Anda di halaman 1dari 32

PT.

DISA PRIMA MEDIKA


Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Nomor :
Klarifikasi : Penting
Lampiran : 3 (tiga) Bendel
Perihal : Permohonan Pengesahan
Peraturan Perusahaan (PP)

Kepada Yth,
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Malang
Jl. Trunojoyo Kav. 3 Kepanjen
Di
Malang

Dengan Hormat,
Bersama ini disampaikan sesuai ketentuan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
RI No. Kep-48/MEN/2004 jo. Pasal 132 Ayat (2) UU No. 13 Tahun 2003 pasal 108 bahwa untuk
menjamin ketenagaan bekerja dan kelangsungan usaha, maka bersama ini kami kirimkan 3 (tiga)
bendel buku peraturan perusahaan PT. Disa Prima Medika (Rumah Sakit Prima Husada) di Jalan
Banjararum Selatan No. 3 Mondoroko Kabupaten Malang dan selanjutnya mohon dapatnya
untuk diproses pengesahannya.
Adapun data-data ketenagakerjaan pada perusahaan kami adalah sebagai berikut :
a. Nama Perusahaan : PT. Disa Prima Medika
b. Alamat Perusahaan : Jalan Banjararum Selatan No. 3 Mondoroko Kabupaten
Malang, Telp :0341 - 458679, 458916, Fax: 441874
c. Nama Pimpinan Perusahaan : Endang Susilowati
d. Pengurus Perusahaan :
e. Status Permodalan : Perseroan Terbatas (Perorangan)
f. Jenis Bidang Usaha : Rumah Sakit Umum
g. Jumlah Pekerja : Laki-laki = 102 orang, perempuan = 235 orang
Jumlah = 337 orang
h. Status Hubungan Kerja : Pekerja / karyawan tetap = 81
Pekerja / karyawan kontrak = 226
Pekerja / karyawan training = 30
i. Upah / Gaji Pekerja : Upah Tertinggi = Rp.
Upah terendah = Rp. 1.200.000,00
j. Masa berlaku PP : 2017 s/d 2019
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Pengesahan ini merupakan pengesahan PP yang ke :1 (satu).


Demikian kami mohon pengesahan perusahaan ini dan atas perkenannya kami ucapkan
terimakasih.

Direktur,
Rumah Sakit Prima Husada

SURAT KEPUTUSAN
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA MALANG


Nomor :

Tentang
PERATURAN UMUM RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA

Direktur Rumah Sakit Prima Husada setelah :


Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan system kerja dan peningkatan disiplin kerja
serta tata kelola dan tata kerja Rumah Sakit Prima Husada kepada seluruh
karyawan dengan keputusan direktur tentang pemberlakuan ketentuan umum dan
peraturan rumah sakti.
Mengingat : Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Husada tentang Pemberlakuan
Ketentuan Umum dan Peraturan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Husada tentang peraturan dan
Ketentuan Umum yang berlaku di Rumah Sakit Prima Husada.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetetapkan di : Malang
Tanggal : Juli 2017
Direktur,
RUMAH SAKIT PRIMA
HUSADA

MUKADIMAH
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Bahwa untuk membina dan mewujudkan suatu suasana kerja yang harmonis, dinamis dan
produktif dalam suatu perusahaan, diperlukan kepastian hokum yang mengatur hak – hak dan
kewajiban – kewajiban antara pihak perusahaan dan para karyawan.
Dengan mengindahkan peraturan perundang – undangan yang berlaku mengenai hubungan
industrial dan memperhatikan kepentingan dalam pembangunan nasional serta kepentingan
karyawan untuk meningkatkan taraf kehidupannya demi tercapainnya keadilaln social yang
merata.
Adapun maksud dan tujuan disusunnya Peraturan Perusahaan ini adalah untuk menetapkan hak
dan kewajiban dari Pengusaha dan karyawan yang dapat dipahami dan dilaksanakan bersama,
yang dapat dijadikan landasan untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih serasi dan
harmonis dalam bekerja dan berusaha yang pada akhirnya mencapai tujuan bersama yakni
terjadinya keseimbangan anatara peningkatan produktivitas dan kesejahteraan karyawan serta
kelangsungan perkembangan Usaha Perusahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perlu ditetapkan Peraturan Perusahaan ini dalam
bentuk Buku dan didalamnya memuat tata tertib kerja yang berlaku bagi seluruh karyawan
Rumah Sakit Prima Husada, diharapkan agar seluruh karyawan dapat memahami isi Peraturan
Perusahaan ini serta melaksanakannya sebagaimana mestinya.

PENDAHULUAN
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

1. Peraturan perusahaan ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan hak – hak dan kewajiban
– kewajiban dari karyawan maupun pengusaha untuk melaksanakan pekerjaan, mendukung
dan saling bekerjasama, bantu membantu dalam bidang barang atau jasa.
2. Dengan demikian akan diperoleh kepastian hukum dan ketengan kerja, hak – hak dan
kewajiban kedua belah pihak lebih jelas dapat diketahui serta hubungan kerja yang harmonis
dengan perusahaan diharapkan mencapai hasil akhir yang memuaskan. Selanjutnya untuk
mewujudkan Hubungan industri Pancasila yang berorientasikan pada ketenangan bekerja
dan kelangsungan hidup kegiatan usaha dengan berlandaskan Pancasila dan Undang –
Undang Dasar 1945 dan berasas profesionalisme sumber data manusia, selanjutnya dapat
mempertinggi perusahan sehingga dapat berdampak baik terhadap tingkat kehidupan dan
kesejahteraan karyawan.
3. Peraturan perusahaan ini memuat prinsip – prinsip dan aturan yang telah disetujui oleh
Pemilik Usaha (Pemagang Saham), Satuan Pengawas Internal (Dewan Pengawas) dan
Pelaksana atau Pengelola Rumah Sakit Prima Husada (Direktur dan Jajarannya), sehingga
peraturan ini bias diaplikasikan oleh para karyawan yang sudah tergabung dalam kontrak
kerja maupun tetap diharuskan tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang telah dibuat.

