Resume Windi Clariska
Resume Windi Clariska
DISUSUN OLEH :
WINDI CLARISKA
G1B117022
DOSEN PEMBIMBING :
NS.YOSI OKTARINA.S.Kep.,M.Kep.
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2019
RESUME PENYAKIT KRONIS DAN TERMINAL
1. Penyakit Kronis
A. Kategori Penyakit Kronis
Menurut Christensen et al. (2006) ada beberapa kategori penyakit kronis, yaitu
seperti di bawah ini.
a. Lived with illnesses. Pada kategori ini individu diharuskan beradaptasi dan
mempelajari kondisi penyakitnya selama hidup dan biasanya tidak mengalami
kehidupan yang mengancam. Penyakit yang termasuk dalam kategori ini
adalah diabetes, asma, arthritis, dan epilepsi.
b. Mortal illnesses. Pada kategori ini secara jelas kehidupan individu terancam
dan individu yang menderita penyakit ini hanya bisa merasakan gejala-gejala
penyakit dan ancaman kematian. Penyakit dalam kategori ini adalah kanker
dan penyakit kardiovaskuler.
c. At risk illnesses. Kategori penyakit ini sangat berbeda dari dua kategori
sebelumnya. Pada kategori ini tidak ditekankan pada penyakitnya, tetapi pada
risiko penyakitnya. Penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah
hipertensi dan penyakit yang berhubungan dengan hereditas.
Menurut Smeltzer & Bare (2010), ada sembilan fase dalam penyakit kronis, yaitu
sebagai berikut.
Penyakit kronis mempunyai ciri khas dan masalah penatalaksanaan yang berbeda.
Sebagai contoh, banyak penyakit kronis berhubungan dengan gejala seperti nyeri dan
keletihan. Penyakit kronis yang parah dan lanjut dapat menyebabkan kecacatan
sampai tingkat tertentu, yang selanjutnya membatasi partisipasi individu dalam
beraktivitas. Banyak penyakit kronis yang harus mendapatkan penatalaksanaan
teratur dan berlanjut untuk menjaganya tetap terkontrol (Smeltzer & Bare, 2008).
Tiga sifat ganas inilah yang membendakan kanker dari tumor jinak. Sebagian
besar kanker membentuk tumor, tetapi ada sebagian tidak, seperti leukemia. Cabang
Ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan
pencegahan kanker disebut onkolog.
F. Pembagian
a. Level 1: Individu yang memiliki penyakit kronis yang dapat dikontrol dengan
baik oleh pasien sendiri dengan dukungan perawatan primer. (Sekitar 80%
dari pasien).
b. Level 2: Individu dengan penyakit yang lebih kompleks. Mereka mungkin
memiliki penyakit satu atau lebih kronis dari berbagai tingkat keparahan,
tetapi tidak berisiko tinggi rawat inap, jika mereka dikelola dengan baik di
masyarakat. (Sekitar 15% dari pasien)
c. Level 3: Individu dengan kondisi kompleks, sering dengan komplikasi.
Mereka membutuhkan perawatan spesialis, intervensi intensif dan berisiko
tinggi rawat inap. (Sekitar 5% dari pasien). (The Health Service Executive,
2008).
2. Penyakit Terminal
A. Kriteria Penyakit Terminal
Ada beberapa kriteria untuk penyakit terminal, yakni :
a. Penyakit tidak dapat disembuhkan
b. Mengarah pada kematian
c. Diagnose medis sudah jelas
d. Tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit
e. Prognesis jelek
f. Bersifat progresif