Alhamdulillah, penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat, hidayah serta karunianya hingga kita semua dapat melakukan aktivitas
sehari-hari dengan lancar. Penulis juga tidak lupa menunjukkan shalawat serta salam kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai teladan yang patut dicontoh karena telah membawa kita ke
zaman yang terang benderang ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik. Terima kasih
juga kepada ibu Renjana, M.A. yang sudah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan kami serta ilmu yang kelak akan bermanfaat dan berguna dalam kehidupan kami
kedepannya. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah
membantu kami dalam menyediakan tempat yang nyaman dan juga fasilitas-fasilitas penunjang
lainnya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya. Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu, penulis memohon maaf dan mohon saran dan kritiknya agar makalah ini dapat lebih baik
lagi.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang Masalah 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
BAB II PEMBAHASAN 6
2.1 Elemen-elemen Utama dalam Pengorganisasian 6
2.2 Organisasi Mekanistik dan Organisasi Organik 7
2.3 Desain Organisasi yang Umum 11
2.4 Manajemen Sumber Daya Manusia 15
2.5 Studi Kasus PT Indofood Group 17
DAFTAR PUSTAKA 21
BAB I
PENDAHULUAN
Sehingga diperlukan kecakapan seorang manajer untuk menggunakan sumber daya dan
kemudian mengevaluasi serta mempunyai strategi untuk mewujudkan tujuan dari organisasi.
Memiliki pengetahuan elemen-elemen utama atau elemen penting, dan paham akan ruang
lingkup dalam sebuah pengorganisasian.
PEMBAHASAN
B. Struktur Fungsional
Struktur fungsional merupakan desain organisasi yang mengelompokkan keahlian
pekerjaan yang serupa atau terkait, Anda bisa membayangkan struktur ini sebagai
departementalisası fungsional yang diterapkan pada seluruh bagian organisasi.
C. Struktur Divisional
Struktur divisional merupakan struktur organisasi yang terdiri dari unit-unit atau
divisi bisnis yang terpisah. Dalam struktur ini, setiap divisi memiliki otonomi
terbatas, dengan seorang manajer divisi yang memiliki wewenang atas unitnya
dan bertanggung jawab atas kinerja unit tersebut. Namun, dalam struktur
divisional, perusahaan induk biasanya bertindak sebagai pengawas eksternal
untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan berbagai divisi yang ada, dan
sering kali memberikan layanan pendukung seperti bantuan hukum dan finansial.
Struktur Fungsional
• Kekuatan: Keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi (skala ekonomis,
duplikasi minimal dari personel dan peralatan); para pekerja dikelompokkan ke
dalam pembagian tugas kerja yang sejenis.
• Kelemahan: Mengejar sasaran fungsional bisa mengakibatkan manajer
kehilangan arah tentang apa yang terbaik bagi organisasi secara keseluruhan:
spesialis struktural menjadi terisolasi dan hanya memiliki sedikit pemahaman
tentang apa yang dikerjakan unit organisasi lainnya.
Struktur Divisional
• Kekuatan: berfokus pada hasil—manajer divisi bertanggung jawab atas apa
yang terjadi pada produk dan layanannya.
• Kelemahan: Duplikasi aktivitas dan sumber daya akan menambah biaya dan
mengurangi efisiensi.
A. Struktur Tim
Larry Page dan Segey Brin, dua pendiri Google, telah menciptakan struktur
perusahaan yang "menangani proyek-proyek besar dengan tim kecil yang amat
terfokus." Struktur tim merupakan bentuk dari keseluruhan organisasi yang terdiri
dari tim-tim kerja yang melakukan tugas-tugas organisasi. Dalam struktur .
pemberdayaan pekerja sangat penting karena tidak ada hierarkis wewenang
manajerial dan atas ke bawah. Yang ada justru tim-tim pekerja mendesain dan
melakukan pekerjaan yang dianggap terbaik bagi mereka, tetapi mereka juga
bertanggung jawab atas semua hasil kinerja pekerjaan dalam bidang mereka
masing-masing. Dalam perusahaan besar, struktur tim melengkapi apa yang
disebut struktur fungsional atau divisional Hal ini memungkinkan organisasi
untuk memiliki efisiensi suatu birokrasi sekaligus memberikan fleksibilitas yang
diberikan struktur tim.