BAB I KETENTUAN UMUM


Pasal 1
Pengertian

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:


1. Rumah Sakit: Adalah PT. DISA PRIMA MEDIKA yang bergerak di bidang Rumah Sakit
Prima Husada, yang didirikan berdasarkan akta pendirian nomor 026 tanggal 2 (dua puluh
delapan) November 2009 (dua ribu delapan) yang dibuat di hadapan notaris Endang
Merduwati, SH.
2. Pemegang Saham: Adalah para Dewan Komisaris dan persero baik sebagaimana tertuang
di dalam akta pendirian / perubahan Rumah Sakit dana tau dokumen lain yang sah dan
ditandatangani para pihak yang bersepakat.
3. Karyawan: Adalah tenaga kerja yang diterima dan dipekerjakan di Rumah Sakit
berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan oleh Direktur sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Pasal 2
Maksud dan Tujuan
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Maksud dan tujuan dari Peraturan Rumah Sakit ini adalah untuk menciptakan hubungan kerja
yang baik, mengatur kewajiban dan hak karyawan terhadap Rumah Sakit ataupun sebaliknya
sehingga terwujud ketenangan kerja dan produktivitas kerja maksimal yang bermanfaat bagi
kedua belah pihak.

Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Rumah Sakit

Peraturan Rumah Sakit ini mengatur hal – hal yang bersifat umum. Yang bersifat khusus dan hal-
hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Rumah Sakit ini akan diatur dengan Surat Keputusan
Direksi. Sepanjang suatu hal tidak diatur dalam Peraturan Rumah Sakit ini atau dalam peraturan
lain yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit, berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-
undang dan peraturan pemerintah yang berlaku.

BAB II
HUBUNGAN KERJA
Pasal 4
Perjanjian Kerja

1. Hubungan kerja terjadi Karena adanya perjanjian kerja antara Rumah Sakit dan pekerja.
2. Perjanjian kerja dibuat secara tertulis dan mempunyai kekuatan hokum serta di tandatangani
oleh pekerja.
3. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Jenis perjanjian kerja yaitu:
a. Perjanjian kerja untuk masa training
b. Perjanjian kerja untuk masa kontrak
c. Perjanjian menjaga rahasia Rumah Sakit (kode etik)

Pasal 5
Ketentuan Perjanjian Kerja
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

1. Perjanjian kerja dapat dilakukan dengan syarat:


a. Masa training atau orientasi karyawan paling lama 3 (tiga) bulan.
b. Masa percobaan kerja minimal 1 tahun dan dapat diperpanjang maksimal 1 kali masa
Percobaan kerja
2. Masa magang atau training atau orientasi dan percobaan Kerja dimaksudkan untuk
menumbuhkan dedikasi dan loyalitas serta menumbuhkan kemampuan bersosialisasi di
lingkungan Rumah Sakit.
3. Selama pegawai terikat dalam perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu tidak dihitung
sebagai masa kerja pegawai.
4. Apabila karyawan denga perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu kerja tidak dapat
memenuhi standar kerja yang telah ditentukan, dapat diputuskan untuk tidak dilanjutkan
masa kontraknya atau diberhentikan baik sebelum masa kontrak berakhir atau pada saat
habisnya masa kontrak tanpa mendapatkan pesangon.
5. Karyawan yang terikat perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu yang dapat
menyelesaikan masa Magang dan percobaan kerja dan dinyatakan lulus dapat menjadi
karyawan tetap.
6. Karyawan tetap akan mendapat surat pengangkatan yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur.

Pasal 6
Ketentuan Penerimaan Karyawan

1. Penerimaan karyawan disesuaikan dengan rencana kebutuhan dan penambahan tenaga


berdasarkan Analisa beban kerja dari masing-masing unit kegiatan.
2. Penerimaan karyawan dilakukan melalui prosedur rekrutmen yang ditetapkan oleh Rumah
Sakit.
3. Calon karyawan yang diterima adalah yang memenuhi persyaratan usia, Pendidikan, sesuai
dengan persyaratan jabatan yang ditetapkan.

BAB III
HAK KARYAWAN DAN KEWAJIBAN KARYAWAN
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Pasal 7
Hak Karyawan

1. Setiap karyawan berhak mendapatkan tugas dan pekerjaan sesuai dengan posisinya yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur.
2. Setiap karyawan berhak atas imbalan berupa gaji, tunjangan dan pendapatan lain yang
ditetapkan sesuai dengan pekerjaan dan tanggungjawabnya.
3. Setiap karyawan berhak atas waktu dan hari istirahat kerja, ijin penting, ijin sakit serta cuti.
4. Setiap karyawan berhak atas penggantian biaya perawatan dan pengobatan atas penyakit
yang diderita sesuai peraturan yang berlaku.
5. Setiap karyawan diikutsertakan dalam BPJS sesuai undang-undang Republik Indonesia
nomor 3 tahun 1992, yang programnya meliputi jaminan kesehatan karyawan dan jaminan
ketenagakerjaan.
6. Setiap karyawan yang terancam dana tau terkena tindakan hokum oleh yang berwajib
dalma rangka menjalankan tugas yang diberikan oleh Rumah Sakit, berhak memperoleh
pembelaan hukum dari Rumah Sakit atas biaya Rumah Sakit.

Pasal 8
Kewajiban Melaksanakan Tugas

1. Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.


2. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Rumah Sakit.
3. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan sesame
karyawan Rumah Sakit.
4. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
5. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Rumah Sakit dengan sebaik-baiknya.
6. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.
7. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahannya.
8. Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
9. Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan kariernya.
10. Menjalankan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan jabatan dan
tanggung jawabnya.
11. Mematuhi dan menaati serta tunduk terhadap peraturan Rumah Sakit yang sudah
ditentukan dan disahkan secara hukum.

Pasal 9
Ketertiban Masuk Bekerja
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

1. Setiap pegawai wajib masuk bekerja pada hari kerja sesuai dengan jam kerja yang telah
ditentukan
a. Untuk pegawai dengan dengan jadwal Shift: Shift Pagi (06.00 – 14.00)
Shift Siang (14.00 – 22.00)
Shift Malam (22.00 – 06.00)
Untuk jam istirahat bergantian, agar ruangan ada yang menjaga
b. Untuk pegawai dengan jam kantor: Hari Senin – Hari Sabtu (08.00 – 16.00)
Untuk jam istirahat jam: 12.00 – 13.00
2. Tidak dibenarkan dating terlambat atau pulang lebih cepat dari jam yang telah ditentukan
kecuali telah mendapat izin dari atasan yang diberi wewenang.
3. Mengisi daftar hadir dan melakukan fingerprint
a. Sebelum dan sesudah bekerja, setiap pegawai wajib mengisi sendiri daftar hadir di
tempat yang telah disediakan
b. Pegawai yang tidak mengisi daftar hadir atau pengisian daftar hadir serta melakuakan
fingerprint dilakukan oleh orang lain, dianggap tidak hadir atau tidak masuk kerja
4. Ijin tidak masuk kerja
a. Pegawai yang tidak dapat masuk bekerja, wajib meminta izin kepada atasannya yang
berwewenang.
b. Pegawai yang tidak masuk bekerja tanpa alasan yang jelas dapat diberikan peringatan
oleh atasan yang berwewenang dan dilakukan punishment dengan tidak diberikan atau
dibayarkan tunjangan (insentif) yang besarannya telah ditentukan oleh Rumah Sakit.

