Anda di halaman 1dari 20

 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

Makalah Energi Panas Bumi (Geothermal)


disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah

Penyediaan Energi

Oleh:

Cut Shafira Salsabila 121411007

Febby Novira 121411011

Rima Puspitasari 121411026

Tri Setia Wibowo 121411030

Kelas : 3A

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2014

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 1/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Segala sesuatu di dunia ini sangat bergantung dari energi. Setiap hari kita

selalu berhubangan dengannya. Energi adalah pengatur segala benda ,tata

nilai,dan aktivitas manusia dan alam. Krisis energi yang terjadi di dunia termasuk

 juga di indonesia.cadangan energi di indonesia terutama energi fosil seperti

minyak bumi dan batubara semakin hari semakin menyusut. Hal ini juga

diperparah dengan pemborosan dalam penggunaan energi fosil. Penduduk yang

semakin meningkat juga menyebabkan ketersedian akan energi fosil semakin

berkurang karena konsumsi energi perkapita meningkat. Krisis energi inilah yang

membuat para ilmuwan mengembangkan dan mencari energi-energi alternatif

guna mengganti dan mengurangi penggunaan energi fosil.

Indonesia yang dikenal sebagai negara yang kaya akan sumberdaya alamnya

memungkinkan untuk dilakukannya pengembangan terhadap energi alternatif ini

karena memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sumber energi


alternatif. Salah satu bentuk energi alternatif yang kini tengah di kembangkan

yaitu energi panas bumi (geothermal). Energi panas bumi ini termasuk energi

yang ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa perusahaan

yang mengembangkan energi panas bumi ini seperti yang ada di daerah darajat,

kamojang dan salak, jawa barat.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 2/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

1.2 Rumusan Masalah

1.  Apakah energi geothermal?

2.  Bagaimana energi geothermal diperoleh?


3.  Seberapa besar potensi pengembangan energi geothermal di Indonesia?

4.  Teknologi apa saja yang digunakan dalam proses pemanfaatan panas

bumi?

5.  Apa saja jenis sistem panas bumi?

6.  Bagaimana prinsip kerja dari  Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi

(PLTP)?

7.  Apa saja manfaat energi geothermal?


8.  Apa saja kendala pemanfaatan energi geothermal?

9.  Apa saja kelebihan dan kekurangan energi geothermal di banding energi

alternatif lain?

10. Bagaimana dampak eksploitasi panas bumi terhadap lingkungan?

1.3 Tujuan Penulisan

1.  Mengetahui potensi dari energi panas bumi yang ada.

2.  Mengetahui prinsip kerja PLTP.

3.  Memahami pemanfaatan energi panas bumi.

4.  Mengetahui teknologi yang digunakan dalam proses pemanfaatan panas

bumi.

5.  Mengetahui dampak dari proses eksplorasi panas bumi.

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah studi literatur,

yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dari internet atau buku pustaka.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 3/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Panas Bumi (Geothermal)

Energi geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi

thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Istilah

geothermal berakar dari bahasa Yunani dimana kata, "geo", berarti bumi dan,

"thermos", berarti panas, menjadi geothermal yang juga sering disebut panas

bumi. Energi panas di inti bumi sebagian besar berasal dari peluruhan radioaktif

dari berbagai mineral di dalam inti bumi. 

Temperatur dibawah bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman.

Suhu dipusat bumi diperkirakan mencapai 5400 C. Menurut pasal 1 UU no 27

tahun 2003 tentang panas bumi “panas bumi adalah sumber energi panas yang

terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan

gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu

sistem panas bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses

pengembangan”.

Energi panas bumi ini sendiri sebenarnya sudah digunakan sejak zaman
romawi yang digunakan untuk memanaskan ruangan ketika musim dingin tiba,

namun sekarang lebih populer digunakan sebagai energi listrik. Sekitar 10

gigawatt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di dunia pada tahun

2007 dan menyumbang sekitar 0,3% kebutuhan listrik dunia. Energi panas bumi

cukup ekonomis dan ramah lingkungan namun terbatas hanya pada dekat area

perbatasan lapisan tektonik.

