Biaya Produksi (manufacturing cost) adalah jumlah
semua biaya langsung, biaya tidak langsung dan biaya- biaya tetap yang timbul akibat pembuatan suatu produk. Estimasi biaya produksi Raw Materials $__________ Labor $__________ Supervision $__________ Maintenance $__________ Plant supllies $__________ Royalties and patents $__________ Utilities $__________ + Direct Manufacturing Cost(DMC) $___________ Payroll overhead $__________ Laboratory $__________ Plant overhead $__________ Packaging $__________ Shiping $__________+ Indirect Manufacturing Cost(IMC) $__________ Depreciation $__________ Property Taxes $__________ Insurance $__________ + Fixed Manufacturing Cost(FMC) $__________ + Manufacturing Cost (MC) $__________ Bahan Baku (Raw material)
Biaya untuk bahan baku ada 2 jenis yaitu harga semua
bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk dan biaya-biaya pengiriman bahan tersebut dan harga/biaya bahan-bahan katalis. Harga bahan bahan kimia dipublikasikan secara regular pada jurnal-jurnal: Chemical and Engineering News dan Oil, Paint and Drug Reporter. Dalam Pabrik kimia, biaya bahan baku biasanya berkisar 10 – 50% dari biaya produksi total Upah Buruh (Labor)
Tenaga kerja di pabrik dapat dibagi dua kelas yaitu
tenaga terampil dan tenaga tidak terampil. Biaya pekerja meliputi gaji untuk kedua kelas diatas. Pada proses-proses cair atau gas dengan skala besar, labor besarnya hanya 5 – 10 % dari biaya produksi (manufacturing cost). Untuk proses-proses kimia pada umumnya biaya untuk tenaga kerja kira-kira 15 – 25 % dari total biaya produksi. Pengawasan (Supervision) Biaya Pengawasan adalah gaji untuk semua personil yang bertanggung jawab terhadap pengawasan langsung pada proses produksi. Tingkat gaji pengawas berbeda-beda sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya. Untuk pabrik dengan proses yang sederhana, besarnya biaya supervise kira kira 10 % dari biaya tenaga kerja dan 25% untuk proses yang rumit. Perawatan (Maintenance) Biaya perawatan meliputi semua biaya bahan dan tenaga kerja yang diperlukan dalam perawatan rutin dan perbaikan-perbaikan pabrik, termasuk revisi peralatan dan bangunan. Dalam kondisi rata-rata, biaya perawatan terdiri atas tenaga kerja 50 % dan Bahan 50 %. Metode untuk menentukan biaya perawatan adalah sebagai berikut: Persen Fixed Capital Investment Annual Maintenance Cost (Equivalent to percentages of fixed capital investment)
Type of equipment Annual Maintenance,%
Simple, light use …………………….. 2–4 Average ………………………………….. 6–7 Complicated, Severe use …………. 8 – 10 Cara pierce Secara detail satu persatu peralatan Plant Supplies
Dalam proses produksi banyak bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk menjaga agar proses berjalan dengan efisien. Contoh bahan-bahan tersebut adalah gasket, kertas grafik, minyak pelumas, bahan bahan kimia tertentu, dll. Biaya pertahun untuk bahan-bahan ini kira kira 15 % dari biaya perawatan tahunan. Royalties dan Patent Banyak proses manufactur yang dilindungi dengan patent. Bila kita menggunakan proses tersebut, maka harus membayar kepada pemilik hak patent tersebut sejumlah uang tertentu, atau membayar honor (royalty) berdasarkan jumlah bahan yang diproduksi. Biaya untuk royalty dan patent diperkirakan 1 – 5 % dari harga penjualan produk Utilitas (Utilites)
Utilitas meliputi kebutuhan steam (kukus), air, listrik,
bahan bakar, udara tekan dan refrigerasi. Perhitungan utilitas harus ditambah 25 – 50 % dari kebutuhan efektif pabrik. Kelebihan ini dimaksudkan untuk bangunan perkantoran, perumahan pegawai, kehilangan (losses) dan keperluan tak terduga. Biaya utilitas untuk pabrik kimia biasa berkisar 10 – 20% dari total harga jual produk. Utilitas dapat dipenuhi dengan salah satu dari ketiga cara berikut : Membeli dari luar Dibuat disentral utilitas untuk melayani/mensupply seluruh kebutuhan pabrik Dibuat sendiri untuk kebutuhan suatu proses saja Payroll Overhead Semua biaya perusahaan untuk membayar pensiun, cuti, asuransi, pegawai yang cacat, keamanan diperkirakan besarnya 15 – 20% dari biaya tenaga kerja. Laboratorium Dalam proses kimia pekerjaan/penelitian laboratorium dibutuhkan untuk mengontrol kwalitas produk. Besar kecilnya biaya untuk laboratorium ini tergantung pada jenis produk, tetapi rata-rata adalah 10 – 20 % dari biaya tenaga kerja (labor cost) Plant Overhead Plant overhead adalah biaya-biaya tertentu yang dibutuhkan secara tidak langsung oleh unit produksi. Hal ini meliputi penyediaan fasilitas kesehatan, fasilitas rekreasi, pergudangan, purchasing dan engineering. Besarnya plant overhead adalah 50 – 100 % dari biaya tenaga kerja produktif. Plant overhead, dalam bandingannya dengan tenaga kerja, akan lebih tinggi untuk pabrik-pabrik dengan operasi yang kompleks dari pada pabrik-pabrik dengan operasi yang sederhana. Pengepakan (Packaging)
Biaya kontainer untuk pengepakan sangat tergantung
pada sifat sifat kimia dan sifat-sifat fisis dari produk serta nilainya. Harga kontainer (umumnya berbentuk kotak atau kaleng) tergantung dari bahan dan kapasitasnya. Total biaya pengepakan sebagai presentase terhadap harga jual produk (manufacturer’s sale price) untuk berbagai industri Pengapalan/pengangkutan (Shiping)
Banyak produk kimia dijual pada free on board (FOB),
sehingga biaya pengapalan tidak dipertimbangkan. Tetapi bila produk dijual pada dasar sampai tempat (delivery), maka ongkos pengapalan harus diperhitungkan. Biaya transportasi/pengiriman tergantung pada jenis kendaraan yang dipakai dan jenis barang yang diangkut. Depresiasi Dalam pendirian pabrik baru memerlukan modal peralatan, bangunan dan perlengkapan-perlengkapan lain. Baik peralatan, bangunan dan perlengkapan perlengkapan lain yang ada mengalami penurunan harga selama umur produktifnya. Kecepatan depresiasi pertahun untuk mesin-mesin dan peralatan pada umumnya 8 - 10 % dari investasi modal tetap. Pajak Besarnya pajak sangat tergantung pada tempat dimana pabrik berada. Pajak tahunan untuk pabrik yang berlokasi didaerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi berkisar 2 – 4 % dari investasi modal tetap untuk pabrik didaerah terpencil 1 – 2 % dari investasi modal tetap Asuransi Besarnya asuransi tergantung pada jenis proses yang ada di pabrik yang bersangkutan dan ada/tidaknya fasilitas perlindungan yang telah tersedia. Besarnya asuransi tahunan diperkirakan 1% dari investasi modal tetap.