Anda di halaman 1dari 3

Penjelasan Tambahan Biaya Normatif dalam Kerjasama Alih Daya SDM

(Outsourcing)

1. Pemberian Uang Kompensasi dilaksanakan setelah berakhirnya jangka waktu


penugasan Pekerja Outsourcing di BRI.
2. Uang Kompensasi tersebut diberikan kepada Pekerja Outsourcing yang telah
mempunyai masa penugasan di BRI paling sedikit 1 (satu) bulan secara terus
menerus
3. Pemberian Uang Kompensasi dibayarkan setelah berakhirnya Penugasan, baik
penugasan tersebut dilanjutkan ataupun tidak dilanjutkan.
4. Pembayaran Uang Kompensasi tersebut dilaksanakan oleh masing-masing
Perusahaan Outsourcing Rekanan (vendor) mulai tanggal 25 di setiap bulannya
dan dibayarkan maksimal bulan berikutnya setelah Pekerja Outsourcing berakhir
Penugasannya.
5. Pembayaran Uang Kompensasi dilakukan secara advance payment kepada
Perusahaan Outsourcing Rekanan oleh Divisi yang mensupervisi pengelolaan
Pekerja Outsourcing BRI. Sehubungan dengan hal tersebut, Unit Kerja tidak
diperkenankan melakukan pembayaran / pembukuan Uang Kompensasi kepada
Perusahaan Outsourcing Rekanan.
6. Pembayaran Uang Kompensasi diberikan kepada Pekerja Outsourcing yang
tercatat di sistem SIPOBRI.
7. Besaran uang kompensasi diatur sebagai berikut :
a. Penugasan selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus, diberikan
sebesar 1 (satu) bulan Upah.
b. Penugasan selama 1 (satu) bulan atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas)
bulan, dihitung secara proporsional dengan perhitungan :
Masa Penugasan x 1 (satu) bulan Upah
12
c. Komponen Upah sebagai dasar pembayaran Uang Kompensasi yaitu Upah
Pokok, Tunjangan Premium dan Tunjangan Lain-lain (apabila ada).
d. Upah yang menjadi dasar pembayaran merupakan upah yang berlaku di
bulan pada saat berakhirnya penugasan.
8. Atas Pembayaran Uang Kompensasi tersebut oleh vendor, maka menjadi beban
Unit Kerja BRI dimana Pekerja Outsourcing tersebut ditugaskan.
9. Pekerja yang tidak berhak atas pemberian Uang Kompensasi yaitu Pekerja yang
diakhiri penugasannyanya karena melanggar ketentuan Peraturan Disiplin Pekerja
Outsourcing yang berlaku di BRI.
10. Sehubungan dengan pembayaran Uang Kompensasi tersebut, maka Perusahaan
Outsourcing wajib untuk segera memastikan data-data Pekerja Outsourcing yang
berhak mendapatkan Uang Kompensasi.
11. Atas pembayaran Uang Kompensasi, Perusahaan Outsourcing diberikan
Management Fee sebesar 0,25% dari Uang Kompensasi yang dibayarkan.
12. Atas pembayaran Uang Kompensasi, maka BRI, Perusahaan Outsourcing, dan
Pekerja Outsourcing yang menerima Uang Penghargaan akan dikenakan pajak
sbb.:
a. Pajak Pertambahan Nilai (PPn) ditanggung oleh BRI.
b. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 ditanggung oleh Perusahaan Outsourcing.
c. PPh Pasal 21 ditanggung oleh masing-masing Pekerja Outsourcing.
13. Khusus bagi Pekerja Outsourcing BRI yang jangka waktu penugasannya berakhir
pada 02 November 2020 s/d 01 November 2021 maka Pembayaran Uang
Kompensasi dibayarkan secara proporsional dengan perhitungan masa penugasan
pada saat berakhirnya penugasan yang dihitung sejak sejak 02 November 2020.
Perhitungan masa penugasan dilakukan secara pembulatan ke atas.
14. Masing-masing Pemimpin Unit Kerja agar memastikan bahwa data yang terdapat
pada SIPOBRI telah ter-update dan sesuai dengan Penugasan masing-masing
Pekerja Outsourcing.
15. Divisi yang mensupervisi pengelolaan Pekerja Outsourcing BRI, akan
menyampaikan rekapitulasi Uang Kompensasi yang telah dibayarkan kepada
Kanwil selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya.
16. Dengan dibayarkannya Uang Kompensasi sesuai ketentuan dalam Surat ini, maka
pemberian Penghargaan Finansial kepada Pekerja Outsourcing yang mencapai
usia maksimal menjadi tidak berlaku.
17. Mengingat saat ini terdapat Pekerja Outsourcing yang didaftarkan sebagai peserta
program DPLK BRI oleh vendor, maka :
a. Perusahaan Outsourcing rekanan diberikan opsi untuk tetap melanjutkan
pemberian iuran DPLK atau menghentikan pembayaran iuran dimaksud
dengan mempertimbangkan kebijakan masing­masing Perusahaan
Outsourcing. Apabila pemberian iuran DPLK dihentikan, maka Pekerja
Outsourcing dapat melanjutkan Program DPLK melalui iuran DPLK secara
Mandiri.
b. Perusahaan Outsourcing Rekanan menanggung biaya Uang Kompensasi
terhadap Pekerja Outcourcing sebesar Rp. 900.000,- per tahun / Rp. 75.000,-
Per bulan (setara pembayaran DPLK per tahun) yang dibebankan sejak
Pekerja Outsourcing ditugaskan BRI.
c. Khusus bagi Pekerja Outsourcing yang penugasannya berakhir pada 02
November 2020 s/d 01 November 2022 maka beban pembayaran Uang
Kompensasi menjadi Beban BRI seluruhnya dan beban biaya yang ditanggung
oleh Perusahaan Outsourcing Rekanan sebagaimana point 16.b diatas
dikenakan tmt. 02 November 2022.
B. Contoh Simulasi Pembayaran Uang Kompensasi Pekerja Outsourcing BRI :
1. Sdr. Ridho merupakan Pekerja Outsourcing fungsi Administrasi di Kanca x dengan
penugasan tmt 01 Juli 2020 dan berakhir pada 30 Juni 2021 maka :
- Masa kerja yang diperhitungkan untuk pembayaran Uang Kompensasi yaitu 02
November 2020 s/d 30 Juni 2021  7 Bulan 29 hari, sehingga pembulatan masa
penugasan menjadi 8 Bulan
- Perhitungan : Masa penugasan sejak November 2020 x Upah Posisi Juni 2021
12
: 8 x Rp. 4.840.200,-
12
: Rp. 3.226.800,-
2. Sdr. Fikri merupakan Pekerja Outsourcing fungsi Penunjang di Kanca Y dengan
Penugasan tmt 1 Januari 2021 dan berakhir pada 31 Desember 2021 maka :
- Masa penugasan dihitung sejak 1 Januari 2021 hingga berakhirnya penugasan pada
31 Desember 2021  12 Bulan
- Perhitungan : Masa penugasan x Upah Posisi Desember 2021
12

