Anda di halaman 1dari 26

MEKANIKA FLUIDA

• DISIPLIN ILMU YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI BIDANG


MEKANIKA TERAPAN YANG MENGKAJI PERILAKU DARI
ZAT-ZAT CAIR DAN GAS DALAM KEADAAN DIAM ATAUPUN
BERGERAK.

• CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN


KESEHATAN?
CONTOH TERAPAN MEKANIKA FLUIDA
DIBIDANG FARMASI DAN KESEHATAN
 ALIRAN DARAH DI PEMBULUH DARAH KAPILER
 FILLING SEDIAAN CAIR KEDALAM KEMASAN
 PENGADUKAN CAIRAN/PELARUT DALAM MIXER
 ALIRAN CAIRAN STERIL DALAM SELANG INFUS DAN JARUM SUNTIK
 ALIRAN UDARA DI RUANG PRODUKSI FARMASI (LAF)
 PERGERAKAN MEDIA PADA UJI DISOLUSI
 ALIRAN UDARA PADA FBD
 TEKANAN UAP AUTOCLAVE
 DLL
FLUIDA?

“KERAS”, jarak antar molekul yg


rapat dgn gaya kohesi yg besar Benda PADAT
V.S DEFORMASI
“LUNAK”, molekul agak terpisah
dgn gaya kohesi yg lemah
FLUIDA

• FLUIDA  ZAT YANG BERDEFORMASI SECARA TERUS-MENERUS SELAMA DIPENGARUHI SUATU


TEGANGAN GESER
FLUIDA
zat CAIR GAS
• Jarak molekul yang lebih besar
• Dapat dengan mudah dideformasi
• Gerakan bebas dan gaya antarmolekul
(tapi tidak mudah dimampatkan)
dapat diabaikan
• Dapat dituang ke bejana atau dipaksa
• Sangat mudah dideformasi (dan
melalui tabung
dimampatkan)
• Mengisi secara penuh volume suatu
bejana

SEMISOLIDS?
Mengkaji masing-
masing molekul?
IMPOSIBLE

Kajian Nilai rata-rata atau Dievaluasi pada volume kecil


Perilaku makroskopik dari yg berisi banyak molekul

Fluida besaran yg ditinjau


Apakah Relevan?

Asumsi:
Seluruh karakteristik fluida yg ditinjau (tekanan, kecepatan, dll) bervariasi secara terus-
menerus di seluruh fluida  kita memperlakukan fluida sebagai sistem kontinyu (hipotesis
kontinum)
DIMENSI
Besaran Primer:
Panjang (L) Untuk mempelajari
Waktu (T) mekanika fluida:
Massa (M) MLT atau FLT
Temperatur Besaran Skunder: Gaya (F) =MLT-2
(θ,theta) Luas = L2
Kecepatan = LT-1
Kerapatan = ML-3
misal, Dimensi
Tegangan (σ, sigma) = FL-2 = ML-1T-2
SATUAN
Sistem Gravitasi Inggris (British Sistem Internasional (SI) Sistem Teknik Inggris (English
Gravitational (BG) System) Engineering (EE) System)

• Panjang: meter (m)


• Panjang: kaki (ft) • Waktu: detik (s)
• Waktu: detik (s) • Massa: kilogram (kg) • Panjang: kaki (ft)
• Gaya: pound (lb) • Temperatur: Kelvin (K) • Waktu: detik (s)
• Temperatur: Fahrenheit (oF) K =oC +273,15 • Temperatur mutlak: Rankine (oR)
• Temperatur mutlak: Rankine (oR) • Gaya: Newton (N) • Massa: pound massa (lbm)
oR = oF + 459,67 1 N = (1kg)(1 m/s2) • Gaya: pound (lb/lbf)
• Massa (slug) diturunkan dari hukum • Kerja: Joule (J)
kedua Newton 1J = 1N.m
(gaya=massa x percepatan) • Daya: watt (W)
1 lb = (1 slug) (1 ft/s2) • 1W =1 J/s = 1 N .m/s
SOAL

Sebuah tangki air dengan massa total 40 kg


terletak didalam lift. Tentukan gaya (dalam
N) yang diberikan oleh tangki kepada lantai
lift ketika lift tersebut naik dengan W a
percepatan keatas sebesar 10 ft/s2!

1 ft = 0,3048 m
Ff
g = 9,81 m/s2
W: berat tangki dan air
Ff: reaksi lantai pada tangki air
W a
∑F = m.a
Ff - W = m.a
Ff = m (g+a)
Ff
Ff = m (g+a)
Ff = 40 kg [ 9,81 m/s2 + 10 ft/s2 .(0,3048 m/ft)
Ff = 514,3 kg. m/s2 =514,3 N
W a
Gaya yang diberikan oleh tangki kepada lantai
lift =514,3 N
(kearah bawah)
Ff
KERAPATAN (Density, ρ = rho)

• Nilai kerapatan dapat bervariasi


cukup besar diantara fluida yang
• Massa fluida per satuan volume berbeda
• Biasa digunakan untuk • Untuk zat cair, variasi tekanan dan
mengkarakterisasi massa sebuah sistem temperatur pada umumnya
fluida berpengaruh kecil terhadap ρ
• Satuan: kg/m3 (SI) slugs/ft3 (BG) • Untuk gas, variasi tekanan dan
temperatur sangat berpengaruh
terhadap ρ
Volume jenis (v) adalah volume per satuan massa  kebalikan 𝜌
1
V=ρ
*tidak biasa digunakan dalam mekanika fluida, digunakan termodinamika
Spesific weight (Berat Jenis?) (γ = gamma)