2.2 Sumber Panas Bumi dan Cara Memperoleh Energi Panas Bumi

Energi panas bumi berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi

sejak planet ini diciptakan. Lempeng tektonik merupakan pengalir panas dari inti

bumi sehingga banyak sekali geothermal yang dapat didirikan pada zona lempeng

tektonik. Pada di zona ini juga terbentuk gunung api yang berkontribusi pada

reservoir panas menempati batuan vulkanik. 

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 4/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

0
Panas inti bumi mencapai 5000 C lebih. Dua penyebab inti bumi itu panas 

yaitu: tekanan yang begitu besar karena gravitasi bumi mencoba mengkompres

atau menekan materi, sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak dan

bumi mengandung banyak bahan radioaktif seperti Uranium-238, Uranium-235


dan Thorium-232. Bahan  –  bahan radioaktif ini membangkitkan jumlah panas

yang tinggi. Panas tersebut dengan sendirinya berusaha untuk mengalir keluar,

akan tetapi ditahan oleh mantel yang mengelilinginya.

Selain itu, panas bumi dapat pula dihasilkan dari panas yang dilepaskan oleh

logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi dan Efek

elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi.

Gambar 1

Di permukaan bumi sering terdapat sumber-sumber air panas, bahkan

sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu yang meleleh atau magma

yang menerima panas dari inti bumi. Gambar 1 memperlihatkan secara skematis

terjadinya sumber uap, yang biasanya disebut fumarole atau geyser serta sumber

air panas. 

Magma yang terletak didalam lapisan mantel, memanasi lapisan batu padat.

Diatas batu padat terletak suatu lapisan batu berpori, yaitu batu mempunyai

banyak lubang kecil. Bila lapisan batu berpori ini berisi air, air itu turut dipanaskan

oleh lapisan batu padat yang panas itu. Maka akan menghasilkan air panas

bahkan terbentuk uap. Bila diatas lapisan batu berpori terdapat satu lapisan batu

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 5/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

padat, maka lapisan batu berpori berfungsi sebagaiboiler. Uap dan juga air panas

bertekanan akan berusaha keluar. Gejala panas bumi pada umumnya tampak

dipermukaan bumi berupa mata air panas, fumarola, geyser dan sulfatora.

Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan tekanan tinggi dapat
diambil dari dalam bumi dan dialirkan kegenerator turbo yang selanjutnya

menghasilkan tenaga listrik.

2.3 Potensi Geothermal Indonesia

Indonesia termasuk dalam jalur banyak gunung berapi sehingga memiliki

potensi sumber daya panas terbesar di dunia, yaitu: sumber cadangan (13.296

GWe) dan cadangan (15.687 GWe) dengan total 29, 163 GWe yang tersebar di 276
daerah titik potential panas bumi. Namun saat ini pemanfaatannya hanya

mencapai 1.226 GWe (4,2%). Hal ini membuat Indonesia kalah dari Filipina yang

bisa mengeksplorasi 70% potensi panas buminya.

Gambar 2 

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 6/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

Gambar 3 

Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang apabila

dikembangkan sebagai energi listrik, selain sebagai sumber energi yang ramah

lingkungan, juga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Optimalisasi

pemanfaatan panas bumi di seluruh wilayah Indonesia, yang sampai saat ini

mengalami berbagai kendala antara lain pengembangan panas bumi yang berada

pada wilayah konservasi. Namun, melalui UU Panas Bumi yang telah disahkan

ini, Pemerintah dapat mempercepat proyek panas bumi terutama yang berada di

kawasan hutan lindung. Sedangkan, manfaat dari UU Panas Bumi adalah

memudahkan bagi para investor dari luar negeri untuk berinvestasi di

Indonesia guna mempercepat kegiatan pembangkit panas bumi yang ramah

lingkungan. Pasalnya, dengan adanya UU baru ini, akan melindungi secara hukum

potensi yang besar untuk energi panas bumi yang ada di seluruh Indonesia.