C. Organisasi Tanpa-Batas
Desain organisasi kontemporer lainnya adalah organisasi tanpa-batas
(boundaryless). di mana desain suatu organisasi tidak didefinisikan, atau dibatasi,
pada batas-batas horizontal, vertikal, eksternal yang diterapkan oleh struktur yang
telah dibuat sebelumnya. Mantan Pemimpin Perusahaan GE Jack Welch
menelurkan istilah ini karena ia ingin mengeliminasi batas-batas vertikal dan
horizontal dalam GE dan memupus hambatan eksternal antara perusahaan dengan
konsumen dan pemasok. Meskipun gagasan menghilangkan batasan ini terli
ganjil, banyak organisasi yang menuai kesuksesan dewasa ini menemukan bahwa
mereka bisa beroperasi sangat efektif dengan mempertahankan sifat fleksibel dan
tidak terstrukturnya diana struktur yang ideal bagi mereka adalah tidak memiliki
struktur yang kaku, terikat, dan standar.
Apa yang dimaksud dengan batasan ( boundaries)? Ada dua jenis batasan :
(1) Internal-batasan horizontal yang ditanamkan oleh spesialisasi kerja dan
departementalisasi serta batasan vertikal yang memisahkan pekerja
berdasarkan level dan hierarki organisasinya: dan (2) eksternal-batasan
yang memisahkan organisasi dari konsumen,pemasok,dan pemanku
kepentingan lainnya.untuk meminimalkan atau mengeliminasi batasan ini.
Manajer bisa menggunakan desain struktur maya (virtual) atau jaringan
(network).
Suatu organisasi maya terdiri dari tim karyawan inti dan spesialis
eksternal yang secara temporer disewa untuk mengerjakan suatu
proyek.salah satu contohnya adalah strawberryfrog,agen iklan global
dengan kantor-kantornya yang tersebar di amsterdam dan new
york.perusahaan ini dikelola oleh sedikit staf administrasi tetapi memiliki
jaringan pekerja lepas (freelance) untuk mengerjakan proyek iklan dari
klien.dengan mengandalkan para pekerja lepas ini.perusahaan memperoleh
jaringan talenta tanpa harus menanggung biaya tambahan dan kerumitan
struktural.inspirasi dari pendekatan struktural ini berasal dari industri film.
Dalam industri tersebut.para pekerja film pada dasarnya adalah “agen
bebas” yang beralih dari satu proyek ke proyek lain,sembari menerapkan
kemampuan-penyutradaraan,pencarian bakat, kostum,tata rias,desain
latar.dan sebagainya yang dibutuhkan.
A. Serikat Pekerja
Serikat Pekerja merupakan suatu organisasi yang mewakili (collective bargaining).
Dalam organisasi ini sebagian besar keputusan MSDM didikte oleh kesepakatan yang dihasilkan
dari perundingan bersama ini, yang biasanya meliputi hal-hal yang terkait dengan sumber
rekrutmen kriteria penerimaan karyawan, promosi, dan pemecatan kelayakan pelatihan serta
praktik kedisiplinan.
B. Peraturan Pemerintah
Praktik MSDM suatu organisasi dipengaruhi oleh kebijakan hukum negara bersangkutan,
sebagai contoh, Keputusan yang terkait dengan karyawan mana yang akan dipilih mengikuti
program pelatihan atau kompensasi apa yang harus diberikan tanpa memandang ras, jenis
kelamin, agama, usia, warna kulit, kebangsaaan, atau cacat tubuh. Pengecualian hanya terjadi
dalam situasi tertentu.