• Berat fluida per satuan volume


γ = ρ.g
g = percepatan gravitasi lokal

• digunakan untuk mengkarakterisasi berat sebuah sistem fluida


• Satuan: lb/ft3 (BG) N/m3 (SI)
Gravitasi Jenis (Spesific Gravity)

• Perbandingan kerapatan fluida dengan kerapatan air pada


temperatur tertentu
• biasanya pada 4oC / 39,2oF ρ air adalah 1,94 slugs/ft3 atau
1000kg/m3
ρ
SG =
ρ 𝐻2𝑂 @ 4𝑜𝐶
HUKUM GAS IDEAL
• Gas sangat mudah dimampatkan
dibandingkan zat cair
• Perubahan kerapatan gas • Tekanan dalam sebuah fluida dalam
berhubungan langsung dengan keadaan diam didefinisikan sebagai
perubahan tekanan dan temperatur gaya normal per satuan luas yang
p = ρRT diberikan pada sebuah permukaan
PV = nRT bidang yang terendam dalam fluida,
p: tekanan mutlak terbentuk dari tumbukan permukaan
ρ: kerapatan tersebut dengan molekul-molekul fluida
n: mol (jumlah molekul) • Dimensi FL-2
V: Volume • Satuan: lb/ft2 (psf) atau lb/in2 (psi)
R: konstanta gas (8,314 J/K.mol) (BG) N/m2 (pascal, Pa) (SI)
T: temperature mutlak
• Tekanan dalam hukum gas ideal dinyatakan
dalam tekanan mutlak
• Tekanan tersebut diukur relative terhadap
tekanan nol mutlak (hanya terjadi pada suatu
ruang hampa sempurna)
• Tekanan atmosfer standar pada permukaan
laut: 14,696 psi atau 101,33 kPa
VISKOSITAS
Untuk menggambarkan “fluiditas” dari fluida

Viskositas/viskositas mutlak/viskositas absolut/viskositas


dinamik: sifat fluida yang menghubungkan tegangan geser
dengan gerakan fluida  sifat yang mendasari
diberikannya tahanan terhadap tegangan geser

Tahanan suatu fluida (cairan) untuk mengalir, semakin tinggi


viskositas, semakin tinggi tahanannya
VISKOSITAS
• Ketika gaya (F) diberikan pada pelat atas,
maka pelat tersebut akan bergerak secara
kontinyu dengan kecepatan u.

𝐴𝑈
F=µ
𝑡
F • Dimana tegangan geser (tau,τ) = F/A
𝑈
τ=µ
𝑡
𝑑𝑢
t τ=µ
𝑑𝑦
• µ (mu)/ η (eta)= viskositas/viskositas
mutlak/viskositas dinamik/viskositas absolut
Satuan:
Pa.S = N.S/m2 = kg/(m·s), poise (P) = g.cm-1.s-1
1cP=1mPa.S
VISKOSITAS KINEMATIK

• Merupakan perbandingan antara


viskositas absolut (µ) dengan
kerapatan (ρ ) cairan tersebut
µ
• V (nu) =
ρ
• Dimensi: L2T-1
• Satuan: m2/s, stokes (St)= cm2/s
KUIS

• Dengan menggunakan viscometer Ostwald, aseton diukur


memiliki viskositas 0,313 cP pada 25OC. Kerapatan aseton
pada 25OC adalah 0,788 g/cm3. berapa viskositas
kinematisnya 25OC?
• Jika digunakan air sebagai standard untuk viskositas cairan,
berapakah viskositas relative aseton terhadap air pada 25OC
(viskositas air pada 25OC = 0,8904cP)?
TEKANAN UAP

• Cairan menguap karena molekul-molekul melepaskan diri dari


permukaan cairan molekul memiliki momentum yang cukup
untuk mengatasi gaya kohesi antar molekul
• Apabila carian berada dalam bejana tertutup dengan sedikit
ruang berisi udara dipermukaannya, kemudian divakum, maka
akan terbentuk tekanan didalam bejana akibat dari uap yg
terbentuk oleh molekul yg melepaskan diri. Ketika terjadi kondisi
kesetimbangan dimana jumlah molekul yang meninggalkan
permukaan sama dengan jumlah yang molekul yang masuk
(terkondensasi), uap tersebut dikatakan telah jenuh, dan tekanan
yang diberikan disebut tekanan uap.
TEKANAN UAP

• Tekanan uap untuk fluida tergantung pada suhu


(meningkat dengan kenaikan suhu)
• Apabila tekanan diatas permukaan cairan sama
dengan tekanan uap cairan tersebut, maka terjadi
pendidihan
• Pada tekanan atmosfer, air mendidih pada
temperature 212oF (tekanan uap air pada 212oF
adalah 14,7 psi)
• Pada tekanan atmosfer 10,1 psi, pendidihan air
terjadi pada temperature 193oF
TEGANGAN MUKA
TEGANGAN PERMUKAAN

• Molekul dalam cairan dikelilingi oleh molekul lain di


segala arah yang memiliki gaya Tarik menarik (kohesi)
yang sama. Molekul pada permukaan cairan hanya
dipengaruhi gaya kohesi dari molekul di samping dan
dibawah. gaya netto akan mengarah kedalam cairan. 
sebagai konsekuensi terbentuk kulit/membrane hipotesis.
• gaya tarik dapat dianggap bekerja pada bidang
permukaan sepanjang suatu garis dipermukaan untuk
mengimbangi gaya tarikan kedalam
TEGANGAN PERMUKAAN

• Simbol: σ (sigma), γ (gamma)


• Dimensi: FL-1
• Satuan: lb/ft, N/m, dyne/cm

Anda mungkin juga menyukai