2.4 Teknologi pemanfaatan panas bumi

Teknologi yang umumnya dipakai untuk mengalihkan sumber energi yang

bertemperatur tinggi menjadi listrik dibagi menjadi beberapa 3, yaitu:

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 7/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

2.4.1  Dry Steam Power Plants

Gambar 4 

Tipe ini merupakan yang paling umum digunakan dalam pembangkit listrik

yang menggunakan geothermal. Uap yang telah dipisahkan dari air disalurkan ke

pipa menuju rumah pembangkit. Kemudian uap yang sudah terkumpul tersebut

digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Uap yang meninggalkan turbin

dikondensasikan, sehingga menciptakan kehampaan sementara yang dapat

memaksimalkan pembangkit listrik yang digerakkan oleh turbin-generator.

Umumnya uap panas tersebut dikondensasikan dengan cara direct contact

condenser, atau heat exchanger type condenser.

Dalam direct contact condenser, air yang sudah didinginkan disemprotkan

sehingga bercampur dengan uap panas. Uap yang sudah terkondensasi tersebut

menjadi bagian dari sirkuit air yang sudah didinginkan tersebut, sementara

sebagian lagi menguap dan bergabung dengan atmosfer melalui cooling tower.

Hasil keluaran dari air yang sudah didinginkan ini dinamakan blow down sering

dibuang ke dalam sumur injeksi yang dangkal.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 8/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

2.4.2  Flash Steam Power Steam

Gambar 5

Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas

suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power

Plants. Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya

lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut

dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator

yang kemudian menghasil-kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk

kembali ke reservoir melalui injection well. Con-toh dari Flash Steam Power Plants

adalah Cal-Energy Navy I flash geothermal power plants di Coso Geothermal field,

California, USA.

2.4.3  Binary Cycle Power Plants

Gambar 6

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 9/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

Dalam reservoirs, di mana temperatur umumnya kurang dari 220 derajat

Celsius (430 Farenheit) binary cycle plants umumnya digunakan. Cairan yang

berasal dari reservoir, baik berupa air, uap, maupun campuran keduanya,

disalurkan melalui heat exchanger.


Cairan dalam binary plant kemudian didaur ulang ke dalam heat exchanger.

Cairan yang sudah dingin tersebut kemudian diinjeksikan lagi ke dalam reservoir.

Umumnya efisiensi binary cycle type plants mencapai 7 sampai 12 persen

tergantung dari temperatur primer cairan yang ingin dikondensasikan. Binary

Cycle plant secara tipikal bervariasi antara 500 KW hingga 10 MW.

2.5  Jenis Sistem Panas Bumi


Ada beberapa klasifikasi sistem panas bumi yang dikemukakan oleh para ahli

berdasarkan parameter-parameter tertentu.

2.5.1 Klasifikasi Sistem Panas Bumi oleh Goff & Janik  

Goff & Janik (2000) mengklasifikasikan sistem panas bumi berdasarkan

kriteria geologi, geofisika, hidrologi dan engineeringnya.

   Young Igneous System

Merupakan sistem yang berhubungan dengan quarternary volcanism  dan

intrusi magma. Sekitar 95% dari aktifitas vulkanik terjadi sepanjang batas lempeng

dan di hot spot . Umumnya yang paling panas (≤370°C) dengan kedalaman

reservoir ≤1,5 km. 

   Tectonic System

Tectonic system  berhubungan dengan adanya pergerakan lempeng.