: 12 x Rp. 4.416.186,-
12
: Rp. 4.416.186,-
3. Sdri. Lusi merupakan Pekerja Outsourcing fungsi dokumentasi KUR di Kanca Z
dengan Penugasan tmt 1 Desember 2019 dan berakhir pada 30 November 2020 dan
penugasannya tidak dilanjutkan maka :
- Masa kerja yang diperhitungkan untuk pembayaran Uang Kompensasi yaitu 02
November 2020 s/d 30 November 2021  28 Hari sehingga pembulatan masa
penugasan menjadi 1 Bulan
- Perhitungan : Masa penugasan sejak November 2020 x Upah Posisi November 2020
12
: 1 x Rp. 4.515.000,-
12
: Rp. 376.250,-
4. Sdr. Andrian merupakan Pekerja Outsourcing fungsi Teknisi IT di Kanwil AB memiliki
Penugasan tmt 1 Februari 2021 dan berakhir pada 31 Januari 2022 namun
mengajukan pengunduran diri tmt 31 Agustus 2021 maka :
- Masa penugasan yang diperhitungkan untuk pembayaran Uang Kompensasi yaitu 1
Februari 2021 s/d 31 Agustus 2021  7 Bulan
- Perhitungan : Masa penugasan sejak 1 Februari 2021 x Upah Posisi Agustus 2021
12
: 7 x Rp. 4.940.200,-
12
: Rp. 2.881.783,-
5. Sdri. Budi merupakan Pekerja Outsourcing Funsi Sales Person memiliki Penugasan
tmt 1 April 2021 dan berakhir pada 31 Maret 2022 namun penugasannya berakhir
dikarenakan Ybs melakukan pelanggaran disiplin tmt 1 November 2021 maka :
- Ybs. tidak berhak Uang Kompensasi

Anda mungkin juga menyukai