Pasal 10
Tata Tertib Kerja

1. Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum mulai bekerja
atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan menimbulkan
kerusakan atau bahaya yang akan menganggu pekerjaan.
2. Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja, serta
menjaga dan memelihara kondisi dan keselamatan barang inventaris yang berada di bawah
tanggungjawabnya
3. Setiap karyawan wajib bersikap, berperilaku dan berpakaian yang pantas dan sopan. Bagi
mereka yang bekerja pada bagian tertentu yang Karena sifat pekerjaannya memerlukan
keseragaman dan atau peralatan perlindungan diri, diharuskan memakai pakaian kerja dan
alat pengaman yang telah ditentukan dan disediakan oleh Rumah Sakit.
4. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan karyawan dan
atau Rumah Sakit harus segera melaporkan kepada atasannya tau bidang lain yang terkait.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

5. Setiap karyawan dalam masa training dan Kontrak 1 (masa uji coba) tidak diperkenankan
menikah terlebih dahulu, jika hal tersebut dilakukan maka akan diberhentikan secara
sepihak oleh pihak Rumah Sakit.

Pasal 11
Pengawasan Berlakunya Tata Tertib Kerja

1. Semua unsur pimpinan dan atasan berkewajiban mengawasi dan memberikan bimbingan
serta petunjuk terhadap pelaksanaan tata tertib, sebagaimana telah diuraikan dalam pasal
12 sampai dengan pasal 14 pada bab ini.
2. Pegawai yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan sanksi
sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.

Pasal 12
Rahasia Jabatan

1. Karyawan diwajibkan menyimpan semua rahasia yang bersangkutan dengan Rumah Sakit.
2. Karyawan tidak dibenarkan menyimpan di luar kantor, memperlihatkan kepada pihak
ketiga atau membawa keluar catatan ataupun dokumen-dokumen yang bersifat rahasia
tanpa ijin khusus dari direksi.
3. Pada waktu pemutusan hubungan kerja smua surat-surat, catatan atau dokumen-dokumen
yang berkaitan dengan pekerjaan dan Rumah Sakit harus diserahkan oleh karyawan kepada
atasannya dan melakuakn penandatanganan surat pernyataan kerahasiaan.

BAB IV
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

LARANGAN BAGI KARYAWAN


Pasal 13
Penggunaan Milik Rumah Sakit

1. Setiap karyawan dilarang menyalahgunakan, memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,


menyewakan atau meminjamkan data, fasilitas, barang, dokumen atau surat berharga milik
Rumah Sakit.
2. Setiap karyawan dilarang membawa ke luar lingkungan Rumah Sakit barang Inventaris
tanpa ijin tertulis dari oenanggungjawab.
3. Setiap karyawan dilarang menggunakan barang inventaris untuk kepentingan pribadi
maupun kepentingan lainnya, selain kepentingan Rumah Sakit.
4. Setiap karyawan dilatang mempunyai hubungan teriakt, Sedarah atau memiliki hubungan
kekeluargaan yang sah menurut hukum yang bekerja dalam satu institusi atau bagian dalam
Perusahaan (Rumah Sakit Prima Husada) Malang.
5. Yang dimaksud dengan barang inventaris di atas termasuk barang-barang bekas pakai atau
barang-barang yang tidak dipergunakan lagi.

Pasal 14
Pencegahan Bahaya Kebakaran

1. Setiap karyawan tidak boleh merokok di tempat-tempat yang dilarang merokok yang
ditentukan oleh Rumah Sakit.
2. Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan kebakaran di
lingkunga Rumah Sakit.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut di atas sehingga menimbulkan kerugian akan
dikenakan hukuman pemutusan hubungan kerja, tanpa mengurangi kewajiban untuk
membayar segala kerugian berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 15
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Larangan Menerima Pemberian

1. Setiap karyawan dilarang menerima komisi dari pembelian atau jasa untuk kepentingan
pribadi
2. Setiap karyawan dilarang untuk meminta atau menerima hadiah yang diketahui atau diduga
ada hubungannya dengan kedudukan atau jabatan karyawan di Rumah Sakit atau hadiah
tersebut merupakan imbalan langsung maupun tak langsung dari pelaksanaan tugas Rumah
Sakit.
3. Yang dimaksud hadiah dalam ayat di atas adalah pemberian dalam bentuk uang, barang
maupun fasilitas dan lain sebagainya termasuk pemberian potongan harga dan komisi.

Pasal 16
Kerja Rangkap di Luar Rumah Sakit

1. Setiap karyawan dilarang memiliki usaha, menjadi Direksi, Komisaris atau Pimpinan
Rumah Sakit lain yang ada kaitannya dengan bidang usaha Rumah Sakit atau bidang usaha
yang dapat menimbulkan conflict of interest, kecuali mendapat ijin tertulis dari Direksi.
2. Setiap karyawan dilarang bekerja rangkap di instansi / Rumah sakit lain kecuali untuk hal-
hal yang akan mendapat pertimbangan seperti:
a. Pengajar atau dosen tidak tetap
b. Menurut penilaian direksi mempunyai fungsi social kebudayaan yang dapat
mengangkat nama karyawan dan Rumah Sakit.
c. Bekerja di Kelompok Rumah Sakit.
3. Bagi yang bekerja rangkap seperti butir 2 di atas, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Harus sepengetahuan dan ijin tertulis dari Direksi
b. Penggunaan waktu tidak lebih dari 6 (enam) jam seminggu

Pasal 17
Larangan Melakukan, Menyebarkan, Mengajarkan, dan Mepromosikan Kenyakinan dan
Pemahaman Yang Tidak Sesuai Dengan Kaidah Yang Berlaku