Sistem ini terdapat di lingkungan backarc, daerah rekahan, zona subduksi, dan

sepanjang zona patahan. Sistem tekonik biasanya memiliki temperature

reservoir ≤250°C dan terdapat pada kedalaman ≥1,5 km. System panas bumi

yang berasosiasi dengan pergerakan lempeng yaitu system sumber energy panas

yang dihasilkan bumi yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng atau yang

berhubungan dengan pergerakan lempeng bumi. perlu diketahui bahwa bumi ini

terdiri dari lapisan-lapisan lempeng bumi yang bersifat elastis dan mengalami

pergerakan. Pergerakan tersebut bisa berupa konvergen, divergen dan sesar.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 10/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

Berikut ini adalah gambar formasi lempeng yang ada di bumi pada saat sekarang

ini sekaligus jalur gunung vulkaniknya.

   Geopressure System

Sistem ini terdapat pada bagian dalam cekungan sedimen akibat proses
pengendapan yang cepat dan pembentukan sesar atau patahan yang pada

beberapa bagian cekungan terbentuk penudung sihingga menghasilkan tekanan

litostastik karena adanya pressure gradient dan menghasilkan anomalous


0 0
temperature. Suhu pada system ini dapat mencapai 100 -120 pada kedalaman 2-

3 km. sistem panas bumi yang berasosiasi dengan sedimen ini bersifat non

vulkanik dan non tektonik.


  Hot Dry Rock System

Hot dry rock system mengandung panas yang tersimpan di porositas rendah

atau batuan impermeable pada kedalaman dan temperatur yang bervariasi.

Air dari permukaan di pompa turun melalui sumur injeksi hingga ke patahan dan

keluar melalui sumur produksi. Temperatur pada reservoir 120  –  225°C

dengan kedalaman 2  – 4 km. Menerapkan pertukaran panas, dan sirkulasi fluida

yang mana temperatur magma ≤1200°C. 

   Magma Tap System

Klasifikasi sistem panas bumi yang terakhir oleh Goff&janik adalah sistem

perangkap magma. Sistem magma tap yang memanfaatkan panas yang keluar

daritubuh magma dangkal, pada sistem ini, magma merupakan bentukpaling

murni panas alamiah yang mempunyai temperatur<1200°C.

2.5.2 Klasifikasi Sistem Panas Bumi oleh Hochstein

Berdasarkan suhu rata-rata reservoir, sistem panasbumi dibagi menjadi tiga


o
yaitu low temperature reservoir  (T<125 C), intermediate temperature reservoir  
o o
(T 125-225 C), dan high temperature reservoir  (T>225 C).

2.5.2.1 Low Temperature

Sistem panasbumi low temperature reservoir merupakan sistem yang rata-


o
rata temperatur reservoirnya adalah kurang dari 125 C. Sistem ini dibagi lagi

menjadi empat sistem yaitu Akuifer Cekungan Sedimen, Akuifer Dasar di bawah

Cekungan Sedimen, Sistem Mata air Panas dan Sistem Tekanan.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 11/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

   Akuifer Cekungan Sedimen ( Aquifers in sedimentary basin)

Pada sistem ini akuifer/reservoir  dapat meliputi daerah yang luas


2
(500km  atau lebih). Fluidanya bersifat stagnan/tidak bergerak, biasanya

termineralisasi dan saline (marine pore fluids). Perpindahan panasnya secara


konduktif, dan suhu akuifer dikontrol oleh terrestrial heat flux , konduktivitas

panas batuan dan kedalaman akuifer, dengan kisaran suhu reservoir biasanya 60-
o
75 C. Contoh dari system ini misalnya di Panonian Basin (Hungaria), Aquitaine

Basin (Prancis), Wyoming Sedimentary Basin (USA)

   Akuifer Dasar Dibawah Cekungan Sedimen ( Basement aquifer beneath

sedimentary basins)

Merupakan akuifer dengan permeabilitas tinggi yang berada pada basement


yang tertutup oleh sekuen batuan sedimen dengan permeabilitas rendah. Yang

biasanya terjadi adalah forced convection di mana fluida bergerak dari tengah ke


o
tepi cekungan. Suhu reservoir biasanya berkisar 50-65 C. System ini terdapat di

cina, Italia, swiss, dan amerika

   Sistem Mataair panas ( Warm spring systems )

