PEMANFAATAN HI-ORGAS (HIDROPONIK SYSTEM ORIENTED FOR GREEN

ARCHITECTURE BASIS) PADA INTERIOR HALTE BUS SEMARANG

HEBAT DI SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG

BRT ( Bus Rapid Transit ) Trans Semarang Hebat dibentuk oleh pemerintah Kota
Semarang untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan
transportasi publik sekaligus untuk mengurangi kemacetan di jalan. Sehubungan
dengan dibentuknya BRT Trans Semarang hebat, pemerintah kota Semarang juga
mendirikan halte dan shelter transit sebagai fasilitas penunjang. Salah satu halte
bus terbesar di kota semarang adalah halte bus simpang lima. Halte ini telah
direnovasi dan beroprasi kembali sejak tanggal 19 September 2018. Beberapa
tahun kemudian, halte ini mulai menurun kinerjanya karena fasilitas yang
menunjang penghijauan yang minim. Tentu fasilitas kota perlu mengembangkan
sistem penghijauan selain untuk mengurangi kebisingan juga meminimalisir
penurunan antusias masyarakat dalam menggunakan transportasi publik. Demi
mewujudkan halte yang dapat menambah minat masyarakat sekaligus menjadi
tempat berinteraksi sosial, maka perlu pemugaran desain interior dengan
memperhatikan kenyamanan pengguna mulai dari kenyamanan fisik dan psikis
dengan orientasi pendekatan hidroponik sistem arsitektur hijau(green
architecture basis). Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif mengenai
teori pendekatan arsitektur hijau yang kemudian dianalisis sehingga menghasilkan
prinsip desain arsitektur hijau--terkhusus hidroponik sistem yang akan diterapkan
dalam bangunan teutama bagian interiornya. Dengan pemanfaatan Hi-orgas ini
mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik
dengan nyaman karena menggunakan pendekatan arsitektur hijau.

Kata kunci : hidroponik, halte, interior, arsitektur hijau