1. Setiap karyawan tidak diperkenankan melakukan, menyebarkan, mengajarkan,


mempromosikan keyakinan dan pemahaman, baik pemahaman agama maupun pemahaman
ideologi yang tidak sesuai kaidah-kaidah dan ketentuan umum yang berlaku di lingkungan
Rumah Sakit and Undang-Undang yang berlaku.
2. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut diatas dikenakan hukuman pemutusan hubungan
kerja.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

BAB V JABATAN
Pasal 18
Penetapan Jabatan

1. Direksi menetapkan jabatan0jabatan yang perlu adam sesuai dengan kebutuhan atau
pengembangan Rumah Sakit yang dituangkan ke dalam struktur organisasi Rumah Sakit.
2. Persyaratan dan ruang lingkup setiap jabatan ditetapkan oleh Direksi berdasarkan usulan
atasan bagain terkait.
3. Direksi menempatkan karyawan dalam suatu jabatan tertentu sesuai dengan kualifikasinya
agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

Pasal 19
Perubahan Jabatan

1. Direksi dapat mengalih-tugaskan karyawan setelah berkonsultasi dengan atasan yang


bersangkutan dan Bagian Kepegawaian ke jabatan lain, sesuai dengan prestasi kerjanya
dan tersedianya posisi dalam Rumah Sakit.
2. Ada 3 jenis perubahan jabatan yaitu:
a. Promosi : Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi, berdasarkan
pertimbangan prestasi yang baik dan posisi yang ada.
b. Mutasi : Perubahan jabatan pada jenjang yang setara, berdasarkan pertimbangan
kebutuhan organisasi dan kelancaran pekerjaan.
c. Demosi : Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih rendah, berdasarkan
pertimbangan turunnya prestasi dan kondisi kerja karyawan yang bersangkutan.

Pasal 20
Ketentuan Perubahan Jabatan

1. Promosi, mutasi dan demosi diusulkan oleh atasan karyawan yang bersangkutan dan
disetujui oleh Direksi.
2. Dalam usulan dicantumkan dasar pertimbangan mengenai prestasi, dan kondisi karyawan
maupun kebutuhan dari bagian yang terkait.
3. Apabilan usulan disetujui Direksi maka Bagian Kepegawaian akan menyiapkan
administrasi dan menuangkan keputusan tersebut dalam SK Direktur.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

4. SK Direktur disampaikan oleh atasan karyawan yang bersangkutan.


5. Karyawan yang dipromosikan atau dimutasikan menjalani masa orientasi selama 3 (tiga)
bulan dan dapat diperpanjang satu kali dengan waktu orientasi keseluruh paling lama 6
(enam) bulan.
6. Apabila karyawan gagal menjalani masa orientasi maka akan menempati posisi semula.
7. Untuk karyawan yang dipromosikan, selama orientasi mendapatkan gaji yang sama dengan
sebelumnya namun tunjangan disesuaikan dengan jabatan baru. Penyesuaian gaji dilakukan
setelah karyawan yang bersangkutan berhasil menjalani masa orientasi.

BAB VI
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KARYAWAN
Pasal 21
Penilaian Prestasi Kerja

1. Untuk membantu karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja, atasan langsung secara
berkala menilai prestasi kerja karyawan menurut ketentuan Rumah Sakit.
2. Hasil penilaian prestasi kerja dapat digunakan sebagai pertimbangan dewan komisaris
untuk menentukan status karyawan, perpanjangan kontrak atau tetap dan / atau psomosi
jabatan karyawan yang bersangkutan.

Pasal 22
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan, Rumah Sakit memberikan


kesempatan kepada karyawan yang dianggap perlu oleh Direksi untuk mendapatkan
tambahan pengetahuan teori / praktek melalui Pendidikan di dalam maupun di luar Rumah
Sakit.
2. Biaya Pendidikan ditanggung oleh Rumah Sakit.
3. Selama menjalani Pendidikan yang ditugaskan oleh Rumah Sakit, karyawan bersangkutan
tetap mendapatkan gaji penuh dengan semua fasilitas dan tunjangan yang menjadi haknya.
4. Karyawan yang bersangkutan menandatangani sebuah surat perjanjian yang berisi
ketentuan Pendidikan.
BAB VII
PENGGAJIAN
Pasal 23
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Penetapan Gaji

1. Direksi menetapkan sistem dan peraturan penggajian yang berlaku di Rumah Sakit dan
diatur dalam ketentuan sendiri.
2. Kenaikan gaji karyawan ditetapkan oleh Direksi dan dilakukan satu kali setiap awal tahun.
3. Besar kenaikan gaji merujuk pada laju inflasi, prestasi dan kondisi karyawan serta
kemampuan Rumah Sakit.
4. Penetapan gaji terendah tidak kurang dari upah minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah.
5. Pajak atas gaji menjadi tanggungan karyawan.

Pasal 24
Komponen Gaji

1. Komponen gaji karyawan terdiri atas:


a. Gaji Pokok
b. Tunjangan Tetap
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Jabatan atau profesi
- Tunjangan Transport
c. Tunjangan Tidak Tetap
- Tunjangan Operasional lainnya sesuai kebutuhan dan kebijakan Rumah Sakit
2. Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang menempati jabatan structural dalam
Rumah Sakit.
3. Tunjangan keahlian atau fungsional: Diberikan kepada karyawan yang memiliki
kemampuan teknis dana tau keterampilan sesuai bidang kerjanya yang dinilai baik oleh
Direksi sehingga menghasilkan kualitas hasil kerja yang prima.
4. Pemberian tunjangan keahlian dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan, jika dari evaluasi tersebut
karyawan dinilai tidak dapat mempertahankan kemampuannya maka akan dilakukan
mutasi, sanksi atau pemutusan hubungan kerja.
5. Tunjangan operasional lainnya diberikan kepada karyawan yang menjalankan tugas
tertentu yang dalam pelaksanaan kerja membutuhkan pengeluaran biaya seperti
komunikasi, perjalanan dinas dan lainnya.
6. Pengaturan besaran tunjangan tetap dan tidak tetap diatur dalam surat keputusan tersendiri.

Pasal 25
Pembayaran Gaji
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Gaji karyawan dibayarkan selambatnya apda hari kerja terkahir pada bulan yang bersangkutan.

BAB VIII
KESEJAHTERAAN
Pasal 26
Program BPJS

1. Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Rumah Sakit mengikut


sertakan karyawan dalam program BPJS.
2. Program BPJS yang diikuti oleh Rumah Sakit adalah: jaminan kesehatan dan jaminan
ketenagakerjaan.