Sistem ini umum dijumpai di kaki-kaki gunung, yang berasosiasi dengan deep

reaching fracture berpermeabilitas tinggi. Panas berasal dari terrestrial heat


o
 flow  yang dipindahkan secara forced convection. Suhu 60-80 C

   Sistem Tekanan (Geopressured systems)

Sistem ini terdapat pada bagian dalam dari cekungan sedimen. Akibat

pengendapan cepat dan pembentukan sesar listrik, pada beberapa bagian

cekungan akan terbentuk penudung sehingga menghasilkan tekanan litostatik.

Panas terbentuk karena adanya pressure gradientsmenghasilkan anomalous


o
temperature. Suhu pada sistem ini dapat mencapai 100-120 C (pada kedalaman 2-

3 km).

2.5.2.2 Intermediate Temperature Reservoir

Merupakan sistem yang perpindahan panasnya biasanya konvektif

dengan reservoir  jenuh air, kehilangan panas alamiah ( natural heat loss) biasanya

cukup besar (3-30MWt). Bila tranfer panas pada reservoir  >10 MWt dan dijumpai

manifestasi boiling spring, maka fluida dapat diproduksi langsung dari mataair

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 12/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

tersebut. Sumber panas berupa intrusi dalam atau hot upper crust  (kerak bagian

atas yang panas). Contohnya Cisolok-Cisukarame, Citaman-Banten, Aluto Lagano

(Ethiopia), El Tatio (Cili).

2.5.2.3 High Temperature Reservoir


Sistem ini hanya terdapat dalam tatanan tektonik lempeng active plate

margin, yang umumnya berasosiasi dengan vulkanisme dan deformasi kerak

bumi. Contoh jenis sistem ini adalah di New Zealand, Filipina, Jepang, Amerika

Latin, Afrika dan Indonesia. Sistem temperatur tinggi dibagi lagi menjadi empat

sistem yaitu :

   Sistem Air Panas (hot water systems)


Pada medan datar sistem ini ditemukan apabila sebagian besar panas yang
mengalami perpindahan di dalam sistem dikeluarkan ke

permukaan. Reservoir  yang produktif berada di bawah zona manifestasi

permukaan, dan pengendapan mineral hidrotermal umumnya terjadi pada bagian

atas reservoir   dan pada bagian sistem di mana fluida panas bertemu dengan air

permukaan yang dingin. Contohnya diWairakei (NZ).

Pada medan terjal, perbedaan utama dengan hot water system pada medan

datar adalah pola aliran fluidanya (ingat gradien hidrologi, lihat gambar).

Pengeluaran panas alamiah umumnya terjadi melalui mekanisme “ concealed

lateral outflow ” (semacam seepage  pada zona lateral). Pada sistem ini biasanya

terdapat uap (minor) hasil evaporasi pada bagian atas reservoir  yaitu kondensasi

uap dan oksidasi H2S yang menghasilkan kondensat asam, dan batuan yang

terdapat di atas reservoir  utama umumnya teralterasi oleh aktivitas uap tersebut.

   Sistem air Asin (Hot brine systems)


Brine pada sistem ini kemungkinan terbentuk dari konveksi air pada hot water

systemyang melarutkan evaporit, atau juga adanya hypersaline brine yang

mengalami advective rise. Pada sistem ini suhu reservoir  umumnya tinggi (di
o
Salton Sea, Utah mencapai 300 C), dengan transfer panas secara konduktif

dan heat loss relatif kecil (< 30 MWt). Karena fluidanya bersifat salin, maka sangat

korosif. Contoh sistem ini antara lain Salton Sea, Cesano (Italia), Milos (Yunani).

