Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM FISIKA LINGKUNGAN

PENGUKURAN SUDUT ELEVASI DAN KETINGGIAN


BANGUNAN MENGGUNAKAN KLINOMETER

PRAKTEK KE - : 3
TANGGAL PRAKTEK : 14 SEPTEMBER 2021

DISUSUN OLEH :
KHILDA KHUSSYIFA (210107009) 1A

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNIK PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK NEGERI CILACAP
CILACAP
2021
PRAKTIKUM PENGUKURAN SUDUT
ELEVASI DAN KETINGGIAN BANGUNAN MENGGUNAKAN
KLINOMETER

I. TUJUAN PRAKTIKUM

A. Mahasiswa dapat membuat alat klinometer sederhana.


B. Mahasiswa dapat menentukan tinggi bangunan dengan mengukur sudut
elevasi.
C. Mahasiswa dapat memahami penerapan sudut trigonometri (sinus,
cosinus, tangen) dalam kehidupan sehari-hari.

II. DASAR TEORI

Sudut elevasi adalah sudut yang ditentukan oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat melihat ke arah atas. Pemanfaatannya dapat
digunakan untuk mengukur suatu objek yang tingginya melampaui tinggi
pengamat.
Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi antara garis
datar dan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut
dengan titik  puncak (ujung) sebuah objek. Aplikasinya digunakan untuk mengukur
tinggi (panjang) suatu objek dengan memanfaatkan sudut elevasi.
Klinometer juga dikenal sebagai inklinometer adalah perangkat yang
digunakan untuk menentukan pengukuran yang akurat yang berkaitan dengan
landai, ketinggian, jarak dan kemiringan suatu gedung.
Klinometer dibuat di Finlandia dan sudah ada sejak awal abad 20. Versi awal
sangat bergantung pada bobot sebagai sarana untuk menentukan kemiringan dan
jaraknya. Kemudian
inkarnasi dari klinometer membuat penggunaan tabung kaca melengkung diisi 
dengan beberapa jenis cairan redaman dan bola baja untuk memetakan sudut dan
lereng. Saat ini, penggunaan sensor elektronik merupakan komponen penting 
dalam desain dan fungsi dari klinometer modern.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat dan Bahan
1. Busur derajat ukuran besar 4. Tali kenur
2. Sedotan besar 5. Ring/bandul/paku
3. Lakban 6. Meteran

IV. PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Membuat klinometer.
2. Menentukan obyek yang akan diukur ketinggiannya.
3. Menentukan titik pengukuran.
4. Mengukur jarak antara obyek yang akan diukur dengan titik pengkuran.
5. Melakukan pengukuran ketinggian dengan mengarahkan klinometer pada
ujung tertinggi dari obyek.
6. Mencatat sudut elevasi pada klinometer.
7. Lakukan pengambilan data sebanyak 2 kali.
8. Tentukan rata-rata hasil pengukuran.
9. Ulangi oleh 3 orang yang berbeda (masing-masing 2 kali pengukuran).

V. DATA HASIL PENGAMATAN

Hari/tanggal : Selasa, 14 September 2021


Lokasi : Sekitar lingkungan ruang luar Kampus Politeknik Negeri Cilacap

DATA HASIL PENGAMATAN SUDUT ELEVASI


No Obyek Sudut Elevasi (o)
Pengamat I (147cm) Pengamat II (160cm) Pengamat III (165cm)
I II Rata2 I II Rata2 I II Rata2
1 Gedung A 155 153 154 157 154 155,5 150 153 151,5
(5m) 25 27 26 23 26 24,5 30 27 28,5
2 Gedung C 118 118 118 118 120 119 110 111 110,5
(5m) 62 62 62 62 60 61 70 69 69,5
3 Gedung D 117 119 118 119 118 118,5 118 118 118
(5m) 63 61 62 61 62 61.5 62 62 62
4 Tiang 142 144 143 143 143 143 139 141 140
Bendera
38 36 37 37 37 37 41 39 40
(5m)
5 Gedung B 136 136 136 133 131 132 133 132 132,5
(5m) 44 44 44 47 49 48 47 48 47,5
VI. PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

MENCARI TINGGI OBYEK :