Pasal 27
Konsumsi

1. Rumah Sakit menyediakan fasilitas konsumsi kepada karyawan atau bila tidak diberikan
dalam bentuk natura maka wajib diberikan dalam bentuk uang tunai.
2. Pengaturan waktu pemberian dan besarnya fasilitas konsumsi diatur dalam surat keputusan
tersendiri.

Pasal 28
Tunjangan Kematian dan Uang Duka

1. Bila karyawan meninggal dunia bukan Karena kecelakaan kerja, disamping mendapatkan
uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepada keluarganya
atau ahli warisnya diberikan:
a. Gaji atau Upah dalam bulan yang sedang berjalan
b. Uang duka
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

2. Bila karyawan meninggal dunia Karena kecelakaan kerja, di samping mendapatkan uang
pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepada keluarga nya atau
ahli warisnya diberikan:
a. Gaji atau Upah dalam bulan yang sedang berjalan
b. Uang duka
3. Bila yang meninggal adalah istri/suami karyawan, anak karyawan, orang tua (bukan
mertua) karyawan maka akan diberikan uang duka.

Pasal 29
Remunerasi

1. Rumah Sakit akan memberikan remunerasi kepada karyawan, yang diambil dari
keuntungan Rumah Sakit yang besarnya tergantung pada kebijakan Rumah Sakit.
2. Waktu pembagina remunerasi dapat dilakukan bulanan disesuaikan dengan kondisi
keuangan (likuiditas) Rumah Sakit.

BAB IX
PERJALANAN DINAS
Pasal 30
Perjalanan Dinas

1. Perjalanan dinas adalah perjalanan ke luar kota, daerah atau dalam kota yang dilakukan
dalam rangka tugas dan atas perintah atau persetujuan lebih dahulu dari atasan yang
berwenang.
2. Besarnya bianya perjalanan dinas tersebut dan petunjuk pelaksanaannya ditetapkan
tersendiri dengan keputusan Direksi.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

BAB X
WAKTU KERJA DAN JAM KERJA
Pasal 31
Hari Kerja dan Jam Kerja

1. Dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku serta kebutuhan Rumah Sakit,


waktu kerja diatur sebagai berikut: 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam
seminggu dengan 5 (lima) hari kerja dan 6 (enam) jam sehari dengan 1 hari.
2. Khusus bagi karyawan yang Karena sifat kerjanya terlibat dalam kegiatan pelayanan, hari
kerja diatur menurut kebutuhan, dengan sepengetahuan atasan yang berwenang.
3. Hari dan jam kerja yang bersifat khusus ditentukan tersendiri oleh atasan yang berwenang
dengan sepengetahuan bagian kepegawaian.

Pasal 32
Hari Libur

1. Hari libur Rumah Sakit adalah hari libur resmi yang dinyatakan liibur oleh Pemerintah
dana tau kebijakan Rumah Sakit sesuai kebutuhan.

Pasal 33
Kerja Lembur

1. Apabila Rumah Sakit memerlukan maka karyawan bersedia untuk melakukan kerja lembur
dengan mengikuti peraturan dari Dinas Tenaga Kerja.
2. Pekerjaan yang dilakukan lebih dari 40 jam seminggu adalah kerja lembur dan mendapat
upah lembur.
3. Ada karyawan yang tidak mendapat upah lembur karena lembur untuk karyawan tersebut
dianggap telah diperhitungkan sebagai salah satu komponen gaji yang diterimanya, yaitu:
- Karyawan yang mendapat tunjangan jabatan.
- Karyawan dengan perjanjian kerja magang.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

- Karyawan yang sedang dalam perjalanan dinas.


- Karyawan yang karena sifat dari pekerjaan sedemikian rupa sehingga tidak terikat
oleh peraturan jam kerja.

Pasal 34
Upah Lembur

Kentuan upah lembur sebagai berikut:


1. Besaran lembur ditentukan oleh dewan komisaris dan manajemen sebesar Rp. 7.500,-
(dua ribu lima ratus) per jam.
2. Upah lembur yang dibayarkan adalah yang diketahui dana tau diintruksikan oleh atasan
yang berwenang, yang dapat dilihat pada lembar kerja lembur.

Pasal 35
Ijin Tidak Masuk Kerja Karena Sakit

1. Apabila karyawan tidak hadir kerja pada hari kerjanya Karena sakit maka secepatnya
yang bersangkutan atau keluarganya wajib memberi tahu atasan langsung dan bagian
kepegawaian secara lisan atau secara tertulis.
2. Karyawan yang tidak hadir kerja pada hari kerjanya lebih dari 2 (dua) hari Karena sakit
diharuskan membawa Surat Keterangan Dokter atau surat keterangan lainnya yang dapat
menerangkan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sakit.

Pasal 36
Ijin Meninggalkan Pekerjaan Dengan Mendapat Upah Penuh

1. Dalam hal-hal penting, karyawan dapat diberi ijin untuk tidak hadir pada hari kerjanya
tanpa dipotong cuti, dengan mendapat upah penuh yaitu untuk keperluan-keperluan
sebagai berikut:
- Kematian suami/isteri, orang tua/mertua atau anak/ menantu: 2 (dua) hari kerja
- Kematian anggota keluarga dalam satu rumah: 1 (satu) hari kerja
- Pernikahan karyawan: 2 (dua) hari kerja
- Khitanan anak: 1 (satu) hari kerja
- Isteri melahirkan atau keguguran kandungan: 2 (dua) hari kerja
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

2. Bila keperluan-keperluan seperti pada butir (1) di atas berlangsung di luar kota, maka ijin
tidak hadir dapat ditambah dengan waktu perjalanan tercepat.
3. Untuk keperluan-keperluan tersebut pada butir (1) di atas, kecuali untuk kematian dan
kelahiran, karyawan diharuskan mengajukan permohonan ijin kepada atasannya selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sebelumnya.
4. Atas pertimbangan-pertimbangan Rumah Sakit, ijin meninggalkan pekerjaan di luar
ketentuan-ketentuan di atas dapat diberikan tanpa upah.

Pasal 37
Tidak Hadir Tanpa Ijin atau Mangkir

Karyawan yang tidak hadir pada hari kerjanya tanpa ijin atau tanpa memberitahukan atasannya
dianggap tidak hadir tanpa ijin atau mangkir diberikan sanksi berupa pemotongan tunjangan
fungsional sebesar 3% (dan dapat diberi surat peringatan). Jumlah hari ketidakhadiran karena
mangkir akan mengurangi jatah cuti.