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 13/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

   Sistem Dominasi Uap Air (Vapor-dominated systems)


Keterdapatan sistem ini termasuk langka di dunia. Dapat terbentuk

apabila natural recharge sangat kecil karena permeabilitas di

luar reservoir  rendah. Umumnya pada bagian atas reservoir  terbentuk lapisan


kondensat yang tebal, di mana bagian atas kondensat bersifat asam. Heat

loss  lebih kecil dibandingkan hot water system  pada ukuran yang sama. Contoh

dari sistem ini antara lain Kamojang, Darajat (Garut), The Geyser (USA), Lardrello

(Italia), Matsukawa (Jepang) dan Ketetahi (NZ)

   Sistem Panasbumi Gunungapi (Volcanic geothermal system)


Ciri khas dari sistem ini adalah adanya kondensat tebal di atas reservoir  dengan

kandungan gas vulkanik yang reaktif misalnya HF dan HCl. System ini sering
dikatagorikan dalam sesumber yang sub-ekonomis. Contoh model sistem ini

terdapat di Tangkuban Parahu, Sibayak, Pinatubo (Filipina), Nevado del Ruiz

(Kolombia), Tatun (Taiwan).

2.6 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 

Gambar 7 

Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai berikut:

   Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami
melalui injektor.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 14/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

   Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan keluar
melalui sumur produksi.

   Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan

antara uap dan air pada separator.


   Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan
generator untuk digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan airnya akan

menuju kembali kedalam injektor.

   Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin maka akan menuju


kondensor untuk dijadikan air kembali. Air dari kondensor akan didinginkan

pada tangki pendingin melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air

dapat di injeksikan kembali pada sumur injeksi.

2.7 Manfaat Energi Geothermal

2.7.1 Pemanfaatan Energi Geotermal Untuk Pembangkit Listrik

Pembangkit Listrik tenaga geothermal menggunakan sumur dengan

kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang

sangat panas. Beberapa pembangkit listrik ini menggunakan panas dari cadangan

untuk secara langsung dialirkan guna menggerakan turbin. Yang lainnya

memompa air panas bertekanan tinggi ke dalam tangki bertekanan rendah. Hal ini

menyebabkan "kilatan panas" yang digunakan untuk menjalankan generator

turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk

memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur

rendah yang lebih rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang,

maka cairan ini akan menggerakan turbin generator.

2.7.2 Pemanfaatan Langsung Energi Geotermal

Energi geotermal dapat dimanfaatkan secara langsung untuk keperluan

greenhouses,  ruangan, proyek pemanasan distrik dan industri. Temperaturnya

antara 20˚C sampai 150˚C. Pemakaian panas langsung dapat mengurangi biaya

energi sampai 80%. Biasanya investasi awal lebih besar, untuk sistem mekanis,

pipa dan alat penukar panas dan kontrol. Untuk keperluan itu bisa dipasang

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 15/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

Geothermal Heat Pump (pompa panas geotermal), teknologi yang ekonomis dan

efisien untuk pemanasan, pendinginan ruangan dan pemanasan air. Teknologi ini

tidak menghasilkan listrik—tetapi sangant mengurangi konsumsi listrik, baik untuk

rumah, sekolah maupun bisnis. Di musim dingin heat pump menarik energi panas
dari dalam tanah. Di musim panas mode heat pump membalik dengan menyerap

panas yang ada di dalam ruang atau gedung. Konsumsi listrik bisa dikurangi 30%

sampai 60%.

2.8  Kendala Pemanfaatan Energi Geothermal

Ada beberapa kendala yang menghambat perkembangan energi geothermal.

Pertama, Kita tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di
sembarang lahan kosong di suatu tempat. Daerah tempat pembangkit energi

geothermal yang akan dibangun harus mengandung batu-batu panas yang cocok

pada kedalaman yang tepat untuk pengeboran. Selain itu, jenis bebatuannya

harus mudah untuk dibor ke dalam. Hal ini penting untuk menjaga area sekitar

karena jika lubang dibor dengan tidak benar, maka mineral dan gas yang

berpotensi membahayakan bisa menyembur dari bawah tanah. Pencemaran

dapat terjadi karena pengeboran yang tidak tepat di stasiun panas bumi. Dan

 juga, memungkinkan pula pada suatu area panas bumi tertentu terjadi

kekeringan.

