Tugas Fisika
Tugas Fisika
NIM : 1801130401
Mata Kuliah : Fisika Statistik
Dosen Pemngampu : Jhelang Annovasho, S.Pd.,M.Si
Contoh 1.
4 ! 4 ×3 × 2×1
= =12
2! 2× 1
Contoh 2.
10! 10 × 9× 8 ×7 × 6× 5 ×4 ×3 ×2 ×1
=
4! 4 ×3 ×2 ×1
¿ 151.20 0
Contoh 3
1 20 ! 5
Nilai 19! − 20 ! + 21!
20 20 5
¿ − +
20! 20 ! 21!
5
¿
21!
B. Permutasi
Permutasi adalah Sejumlah penyususnan unsur-unsur dalam suatu urutan
tertentu yang urutannya harus diperhatikan. Dalam ilmu matematika
permutasi diartikan sebagai sebuah konsep penyusunan sekumpulan
objek/angka menjadi beberapa urutan berbeda tanpa mengalami
pengulangan. Dalam permutasi urutan diperhatikan. Setiap objek yang
dihasilkan harus berbeda antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh,
urutan huruf {ABC} berbeda dengan {CAB} begitu juga dengan {BAC}
dan {ACB}.
Rumus Permutasi
Banyaknya permutasi 𝑟 unsur dinyatakan Pnr dengan menggunakan rumus:
Contoh 1
Disebuah kelas terdapat 4 orang siswa yang dicalonkan untuk mengisi
posisinya bendahara dan sekretaris. Tentukan banyaknya cara yang bisa
digunakan untuk mengisi posisi tersebut.
Jawab:
Soal di atas bisa dituliskan sebagai permutasi P(4,2), n (banyaknya guru)
= 4 dan k (jumlah posisi) = 2. Kita masukkan ke dalam rumus:
Jadi terdapat 20 cara penyusunan yang dapat dibentuk dari 2 angka yang
berbeda-beda. Maka ada 20 cara yang bisa dilakukan untuk menyusun
bilangan tersebut menjadi 2 angka yang berbeda – beda (48, 42, 43, 45,
84, 82, 83, 85, 24, 28, 23, 25, 34, 38, 32, 35, 54, 53, 52).
Contoh 3
Diketahui himpunan 𝐴 (𝑎, 𝑏, 𝑐). Tentukan permutasi, jika
a. Diambil 2 unsur
b. Diambil semua (3 unsur)
Jawab:
a. Banyaknya permutasi 2 unsur dan 3 unsur
Contoh 5
Tentukanlah aturan permutasi dibawah ini:
Jawab:
Berdasarkan deskripsi pada contoh diatas tampak bahwa banyak 𝑃 = 2
unsur diambil dari 4 unsur yang tersedia secara umum dapat disimpulkan
bahwa banyak permutasi 𝑟 yang diambil dari 𝑛 unsur yang tersedia.
Ditentukan dengan aturan:
Contoh 6
Berapa banyak cara menyusun 4 buku dari 6 buku ?
Jawab:
C. Kombinasi
Kombinasi adalah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya.
Kombinasi berbeda dengan permutasi yang mementingkan urutan objek.
Sebagai contoh, misalkan terdapat suatu kumpulan buah: apel, jeruk,
mangga, pisang. Maka {apel, jeruk} dan {jeruk, mangga, pisang} adalah
merupakan kombinasi dari kumpulan tersebut. Seluruh himpunan bagian
yang mungkin dibentuk dari kumpulan buah tersebut adalah:
1) tidak ada buah apa pun
2) satu buah:
apel
jeruk
mangga
pisang
3) dua buah:
apel, jeruk
apel, mangga
apel, pisang
jeruk, mangga
jeruk, pisang
mangga, pisang
4) tiga buah:
apel, jeruk, mangga
apel, jeruk, pisang
apel, mangga, pisang
jeruk, mangga, pisang
5) empat buah:
apel, jeruk, mangga, pisang
Kombinasi 𝑟 dari sebuah himpunan 𝑆, berarti dari himpunan 𝑆 diambil
elemen sebanyak 𝑟 untuk dijadikan sebuah himpunan baru. Dalam hal
kumpulan buah di atas, himpunan {apel, jeruk, pisang} adalah sebuah
kombinasi 3 dari 𝑆, sedangkan {jeruk, pisang} adalah sebuah kombinasi 2
dari 𝑆.