BAB XI
CUTI
Pasal 38
Pengertian

1. Yang dimasud dengan cuti ialah istirahat kerja yanag diberikan kepada karyawan dengan
waktu kerja tertentu (12 bulan berturut-turut) atau karyawan tetap dengan mendapat gaji
penuh.
2. Yang dimasud dengan cuti di luar tanggungan adalah istirahat kerja yang diambil oleh
karyawan di luar istirahat kerja yang menjadi hak karyawan, dengan ketentuan:
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

- Selama masa cutinya karyawan tidak menerima gaji serta fasilitas dan tunjangan
kesejahteraan lainnya.
- Masa cutinya tidak dihitung sebagai masa kerja.

Pasal 39
Cuti Tahunan dan Cuti Keluarga Meninggal

1. Karyawan akan mendapatkan hak cuti setelah menginjak kontrak ke 2.


2. Karyawan berhak cuti selama 12 hari setiap tahunnya di potong cuti bersama keraj setelah
bekerja minimum 12 bulan berturut-turut dengan mendapat gaji penuh.
3. Hak cuti tahunan karyawan diberikan dalam batas waktu 1 tahun setelah hari jatuhnya cuti.
4. Hak cuti yang tidak diambil setelah 1 tahun dari hari jatuhnya cuti dianggap hapus (gugur).
5. Bagi karyawan yang sakit berkepanjangan lebih dari 3 bulan maka kepada yang
bersangkutan tidak dapat diberikan hak cuti tahunan.
6. Hak cuti yang diberikan jika keluarga inti meninggal (orang tua, istri, suami, anak, mertua)
diberikan hak cuti selama 3 hari.
7. Hak cuti yang diberikan jika keluarga tidak inti meninggal (kakek, nenek) yang tidak
serumah diberikan hak cuti selama 3 hari.
8. Hak cuti diberikan jika saudara meninggal, selama 1 (satu) hari.

Pasal 40
Cuti Melahirkan

1. Lamanya cuti yang diberikan adalah 3 bulan, yang pengambilannya disesuaikan dengan
kondisi kesehatan yang bersangkutan (1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan). Jika
pengambilan cuti melebihi masa yang telah ditentukan, maka otomatis sisa cuti akan
hangus (tidak berlaku).
2. Bagi karyawan wanita yang mengalami gugur kandungan diberikan cuti selama 1,5 bulan
terhitung dari hari kandungannya gugur atau sesuai dengan surat keterangan dokter
kandungan atau bidan.
3. Bagi karyawan yang akan mengambil cuti melahirkan harus mengajukan permohonan
selambat-lambatnya satu bulan sebelum cuti dimulai.

Pasal 41
Prosedur Cuti 41
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

1. Prosedur pengambilan cuti dilakukan melalui atasannya langsung.


2. Permohonan cuti diajukan paling lambat 1 bulan sebelumnya dengan mengisi formulir
yang tersedia di Bagian Kepegawaian.
3. Bagian kepegawaian memberi catatan pada formulir permohonan tentang ketentuan cuti
antara lain tentang hak cuti dan cuti yang telah diambil.
4. Penundaan cuti hanya diberikan atas persetujuan Direksi.
5. Untuk kepentingan Rumah Sakit, Direksi dapat menunda waktu cuti karyawan.

BAB XII
SANKSI
Pasal 42
Ketentuan Umum

1. Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan karyawan yang melanggar ketentuan yang diatur
dalam perjanjian kerja dan peraturan Rumah Sakit atau kesepakatan kerja bersama dapat
dikenakan sanksi.
2. Apabila pelanggaran tersebut di atas mengakibatkan kerugian bagi Rumah Sakit maka
selain dikenakan sanksi, karyawan wajib mengganti kerugian kepada Rumah Sakit.
3. Jenis sanksi yang diberikan adalah pemberian surat peringatan pertama, kedua dan ketiga.
4. Setelah surat peringatan ketiga, Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan hubungan kerja.
5. Karyawan tidak diperbolehkan menikah selama masa training dan masa kontrak pertama
(1 tahun).
6. Karyawan berkewajiban menyerahkan ijazah asli selama masa training dan kontrak
berlangsung, ijazah akan dikembalikan kepada karyawan oleh pihak Rumah Sakit saat
karyawan berstatus karyawan tetap.

Pasal 43
Pemberian Surat Peringatan

1. Surat peringatan satu, kedua dan ketiga tidak perlu diberikan menurut urut-urutannya,
tapi dinilai dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan karyawan.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

2. Tingkatan surat peringatan ditentukan bersama oleh atasan langsung minimal setingkat
kepala bagian dengan bagian Kepegawaian dan disetujui oleh direksi.
3. Dalam hal surat peringatan diterbitkan secara berurutan maka surat peringatan pertama
berlaku untuk jangka 6 (enam) bulan.
4. Apabila karyawan melakukan pelanggaran sebelum berkhirnya masa berlaku surat
peringatan pertama, maka Rumah Sakit dapat menerbitkan surat peringatan kedua, yang
juga mempunyai jangka waktu berlaku selama 6 (enam) bulan sejak diterbitkannya
peringatan kedua.
5. Apabila karyawan masih melakukan pelanggaran sebelum surat peringatan kedua habis
masa berlakunya, maka Rumah Sakit dapat menerbitkan peringatan ketiga (terakhir) yang
berlaku selama 6 (enam) bulan sejak diterbitkannya peringatan ketiga.
6. Apabila karyawan masih melakukan pelanggaran sebelum surat peringatan ketiga
(terakhir) habis masa berlakunya, maka Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan
hubungan kerja.
7. Dalam jangka waktu 6 (enam) bulan dimaksudan sebagai upaya mendidik karyawan agar
dapat memperbaiki kesalahannya dan di sisi lain waktu 6 (enam) bulan ini merupakan
waktu yang cukup bagi pengusaha untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan
yang bersangkutan.

Pasal 44
Skorsing

1. Selama proses PHK, baik Rumah Sakit maupun karyawan harus tetap melaksanakan
segala kewajibannya.
2. Rumah Sakit dapat melakukan tindakan skorsing kepada karyawan yang sedang dalam
proses PHK dengan tetap wajib membayar upah dan hak-hak lainnya yang biasanya
diterima karyawan.

