Anda di halaman 1dari 2

I Korintus 9 : 16

Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan
diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan
Injil.

Paulus berkata dalam I Kor. 9:16. CELAKAHLAH. Bahasa aslinya kata CELAKALAH
dalam I Kor. 9:16 diterjemahkan ”Grief.” Grief artinya tingkat kesedihan tinggi (sad,
unhappy, sorrow dan grief). Paulus sangat sedih kalau ia tak memberitakan injil.

Apa yang membuat kita sangat sedih hari ini???

Mengapa Paulus begitu semangat untuk PI?


1. Karena, ia merasakan begitu besarnya anugerah keselamatan dari Tuhan kepada dirinya
yang berdosa, dan dia mengatakan bahkan dia lebih berdosa dari semua orang (I Tim.
1:15-16).

2. Oleh karena itu, waktu ia mengatakan ”Celakalah,” ia berkata mengenai dirinya sendiri,
sebagai orang yang sudah menerima anugerah besar itu, seharusnya ia memberitakan pada
orang lain, supaya orang lain juga mendapatkan anugerah keselamtan yang sama.

3. Karena ia sadar bahwa sebagai orang yang mengalami penebusan dia harus mentaati
amanat agung memberitakan injil (Mat. 28:19). Maka orang yang tak berani (Takut)
memberitakan injil akan dianggap bodoh.

Baiklah, dibawah ini ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk memberitakan Injil
kepada orang-orang disekitar kalian:

1. Menginjili lah lewat gaya hidup yang benar


Untuk menginjili orang lewat gaya hidup yang benar, tentu hal pertama yang kita harus
pahami adalah ‘kita harus bertobat, dipenuhi Roh Kudus dan menghargai Dia dalam diri
kita.’ Saat kita memiliki keduanya,bisa dipastikan bahwa kita akan memberkati banyak
orang lewat hidup kita.

Ingat Daniel? Yap! Sebelum dia menjalankan perannya untuk mengartikan mimpi Raja
Nebukadnezar, dia mengajak teman-temannya terlebih dahulu bertanya dan berdoa kepada
Tuhan. Lihat! Mimpi yang memiliki arti buruk itu diterima oleh Raja Nebukadnezar yang
belum kenal Tuhan untuk akhirnya menyembah Tuhan dan membuat korban persembahan
untuk Tuhan sehingga Daniel juga menduduki jabatan penting di istana (Daniel 2:1-49).
Bukankan itu teladan atas ketaatan?

2. Perkatakan Firman dan kebenaran tidak peduli apapun situasinya.

2 Timotius 4:2 berkata:” Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik
waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala
kesabaran dan pengajaran.”

Ungkapan Alkitab : Orang yang tak berani (Takut) memberitakan injil akan dianggap
bodoh.
Wahyu 21 : 8 berkata : Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya,
orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian
yang kedua."

Kesalahan yang kerap dilakukan oleh banyak umat yang mengatakan dirinya Kristen
adalah bernegosiasi terhadap firman Allah. Kadang kala, rasa takut membuat kita tidak
berani menegor seseorang yang melenceng dari kebenaran, bahkan menasihati mereka
adalah sesuatu yang nggak mungkin dilakukan. Tapi inilah firman Allah dan Dia ingin kita
melakukannya. Ini juga salah satu cara dimana kita mengabarkan Injil.

3. Berdoalah

Jika kita membuka dan membaca kitab 2 Tesalonika 3, tentu kamu akan menemukan
perikop yang bertuliskan “berdoa dan bekerja.”

Dan setiap ayat tersebut disampaikan oleh Paulus, dengan tujuan supaya kita tidak lupa
berdoa ditengah pekerjaan apapun yang kita lakukan. Paulus sedang menekankan untuk
kita tetap bekerja namun juga berdoa kepada Dia sebagai sumber kekuatan dan segalaNya.

4. Ajaklah mereka untuk tidak menggosip namun membicarakan sesuatu yang baru
yang menginspirasi bahkan membicarakan firman Tuhan

Mazmur 1:2 berkata bahwa:” …tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam.”

Jadi sudah sangat jelas bahwa untuk menginjili orang, tidak harus selalu berkoar-koar di
atas bimbar, namun dengan melakukan 4 hal diatas, kamu sedang melakukan perintah
Allah. Tetap lebarkan sayapmu dan kemahmu dan berjuanglah sampai akhirnya engkau
tetap setia.

5. Cintailah PersekutuanMu dan Tanah Papua

I Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh,


jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa
dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

I Yohanes 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci
saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi
saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Filipi 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan
persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam
kematian-Nya,

Anda mungkin juga menyukai