Mengaplikasik
an proses
berfikir kritis
pada masalah
kehidupan
nyata
13 19,20 h. Mendiskusikan Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 5% Ns.
penggunaan Learning (DL) 2. Tanya Heppy
berfikir kritis jawab MS
dalam Saragih,
keperawatan S. Kep,
i. Menjelaskan MKM
prinsip prinsip
prioritas untuk
asuhan
keperawatan

14 21,22 Pengambilan Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 5% Ns.


keputusan klinik Learning (DL) 2. Tanya Heppy
a. Definisi jawab MS
b. Jenis Saragih,
Pengambilan S. Kep,
keputusan MKM
c. Faktor yang
mempengaru
hi
d. Strategi
praktis dalam
pengambilan
keputusan
15 23 b. Keputusan Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 10% Ns.
klinis: problem Learning (DL) 2. Tanya Heppy
solving, critical jawab MS
thinking, Small Group Saragih,
clinical Discusission S. Kep,
judgment, dan MKM
clinical
decision
making
24 c. Persepsi Discovery 1. Tatap muka 1x100’ 5% Ns.
membuat Learning (DL) 2. Tanya Heppy
keputusan jawab MS
klinis:a matrix Saragih,
model, berfikir S. Kep,
kreatif untuk MKM
bekerja dalam
sistem yang
holistic, belajar
seumur hidup
dalam membuat
keputusan,
memprioritaska
n keputusan
selama
perjalanan
pengobatan
pasien,
merefleksikan
pada judgement
dan keputusan
dalam supervisi
klinis
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Metoda pembelajaran pada pendidikan Sarjana Keperawatan di antaranya:
a. Small Group Discussion : mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya
atau mempraktikan/mencoba berbagai model yang telah disiapkan
b. Role-Play & Simulation : mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya
atau mempraktikan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan
c. Case Study : mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus tersebut
d. Discovery Learning (DL) : mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk
mendeskripsikan suatu pengetahuan secara mandiri
e. Self-Directed Learning (SDL) : merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai
pengalaman belajarnya sendiri
f. Cooperative Learning (CL) : Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen
secara berkelompok
g. Collaborative Learning (CbL) : Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan
tugas serta membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya
sendiri.
h. Contextual Instruction (CI) : Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata dan
melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori
i. Project Based Learning (PjBL) : Mengerjakan tugas ( berupa proyek) yang telah dirancang secara
sistematis dengan menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum
j. Problem Based Learning and Inquiry (PBL) : Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)
serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh
dosen

Anda mungkin juga menyukai