BAB XIII
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pasal 45
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Ketentuan Umum

Hubungan kerja antara karyawan dengan Rumah Sakit putus Karena:


1. Karyawan mengundurkan diri.
2. Karyawan mencapai usia pension dana tau selesai maka kontrak dan tidak diperpanjang.
3. Karyawan melakukan pelanggaran terhadap peraturan Rumah Sakit dan kesepakatan
kerja.
4. Karyawan sakit berkepanjangan.
5. Karyawan meninggal dunia.
6. Karyawan tidak hadir tanpa ijin atau mangkir 5 (lima) hari berturut-turut.
7. Karyawan ditahan oleh pihak berkewajiban.
8. Karyawan melakukan kesalahan Berat.
9. Rumah Sakit melakukan perubahan status dan karyawan tidak bersedia melanjutkan
hubungan kerja Rumah Sakit melakukan efisiensi karena mengalami kerugian.
10. Rumah Sakit tutup atau pailit.
11. Karyawan yang telah mengundurkan diri dari Rumah Sakit otomatis akan diberhentikan
kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Pasal 46
Pemutusan Hubungan Kerja Karena Pengunduran Diri

1. Karyawan yang ingin memutuskan hubungan kerjanya dengan Rumah Sakit, wajib
mengajukan permintaan berhenti secara tertulis sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari
sebelumnya. Permohonan tersebut diajukan kepada atasan langsung yang bersangkutan
dengan tembusan kepada atasan yang lebih tinggi dan bagian kepegawaian.
2. Karyawan yang berstatus kontrak tidak diperbolehkan melakukan pemutusan hubungan
kerja secara sepihak sebelum masa kontrak berakhir, jika hal itu dilakukan maka akan
dikenakan sanksi pinalti sesuai dengan yang tercantum dalam surat perjanjian Kontrak
Kerja yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
3. Karyawan yang berstatus tetap diperbolehkan mengundurkan diri dengan syarat
mengajukan surat permohonan pengunduran diri 1 (satu) bulan sebelumnya, dengan
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

didasarkan alasan pengunduran diri yang rasional (masuk akal). Dan mendapatkan
penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit.
4. Sebelum berhenti karyawan tersebut harus memenuhi syarat:
a. Menyerahkan kembali semua milik Rumah Sakit yang berada dalam penguasaannya
dan / atau di bawah tanggung jawabnya, yang meliputi seluruh barang inventaris dan
surat-surat serta naskah-naskah lain baik dalam bentuk asli maupun rekaman atau
copy.
b. Melakukan serah terima pekerjaan dengan atasannya atau dengan atasannya tersebut.
c. Menyelesaikan hutang-hutang dan kewajiban-kewajiban keuangan lainnya dengan
Rumah Sakit.
d. Tidak terikat dalam ikatan dinas.
e. Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.
5. Karyawan yang telah diberangkatkan pelatihan/workshop oleh Rumah Sakit, untuk masa
berlaku pelatihan tersebut 5 tahun karyawan tidak boleh mengundurkan diri, jika dalam
perjalanan sebelum 5 tahun karyawan mengundurkan diri maka karyawan berkewajiban
membayar seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit.

Pasal 47
PHK Karena Mencapai Usia Pensiun

1. Seorang karyawan yang telah mencapai usia genap 58 tahun, akan diputuskan hubungan
kerjanya dengan hormat dari Rumah Sakit.
2. Maksud dari Rumah Sakit untuk memutuskan hubungan kerja tersebut akan disampaikan
secara tertulis oleh bagian Kepegawaian kepada karyawan yang bersangkutan sekurang-
kurangnya 1 (satu) tahun sebelumnya dan diulangi 11 (sebelas) bulan kemudian.
3. Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan pada akhir bulan.
Pasal 48
PHK Karena Pelanggaran Peraturan Rumah Sakit dan Kesepakatan Kerja

Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan hubungan kerja jika karyawan tetap melakukan
pelanggaran pada saat surat peringatan ketiga (terakhir) belum habis masa berlakunya.

Pasal 49
PHK Karena Karyawan Sakit Berkepanjangan
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan hubungan kerja setelah melampaui batas 6 (enam)
bulan kepada karyawan yang:
- Mengalami sakit berkepanjangan dan menurut keterangan dokter tidak sehat jasmani
dana tau rohani untuk melanjutkan pekerjaan.
- Mengalami cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaannya.

Pasal 50
PHK Karena Karyawan Meninggal Dunia

Apabila karyawan meninggal dunia, maka hubungan kerja secara otomatis putus.

Pasal 51
PHK Karena Karyawan Mangkir

Karyawan yang tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut tanpa ijin resmi
sebelumnya dan karyawan tidak dapat memberikan keterangan dengan bukti yang sah yang dapat
diterima oleh Rumah Sakit, dan telah dipanggil oleh Rumah Sakit 2 (dua) kali secara patut dan
tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena kualifikasikan mengundurkan diri.

Pasal 52
PHK Karena Karyawan Ditahan Pihak Berwajib

1. Dalam hal pegawai pihak yang berwajib Karena diduga melakukan tindak pidana bukan
atas pengaduan Rumah Sakit, maka Rumah Sakit tidak membayar gaji.
2. Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pegawai yang setelah 6
(enam) bulan tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya karena dalam proses
perkara pidana.
3. Dalam hal pengadilan memutuskan perkara pidana sebelum masa 6 (enam) bulan
sebagaimana dimaksud berakhir dan pegawai dinyatakan tidak bersalah, maka Rumah
Sakit wajib mempekerjakan pegawai kembali.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

4. Dalam hal pengadilan memutuskan perkara pidana sebelum masa 6 (enam) bulan berakhir
dan pegawai dinyatakan bersalah, maka pegawai dapat melakukan pemutusan hubungan
kerja kepada pegawai yang bersangkutan.

