Penyediaan Energi
Oleh:
Kelas : 3A
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Segala sesuatu di dunia ini sangat bergantung dari energi. Setiap hari kita
nilai,dan aktivitas manusia dan alam. Krisis energi yang terjadi di dunia termasuk
minyak bumi dan batubara semakin hari semakin menyusut. Hal ini juga
berkurang karena konsumsi energi perkapita meningkat. Krisis energi inilah yang
Indonesia yang dikenal sebagai negara yang kaya akan sumberdaya alamnya
yaitu energi panas bumi (geothermal). Energi panas bumi ini termasuk energi
yang mengembangkan energi panas bumi ini seperti yang ada di daerah darajat,
4. Teknologi apa saja yang digunakan dalam proses pemanfaatan panas
bumi?
6. Bagaimana prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi
(PLTP)?
9. Apa saja kelebihan dan kekurangan energi geothermal di banding energi
alternatif lain?
bumi.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah studi literatur,
yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dari internet atau buku pustaka.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Panas Bumi (Geothermal)
thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Istilah
geothermal berakar dari bahasa Yunani dimana kata, "geo", berarti bumi dan,
"thermos", berarti panas, menjadi geothermal yang juga sering disebut panas
bumi. Energi panas di inti bumi sebagian besar berasal dari peluruhan radioaktif
tahun 2003 tentang panas bumi “panas bumi adalah sumber energi panas yang
terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan
gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu
pengembangan”.
Energi panas bumi ini sendiri sebenarnya sudah digunakan sejak zaman
romawi yang digunakan untuk memanaskan ruangan ketika musim dingin tiba,
gigawatt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di dunia pada tahun
2007 dan menyumbang sekitar 0,3% kebutuhan listrik dunia. Energi panas bumi
cukup ekonomis dan ramah lingkungan namun terbatas hanya pada dekat area
2.2 Sumber Panas Bumi dan Cara Memperoleh Energi Panas Bumi
Energi panas bumi berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi
sejak planet ini diciptakan. Lempeng tektonik merupakan pengalir panas dari inti
bumi sehingga banyak sekali geothermal yang dapat didirikan pada zona lempeng
tektonik. Pada di zona ini juga terbentuk gunung api yang berkontribusi pada
0
Panas inti bumi mencapai 5000 C lebih. Dua penyebab inti bumi itu panas
yaitu: tekanan yang begitu besar karena gravitasi bumi mencoba mengkompres
atau menekan materi, sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak dan
yang tinggi. Panas tersebut dengan sendirinya berusaha untuk mengalir keluar,
Selain itu, panas bumi dapat pula dihasilkan dari panas yang dilepaskan oleh
Gambar 1
sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu yang meleleh atau magma
terjadinya sumber uap, yang biasanya disebut fumarole atau geyser serta sumber
air panas.
Magma yang terletak didalam lapisan mantel, memanasi lapisan batu padat.
Diatas batu padat terletak suatu lapisan batu berpori, yaitu batu mempunyai
banyak lubang kecil. Bila lapisan batu berpori ini berisi air, air itu turut dipanaskan
oleh lapisan batu padat yang panas itu. Maka akan menghasilkan air panas
bahkan terbentuk uap. Bila diatas lapisan batu berpori terdapat satu lapisan batu
padat, maka lapisan batu berpori berfungsi sebagaiboiler. Uap dan juga air panas
bertekanan akan berusaha keluar. Gejala panas bumi pada umumnya tampak
dipermukaan bumi berupa mata air panas, fumarola, geyser dan sulfatora.
Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan tekanan tinggi dapat
diambil dari dalam bumi dan dialirkan kegenerator turbo yang selanjutnya
potensi sumber daya panas terbesar di dunia, yaitu: sumber cadangan (13.296
GWe) dan cadangan (15.687 GWe) dengan total 29, 163 GWe yang tersebar di 276
daerah titik potential panas bumi. Namun saat ini pemanfaatannya hanya
mencapai 1.226 GWe (4,2%). Hal ini membuat Indonesia kalah dari Filipina yang
Gambar 2
Gambar 3
dikembangkan sebagai energi listrik, selain sebagai sumber energi yang ramah
pemanfaatan panas bumi di seluruh wilayah Indonesia, yang sampai saat ini
mengalami berbagai kendala antara lain pengembangan panas bumi yang berada
pada wilayah konservasi. Namun, melalui UU Panas Bumi yang telah disahkan
ini, Pemerintah dapat mempercepat proyek panas bumi terutama yang berada di
lingkungan. Pasalnya, dengan adanya UU baru ini, akan melindungi secara hukum
potensi yang besar untuk energi panas bumi yang ada di seluruh Indonesia.