Selain itu, masa eksplorasi panas bumi cukup panjang hingga 7 tahun.

Pengusaha panas bumi selama kurun waktu 7 tahun belum mendapatkan

revenue, tetapi pada tahun ke delapan atau ke sembilan baru bisa menikmati

hasil usahanya. Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian

ESDM, Tisnaldi mengatakan bahwa harga panas bumi mahal lantaran dalam

eksplorasinya masih terdapat sejumlah kendala seperti perizinan, sehingga sejak

disahkannya UU Panas Bumi justru mempermudah perizinan. Terpenting dari itu,

ada risiko kegagalan pengeboran yang masih tinggi dimana dari 2 sumur yang

dibor, rasio keberhasilannya hanya 50 persen, atau satu sumur saja yang berhasil,

sehingga kalau risiko gagalnya cukup tinggi akan memengaruhi keekonomian.

Pada umumnya, biaya yang dibutuhkan untuk panas bumi tergolong relatif cukup
tinggi sekitar 8-9 juta dollar AS per 1 sumur.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 16/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

2.9  Kelebihan dan Kekurangan Energi Geothermal

2.9.1  Kelebihan Energi Geothermal

   Sifatnya yang bersih, bahkan terbersih jika dibandingkan minyak bumi,

batubara, dan nuklir.


  Hampir tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.

   menghasilkan listrik sekitar 90%, lebih besar jika dibandingkan


pembangkit listrik berbahan bakar fosil yaitu sekitar 65-75 %.

   Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil


   Emisi yang ditimbulkan sangat kecil.
   Energi yang dihasilkannya berkesinambungan mengingat panas yang
dimanfaatkan jauh lebih kecil daripada sumber panasnya.

   Pembangkit yang memanfaatkan energi geothermal bisa beroperasi


tanpa terpengaruh waktu dan iklim, sehingga bisa berfungsi untuk

memenuhi beban dasar listrik.

2.9.2  Kekurangan Energi Terbarukan

   Pada suhu relatif rendah, sesuai hukum termodinamika, efisiensi sistem


menurun.

   Pembangunan pembangkit listrik geothermal juga mempengaruhi


kestabilan tanah di area sekitarnya.

   Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi geothermal dengan tipe


dry steam dan flash steam melepaskan emisi karbon dioksida, nitrit

oksida, dan sulfur meski dalam jumlah yang sangat kecil.

   Air yang bersumber dari geothermal juga akan berbahaya bagi mahluk

hidup jika dibuang ke sungai karena mengandung bahan-bahan


berbahaya seperti merkuri, arsenik, antimony dan sebagainya.

   tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di


sembarang lahan kosong di suatu tempat.

   Jenis bebatuannya harus mudah untuk dibor ke dalam.


   Biaya instalasi awalnya yang sangat mahal.
   Air/cairan yang bersumber dari geothermal bisa bersifat korosif.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 17/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

2.10  Dampak eksploitasi geothermal terhadap lingkungan

Fluida yang ditarik dari dalam bumi membawa campuran beberapa gas,

diantaranya karbondioksida (CO2), hidrogensulfida (H2S),metana (CH4), dan amonia

(NH3). Pencemar-pencemar ini jika lepas ikut memiliki andil pada pemanasan


global, hujan asam,  dan bau yang tidak sedap serta beracun. Pembangkit listrik

tenaga panas bumi yang ada saat ini mengeluarkan rata-rata

40 kg CO2  per megawatt-jam (MWh), hanya sebagian kecil dari emisi pembangkit

berbahan bakar fosil konvensional. Pembangkit yang berada pada lokasi dengan

tingkat asam tinggi dan memiliki bahan kimia yang mudah menguap, biasanya

dilengkapi dengan sistem kontrol emisi untuk mengurangi gas buangannya.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi secara teoritis dapat menyuntikkan kembali

gas-gas ini ke dalam bumi sebagai bentuk penangkapan dan penyimpanan karbon. 