Pasal 53
PHK Karena Kesalahan Berat

1. Rumah Sakit dapat memutuskan hubungan kerja terhadap karyawan dengan alasan
karyawan telah melakukan kesalahan berat sebagai berikut:
- Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang milik
Rumah Sakit
- Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan Rumah
Sakit
- Mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan/atau
mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja;
melakukan perbuatan asusila (perselingkuhan, perzinaan) atau perjudian di
lingkungan kerja
- Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja
2. Pengusaha di lingkungan kerja
- Membujuk teman sekerja tau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
- Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya
barang milik Rumah Sakit yang menimbulkan kerugian bagi Rumah Sakit
- Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam
keadaan berbahaya di tempat kerja
- Membongkar atau membocorkan rahasia Rumah Sakit yang seharusnya dirahasiakan
kecuali untuk kepentingan negara, atau melakukan perbuatan lainnya di lingkungan
Rumah Sakit yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
3. Kesalahan berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didukung dengan bukti sebagai
berikut:
- Karyawan tertangkap tangan
- Ada pengakuan dari karyawan yang bersangkutan, atau bukti lain berupa laporan
kejadian yang dibuat oleh pihak yang berwenang di Rumah Sakit yang bersangkutan
dan didukung oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang sanksi
4. Karyawan yang melakukan kesalahan berat langsung diberikan Surat Peringatan ke 3 tanpa
adanya Surat Peringatan ke 1 dan ke 2 terlebih dahulu, dan pihak Rumah Sakit tidak
berkewajiban membayar pesangon

Pasal 54
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

PHK Karena Rumah Sakit Melakukan Efisiensi

Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan Karena Rumah
Sakit tutup bukan Karena mengalami kerugian 2 (dua) tahun berturut-turut atau bukan Karena
keadaan memaksa (force majeur) tetapi Rumah Sakit melakukan efisiensi.

Pasal 55
PHK Karena Rumah Sakit Tutup atau Pailit

Rumah Sakit dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan Karena Rumah
Sakit tutup yang disebabkan Rumah Sakit mengalami kerugian secara terus menerus selama 2
(dua) tahun, atau keadaan memaksa (force majeur), dana tau Rumah Sakit Pailit.

BAB XV
PENYELESAIAN KELUH KESAH
Pasal 56
Keluh Kesah

Adalah tugas dan tanggung jawab Rumah Sakit dan pegawai untuk menanggapi dan
menyelesaikan keluh kesah pegawai yang dinilai wajar.

Pasal 57
Tata Cara Penyelesaian Keluh Kesah

1. Setiap keluhan atau pengaduan seorang pegawai diusahakan terlebih dahulu dibicarakan
dan diselesaikan dengan atasan langsung.
2. Bila langkah pada butir 1 (satu) tidak dapat diselesaikan, maka dengan sepengetahuan
atasannya pegawai yang bersangkutan dapat menyampaikan keluhan atau pengaduannya
kepada pengurus Rumah Sakit bagian kepegawaian secara lisan atau tertulis.
3. Selama proses penyelesaian, kedua belah pihak wajib menjaga supaya kegiatan unit
tersebut tetap berlangsung lancar dana man.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

BAB XVI
PENUTUP
Pasal 58
Penutup

1. Peraturan Rumah Sakit ini dibagikan kepada semua karyawan


2. Rumah Sakit dapat mengadakan perubahan, penambahan maupun pengurangan terhadap
peraturan ini bila dianggap perlu, sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali.
3. Perubahan dilakukan oleh Direksi dengan memperhatikan aspirasi yang ada di
lingkungan karyawan, kondisi Rumah sakit serta ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku.
4. Pelaksanaan teknis dan hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan Rumah Sakit ini
akan diatur tersendiri dengan keputusan Direksi.
5. Peraturan Rumah Sakit ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
6. Apabila dalam Peraturan Rumah Sakit ini terdapat persyaratan kerja yang kurang dari
peraturan perundang-undangan yang berlaku maka persyaratan kerja tersebut batal demi
hukum dan yang diberlakukan adalah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Ditetapkan di : Malang
Tanggal : Juli 2017
Direktur,
RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA

SURAT PERNYATAAN
No.

Dengan ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan sebagai berikut:
1. Perusahaan telah menyampaikan naskah rancangan PT. Disa Prima Medika pada tanggal
01 Maret 2017 kepada wakil karyawan dari unit kerja di perusahaan.
2. Untuk itu, kami telah memberikan saran dan pertimbangan terhadap naskah rancangan
PP, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

3. Pengusaha dalam rangka menyusun PP, telah memperhatikan saran dan pertimbangan
wakil karyawan dan tidak lebih rendah dari aturan Perundangan yang berlaku.

Demikian pernyataan dibuat dengan sesungguhnya.

Malang, Juli 2017


Direktur,
Rumah Sakit Prima Husada

dr. Sadi Hariono, MMRS

SURAT PERNYATAAN
No.

Pada hari ini ............... (.........) bulan ..... tahun 2017 (Dua Ribu Tujuh Belas) bertempat
diperusahaan menyatakan secara bersama – sama, kami selaku perusahaan PT. Disa Prima
Medika di Jalan Banjararum Selatan No. 3 Mondoroko Malang Kabupaten Malang dengan ini
menyatakan bahwa tidak mengikat atau memperbolehkan jika pekerja mengikuti kelompok
Serikat Pekerja Buruh.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan peraturan perusahaan ini yang terkait dengan
permasalahan dan ketidaksesuaian pekerja sehari – hari yang mana dikarenakan kebijakan
pemerintah suatu keharusan dan dilaksanakan oleh pihak manajemen perusahaan dan karyawan
sesuai perkembangan situasi kondisi tertentu yang bersifat Nasional, maka apabila ada
permasalahan dan salah satu penafsiran terhadap Peraturan Perusahaan ini kami kedua belah
pihak akan bersedia untuk merundingkannya.
Kami selaku karyawan, baik yang tergabung dalam anggota organisasi serikat pekerja
maupun tidak atau bukan anggota SP atau SB menyatakan diri untuk tunduk pada aturan yang
berlaku dan menjaga situasi bekerjayang kondusif dan harmonis dalam kegiatan proses
pelayanan diperusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak untuk dipatuhi
dan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Dibuat : Malang
Tanggal : .............
Direktur
RUMAH SAKIT PRIMA
HUSADA MALANG

Dr. Sadi Hariono, MMRS

SURAT PERNYATAAN
No.
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : dr. Sadi Hariono, MMRS


Alamat : Jalan Banjararum Selatan No. 3 Mondoroko Kabupaten Malang
Jabatan : Direktur
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang

Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

Dengan ini menyatakan bahwa sampai saat ini di perusahaan kami PT. Disa Prima Medika
(Rumah Sakit Prima Husada) tidak ada Organisasi Serikat Pekerja Buruh.

Malang, Juli 2017


Direktur
RUMAH SAKIT PRIMA
HUSADA MALANG

Dr. Sadi Hariono, MMRS

Anda mungkin juga menyukai