Gambar 4
Tipe ini merupakan yang paling umum digunakan dalam pembangkit listrik
yang menggunakan geothermal. Uap yang telah dipisahkan dari air disalurkan ke
pipa menuju rumah pembangkit. Kemudian uap yang sudah terkumpul tersebut
sehingga bercampur dengan uap panas. Uap yang sudah terkondensasi tersebut
menjadi bagian dari sirkuit air yang sudah didinginkan tersebut, sementara
sebagian lagi menguap dan bergabung dengan atmosfer melalui cooling tower.
Hasil keluaran dari air yang sudah didinginkan ini dinamakan blow down sering
Gambar 5
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas
suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power
Plants. Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya
lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut
yang kemudian menghasil-kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk
kembali ke reservoir melalui injection well. Con-toh dari Flash Steam Power Plants
adalah Cal-Energy Navy I flash geothermal power plants di Coso Geothermal field,
California, USA.
Gambar 6
Celsius (430 Farenheit) binary cycle plants umumnya digunakan. Cairan yang
berasal dari reservoir, baik berupa air, uap, maupun campuran keduanya,
Cairan yang sudah dingin tersebut kemudian diinjeksikan lagi ke dalam reservoir.
intrusi magma. Sekitar 95% dari aktifitas vulkanik terjadi sepanjang batas lempeng
dan di hot spot . Umumnya yang paling panas (≤370°C) dengan kedalaman
Tectonic System
Sistem ini terdapat di lingkungan backarc, daerah rekahan, zona subduksi, dan
reservoir ≤250°C dan terdapat pada kedalaman ≥1,5 km. System panas bumi
yang berasosiasi dengan pergerakan lempeng yaitu system sumber energy panas
yang dihasilkan bumi yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng atau yang
berhubungan dengan pergerakan lempeng bumi. perlu diketahui bahwa bumi ini
terdiri dari lapisan-lapisan lempeng bumi yang bersifat elastis dan mengalami
Berikut ini adalah gambar formasi lempeng yang ada di bumi pada saat sekarang
Geopressure System
Sistem ini terdapat pada bagian dalam cekungan sedimen akibat proses
pengendapan yang cepat dan pembentukan sesar atau patahan yang pada
3 km. sistem panas bumi yang berasosiasi dengan sedimen ini bersifat non
Hot Dry Rock System
Air dari permukaan di pompa turun melalui sumur injeksi hingga ke patahan dan
keluar melalui sumur produksi. Temperatur pada reservoir 120 – 225°C
dengan kedalaman 2 – 4 km. Menerapkan pertukaran panas, dan sirkulasi fluida
Klasifikasi sistem panas bumi yang terakhir oleh Goff&janik adalah sistem
perangkap magma. Sistem magma tap yang memanfaatkan panas yang keluar
2.5.2.1 Low Temperature
menjadi empat sistem yaitu Akuifer Cekungan Sedimen, Akuifer Dasar di bawah
panas batuan dan kedalaman akuifer, dengan kisaran suhu reservoir biasanya 60-
o
75 C. Contoh dari system ini misalnya di Panonian Basin (Hungaria), Aquitaine
sedimentary basins)
Sistem ini umum dijumpai di kaki-kaki gunung, yang berasosiasi dengan deep
Sistem ini terdapat pada bagian dalam dari cekungan sedimen. Akibat
3 km).
dengan reservoir jenuh air, kehilangan panas alamiah ( natural heat loss) biasanya
cukup besar (3-30MWt). Bila tranfer panas pada reservoir >10 MWt dan dijumpai
manifestasi boiling spring, maka fluida dapat diproduksi langsung dari mataair
tersebut. Sumber panas berupa intrusi dalam atau hot upper crust (kerak bagian
bumi. Contoh jenis sistem ini adalah di New Zealand, Filipina, Jepang, Amerika
Latin, Afrika dan Indonesia. Sistem temperatur tinggi dibagi lagi menjadi empat
sistem yaitu :
atas reservoir dan pada bagian sistem di mana fluida panas bertemu dengan air
Pada medan terjal, perbedaan utama dengan hot water system pada medan
datar adalah pola aliran fluidanya (ingat gradien hidrologi, lihat gambar).
lateral outflow ” (semacam seepage pada zona lateral). Pada sistem ini biasanya
terdapat uap (minor) hasil evaporasi pada bagian atas reservoir yaitu kondensasi
uap dan oksidasi H2S yang menghasilkan kondensat asam, dan batuan yang
mengalami advective rise. Pada sistem ini suhu reservoir umumnya tinggi (di
o
Salton Sea, Utah mencapai 300 C), dengan transfer panas secara konduktif
dan heat loss relatif kecil (< 30 MWt). Karena fluidanya bersifat salin, maka sangat
korosif. Contoh sistem ini antara lain Salton Sea, Cesano (Italia), Milos (Yunani).
loss lebih kecil dibandingkan hot water system pada ukuran yang sama. Contoh
dari sistem ini antara lain Kamojang, Darajat (Garut), The Geyser (USA), Lardrello
kandungan gas vulkanik yang reaktif misalnya HF dan HCl. System ini sering
dikatagorikan dalam sesumber yang sub-ekonomis. Contoh model sistem ini
Gambar 7
Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami
melalui injektor.
Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan keluar
melalui sumur produksi.
Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan
pada tangki pendingin melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air
kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang
sangat panas. Beberapa pembangkit listrik ini menggunakan panas dari cadangan
memompa air panas bertekanan tinggi ke dalam tangki bertekanan rendah. Hal ini
turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk
rendah yang lebih rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang,
antara 20˚C sampai 150˚C. Pemakaian panas langsung dapat mengurangi biaya
energi sampai 80%. Biasanya investasi awal lebih besar, untuk sistem mekanis,
pipa dan alat penukar panas dan kontrol. Untuk keperluan itu bisa dipasang
efisien untuk pemanasan, pendinginan ruangan dan pemanasan air. Teknologi ini
rumah, sekolah maupun bisnis. Di musim dingin heat pump menarik energi panas
dari dalam tanah. Di musim panas mode heat pump membalik dengan menyerap
panas yang ada di dalam ruang atau gedung. Konsumsi listrik bisa dikurangi 30%
sampai 60%.
Pertama, Kita tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di
sembarang lahan kosong di suatu tempat. Daerah tempat pembangkit energi
geothermal yang akan dibangun harus mengandung batu-batu panas yang cocok
pada kedalaman yang tepat untuk pengeboran. Selain itu, jenis bebatuannya
harus mudah untuk dibor ke dalam. Hal ini penting untuk menjaga area sekitar
karena jika lubang dibor dengan tidak benar, maka mineral dan gas yang
dapat terjadi karena pengeboran yang tidak tepat di stasiun panas bumi. Dan
juga, memungkinkan pula pada suatu area panas bumi tertentu terjadi
kekeringan.
Selain itu, masa eksplorasi panas bumi cukup panjang hingga 7 tahun.
revenue, tetapi pada tahun ke delapan atau ke sembilan baru bisa menikmati
ESDM, Tisnaldi mengatakan bahwa harga panas bumi mahal lantaran dalam
ada risiko kegagalan pengeboran yang masih tinggi dimana dari 2 sumur yang
dibor, rasio keberhasilannya hanya 50 persen, atau satu sumur saja yang berhasil,
Pada umumnya, biaya yang dibutuhkan untuk panas bumi tergolong relatif cukup
tinggi sekitar 8-9 juta dollar AS per 1 sumur.
Air yang bersumber dari geothermal juga akan berbahaya bagi mahluk
Fluida yang ditarik dari dalam bumi membawa campuran beberapa gas,
berbahan bakar fosil konvensional. Pembangkit yang berada pada lokasi dengan
tingkat asam tinggi dan memiliki bahan kimia yang mudah menguap, biasanya
Pembangkit listrik tenaga panas bumi secara teoritis dapat menyuntikkan kembali
Selain gas-gas terlarut, air panas dari sumber panas bumi mungkin juga
keluar dari larutan saat air mendingin dan dapat menyebabkan kerusakan
terjadi ketika air diinjeksikan ke lapisan batuan kering ketika di sana tidak ada air
sebelumnya. Uap kering dan uap dalam skala kecil juga membebaskan dalam level
rendah gas karbon dioksida,nitrit oksida, sulfur meskipun hanya sekitar 5% dari
level jika menggunakan bahan bakar fosil. Meskipun demikian, pembangkit listrik
emisi karbon agar kurang dari 0.1% dari total emisi dengan pembangkit listrik
dalam beberapa decade akan tetapi secara spesifik beberapa lokasi akan
BAB III
SIMPULAN
Potensi panas bumi Indonesia mencapai 29, 163 Gwe atau sekitar 40% dari potensi
dunia, akan tetapi pemanfaatannya masih belum optimal, baru mencapai 1.226 GWe
(4,2%).
Prinsip kerja PLTP adalah menginjeksikan air ke dalam sumber panas bumi, lalu uap
panas yang naik dipisahkan oleh separator kemudian uap kering akan menuju turbin
Pemanfaatan energi panas bumi dibagi menjadi 2, secara langsung dan tidak
langsung. Secara langsung digunakan untuk keperluan greenhouses, ruangan, proyek
pemanasan distrik dan industri. Sedangkan secara tidak langsung yaitu sebagai
pembangkit listrik.
power plant.
Eksploitasi panas bumi dapat berdampak buruk terhadap lingkungan bila proses yang
dilakukan tidak sesuai prosedur yang seharusnya dan tidak berjalan dengan
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kadinindonesia.or.id/doc/energy/3%20%20Geothermal%20(PGE)%20
.pdf diakses tanggal 17 sept 2014
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/08/28/potensi-pengembangan-
2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_panas_bumidiakses