C. Tren Demografis
Data statistik memperlihatkan dengan jelas angkatan kerja yang semakin menua di
negara-negara Barat. Pada tahun 2014 Inggris Raya akan memiliki jumlah penduduk di atas 65
tahun yang lebih banyak ketimbang dibawah 16 tahun. Di A.S. pada tahun 20210, lebih dari
setengah angkatan kerjanya berusia di atas 40 tahun, pada tahun 2014 sekitar 78 juta generasi
baby boomer akan berada pada kisaran umur 50 dan 68 tahun, pada akhir dekade ini lebih dari 40
persen angkatan kerja di A.S akan memasuki usia pensiun tradisional, meskipun banyak dari
mereka yang telah memasuki masa pensiun enggan pensiun etnik Hispanik menjadi etnis terbesar
di A.S dan Gen Y menjadi segmen yang paling berkembang cepat dalam angkatan kerja dari 14
persen menjadi lebih dari 21 persen. Fenomena ini dan tren demografis lainnya menjadi sangat
penting karena bisa mempengaruhi praktik MSDM masa kini dan mendatang. Tren serupa juga
terjadi di negara-negara maju lainnya.
2.4.2 Faktor-Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Proses MSDM
Ada dua lingkungan yang berpengaruh disini, yaitu lingkungan societal dan lingkungan
kerja. Lingkungan societal meliputi tekanan-tekanan umum yang mempengaruhi secara luas,
misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya. Tekanan ini
terutama sering berpengaruh pada keputusan jangka panjang organisasi. Sementara itu,
lingkungan kerja memasukkan semua elemen yang relevan dan mempengaruhi organisasi secara
langsung. Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah, kreditur, pemasok, karyawan,
konsumen, pesaing, dan lainnya.
A. Globalisasi
Hill (2007:5) dalam bukunya International Business menjelaskan globalisasi sebagai
pergeseran menuju ekonomi dunia yang lebih terintegrasi dan saling bergantung satu sama lain.
Globalisasi dapat berupa globalisasi pasar dan globalisasi produksi. Faktor utama pendorong
globalisasi adalah menurunnya halangan untuk perdagangan dan investasi dan perubahan
teknologi.
2.5.2 Distribusi
Indofoods Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk - produk Indofood sendiri, indofood
juga mendistribusikan produk - produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas
secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dalam efisien melalui
rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi didaerah - daerah dengan kepadatan tinggi.
Gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing - masing titik saham untuk
melayani wilayah geografis dekat yang ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.
2.5.3 Corporate Social Responsibility
Indofood Corporate Social Responsibility adalah program andalan dari komitmen untuk
membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal
kepada masyarakat.
PT Indofood secara keseluruhan mengembangkan program ini dan dilaksanakan berdasarkan
lima pilar dasar jangka panjang yaitu : Membangun human capital. Mempertahankan kohesi
sosial. Memperkuat nilai ekonomi. Mendorong good governance dan Melindungi Lingkungan.
2.5.4 Sumber Daya Manusia
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu
kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan yang terus -
menerus. Perusahaan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan
memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di
semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua
divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.
Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengorganisasian didefinisikan sebagai proses penyatuan tujuan dan kegiatan perusahaan
pada satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisien. Pengorganisasian merupakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan
dan mengatur, serta membagi tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan
organisasi dapat dicapai dengan efisien, yang berfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan
tertentu, dengan mengatur sumber daya, mengatur tempat, dan mengatur segala sesuatu agar
berjalan dengan semestinya. Indofood telah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Hal ini dapat
diwujudkan karena adanya suatu strategi yang tepat yang digunakan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk – produknya.
3.2 Saran
Penyusunan makalah ini disadari jauh dari kesempurnaan, seperti kata pepatah : tiada
gading yang tak retak. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan karya selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. 2009. Manajemen. Edisi Kesepuluh. Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Accurate. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya.
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-sumber-daya-manusia-pengertian-f
ungsi-dan-tujuannya/. Diakses 4 November 2020 [Online]
Budiyono, Amirullah. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Azis, Rezka F. Pengorganisasian.
https://www.slideshare.net/mobile/reskaazis/presentation2-46473233. Diakses 3
Desember 2020 [Online]
Oktavio, Noval. 2019. Analisis Struktur Organisasi PT Indofood Group. Universitas Widyatama.
No. Nama NRP Penugasan