 Gedung A PNC
Pengamat I : Tan α → 90 – 26 = 64
BC = 2 . 5
= 10 + 1,47
= 11,47m
Pengamat II : Tan α → 90 – 24,5 = 65,5
BC = 2,1 . 5
= 10,5 + 1,60
= 12,10m
Pengamat III : Tan α → 90 – 28,5= 61,5
BC = 1,8 . 5
= 9 + 1,65
= 10,65m
 Gedung C PNC
Pengamat I : Tan α → 90 – 62 = 28
BC = 0,5 . 5
= 2,5 + 1,47
= 3,97m
Pengamat II : Tan α → 90 – 61 = 29
BC = 0,5 . 5
= 2,5 + 1,60
= 4,10m
Pengamat III : Tan α → 90 – 69,5 = 20,5
BC = 0,3 . 5
= 1,5 + 1,65
= 3,15m
 Gedung D PNC
Pengamat I : Tan α → 90 – 62 = 28
BC = 0,5 . 5
= 2,5 + 1,47
= 3,97m
Pengamat II : Tan α → 90 – 61,5 = 28,5
BC = 0,5 . 5
= 2,5 + 1,60
= 4,10m
Pengamat III : Tan α → 90 – 62 = 28
BC = 0,5 . 5
= 2,5 + 1,65
= 4,15m
 Tiang Bendera PNC
Pengamat I : Tan α → 90 – 37 = 53
BC = 1,3 . 5
= 6,5 + 1,47
= 7,97m
Pengamat II : Tan α → 90 – 37 = 53
BC = 1,3 . 5
= 6,5 + 1,60
= 8,10m
Pengamat III : Tan α → 90 – 40 = 50
BC = 1,1 . 5
= 5,5 + 1,65
= 7,15m
 Gedung B PNC
Pengamat I : Tan α → 90 – 44 = 46
BC = 1 . 5
= 5 + 1,47
= 6,47m
Pengamat II : Tan α → 90 – 48 = 42
BC = 0,9 . 5
= 4,5 + 1,60
= 6,10m
Pengamat III : Tan α → 90 – 47,5 = 42,5
BC = 0,9 . 5
= 4,5 + 1,65
= 6,15m

VII. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
a. Mengukur tinggi suatu obyek menjadi tidak terlalu sulit
menggunakan sudut elevasi yang didapat dari klinometer sederhana.
b. Dengan adanya klinometer memudahkan kami dalam mengukur
ketinggian suatu benda yang tidak diukur dengan menggunakan alat ukur
biasa.
c. Diperlukan ketelitian ketika mengukur suatu ketinggian benda, agar hasil
yang diperoleh benar dan tidak memiliki kekeliruan.
Saran
a. Dalam menggunakan klinometer harus lebih teliti ketika melihat sudut
yang terbentuk dan lebih berhati-hati dalam melakukan percobaan.
b. Sebaiknya mengambil data atau percobaan lebih dari satu kali agar hasil
yang didapatkan lebih akurat.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Miralulu, Baiq. (2014). Praktikum Pengukuran Menggunakan


Klinometer Sederhana. miralulu,2-6.

Mumtaz, Fadlan. (2013). Makalah Praktikum Pengukuran Menggunakan


Klinometer Sederhana. siskamling,2- 5.

Mutiara, Thaqlima. (2019). Laporan pengukuran cahaya. academia,6-15.

Riska, Dinadi. (2017). Makalah Klinometer. academia,2-5.

Unayah, Siti. (2016). Laporan Penggunaan Klinometer dan Penerapan


Sudut Elevasi. pdfcoffee,5-10.

IX. LAPORAN SEMENTARA


LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIK FISIKA LINGKUNGAN

Nama : Khilda Khussyifa


NIM : 210107009
Kelas : TPPL 1A
Tanggal/hari : 14 September 2021
Praktek ke - : 3 (tiga)
Judul Praktik : Pengukuran Sudut Elevasi dan Ketinggian Bangunan

DATA HASIL PENGAMATAN SUDUT ELEVASI


No Obyek Sudut Elevasi (o)
Pengamat I (147cm) Pengamat II (160cm) Pengamat III (165cm)
I II Rerata I II Rerata I II Rerata
1 Gedung A 155 153 154 157 154 155,5 150 153 151,5
(5m) 25 27 26 23 26 24,5 30 27 28,5
2 Gedung C 118 118 118 118 120 119 110 111 110,5
(5m) 62 62 62 62 60 61 70 69 69,5
3 Gedung D 117 119 118 119 118 118,5 118 118 118
(5m) 63 61 62 61 62 61,5 62 62 62
4 Tiang 142 144 143 143 143 143 139 141 140
Bendera
38 36 37 37 37 37 41 39 40
(5m)
5 Gedung B 136 136 136 133 131 132 133 132 132,5
(5m) 44 44 44 47 49 48 47 48 47,5

Tanggal pengumpulan : 14 September 2021

Dosen Pengampu : Nurlinda Ayu Triwuri,S.T.,M.Eng

Anda mungkin juga menyukai