Selain gas-gas terlarut, air panas dari sumber panas bumi mungkin juga

mengandung sejumlah kecil bahan kimia beracun, seperti

merkuri, arsenik, boron, antimon,  dan garam-garam kimia.  Bahan-bahan kimia ini

keluar dari larutan saat air mendingin dan dapat menyebabkan kerusakan

lingkungan jika dilepaskan. Praktek modern menyuntikkan kembali fluida panas


bumi ke dalam bumi untuk merangsang produksi, memiliki manfaat sampingan

mengurangi bahaya lingkungan ini.

Pembangunan pembangkit dapat juga merusak stabilitas tanah. Hal ini

terjadi ketika air diinjeksikan ke lapisan batuan kering ketika di sana tidak ada air

sebelumnya. Uap kering dan uap dalam skala kecil juga membebaskan dalam level

rendah gas karbon dioksida,nitrit oksida, sulfur meskipun hanya sekitar 5% dari

level jika menggunakan bahan bakar fosil. Meskipun demikian, pembangkit listrik

tenaga geothermal dapat dibangun dengan sedikit emisi-dengan membuat sistem

control yang dapat menginjeksikan gas-gas ke dalam tanah dengan mengurangi

emisi karbon agar kurang dari 0.1% dari total emisi dengan pembangkit listrik

dengan bahan bakar fosil.Meskipun lapisan geothermal dapat menghasilkan panas

dalam beberapa decade akan tetapi secara spesifik beberapa lokasi akan

mengalami pendinginan karena pembangunan sumber yang terlalu luas sementara

hanya sedikit energi yang tersedia. 

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 18/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

 BAB III

SIMPULAN
   Potensi panas bumi Indonesia mencapai 29, 163 Gwe atau sekitar 40% dari potensi
dunia, akan tetapi pemanfaatannya masih belum optimal, baru mencapai 1.226 GWe

(4,2%).

   Prinsip kerja PLTP adalah menginjeksikan air ke dalam sumber panas bumi, lalu uap
panas yang naik dipisahkan oleh separator kemudian uap kering akan menuju turbin

dan selanjutnya menjalankan generator untuk digunakan sebagai pembangkit listrik.

   Pemanfaatan energi panas bumi dibagi menjadi 2, secara langsung dan tidak
langsung. Secara langsung digunakan untuk keperluan greenhouses,  ruangan, proyek

pemanasan distrik dan industri. Sedangkan secara tidak langsung yaitu sebagai

pembangkit listrik.

   Terdapat 3 teknologi yang umum digunakan dalam proses pemanfaatan energi


panas bumi yaitu dry steam power plant, flash steam power plant, dan binary cycle

power plant.

   Eksploitasi panas bumi dapat berdampak buruk terhadap lingkungan bila proses yang

dilakukan tidak sesuai prosedur yang seharusnya dan tidak berjalan dengan
sempurna.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 19/20


 

5/20/2018 Ma ka la h Pa na s Bumi Be re s - slide pdf.c om

DAFTAR PUSTAKA

Wikipidia.org/panas bumi diakses tanggal 10 sept 2014

Ipb.ac.id/energi dan permasalahannya diakses tanggal 10 sept 2014

http://www.kadinindonesia.or.id/doc/energy/3%20%20Geothermal%20(PGE)%20
.pdf diakses tanggal 17 sept 2014

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/08/28/potensi-pengembangan-

energi-terbarukan-panas-bumi-di-indonesia-671247.html diakses tanggal 17 sept

2014

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_panas_bumidiakses

tanggal 17 sept 2014

http://www.kamase.org/?p=569 diakses tanggal 17 sept 2014


http://www.geothermal.org/what.html diakses tanggal 13 sept 2014

http://slide pdf.c om/re a de r/full/ma ka la h-pa na s-bumi-be re s 20/20

Anda mungkin juga menyukai