DISUSUN OLEH:
Dosen Pengampu :
1441 H/ 2021M
Kegiatan pendukung
bk (lanjutan)
Tampilan
Konferensi kasus Alih tangan
kepustakaan
kasus
A. Pengertian Kegiatan Pendukung Bimbingan Konseling
1. Konferensi Kasus
1
Drs. Dewa Ketut Sukardi, MB, MM. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling
Di Sekolah. Penerbit Rineka Cipta, 2006 Hal. 74
Konselor harus mengarahkan pembicaraan sehingga seluruh peserta
dapat mengemukakan data atau keterangan yang mereka ketahui dan
mengembangkan pikiran untuk memecahkan masalah siswa.
2. Tampilan kepustakaan
Tampilan kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka
yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
sosial, kegiatan belajar, dan karir atau jabatan.
Kegiatan pendukung tampilan kepustakaan membantu klien dalam
memperkaya dan memperkuat diri berkenaan dengan permasalahan yang dialami
dan dibahas bersama konselor pada khususnya, dan dalam pengembangan diri
pada umumnya. Pemanfaatan tampilan kepustakaan diarahkan oleh konselor
dalam rangka pelaksanaan pelayanaan dan atau klien secara mandiri mengunjungi
perpustakaan untuk mencari dan memanfaatkan sendiri bahan-bahan yang ada di
perpustakaan sesuai dengan keperluan. Tampilan kepustakaan merupakan kondisi
sangat memungkinkan klien memperkuat dan memperkaya diri dengan atau tanpa
bantuan konselor.
DAFTAR PUSTAKA
3
Drs. Ridwan, M.Pd. Penanganan Efektif. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Penerbit Pustaka
Pelajar. Hal. 91
Prayitno, dkk. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
Depdiknas Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung :
PT Rosda Karya Remaja. Dewa Ketut Sukardi, Drs, MBA, MM, 2006, Pengantar
Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah, Jakarta: Rineka
Cipta
PERTANYAAN ESSAI DAN JAWABAN
1). Perencanaan
Menetapkan kasus yang akan di ATK, meyakinkan klien akan ATK,
menghubung ahli lain yang menjadi arah ATK, menyiapkan materi ATK dan
kelengkapan administratif.
2). Pelaksanaan
Mengkomunikasikan rencana ATK kepada pihak terkait dan
mengalihtangankan klien kepada pihak terkait itu.
3). Evaluasi dan Analisis
Membahas hasil ATK melalui: Klien, laporan dari ahli lain dan
analisis hasil ATK kemudian mengkaji hasil ATK terhadap pengentasan masalah
klien. Serta Melakukan analisis terhadap efektifitas ATK terhadap pengentsan
masalah klien secara menyeluruh.
4). Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan adalah menyelenggarakan layanan
lanjutan oleh konselor jika diperlukan atau klien memerlukan ATK ke ahli lain
lagi. Serta Menyusun laporan kegiatan ATK, menyampaikan laporan.
Jawab:
3. jelaskan pengertian dari konferensi kasus !
Jawab :
Konferensi kasus adalah kegiatan untuk membahas permasalahan peserta
didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
permasalahan klien. Pertemuan konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup.
4. Di bawah ini yang merupakan tujuan dari konferensi kasus kasus adalah …
4. Di bawah ini yang merupakan tujuan dari konferensi kasus kasus adalah …
A. kegiatan untuk untuk memperoleh penanganan yang lebih tepat dan tuntas
atas permasalahan yang dialami klien
B. untuk memperoleh keterangan dan membangun komitmen dari pihak yang
terkait dan memiliki pengaruh kuat terhadap klien
C. diarahkan oleh konselor dalam rangka pelaksanaan pelayanaan dan atau
klien secara mandiri mengunjungi perpustakaan untuk mencari dan
memanfaatkan sendiri bahan-bahan yang ada di perpustakaan sesuai
dengan keperluan.
D. Memperhatikan keadaan kenormalanklien dan substansi masalah klien.
Jawab : C