b. HR (nadi) : 80 x/menit) c. Irama sinus berasal dari : berasal dari SA node karena ada kompleks QRS yang nampak dominan lebih normal d. Gelombang P : gelombang P normal , e. Gelombang QRS : terlihat nampak sekali bahwa salah satu dari kompleks QRS abnormal ini menandakan Extrasistol, PVc / VES f. Q: masih normal karena lebar tidak boleh . 0,4 dan tinggi tidak boleh .1/3 R g. R: nampak pola r S R di gambar yang abnormal h. S: gelombang S secara dominan masih menunjukan normal i. T: gelombang T yang ireguler namun masih normal j. P-R interval: P-R interval normal (0.12-0.20/3-5 kotak kecil) dari gambar diatas (0,12) itu tandanya interval P-R masih normal. k. Interval Q-T : masih normal (0,40 detik ) 10 kotak kecil l. Segment S-T : segmen depresi m. Axis jantung : jumlah gelombang R dikurang S di lead I/II dan jumlah R di kurang S di AVL lalu tarik garisnya n. Kesimpulan : irama sinus (sinus rythm) dan dengan satu Ves/PVc dan ST depresi.